METODE PENELITIAN
C. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian yang digunakan oleh peneliti menggunakan metode penelitian dan
pengembangan Research and Developmen (R&D). Research and Development
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk baru, menguji keefektifan produk yang telah ada, serta mengembangkan dan menciptakan produk baru. Bila produk baru telah teruji maka produk tersebut apabila digunakan dalam pekerjaan maka pelaksanaan pekerjaan akan lebih mudah, cepat, kuantitas dan kualitas hasil produk hasil kerja akan meningkat.1 Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi dan mengembangkan produk serta menguji kelayakan produk ketika digunakan.
Dalam penelitian dan pengembangan Model Borg & Gall dari literatur sugiyono yang telah dimodifikasi oleh Emzir dibutuhkan sepuluh langkah
1
Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development, cetakan ke-3 (Bandung: Alfabeta, 2017), h.26
45
Uji Coba Produk
prosedur untuk menghasilkan produk akhir yang siap untuk diterapkan dalam lembaga pendidikan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1 berikut:2
Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan model Research and
Development (R&D)
D. Langkah-Langkah Pengembangan Media 1. Identifikasi Masalah
Dalam hal ini, Borg & Gall mengatakan perlu adanya penelitian pendahuluan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. lnilah inti dari penelitian pendahuluan, yaitu untuk menentukan secara pasti penyebab atau masalah yang akan dipecahkan.3
2
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif, Edisi Revisi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h.275
3
Yuberti, ‘Penelitian dan Pengembangan yang Belum Diminati dan Perspektifnya’, Jurnal llmiah Pendidikan Fisika Al- Biruni, 3.2 (2014), h.7
Pengumpul-an Informasi Validasi Desain Desain Produk Identifikasi Masalah Uji Coba pemakaian Revisi Produk Revisi Desain Produksi Masal Revisi Produk Tahap Akhir
Pada tahap ini peneliti memunculkan dan menetapkan masalah dasar yang dihadapi di sekolah tempat dilakukannya penelitian, untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi maka membutuhkan data sebagai sumber penunjang penelitian. Pada kegiatan pengumpulan data ini peneliti melakukan tiga kegiatan untuk memperoleh data sebagai sumber penunjang untuk penelitian seperti berikut ini:
a. Survei Lapangan
Survei lapangan di SMAN 8 Bandar Lampung, SMAN 10 Bandar Lampung, dan SMAN 1 Sidomulyo. Pada tahap studi lapangan dilaksanakan wawancara dengan pendidik yang mengampu mata pelajaran fisika untuk mengetahui kegiatan pembelajaran di sekolah, termasuk di dalamnya media pembelajaran apa yang digunakan pendidik. Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi, fakta dan permasalahan tentang pembelajaran fisika di lapangan. Permasalahan yang didapat pada survei lapangan ini adalah media yang digunakan berupa, LKS, buku cetak, dan
power point . . Pada dasarnya ditinjau dari desain materi fisika yang disajikan
dalam media power point yaitu dengan format slide, dan hyperlink saja. Materi fisika yang disajikan juga sangat singkat dan terbatas yang dipaparkan dalam bentuk teks, grafik, pada setiap slide, serta penambahan contoh soal. Bahasa yang digunakan sangat singkat, sehingga pemahaman materi kurang
47
pembelajaran Mindjet Mind Manager2017 terutama pada materi usaha dan energi.
b. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk memunculkan dan menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran fisika dengan cara mewawancarai pendidik di tiga Sekolah SMA, setelah peneliti melakukan wawancara dengan pendidik, diketahui bahwa peserta didik membutuhkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan minimnya antusias peserta didik sehingga membuat materi fisika terkesan sulit dan monoton. Sehingga dibutuhkan pengembangan media pembelajaran yang akan dikembangkan peneliti..
c. Kajian Pustaka
Setelah analisis kebutuhan sudah lengkap maka tahap selanjutnya adalah mengumpulkan kajian pustaka dan pengkajian terhadap pembuatan media pembelajaran fisika pada materi usaha dan energi.
