• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan Pembelajaran

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

6. Pendekatan Pembelajaran

a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran merup akan carakerja yang sistem untuk memudahkan pelaksanaan p roses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tuju an yang ditetap kan hal ini sesuai dengan pendapat Wahyudi (1999:121) bahwa,”pendekatan pembelajaran ad alah cara mengelola kegiatan dan perilaku siswa agar d apat aktif melaku kan tugas belaja r dapat memperoleh hasil belajar yang optimal”. Berdasarkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pengertian pendekatan pembelajaran yang dikemukakan diatas menunjukan bahwa,dalam suatu peristiwa pembelajaran terjadi dua kejadian secara bersama yaitu: (1) ada satu pihak yang memberi, hal ini gu ru, (2) pihak yang menerima adalah peserta didik atau Kedua komponen tersebut tidak dapat dipisahkan dalam p roses mengajar.

b. Pentingnya Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran merup akan salah satu bagian integral yang dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar.Berhasil dan tidaknya tujuan pembelajaran dapat dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh gu ru. Penerapan metode pembelajaran yang dilaku kan oleh seorang gu ru akan mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetap kan. Dengan metode pembelajaran yang tepat akan membangkitkan motifasi belajar siswa, sehingga akan mendukung pencapaian hasil belajar lebih optimal. Dalam p roses pembelajaran terd apat komponen siswa sebagai obyek yang sedang belajar dan gu ru sebagai pengajar untu k memberikan materi pelajaran guna terjadi perubahan pada diri siswa. Mengajar merup akan suatu kegiatan yang dilaku kan seseorang yang memiliki pengetahuan atau ketrampilan yang lebih dari yang diajarkan, untuk memberikan suatu pengertian, kecakap an atau ketangkasan. Upaya untuk menyampaikan materi atau ketrampilan kepada siswa, maka harus diterapkan pendekatan pembelajaran yang tepat.Pendekatan pembelajaran yang diterap kan hendaknya mengacu pada penemuan yang terarah dan pemecahan masalah.Penemuan dan pemecahan masalah tersebut merupakan pendekatan yang membantu pembelajaran dengan pembelajaran yang memberi u rutan pembelaja ran terh adap tujuan yang telah dirumuskan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 7. Alat Bantu

a. Pengertian Alat Bantu

Yang dimaksud alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam p roses pendidikan pengajaran.

Alat bantu ini disusun berdasarkan p rinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterim a atau ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian / pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerah kan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga mempermudah persepsi.

Seseorang atau masyarakat didalam p roses pendidikan dapat memperoleh pengalaman / pengetahuan melalui berb agai macam alat bantu pendidikan. Tetapi masing-masing alat mempunyai intensitas yang berbeda-beda dalam membantu persepsi seseorang. Elgar Dale membagi alat peraga tersebut menjadi 11 macam dan sekaligus menggambarkan tingkat intensitas tiap-tiap alat tersebut dalam suatu kerucut.

Pada kerucut tersebut lapisan yang paling dasar ad alah benda asli dan yang paling atas adalah kata-kata. Hal ini berarti bahwa dalam p roses pendidikan, benda asli mempunyai intensitas yang paling tinggi untuk mempersepsi bahan pendidikan / pengaja ran.

Sedangkan penyampaian bahan yang hanya dengan kata-kata sangat ku rang efektif atau intensitasnya paling rendah. Jelas bahwa penggunaan alat peraga adalah salah satu p rinsip p roses pendidikan.

Dalam hal ini alat bantu yang digunakan adalah kardus bekas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Faedah Alat Bantu Pendidikan

Secara terperinci, faedah alat bantu antara lain sebagai beriku t : a. Menimbulkan minat sasaran pendidikan.

b. Mencapai sasaran yang lebih banyak.

c. Membantu mengatasi hambatan bahasa.

e. Membantu sasaran pendidikan untu k belajar lebih banyak dan cepat.

f. Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang diterima kepada o rang lain.

g. Mempermudah penyampaian bahan pendidikan / inform asi oleh para pendidik /pelaku pendidikan.

h. Mempermudah penerimaan info rmasi oleh sasaran pendidikan.

