• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 4 Implementasi Jaringan

4.2 Instalasi Windows Server 2003

4.2.1. Pendahuluan

Untuk memulai instalasi Windows Server 2003, tentukan prioritas media boot komputer yang akan digunakan CDROM. Penentuan prioritas media boot terdapat pada bios komputer anda. Nyalakan komputer , tidak berapa lama kemudian tekan tombol untuk masuk ke bios (biasanya menekan tombol del atau F2 ).

Gambar 4.1 Menuju menu BIOS

Setelah masuk ke menu bios pilih menu yang di dalamnya terdapat setting untuk prioritas boot.

Setelah masuk ke menu Boot Komputer, tahap selanjutnya adalah memastikan bahwa booting komputer pertama kali ke device CDROOM. Apa bila pada konfigurasi ternyata booting pertama bukan pada CDROOM, ubah konfigurasi tersebut agar booting komputer yang pertama kali di baca adalah CDROOM.

Gambar 4.3 Konfigurasi Booting BIOS Komputer

Apabila konfigurasi bios telah selesai, keluar dari bios namun jangan lupa untuk save hasil konfigurasi.

4.2.2. Instalasi Windows Server 2003

Setelah yakin booting komputer pertamakali dengan menggunakan device CDROOM. Nyalakan komputer dan segera masukan CD Windows Server 2003 ke CDROOM. Tekan salah satu tombol keyboard apabila ada perintah untuk menekan sembarang tombol keyboard untuk booting dari CDROOM. Kemudian pilih Versi Windows Server 2003 yang akan di install.

Gambar 4.5 Memilih Versi Windows Server 2003

Setelah tahap loading selesai, akan muncul pilihan untuk menekan “Enter” apabila meneruskan ke proses install Windows Server 2003 atau “R” untuk memperbaiki windows.

Setelah menekan “Enter” akan muncul Windows Licensing Agreement. Tekan “F8” untuk melanjutkan proses installasi Windows Server 2003.

Gambar 4.7 Windows Licensing Agreement

Apabila sebelumnya pada komputer tersebut pernah terinstal Windows maka akan muncul halaman untuk perbaikan windows jika di perlukan. Untuk Install Windows Server 2003 yang baru tekan “Esc”.

Gambar 4.8 Windows Repair

Apabila sebelumnya belum pernah terinstal windows, maka akan muncul halaman untuk partisi HDD. Tekan “C” untuk membuat beberapa partisi pada HDD komputer atau tekan “Enter” untuk langsung ke proses selanjutnya tanpa membagi partisi pada HDD komputer.

Gambar 4.9 Menu Partisi HDD

Apabila memilih menu untuk membuat partisi HDD, maka tahap senjutnya adalah memasukan bersarnya kapasitas pada partisi HDD. Setelah memasukan angka besarnya kapasitas partisi HDD tersebut tekan “Enter”.

Gambar 4.10 Menentukan besar kapasitas partition

Setelah selesai membuat partisi HDD, pilih partisi yang akan diinstall Windows Server 2003, kemudian tekan “Enter”.

Gambar 4.11 Memilih partisi yang akan diinstall Windows Server 2003 Setelah selesai membuat partisi, tahapan selanjutnya adalah memformat partisi HDD tersebut. Pilih “Format the partition using the NTFS File System”, kemudian tekan “Enter”.

Proses format membutuhkan waktu yang berbeda – beda, tergantung dari besarnya kapasitas partisi HDD yang di format. Semakin besar kapasitas partisi yang di format maka waktu yang diperlukan untuk format pun akan semakin lama.

Gambar 4.12 Proses format Partisi HDD

Setelah proses format partisi HDD selesai, secara otomatis akan berlanjut ketahap selanjutnya, yaitu copying files.

Gambar 4.13 Proses Copying Files

Setelah proses copying file selesai maka komputer akan melakukan reboot secara otomatis, atau kalau merasa terlalu lama menunggu tekan “Enter”.

Gambar 4.14 Auto Reboot

Setelah komputer reboot, akan muncul perintah untuk menekan sembarang tombol untuk booting melalui CDROOM. Jangan tekan tombol apapun karena apabila ditekan akan kembali ke proses awal installasi Windows Server 2003.

Tanpa menekan sembarang tombol keyboard, komputer akan otomatis booting dari HDD dan proses install Windows Server 2003 berlanjut ke tahap selanjutnya.

Gambar 4.15 Komputer booting dari HDD

Gambar 4.16 Lanjutan Proses Install Windows Server 2003

Proses install Windows Server 2003 akan berjalan dengan sendirinya, sampai nanti akan keluar untuk setting Regional dan Language. Default setting regional bawaan Windows Server sendiri ada di regional Amerika, ubah regional sesuai dengan regional tempat kita menginstal Windows Server tersebut, dengan cara klik “customize”.

Gambar 4.17 Regional dan Language Option

Gambar 4.18 Customize Regional

Pada menu language, jika menginginkan huruf selain huruf latin dapat tampil pada Windows Server 2003, maka beri tanda centang pada kedua menu yang tersedia.

Gambar 4.20 Proses Regional and Language Option

Apabila proses perubahan Regional dan Language telah selesai tinggal tekan tombol “Next>” untuk lanjut instal ke tahap selanjutnya.

Gambar 4.21 Proses Regional and Language Option selesai

Proses install Windows Server 2003 berlanjut ke menu personalisasi software dan dilanjutkan ke pengisian nomor serial dari Software Windows Server 2003.

Gambar 4.22 Personalisasi Software

Gambar 4.23 Memasukan nomor serial Windows Server 2003

Kalau nomor serial yang di masukan betul, pada saat menekan tombol “Next” proses install Windows akan berlanjut ke tahapan selanjutnya, yaitu memilih mode lisensi yang akan digunakan.

Gambar 4.24 Memilih mode lisensi yang akan digunakan

Tahap selajutnya dari install Windows Server ini yaitu mengisi nama komputer dan password untuk administrator, password diusahakan kompleks.

Gambar 4.26 Peringatan password tidak kompleks

Tahap selanjutnya ke seting untuk network, biarkan seting apa adanya lanjut ke proses selanjutnya dengan menekan tombol “Next>”.

Gambar 4.27 Networking setup

Setelah setup network tahap selanjutnya yaitu mengisi workgroup atau domain.

Gambar 4.28 Mengisi Workgroup atau Domain

Setelah selesai mengisi workgroup klik “next” dan proses selanjutnya dari instal Windows Server ini akan berjalan secara otomatis sampai akhinya komputer merestart dengan sendirinya.

Tekan tombol Ctrl + Alt + Del nanti akan keluar halaman login komputer. Masukan User Administrator dan Password yang telah disebelumnya, kemudian tekan “Enter” atau klik tombol “OK”.

Gambar 4.30 Halaman Login Komputer

Dokumen terkait