1.1. Analisis Situasi
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pada bulan Maret 2020 merilis data penjualan pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) menurun drastis hingga 68% akibat wabah virus corona. UMKM tersebut berada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, hingga Sulawesi Utara[1]. Kegiatan UMKM di DKI Jakarta sendiri mengalami tantangan yang cukup serius selama masa pandemi Covid-19 ini terutama dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlangsung beberapa kali [2] [3]. Di DKI Jakrta bahkan selain mengalami penurunan penjualan, UMKM juga kesulitan bahan baku, terhambatnya distribusi, serta kesulitan pemodalan [4].
Sewaktu dimulai New Normal, UMKM di DKI Jakarta perlahan mulai bangkit kembali [5]. Pemerintah memberikan perhatian besar pada pemulihan UMKM ini, sebab UMKM menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja sekitar 97% dan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sekitar 60% [6]. Di wilayah kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, ratusan UMKM berjuang bangkit kembali dengan berbagai inovasi dan strategi untuk memacu kembali usahanya. Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Jakarta yang lokasinya tidak jauh dari wilayah Palmerah ini menggagas kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) untuk membantu kegiatan UMKM yang masih terdampak covid-19. Salah satu upaya yang didorong oleh tim PKM ini adalah melatih para pelaku UMKM agar mampu mengemas kegiatan penjualan dan promosi secara kreatif dengan pendekatan multimedia [7].
Video promosi konten produk barang dan jasa sebagai bagian dari pendekatan multimedia ini melibatkan peran ilmu komputer dalam membuat suatu karya multimedia yang isinya melibatkan teks, video, audio, grafik, dan animasi [8]. Kombinasi elemen-elemen ini akan menghasilkan berbagai karya multimedia yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan termasuk promosi dan penjualan UMKM. Di sini, dalam pembuatan suatu karya video multimedia, selalu dimulai dari perencanaan produksi (pra production), pengambilan gambar dengan menerapkan teknik camera profesional (production), dan editing (post production) sebagai tahapan akhir [9]. Teknik camera professional menjadi salah satu persyaratan penting yang harus dikuasai oleh seorang cameraman pada tim pembuat konten
2 video di tahap production ini [10]. Sebab untuk menghasilkan gambar terbaik perlu penguasaan kamera mulai dari bagian-bagian kamera serta teknik pengambilan gambar. Bahkan seorang cameraman dituntut untuk menguasai teknik pengambilan gambar video sekaligus memahami teknik editing.
Untuk membantu pembuatan video promosi atas produk-produk Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM), diperlukan pelatihan teknik pengambilan gambar agar konten video promosi produk UMKM tersebut semakin menarik untuk ditonton dan mempengaruhi pembeli. Pelatihan dasar teknik camera antara lain tentang shot size, camera angle, termasuk camera movement shot [11]. Selain itu juga diperlukan latihan membuat video sequence untuk memastikan kesinambungan gambar baik di tahapan production maupun tahapan post production. Dan untuk mewujudkan peningkatan kemampuan promosi dan penjualan UMKM dengan pendekatan multimedia ini, maka kami mengajukan program pengabdian masyarakat dengan judul “Pemanfaatan Multimedia Teknik Camera Profesional Untuk Membantu Pembuatan Konten Video Promosi dan Penjualan bagi Pelaku UMKM di Kelurahan Palmerah Jakarta Barat”. Pengabdian ini diselenggarakan oleh mahasiwa dan dosen Universitas Mercu Buana tahun ajaran 2020 – 2021.
1.2. Permasalahan Mitra
Mengacu kepada butir Analisis Situasi, permasalahan mitra yang mencakup hal-hal berikut ini:
Tabel 1. Uraian Permasalahan Mitra No Pemasalahan Mitra Uraian
1 Pelaku UMKM di Kelurahan Palmerah Jakarta Barat tidak memanfaatkan teknologi informatika khususnya multimedia dalam promosi dan penjualan.
Para pelaku UMKM tidak mengetahui cara membuat video multimedia singkat mengenai produk yang akan UMKM jual. Padahal video penjulan produk UMKM ini dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan.
2 Pelaku UMKM di Kelurahan Palmerah Jakarta Barat tidak mampu melakukan pengambilan gambar sesuai standar professional untuk pembuatan video promosi dan penjualan.
UMKM tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis dalam membuat produksi video multimedia seperti shot size, camera movement shot, dan camera angle shot.
3 1.3. Batasan Masalah
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibatasi untuk hal-hal yang tercantum seperti berikut ini:
Tabel 2. Uraian Batasan Masalah No Batasan Masalah Uraian
1 Peserta pelatihan adalah para UMKM yang ada di lingkungan kelurahan Palmerah.
Peserta pelatihan penggunaan teknologi multimedia adalah UMKM yang ada di lingkungan kelurahan Palmerah, dan peserta dibatasi 30 peserta.
2 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan mengajarkan tentang pemanfaatan teknologi multimedia.
Kegiatan PKM ini akan mengajarkan bagaimana menggunakan teknologi multimedia dalam menunjang penjualan produk UMKM.
3 Tempat kegiatan PKM ini akan dilakukan secara online/daring.
Kegiatan PKM ini akan dilakukan secara online/daring menggunakan Zoom Meetings.
1.4. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:
Tabel 3. Uraian Tujuan Kegiatan No Tujuan Kegiatan Uraian
1 Memberikan pelatihan kepada UMKM dalam menggunakan teknologi multimedia.
Memberikan pelatihan kepada UMKM agar dapat menggunakan teknologi multimedia dalam membuat video promosi dan penjualan.
2 Untuk melatih para pelaku UMKM guna memiliki kemampuan teknik camera professional yang dapat diterapkan dalam pembuatan video promosi dan penjualan produk UMKM.
Memberikan pelatihan kepada UMKM agar memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis dalam membuat produksi video multimedia seperti shot size, camera movement shot, dan camera angle shot.
1.5. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang akan diperoleh melalui program pengabdian ini adalah memberikan suatu pengetahuan mengenai pemanfaat teknologi multimedia yang akan dapat menunjang dalam hal pemasaran produk UMKM menjadi lebih baik dari sebelumnya.
1.6. Khalayak Sasaran
Sasaran untuk pengabdian masyarakat kali ini adalah para UMKM yang ada dan terdaftar secara resmi pada Kelurahan Palmerah.
4