Seperti diu raikandiatas bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui indera.Menu rut penelitian para ahli indera, yang paling banyak menyalu rkan pengetahuan ke dalam otak adalah mata. Ku rang lebih 75% sampai 87% dari pengetahuan manusia diperoleh / disalu rkan melalui mata.

Sedangkan 13%samp ai 25% lainnya tersalu r melalui indera yang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-alat visual

lebih mempermudah cara penyampaian dan

penerimaaninfo rmasi atau bahan pendidikan.

j. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh. Didalam menerima sesuatu yang baru, manusia mempunyai kecenderungan untuk melupakan atau lupa.Untuk mengatasi hal tersebut, akan membantu menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima oleh manusia sehingga apa yang diterim a akan lebih lama tinggal /disimpan didalam ingatan.

c. Macam-Macam Alat Bantu Pendidikan

Pada garis besarnya, hanya ada 2 macam alat bantu pendidikan (alat peraga) :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1) Alat Bantu Lihat (Visual Aids)

Alat ini berguna didalam membantu menstimulasi indera mata (penglihatan) pada waktu terjadinya p roses pendidikan.

Alat ini ada 2 bentuk :

a) Alat yang dip royeksikan, misalnya slide, film, film strip, dan sebagainya.

b) Alat-alat yang tidak dip royeksikan :

- 2 dimensi, gambar, peta, bagan, dan sebagainya.

- 3 dimensi misal bola dunia, boneka, kardus dan sebagainya.

2) Alat-Alat Bantu Dengar (Audio Aids)

Ialah alat yang dapat membantu menstimulasi indera pendengar pad a waktu p roses penyampaian bahan pendidikan / pengajaran. Misalnya piringan hitam, radio, pita suara, dan sebagainya.

3) Alat Bantu Lihat-Dengar

Seperti televisi dan video cassette. Alat-alat bantu pendidikan ini lebih dikenal dengan Audio Visual Aids (AVA).

Disamping pembagian tersebut, alat peraga juga dapat dibedakan menjadi 2 macam menu rut pembuatannya dan penggunaannya.

a) Alat peraga yang complicated (rumit), seperti film, film strip slide dan sebagainyayang memerlu kan listrik dan p royekto r b) Alat peraga yang sederhan a, yang mudah dibuat sendiri

dengan bahan-bahan setempat yang mudah diperoleh, seperti bambu, karton, kaleng bekas, kertas ko ran, kardus dan sebagainya.

Ciri-ciri alat bantu yang sederhan a antara lain : a) Mudah dibuat

b) Bahan-bahannya dapat diperoleh dari bahan-bahan lokal c) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pembelajaran.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d. Tujuan yang Hendak Dicapai

1) Tuju an pendidikan. Tuju an ini dapat untuk :

- Mengubah pengetahuan / pengertian, pendapat dan konsep-konsep.

- Mengubah sikap dan persepsi

- Menanam kan tingkah laku / kebiasaan yang baru 2) Tuju an penggunaan alat bantu

- Sebagai alat bantu dalam latih an / penataran / pendidikan - Untuk menimbulkan perhatian terhad ap sesuatu masalah - Untuk mengingatkan sesuatu pesan / info rmasi

- Untuk menjelaskan fakta-fakta, p rosedu r, tindakan.

Perencanaan dan pemilihan alat peraga ditentukan sebagian besar oleh tujuan ini.

Kalau tujuannya itu rumit maka mungkin diperlukan lebih dari satu macam alat peraga. Kemampuan penyampaian pesan masing-masing alat peraga berbeda-beda, misalnya leaflets dan pamflets lebih banyak berisi pesan sedangkan poster lebih sedikit pesan-pesan tetapi bersifat pemberitahuan dan p ropaganda. Dengan sendirinya alat peraga yang dipergunakan untuk meningkatkan pengetahuan akan berbeda dengan alat peraga yang dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan.

Dalam hal ini alat bantu yang dipergunakan yaitu kardus dipergunakan dengan tujuan untu k meningkatkan keterampilan siswa dalam lompat jauh.

Dokumen terkait