Kajian pustaka ini didapat dari sumber yang relevan yaitu dengan menggunakan buku, jurnal, panduan dan internet. Peneliti mengembangkan media pembelajaran ini dengan mengacu pada penelitian yaitu berdasarkan
pengembangan media pembelajaran Mindjet Mindmanager Oleh Nanang
Khoirudin, Daru Wahyuningsi, Dwi Teguh R. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat dalam proses pembelajaran fisika yang berlangsung
selama ini didominasi dengan metode ceramah yang membuat suasana
semakin tidak menarik mengakibatkan peserta didik jenuh dengan
pembelajaran yang kurang variatif tersebut. Proses pembelajaran selama ini juga cenderung ” Teacher Centered ” sehingga peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran,4 hal ini yang melandasi penelitian dan didukung penelitian pengembangan oleh Lilik Sufiyah, Hadi Sumarsono, pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik tersebut.5 Maka hal ini yang mendasari peneliti untuk
mengembangkan media pembelajaran Mindjet Mindmanager dengan versi
terbaru yaitu 2017 pada materi usaha dan energi.
Setelah ditetapkan materi yang akan dikemas dalam media pembelajaran, tahap selanjutnya adalah pengkajian perangkat pembuatan media, perangkat keras dan perangkat lunak yang di gunakan dalam mengembangkan produk, meliputi :
4
Nanang Khoirudin, Daru Wahyuningsih, dan Dwi Teguh, ‘Pengembangan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Aplikasi Mindjet Mindmanager 9 untuk Siswa SMA pada Pokok Bahasan Alat Optik’, Jurnal Pendidikan Fisika, 1.1 (2013), h.3
5
Lilik Sufiyah dan Hadi Sumasono, ‘Pengembangan Media Pembelajaran Modul Elektronik Interaktif pada Mata Pelajaran Ekonomi untuk Kelas X Lintas Minat Ekonomi SMA Laboratorium UM Kota Malang’, JPE, 8.2 (2015), h.65
49
a) Software
Perangkat lunak untsssuk sistem operasi : windows 10 dengan 64 bite
Mindjet Mind Manager2017
b) Hardware
1 unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut
Intel dual – core N3060, up to 2,48 Ghz
RAM 2 GB
Monitor 14 inchi HD resolusi
Compact Disk(CD)
Buku fisika yang relevan untuk materi kelas X 2. Pengumpulan Informasi
Berdasarkan permasalahan maka perencaaan penelitian R&D meliputi: 1) Segi desain merancang format, keterangan isi dan gambar, pewarnaan, teknik pembuatannya; 2) Menggunakan materi yang jelas, padat, terperinci, sistematis, dan akurat; 3) menggunakan bahasa yang jelas, lugas dan mudah dipahami.
3. Desain Produk
Setelah mengumpulkan informasi, selanjutnya membuat produk awal media pembelajaran, peneliti mendesain produk awal yang akan dikembangkan yaitu berupa pengembangan media pembelajaran Mindjet Mind Manager2017.
Rancangan media ini menggunakan beberapa sumber buku yang relevan, spesifikasi produk yang dikembangkan ini menghasilkan hasil analisis kebutuhan di sekolah dan informasi berupa landasan teoritis yang memperkuat produk yang dikembangkan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran Mindjet Mind Manager2017adalah sebagai berikut:
Menganalisis materi yang akan dibahas
Menyusun media Mindjet Mindmanager 2017 dengan kompetensi dasar dari silabus kurikulum 2013, terkait dengan sekolah yang peneliti teliti menggunakan kurikulum 2013.
Menambahkan konten dalam desain media Mindjet Mind Manager2017
berupa gambar, video ataupun file penunjang materi dari berbagai sumber penunjang seperti, Microsoft , macromadia flash, dan lain-lain.
Menambahkan simulasi praktikum serta soal sebagai evaluasi dari materi usaha dan energi pada media Mindjet Mind Manager2017.
