• Tidak ada hasil yang ditemukan

P DIDI A

Menulis Teks Iklan Membaca Teks Menyampaikan Sambutan Mendengarkan Pidato 1. Menentukan tema sambutan 2. Menuliskan isi sambutan 3. Menyampaikan sambutan di depan kelas 1. Membaca teks dengan intensif 2. Menuliskan ide pokok 3. Mencari kata berantonim dalam teks 1. Menentukan jenis dan pembaca iklan 2. Menentukan isi, bahasa, dan tujuan iklan 3. Menulis isi iklan 1. Mendengarkan pidato dengan saksama 2. Mencatat pikiran-pikiran pokok pidato

Aksara sudah dikenal sejak 5.000-an tahun lalu. Namun, manusia baru saling bertukar pesan tertulis lama setelah itu. Bukti tertua adalah dari peradaban Inca pada sekitar abad ke-13. Orang Inca bisa bertukar pesan berkat dukungan jaringan jalan batu sepanjang 16.000 km yang dilengkapi puluhan pelari terlatih.

Sumber: Bee Magazine, Edisi 16 Volume II Gambar 6.1. Pelari Inca Untuk Menyampaikan Pesan

A. Mendengarkan Pidato

Sebelum bab ini, kita pernah bicara tentang Bung Karno. Bagaimana orang-orang begitu terkesima saat presiden pertama kita untuk berpidato. Selain Bung

Aku Mau Mencoba

Coba kamu temukan orang terkenal lainnya dalam konteks dunia yang pidatonya dinanti-nanti banyak orang.

1. Mendengarkan Pidato dengan Saksama

Pernahkah kamu mengantuk atau bosan saat mendengarkan orang berpi-dato? Misalnya, saat mendengarkan guru berpidato ketika upacara di sekolah? Ada beberapa alasan mengapa hal itu dapat terjadi. Bisa jadi karena pidato yang dibacakan kurang menarik. Dapat juga karena badan kamu kurang sehat saat mendengarkan pidato itu. Namun, ada satu alasan lainnya yang sebenarnya dapat diatasi, yaitu karena kita tidak mendengarkan dengan saksama.

Maka, sebelum kamu menarik kesimpulan bahwa suatu pidato itu kurang menarik, cobalah untuk mendengarkan dengan saksama. Bagaimana caranya? Cobalah untuk menemukan latar belakang, isi, dan dalam rangka apa pidato itu dibacakan. Rekam juga dalam pikiran kamu, apa saja yang menjadi pokok-pokok Karno, kita juga memiliki Bung Tomo yang dengan

pidatonya berhasil menyemangati pejuang-pejuang di Surabaya. Dalam konteks dunia, kita mengenal tokoh-tokoh besar lain yang pidatonya berhasil me-nyedot perhatian banyak orang. Sebut saja, Martin Luther King, John F. Kennedy, dan masih banyak lagi.

Petunjuk Guru Materi ini dapat dikaitkan dengan

Pelajaran IPS.

2. Mencatat Pikiran-Pikiran Pokok Pidato

Untuk mengetahui isi pidato, kamu tidak perlu menghafalkan kata demi kata. Kamu cukup memerhatikan, menangkap, dan memahami pikiran-pikiran pokok

Selamat pagi dan selamat datang pada Hari Ulang Tahun Dwiwindu sekolah yang kita cintai ini!

Atas nama Panitia, kami sangat berterima kasih kepada Ibu, Bapak, dan teman-teman yang sudi hadir memenuhi undangan kami. Kami sangat bangga, aula SD Bhinneka yang besar ini dipenuhi Ibu, Bapak, dan teman-teman.

Para hadirin yang kami hormati, acara HUT ini diadakan untuk me-ngucap syukur kepada Tuhan YME, atas perjalanan SD Bhinneka selama enam belas tahun. Kami bangga atas kerja keras ibu kepala sekolah, para guru, dan karyawan dalam mendidik kami di gedung yang masih kokoh dan terawat ini.

Kami berterima kasih atas jasa ibu dan bapak orang tua kami yang mendidik kami dengan penuh kasih sayang.

Para hadirin yang kami hormati, berbagai atraksi akan kami suguhkan. Di serambi, terpajang pula hasil karya kami. Silakan menyaksikan! Semoga para hadirin puas.

Mohon maaf jika penerimaan dan sambutan kami kurang berkenan bagi para hadirin.

Terima kasih, selamat menyaksikan!

