• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1. Latar Belakang

Struktur memiliki peranan penting pada kekokohan suatu bangunan, kekuatan utama pada bangunan terletak pada struktur yang kuat dan tepat. Perencanaan dan perhitungan struktur yang tepat merupakan unsur yang penting pada pembangunan suatu gedung agar dapat menghasilkan bangunan yang kuat, aman dan ekonomis.

Rumah Sakit Ibu dan Anak Aminah Blitar merupakan salah satu bangunan yang dibangun untuk pelayanan umum di bidang kesehatan. Proyek ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan hidup akan hunian dan investasi properti bagi pemilik properti. Owner

dari proyek ini adalah Yayasan Muhammadiyah. Pembangunan RSIA Aminah Blitar menggunakan struktur beton bertulang pada strukturnya dan dibangun dengan total 3 lantai yang terbagi menjadi 3 section, dimana section A lantai pertama digunakan sebagai poliklinik, lantai kedua digunakan sebagai ruangan rawat inap VIP dan ruang rawat inap kelas 1, sedangkan lantai ketiganya akan difungsikan sebagai aula dan kantor-kantor seperti kantor direktur, kantor keuangan dan lain-lain. Pada section B lantai pertama digunakan untuk lobby, resepsionis, farmasi serta Administrasi.Lantai kedua digunakan untuk ruang tunggu kantin dan mushola, sedangkan lantai ketiga hanya akan digunakan sebagai akses jalan melalui tangga maupun lift, dan pada section C lantai pertama digunakan sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta lantai keduanya akan difungsikan

sebagai ruang rawat inap untuk ibu dan ruang rawat inap untuk anak, baik kelas 2 maupun kelas 3, sedangkan lantai teratasnya digunakan sebagai ruang operasi dan ruang ICU.

Pada penyusunan Tugas Akhir Terapan ini, berdasarkan standar studi Diploma III, Rumah Sakit Ibu dan Anak Aminah ini akan dijadikan obyek tugas akhir dengan perubahan desain yang menambahkan konsep kenyamanan bagi penggunanya. Pada perencanaan ini, akan dilakukan perubahan jumlah lantai menjadi 4 lantai dengan penambahan 1 lantai dari keadaan eksisting yaitu 3 lantai. Selain perubahan pada jumlah total lantai, konstruksi atap juga akan dilakukan perubahan yaitu dari semula rangka baja menjadi konstruksi atap pelat beton.

Letak Rumah Sakit Ibu dan Anak ini berdekatan dengan sawah sehingga dalam perencanaan ini akan dilakukan beberapa perubahan untuk denah bangunan, yaitu pada bagian ruang rawat inap akan diatur menghadap ke area persawahan untuk memberikan suasana nyaman kepada pasien sehingga pasien dapat beristirahat dengan nyaman dan diharapkan dapat sembuh dengan cepat. Konsep ini penyusun usung untuk memanfaatkan daerah persawahan yang hijau agar dapat digunakan pasien menenangkan pikiran dan memberikan kesejukan seperti berada di alam terbuka. Sedangkan untuk ruang-ruang tertutup seperti ruang operasi akan diletakkan pada bangunan bagian depan yang menghadap kearah jalan karena ruangan tersebut tidak difokuskan pada view yang didapat dan merupakan ruangan yang steril sehingga fungsi jendela sebagai sirkulasi udara kurang diperlukan. Untuk ruangan kantor, administrasi, dan ruangan dokter penyusun letakkan menghadap area perumahan. Sedangkan pada lantai 1 terdapat

3

penambahan ruangan yang berfungsi sebagai minimarket, cafe dan keperluan sehari-hari lainnya.

Perencanaan ulang Rumah Sakit Ibu dan Anak ini menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) sesuai dengan ketentuan peraturan beton untuk bangunan gedung SNI 2847-2013 dengan memperhatikan tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung SNI 1726-2012. Berdasarkan SNI Gempa 1726-2012 penentuan gempa ditinjau dari kondisi tanah dimana bangunan tersebut akan dibangun, dimana tanah tersebut menentukan metode perencanaan yang dipakai seperti Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB), Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK).

