• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir sampai dengan

31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp.2.401.357.000,- dan Rp. 0,-. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Per 31 Desember 2015 dan 2014

URAIAN 31-Des-15 31-Des-14 (TURUN) NAIK

%

Pendapatan sewa tanah, gedung dan

bangunan 4.506.000 - - Pendapatan Jasa 2.402.356.000 - - Jumlah Pendapatan 2.406.862.000

Pendapatan diterima dimuka 5.505.000 - - TOTAL 2.401.357.000 -

-Pendapatan Jasa merupakan -Pendapatan-LO yang diperoleh dari pengiriman instruktur, kerjasama pengembangan desain, kerjasama rekayasa alat, pelatihan, magang, praktek kerja lapangan (PKL), penelitian mahasiswa, kunjungan wisata dan worksop, kalibrasi, sertifikasi serta pengujian dengan total pendapatan sebesar Rp. 2.402.356.000,- yang termasuk didalamnya merupakan pendapatan diterima dimuka ( jasa yang dibayarkan oleh klien di tahun 2015 namun pekerjaan/ jasa diberikan oleh pihak BBKB di Tahun 2016) yaitu sebesar Rp.5.505.000,-. Pendapatan juga didapat dari sewa tanah, gedung dan bangunan berupa sewa rumah dinas sebesar Rp.4.506.000,-.

Catatan Atas Laporan Keuangan 37 Beban

Rp23.678.284.649 D.2. BEBAN

Beban Balai Besar Kerajinan dan Batik untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 23.678.284.649,- dan Rp. 0,-. Beban tersebut meliputi realisasi Beban Pegawai, Beban persediaan, Beban Barang dan Jasa, Beban Pemeliharaan, Beban Perjalanan Dinas dan Beban Penyusutan dan Amortisasi.

Beban Pegawai

Rp16.016.114.677 D.2.1 BEBAN PEGAWAI

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 16.016.114.677,- dan Rp. 0,-. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Adapun beban pegawai lebih kecil Rp.22.135.891,- dari realisasi belanja pegawai dikarenakan: terdapat kekurang gaji pegawai bulan Oktober sd Desember 2014 sebesar Rp.6.144.994,- untuk 12 pegawai, dan kekuarangan gaji pegawai bulan Desember 2014 sebesar Rp.718.570,- untuk 7 pegawai yang dibayarkan menggunakan anggaran tahun 2015. Dan juga karena adanya pengembalian sisa tunjangan kinerja bulan Desember 2015 sebesar Rp. 19.584.327,- dan kekurangan uang makan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 4.312.000,- yang akan dibayarkan menggunakan anggaran Tahun 2016.

Catatan Atas Laporan Keuangan 38 Rincian Beban Pegawai

Tahun Anggaran 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN ANGGARAN 2015TAHUN ANGGARAN 20214TAHUN (TURUN) NAIK %

Beban Gaji 9.694.047.180 -

-Beban Tunjangan-Tunjangan - -

-Beban Tunjangan Khusus & Pegawai Transito 6.118.794.970 -

-Beban Lembur 216.684.000 -

-Jumlah Beban Pegawai 16.029.526.150 Pengembalian Belanja 13.411.473 Jumlah 16.016.114.677 - -Beban Persediaan Rp733.898.979 D.2.2 BEBAN PERSEDIAAN Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 733.898.979,- dan Rp. 0,-. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang-barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan TA 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Persediaan Tahun Anggaran 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BEBAN ANGGARAN 2015TAHUN ANGGARAN 2014TAHUN (TURUN) NAIK % Beban Persediaan Konsumsi 287.061.200 -

-Beban Persediaan Bahan Baku 440.729.279 -

-Beban Persediaan Lainnya 6.108.500 -Jumlah Beban Persediaan 733.898.979 - -Beban Barang

dan Jasa

Rp2.657.295.667

D.2.3 BEBAN BARANG DAN JASA

Jumlah Beban Jasa untuk periode yang berakhir sampai dengan

2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp.2.657.295.667,- dan Rp. 0,-. Beban Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Jasa Tahun anggaran 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan 39 Rincian Beban Jasa

Tahun Anggaran 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TA 2015 TA 2015 (TURUN) NAIK

