B. Pendaftaran dan Pengelolaan Data Pasien
1. Pendaftaran Pasien
2. Pengolahan data pasien rawat jalan masih memiliki kendala yaitu masih dicatat di buku besar dan pembuatannya dilakukan satu per satu dalam Ms.Exel
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan mengingat keterbatasan waktu, dan biaya, maka penulis membatasi permasalahan hanya membahas mengenai pendaftaran pasien dan pengelolaan data pasien rawat jalan untuk mempermudah memperoleh laporan setiap bulannya, hal tersebut dilakukan supaya tidak menyimpang dari tujuan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut “Sistem Informasi Pendaftaran dan Pengelolaan Data Berbasis Web pada Pasien di Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar”
E. Tujuan Penelitian
Tugas Akhir ini bertujuan untuk membangun suatu Sistem Informasi Pendaftraan Pasien Berbasis Web Pada Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar yang memiliki kemampuan :
1. Membuat aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan.
2. Membuat aplikasi pendeteksi nomor rekam medis.
3. Membuat aplikasi untuk laporan harian dan bulanan secara cepat.
3
F. Kegunaan Penelitian
Hasil Penelitian ini di harapkan berguna :
1. Sebagai persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III Manajemen Informatika pada Institut Agama Islam Negeri Batusangkar.
2. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis dapatkan selama masa perkuliahan.
3. Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar, agar memetik manfaat dari perkembangan teknologi informasi.
4. Mempermudah pasien dalam melakukan pendaftaran pada Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar.
5. Mempermudah petugas dalam mencetak kartuidentitas pasien dan kunjungan pasien.
G. Metodelogi Penilaian
Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode pengembangan sistem waterfall.Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut:
1. Analisa kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem.Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi liberatur.
2. Desain sistem
Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada.
3. Penulisan kode program
Langkah ini merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh computer.
4. Pengujian program
Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.
5. Penerapan program dan pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam pembuatan laporan untuk memberikan gambaran tugas akhir yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori analisa, hasil, dan penutup.
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab disusun sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan peneliatian, kegunaan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
2. Bab II Landasan Teori, yang diambil dari buku – buku panduan dan referensi lain.
3. Bab III Analisa dan Hasil, membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan dan rancangan sistem yang diusulkan.
4. Bab IV Penutup,bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Gambaran Umum
1. Sejarah Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar
Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda ini adalah salah satu rumah sakit swasta di Batusangkar yang memiliki alamat lengkap Jl. Imam Bonjol No.38, Dobok Tanah Datar. Awal berdirinya rumah sakit ini pada tahun 2010 dengan nama Klinik N21. Dengan berjalannya waktu klinik ini berkembang dan berganti nama menjadi Klinik Bedah yang beroperasi dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016. Pada tahun 2016 berganti nama lagi menjadi Rumah Bersalin sampai pada tahun 2017.
Rumah sakit ini mulai mendapatkan izin pada tanggal 30 Mei 2017 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan mengganti nama menjadi Rumah Sakit Harapan Ibunda kelas D dengan sifat izin perpanjang. Rumah sakit ini semakin berkembang hingga pada tahun 2018 berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda yang dipimpin oleh direktur bernama dr.H.Suchyar Iskandar, M.kes. Pada awal bulan Februari 2018 rumah sakit ini mulai berkerja sama dengan BPJS Kesehatan dan pada akhir bulan Desember 2018 rumah sakit ini berakreditasi pertama yaitu paripurna dengan kode Rumah Sakit 1305017.
2. Moto, Visi dan Misi
Moto Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar
“Keselamatan pasien adalah tujuan utama kami”. Visi Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar “Menjadi Rumah Sakit terkemuka dan terpercaya melalui upaya kesehatan terpadu dan bermutu”. Misi Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar :
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna
b. Menetapkan sistem manajemen yang berkualitas dan efisien guna memberikan pelayanan yang terjangkau
5
c. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan professional
d. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis
3. Tata Tertib Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar : a. Pasien dan keluarga harus mematuhi peraturan yang berlaku di rumah
sakit
b. Pasien dan keluarga dilarang merokok dan membuang sampah di lingkungan rumah sakit
c. Dilarang mencuci, menjemur pakaian dan memasak di lingkungan rumah sakit
d. Tidak membawa alkohol, obat-obatan terlarang dan senjata tajam / api e. Memperlakukan staf rumah sakit dan pasien lain dengan bermartabat dan hormat serta tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban
f. Anak-anak dibawah 12 tahun dilarang masuk ruang perawatan g. Tidak boleh menggunakan helm / topi di lingkungan rumah sakit h. Penunggu pasien yang diizinkan maksimal 2 orang dan harus
memakai kartu penunggu i. Tidak membawa kasur / tikar
j. Melakukan hand hygiene (cuci tangan) ketika masuk dan keluar ruangan perawatan
4. Hak dan Kewajiban Pasien
a. Hak pasien menurut UU No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit:
1) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan perawatan yang berlaku di rumah sakit
2) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3) Memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional
4) Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugiaan fisik dan materi
7
5) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan 6) Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
dan peraturan yang berlaku di rumah sakit
7) Meminta konsultasi tentang penyakit yang diderita kepada dokter lain yang mempunyai surat izin praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar rumah sakit
8) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medis lainnya
9) Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatife tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan
10) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang diderita 11) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
12) Menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya
13) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit
14) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya
15) Menolak pelayanan bimbingan rohani yag tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya
16) Menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana
17) Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
b. Kewajiban pasien menurut UU No.29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran:
1) Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya
2) Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi
3) Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatan 4) Memberikan imbalan atas pelayanan yang diterima
5. Struktur Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda Batusangkar
Gambar 2.1Struktur Rumah Sakit Umum Harapan Ibunda B. Pendaftaran dan Pengelolaan Data Pasien
1. Pendaftaran Pasien
Pendaftaran pasien merupakan bagian terdepan dari pelayanan rumah sakit, disini pasien didata identitas dan keperluan kunjungannya ke rumah sakit. Bagian pendaftaran ini sangat penting karena menjadi acuan data pasien untuk proses-proses berikutnya, apabila proses di bagian pendaftaran salah maka proses data pasien di bagian lain juga otomatis akan salah.
9
Bagian pendaftaran ini mencatat informasi tentang data pribadi pasien dan data lain yang diperlukan seperti penanggung pasien, asuransi, pekerjaan, alamat darurat dan sebagainya. Pada pendaftaran juga mencatat data kunjungan pasien atau pasien hendak berkunjung kemana, poliklinik spesialis, laboratorium, UGD, dan lain sebagainya. Untuk pendaftaran rawat inap dicatat pula pasien masuk ke bangsal apa, kelas berapa. Hal ini penting karena beberapa komponen biaya di rumah sakit akan mengacu kepada data pasien tersebut, oleh karena itu pencatat data yang benar diawal akan sangat menentukan keakuratan data proses berikutnya.
Di bagian pendaftaran ini juga terdapat informasi tentang ketersediaan kamar untuk pasien, jadi petugas pendaftaran bisa langsung melakukan booking terhadap kamar dan kelas yang dikehendaki oleh pasien. Selain itu modul pendaftaran juga dilengkapi dengan laporan antara lain: laporan kunjungan per klinik, laporan kunjungan per dokter, laporan kunjungan pasien baru, dan lain-lain.