Rumah Sakit Ibu dan Anak termasuk bangunan dengan kategori resiko IV. Berdasarkan hasil pengujian SPT, diketahui bahwa gedung dibangun diatas tanah dengan kondisi tanah sedang (SD) dan berdasarkan parameter respons percepatan gempa termasuk kategori desain seismik C, sehingga perhitungan pada struktur gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak ini menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM).

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah :

1. Bagaimana merencanakan perubahan denah bangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak Aminah Blitar menjadi bangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang berkonsep nyaman? 2. Merencanakan struktur gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak

dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)?

3. Bagaimana merencanakan struktur primer (balok dan kolom) dan struktur sekunder (pelat dan tangga) menurut SNI 2847-2013?

4. Bagaimana cara menentukan kebutuhan tulangan lentur, geser, aksial dan torsi yang diperlukan sebagai penguat pada elemen-elemen strukturnya?

5. Bagaimana mengaplikasikan perhitungan struktur dalam bentuk gambar perencanaan?

6. Bagaimana perhitungan volume tulangan kolom dan balok pada satu portal melintang dan satu portal memanjang? 7. Bagaimana menjelaskan metode pelaksanaan pada elemen

struktur kolom?

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada perencanaan ulang Rumah Sakit Ibu dan Anak ini adalah :

1. Analisis beban gempa dilakukan dengan metode analisa beban statik ekivalen berdasarkan peraturan gempa di Indonesia (SNI 1726-2012)

2. Perencanaan gedung ini hanya meninjau strukturnya saja, kecuali pondasi, tidak meninjau analisa biaya dan waktu serta manajemen konstruksi.

3. Perencanaan bangunan meliputi:

a. Struktur primer : Balok induk dan kolom b. Struktur sekunder : Pelat, tangga dan balok anak c. Struktur atap : Pelat beton

4. Perhitungan hanya meninjau pada 2 portal yaitu 1 portal memanjang dan 1 portal melintang.

5. Perencanaan ini tidak termasuk memperhitungkan struktur sistem utilitas bangunan, pembuangan saluran air bersih, instalasi/jaringan dan finishing.

5

6. Perhitungan volume kebutuhan besi untuk penulangan dalam perencanaan ini hanya meliputi 2 portal yang ditinjau. 7. Tahapan dan metode pelaksanaan pada perencanaan ini

hanya meliputi elemen struktur kolom.

1.4. Tujuan

Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah :

1. Dapat merencanakan struktur gedung bertingkat Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan mengutamakan konsep kenyamanan.

2. Dapat merencanakan struktur gedung bertingkat Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM).

3. Dapat merencanakan struktur gedung bertingkat Rumah Sakit Ibu dan Anak sesuai dengan SNI Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung (SNI 1726-2012) dan SNI Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2013) serta dengan pembebanan berdasar SNI Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727-2013).

4. Mampu menuangkan hasil perhitungan struktur ke dalam gambar teknik.

5. Mampu menjelaskan metode pelaksanaan berupa tahapan pelaksanaan pada elemen struktur.

1.5. Data Perencanaan

Nama bangunan : Rumah Sakit Ibu dan Anak Blitar Fungsi bangunan : Rumah sakit

Luas bangunan : ± 6360 m2

Konstruksi atap : Pelat beton bertulang Material Konstruksi : Beton bertulang Mutu beton : 25 MPa

1.6. Manfaat

Manfaat penyusunan Tugas Akhir ini adalah :

1. Mahasiswa dapat merencanakan struktur gedung dengan konsep terkini dan dengan konsep kenyamanan.

2. Mahasiswa dapat merencanakan struktur gedung bangunan bertingkat dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM).

3. Mahasiswa dapat merencanakan struktur gedung bertingkat sesuai dengan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung (SNI 1726-2012), SNI 2847-2013 Beton Struktural Bangunan Gedung dengan pembebanan berdasarkan pada peraturan Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727-2013).

4. Mahasiswa dapat menjelaskan metode pelaksanaan pada elemen struktur.

7

1.7. Gambar Bangunan

Gambar 1.1. Tampak Depan Bangunan

Gambar 1.3. Tampak Samping Kiri Bangunan

9

Dokumen terkait