%

Beban Langganan Daya dan Jasa 402.842.977 -

-Beban Jasa Pos dan Giro 3.591.600 -

-Beban Sewa 29.425.000

-Beban Jasa Profesi 274.420.000 -

-Beban Jasa Lainnya 171.352.100 -

-Beban Barang Operasional 872.646.790 -

-Beban Barang Non Operasional 904.715.200 -

-Jumlah Beban Barang dan Jasa 2.658.993.667 -

-Pengembalian Belanja 1.698.000 Jumlah 2.657.295.667 - -Beban Pemeliharaan Rp528.405.400 D.2.4 BEBAN PEMELIHARAAN Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 528.405.400,- dan Rp. 0,-. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan Tahun Aggaran 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BEBAN TA 2015 TA 2014 (TURUN) NAIK % Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 217.357.750 -

-Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 270.324.050 -

-Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 33.346.850 -

-Beban Persediaan Suku Cadang 7.376.750 -

-Jumlah 528.405.400 - -Beban

Perjalanan Dinas

Rp1.347.994.125

D.2.5 BEBAN PERJALANAN DINAS

Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember TA 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 1.347.994.125,- dan Rp. 0,-. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Catatan Atas Laporan Keuangan 40 Rincian Beban Perjalanan Dinas

Tahun Anggaran 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BEBAN TA 2015 TA 2014 (TURUN) NAIK

%

Beban Perjalanan Biasa 1.238.713.000 -

-Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 39.300.000 -

-Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 8.875.000

-Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 1.000.000

-Beban Perjalanan Dinas Luar Negeri 60.106.125

-Jumlah 1.347.994.125 -

-Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp2.394.575.801 D.2.6 BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 2.394.575.801,- dan Rp.0,- . Beban Penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode TA 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2015 dan 2014 URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TA 2015 TA 2014 (TURUN) %NAIK Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 1.570.916.954 -

-Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 814.404.353 -

-Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 9.254.494 -

-Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - -

-Jumlah Penyusutan 2.394.575.801 -

-Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - -

-Beban Penyusutan aset lain-lain - -

-Jumlah Amortisasi - -

-Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 2.394.575.801 -

-Terdapat perbedaan sebesar Rp. 290.784.363,- antara beban penyusutan di LO dan ∆/(selisih) akumulasi penyusutan 2015 dan 2014. Hal tersebut dikarenakan adanya:

1. Transaksi koreksi nilai dari Irjen berupa alat laboratorium yaitu:

Catatan Atas Laporan Keuangan 41 a) Alat Celup Zat Warna Alam Spiral sebanyak 1 buah senilai

Rp77.837.500,-

b) Alat Pembelah Bambu Kerajinan sebanyak 1 buah senilai Rp69.886.600,-

c) Alat Polish Kerang dan Tempurung sebanyak 1 buah senilai Rp50.008.900,-

2. Transaksi koreksi nilai dari Irjen Gedung dan bangunan yaitu: a) Pekerjaan Partisi Ruang Pameran menambah Nilai Aset

Bangunan Gedung sebesar Rp42.320.000 berdasarkan Memo Penyesuaian Nomor 0935/I.KU/Bd/BBKB/IV/2015 Tanggal 24 April 2015

3. koreksi internal alat laboratorium yaitu:

a) Spectrophotometer sebanyak 1 buah senilai Rp110.000.000,-

b) UV Vis System sebanyak 1 buah senilai Rp247.500.000,- Koreksi Pencatatan dilakukan berdasarkan Memo Penyesuaian Nomor 0827/I.KU/Bd/BBKB/IV/2015 Tanggal 14 April 2015

4. Transaksi transfer masuk alat laboratorium. Yaitu:

a) Spectrophotometer sebanyak 1 buah senilai Rp110.000.000,- dari Badan Standarisasi Nasional

b) UV Vis System sebanyak 1 buah senilai Rp247.500.000,- dari Badan Standarisasi Nasional

c) Inductively Coupled Plasma (ICP-MS) sebanyak 1 buah senilai Rp3.465.000.000,- dari Pusat Standarisasi BPPI d) Ductless Portable Fume Hood sebanyak 1 buah senilai

Rp273.350.000,- dari Dirjen BIM

e) Toy Inflammability Tester sebanyak 1 buah senilai Rp106.562.500,- dari Dirjen BIM

f) Toy Box Cover Durability sebanyak 1 buah senilai Rp100.268.300,- dari Dirjen BIM

Catatan Atas Laporan Keuangan 42 berdasarkan BAST Nomor 2179/B/BSN/B0-B1/10/2014 dan 778.1/SJ-IND/10/2014, Pusat Standarisasi BPPI berdasarkan BAST Nomor 2125.14/BPKIMI.1/VI/2015 dan Dirjen BIM Kementerian Perindustrian berdasarkan BAST Nomor 442/BIM.1/BAST/5/2015.

Kegiatan non Operasional Rp422.452

Dokumen terkait