B

Bapak kepala sekolah yang sangat kami hormati,

Ibu dan bapak guru serta karyawan yang kami hormati,

Ibu dan bapak orang tua murid yang kami hormati,

serta teman-teman, murid SD Bhinneka

Tema : Membaca adalah kunci penting dalam pendidikan. Acara : Berkunjung ke perpustakaan sekolah lain. Pikiran pikiran pokok :

1. ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. pengertian perpustakaan;

3. manfaat perpustakaan;

4. membaca sebagai kunci penting dalam pendidikan; 5. ajakan untuk rajin membaca;

6. ajakan untuk memanfaatkan kunjungan sebaik mungkin;

7. ucapan semoga selamat sampai di tujuan dan dalam lindungan Tuhan.

Coba dengarkan dengan saksama pidato yang disampaikan oleh guru atau kepala sekolahmu saat upacara. Coba tuliskan pikiran-pikiran pokoknya dan diskusikanlah dengan guru dan teman sebangkumu.

Aku Mau Mencoba

Asal Bukan Asal

Kata sarjana berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu sa ana.

B. Menyampaikan Sambutan

Apakah kamu pernah mendengarkan sambutan? Pada dasarnya sambu-tan dan pidato memiliki pengertian yang sama, yaitu pengungkapan gagasan atau pikiran dengan bahasa lisan (berbicara) kepada orang banyak. Hanya saja

Misalkan, kamu adalah ketua panitia sebuah lomba di sekolah, kemudian kamu diminta untuk memberi sambutan. Jangan panik. Siapkanlah kertas, lalu tuliskan tema sambutan yang akan kamu sampaikan. Biasanya tema sambutan tidak lepas dari acara yang akan disambut. Misalnya, jika acaranya bertema pendidikan, sambutannya pun akan bertema sama atau senada.

Tema sambutan juga dapat ditentukan berdasarkan kapan sambutan itu dibacakan. Misalnya karena pada bulan Mei ada Hari Pendidikan Nasional, sambutan dapat dihubungkan dengan momen itu.

ssa am a ai m b. Salam sejahtera bagi kita semua.

Bapak/Ibu dan guru-guru yang kami hormati, rasanya tak ada kata yang lebih indah selain puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa untuk terselenggaranya acara ini.

Kami, selalu panitia, kiranya juga patut berterima kasih kepada Bapak/ Ibu dan guru-guru kami atas dukungan dan bantuannya. Tanpa dukungan itu, acara ini niscaya tak akan terselenggara.

Berangkat dari pentingnya buku, maka kami menyelenggarakan acara “Ayo Baca” ini. Hari Buku kami jadikan sebagai momen puncak acara ini, de-ngan membagikan buku-buku kepada teman-teman kami yang kekurade-ngan. Kami ingin teman-teman kami itu dapat melihat dunia seperti kami. Kami ingin mereka juga dapat mengalami nikmatnya membaca buku seperti kami.

Maka, tanpa banyak kata, detik ini juga acara bagi-bagi buku kami gelar. Kami mulai dari wilayah yang terdekat dengan sekolah kami. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua.

Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan banyak terima kasih.

assa am a ai m b

2. Menuliskan Isi Sambutan

Untuk menjadi sebuah sambutan yang utuh seperti contoh di atas, coba kamu tuliskan pikiran-pikiran pokok yang hendak kamu sampaikan. Prinsipnya sama dengan ketika kamu membuat pidato. Coba kamu temukan pikiran-pikiran

Setelah sambutan selesai disusun, coba kamu sampaikan di depan teman-te-man kamu di kelas. Prinsipnya hampir sama dengan ketika kamu menyampaikan pidato. Intonasi dan lafal yang jelas masih menjadi satu hal yang penting.

Aku Mau Mencoba

Coba buat sambutan bertemakan pendidikan. Setelah itu, sampaikan sambutan tersebut di depan kelas. Kemudian, mintalah tanggapan kepada teman dan gurumu tentang sambutanmu.

Aku Tahu

Menurut penelitian Chinese Youth and Children Research Center, anak-anak di Cina banyak yang kehilangan kegembiraan masa kanak-anak-kanak-anaknya. Jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun, terutama di kota-kota besar. Penelitian ini dilakukan pada 2.500 anak SD dan SLTP di beberapa kota besar di Cina. Hasilnya, banyak anak-anak Cina yang tidak bahagia karena waktu bermain mereka sedikit. Orang tua selalu menekan mereka untuk belajar rajin akibat ketatnya persaingan prestasi. Bahkan, waktu yang harus dihabiskan anak-anak di sekolah, lebih banyak dibandingkan waktu orang tua bekerja di kantor.

Sumber: Koran Be ani Th. 2, No. 27, Selasa 15 Mei 2007

C. Membaca Teks

Sebenarnya semakin sering membaca, semakin mudah kamu menangkap inti atau pikiran pokok dari sebuah tulisan/teks. Dalam hal ini tentu saja mem-baca teks secara intensif akan membantu kamu. Intensif dalam am s Besa Ba asa n onesia mempunyai arti sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam

mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal. Coba kamu baca teks berikut ini dengan intensif.

Dokumen terkait