BAB III METODE PENELITIAN
K. Analisis Data
Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif presentase yang berupa hasil dari nilai peningkatan hasil belajar PKn yang disajikan dalam bentuk angka dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
1. Rumus menghitung nilai hasil belajar PKn
N = Nilai hasil belajar
f = Jumlah skor yang diperoleh subjek.
n = Jumlah skor keseluruhan.
2. Rumus menghitung nilai rata-rata:
M = Nilai rata-rata.
= Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa
3. Rumus menghitung persentase ketuntasan kemampuan membaca permulaan adalah sebagai berikut:
P = persentase ketuntasan belajar
Keberhasilan penelitian ini diukur dengan meningkatnya hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata siswa kelas V mencapai KKM yaitu 75 dengan prosentase banyaknya siswa yang tuntas minimum 85%.
Penelitian dikatakan berhasil apabila 85% atau lebih dari jumlah subjek yang diteliti dapat menuntaskan pembelajaran dengan nilai ketuntasan ≥ 75.
68 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajara problem solving pada kelas V SD di Desa Sidoagung dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Peningkatan dapat dilihat melalui persentase KKM dari penilaian pra siklus hingga evaluasi siklus 2. Pada penilaian pra siklus didapatkan presentase ketuntasan sebesar 35%, siklus satu presentase ketuntsan meningkat menjadi 50%, dan pada presentase siklus dua meningkat menjadi 85%. Kenaikan presentase kelulusan KKM pada kegiatan penilaian pra siklus hingga siklus 2 setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving yaitu sebesar 50%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru, disarankan bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran problem solving guna meningkatkan hasil belajar PKn.
2. Bagi Sekolah, diharapkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat menjadi masukan dalam pelaksanaan pembelajaran PKn.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya, disarankan penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian pada subjek yang diteliti dengan cara memberikan perlakuan yang
sama dengan cara melakukan proses pembelajaran kepada subjek di dalam
satu kelas secara bersama-sama.
70
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, Rizki. 2017. Penerapan Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Hail Belajar Pada Mata Pelajaran IPS siswa kelas IV SD.
Jurnal Sekolah, 1(2), 66-75.
Andriana, Nugrahawati, dan Rachmah. 2018. Penerapan Metode Problem Solving dalam Meningkatkan Hasil PPKn. Jurnal Pendidikan IPS, 8 (1), 46-52).
Ardhi, Minal. 2012. Pengaryh Pemberian Hukuman Terhadap Disiplin Siswa dalam Belajar. Jurnal Eksos, 1(8), 61-72.
Aztiar, Limbar Nova. 2016. Penerapan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Di Mi Ma’arif Nu Kaliwangi Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Wahana Pedagogia, 2 (2), 45-57.
Bey, Anwar dan Asriani. 2013. Penerapan Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Akivitas dan Hasil Belajar Matematika pada Materi SPLDV. Jurnal Pendidikan Matematika, 4 (2), 224-239.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional
Depdiknas. 2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta:
Depdiknas
Depdiknas. 2007. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta:
Depdiknas
Dimyati dan Mujiono, 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B dan Aswan, Z., 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Firmansyah, Dani. 2015. Pengaruh Strategi Pembeljaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Unsika, 1 (3), 34-44.
Gulo, W. 2002. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hamalik, Oemar, 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Khairani, Indah dan Rini Safitri. 2017. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Usaha Rukoh Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 5(2), 32-47.
Lutfiyanti. 2017. Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving di Dukung Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Mengenal Perkembangan Teknologi, Produksi dan Komunikasi. Jurnal Simki-Pedagogia, 1 (1), 11-23.
Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda.
Maulana, Fauzi dan Asniwati. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema Daerah tentang Tempat Tinggalku Muatan PPKn Menggunakan Kombinasi Problem Based Learning, Mind Mapping dan Word Square di Kelas IV SDN Sungai Pantai 2 Barito Kuala. Prosiding Seminar Nasional PS2DMP ULM, 5 (2), 157-174.
Mbulu, J. 2001. Pengajaran Individual. Malang: Yayasan Elang Mas. Mulyono.
2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhaimin, Supriyono, dan Widodo. 1996. Strategi belajar Mengajar. Surabaya:
CV Citra Media.
Mulyasa, E. 2004. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyono, Abdurahman. 2003. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Permendiknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standar isi.
Polya, George. 2002. How to Solve It A New Aspec of Mathematic Method.
Second edition. Amerika: Princeton Univercity press.
Rosyidah, Ummi. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Metro. Jurnal SAP, 1 (2), 115-124.
Sugiyono, 2011. Metode penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suhendri dan Mardalena. 2012. Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemandirian Belajar. Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 3 (2), 1-15.
Surya, Relmashira, dan Hardini. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kreatifitas Siswa Kelas III SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga. Jurnal Pesona Dasar, 1 (6), 41-54.
Suryosubroto, 2007. Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2001. Metode Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Produktion
Sudjana, N. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Solihatin, Etin, 2012. Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara.
Susanto, A., 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah dasara. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Tukiran, 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung:
Alfabeta.
Thobrani, M dan Mustofa A. 2011. Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana dan Praktek Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional/
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uno, B Hamzah. 2012. Teori Motifasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wiriatmadja, R., 2009. Model Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf, A Muri. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan Metode Gabungan. Jakarta: Kencana.
Zubaedi, 2011. Pendidikan karakter: Konsep dan Aplikasinya Dalam Lembaga
Pendidikan. Jakarta: Kencana.