• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Kombinasi ini lebih memperkaya data dan lebih memahami fenomena sosial yang diteliti. Pendekatan kuantitatif menggunakan metode survai, dalam survai informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Menurut Singarimbun dan Effendi (2008), penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Kuesioner akan diberikan kepada responden yaitu anggota Program Tabur Puja. Pada pendekatan kualitatif menggunakan wawancara mendalam kepada informan. Metode lain yang digunakan juga adalah observasi lapang di lokasi penelitian untuk melihat fenomena aktual yang terjadi dan juga menganalisis dokumen yang ada seperti data profil lokasi penelitian maupun program penelitian.

Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Posdaya Sejahtera, Kampung Batuhulung, RT 03 RW 06, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Lokasi tersebut dipilih karena Posdaya Sejahtera merupakan salah satu 5 Posdaya pertama yang melaksanakan Program Tabur Puja di daerah bogor, selain Posdaya Bersama, Posdaya Gugahsari, Posdaya Mandiri Terpadu dan Posdaya Harapan Maju. Dari hasil survey yang dilakukan, Posdaya Sejahtera merupakan Posdaya yang paling bagus dan aktif dalam menjalankan program Tabur Puja dibandingkan 4 Posdaya lainnya.

Penelitian dilaksanakan dalam waktu tiga bulan, terhitung mulai Maret 2015 sampai dengan Mei 2015. Kegiatan penelitian meliputi pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, uji petik, sidang skripsi dan perbaikan laporan skripsi.

Teknik Penentuan Responden dan Informan

Pada pengambilan responden dalam penelitian ini digunakan Simple Random Sampling (sampel acak sederhana). Menurut Singarimbun dan Effendi (2008), Simple Random Sampling atau sampel acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai

sampel. Populasi pada penelitian ini adalah anggota program Tabur Puja di Posdaya Sejahtera, Kota Bogor, sebanyak 121 KK. Unit analisis penelitian ini adalah individu. Terpilihnya responden pada program Tabur Puja merupakan faktor kebetulan (chance), bebas subyektivitas si peneliti atau subyektivitas orang lain. Pertama, untuk pemilihan sampel disediakan terlebih dahulu kerangka

sampling (Lampiran 2) yang didapatkan dari informan yaitu pihak KPI (Koperasi Posdaya Indonesia). Kerangka sampling tersebut berisi nomor urut, nama dan alamat dari anggota Program Tabur Puja di Posdaya Sejahtera. Untuk responden sendiri ditentukan dengan cara dikocok, lalu diambil 55 responden dari 121 populasi sampling. Siregar (2012), penentuan jumlah sampel minimal dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

Keterangan: n : Jumlah sampel N: Jumlah populasi

e : Nilai kritis (batas ketelitian)

Nilai kritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 persen sehingga diperoleh responden sebanyak 55 KK, jumlah tersebut dirasakan sudah mencukupi reliabilitas dan validitas penelitian ini. Informan yang potensial dalam pengumpulan infomasi adalah ketua Posdaya, Kader, ketua kelompok dan Asisten Kredit (AK). Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang telah disusun kepada responden yang terpilih dari hasil pengocokan, serta dilakukannya wawancara mendalam kepada informan.

Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan untuk menggali fakta, data dan informasi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif serta observasi lapang dalam upaya memperkaya data dan lebih memahami fenomena sosial yang diteliti. Data kuantitatif diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) untuk responden. Data kualitatif diperoleh dengan metode wawancara mendalam terhadap informan. Pada Tabel 2 disajikan metode pengumpulan data penelitian di Posdaya Sejahtera.

Untuk menguatkan kuesioner sebagai salah satu instrumen maka dilakukan uji reliabilitas. Sebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen tersebut diuji coba pada sampel yang setara dengan responden yaitu anggota Program Tabur Puja di Posdaya Gugahsari, Kelurahan Margajaya,

sebanyak 20 orang. Aturan dalam penentuan alpha yaitu jika nilai alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna, jika nilai alpha 0.70 < alpha < 0.90 maka reliabilitas tinggi, jika nilai alpha 0.50 < alpha < 0.70 maka reliabilitas moderat dan jika nilai alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah. Hasil uji reliabililitas pada kuesioner penelitian ini menunjukkan nilai alpha 0.70 < alpha <0.90 yaitu 0.806, artinya kuesioner memiliki reliabilitas yang tinggi.

Tabel 2 Metode pengumpulan data

Data yang dibutuhkan

Metode Pengumpulan

Data Jenis Data

Pengolahan Data

Gambaran umum wilayah

Data sekunder Buku monograf

kelurahan

Analisis dokumen

Profil program Data primer dan

data sekunder

Wawancara dan dokumen tertulis

Analisis dokumen

Faktor internal Data primer Hasil kuesioner SPSS 16

Faktor eksternal Data primer Hasil kuesioner dan

wawancara SPSS 16

Tingkat partisipasi Data primer Hasil kuesioner dan

wawancara SPSS 16

Tingkat kelancaran Data primer Hasil kuesioner dan

wawancara SPSS 16

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data kuantitatif yang diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner yang dikumpulkan kemudian diolah melalui tiga tahapan, yaitu (1) editing data, (2) pengkodean data dan (3) pengolahan data yang disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan

Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows versi 16.0. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan uji statistik yaitu uji korelasi Rank Spearman untuk melihat hubungan antar variabel yang berskala ordinal. Variabel yang diuji adalah faktor internal dengan tingkat partisipasi anggota Program Tabur Puja di Posdaya Sejahtera, faktor eksternal dengan tingkat partisipasi anggota Program Tabur Puja di Posdaya Sejahtera dan tingkat partisipasi anggota dengan tingkat kelancaran Program Tabur Puja di Posdaya Sejahtera. Data kualitatif dari hasil wawancara mendalam disajikan secara deskriptif dan tulisan tematik untuk mendukung dan memperkuat analisis data kuantitatif. Disajikan juga sktesa Posdaya Sejahtera yang menggambarkan wilayah Posdaya (Lampiran 1) dan catatan harian peneliti selama proses penelitian (Lampiran 3).

Dokumen terkait