4. Validasi desain
Setelah dilakukan desain produk awal selanjutnya produk akan dikonsultasikan kepada tim ahli yang terdiri dari ahli intrumen lembar validasi, ahli media dan ahli materi. Ahli intrumen mengkaji ketepatan aspek lembar validasi sebagai penilaian yang diberikan kepada validator baik ahli media ataupun ahli materi, ahli media mengkaji kaidah tampilan media pembelajaran
51
Mindjet Mind Manager2017 dengan karakteristik materi serta kesesuaian desain
dengan tingkat usia peserta didik. Ahli materi mengkaji aspek sajian materi berupa kesesuaian materi dengan kurikulum (standar isi) kesesuaian materi dengan silabus, kebenaran, kecukupan dan ketepatan isi produk. Setelah produk awal sudah divalidasi oleh para ahli, maka dapat diketahui kekurangan dari media pembelajaran Mindjet Mind Manager2017 kemudian melakukan revisi awal. Ketika revisi awal sudah dilakukan kemudian divalidasi kembali oleh tim ahli untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Mindjet Mind
Manager2017. Berikut adalah nama validator dari masing-masing ahli
Tabel 3.1.Daftar Tim Validasi Produk
No Ahli Nama Bidang Keahlian
1 Instrumen Rahma Diani, M.Pd Dosen Fisika 2 Media Dr. Yuberti, M.Pd Dosen Fisika
Mukarramah Mustari, M.Pd
Dosen Fisika 3 Materi Welly Anggraini, M.Si Dosen Fisika
Sutiyanto, S.Pd Pendidik Mata Pelajaran Fisika (Sma Negeri 8 Bandar Lampung)
5. Revisi desain
Setelah produk divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, maka diketahui kelemahan dari media pembelajaran tersebut. Kelemahan dapat dilihat dari penilaian yang merupakan saran dari validator akan menjadi acuan untuk memperbaiki produk. Setelah melakukan perbaikan produk, maka produk yang telah selesai diperbaiki selanjutnya diujicobakan.
6. Uji coba produk
Setelah melakukan perbaikan produk, maka produk yang telah selesai diperbaiki selanjutnya diujicobakan dalam dua jenis uji coba yaitu sebagai berikut:
a. Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil yang terdiri atas 10 peserta didik yang dipilih secara acak6, pada penelitian ini uji coba kelompok kecil dilakukan oleh 30 peserta didik yang masing-masing terdiri atas 10 peserta didik di SMA Negeri 8 Bandar Lampung dengan kelas yang berbeda, masing-masing responden diberikan angket penilaian.
b. Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan kepada peserta didik kelas X MIPA di SMAN 8 Bandar Lampung, SMAN 10 Bandar Lampung, dan SMAN 1 Sidomulyo. Masing-masing responden diberikan angket penilaian guna
menanggapi respon kemenarikan media pembelajaran Mindjet Mind
Manager2017pada pokok bahasan usaha dan energi.
7. Revisi produk
Dari hasil uji coba produk, apabila tanggapan peserta didik mengatakan bahwa produk ini baik dan menarik, maka dapat dikatakan bahwa media
pembelajaran Mindjet Mind Manager2017 pada pokok bahasan usaha dan energi
6
Chirana Suprihatin, Supurwoko, dan Daru Wahyuningsih, ‘Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Majalah untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa SMP pada Materi Cahaya’, Jurnal Pendidikan IPA, 5.1 (2016), h.500
53
ini telah selesai dikembangkan sehingga menghasilkan produk akhir. Jika produk belum sempurna maka hasil dari uji coba ini dijadikan bahan perbaikan dan penyempurnaan media yang dibuat, sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang siap digunakan disekolah.
E. Jenis dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini yaitu kuantitatif dan data kualitatif, kemudian data yang bersifat kuantitatif diolah secara kualitatif, Data kuantitatif merupakan suatu jenis data yang digunakan berdasarkan skor penilaian pada angket media pembelajaran Mindjet Mind
Manager2017 pada pokok bahasan usaha dan energi, data kualitatif merupakan
suatu jenis data yang digunakan untuk mengukur suatu produk dalam penelitian berdasarkan kriteria kualitas produk.
2. Instrumen pengumpulan data
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam yang diamati.7 Instrumen penelitian digunakan untuk mengambil data yang dibutuhkan dalam penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai berikut :
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) (Bandung: Alfabeta, 2016), h.148
Tabel 3.2.Instrumen Penelitian
No Data Sumber
Data
Instrumen Penelitian
1 Penilaian ahli / validator Ahli materi Angket validasi
materi
2 Penilaian ahli / validator Ahli media Angket validasi
media
3
Tanggapan pendidik
peserta didikdan terhadap media pembelajaran hasil pengembangan
Pendidik, dan Peserta didik
Angket respon
pendidik dan peserta didik
Penelitian ini menggunakan angket, angket atau kuesioner merupakan “Suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab pertanyaan)”.8
F. Tehnik Pengumpulan Data dan Analisis Data