• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

BAB 3 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

3.8. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Tengah

Indikasi program utama perikanan RTRW Kabupaten Lampung Tengah dapat dilihat pada Tabel 3.70. Program utama perikanan mayoritas dikembangkan pada kawasan minapolitan yaitu Kecamatan Bandar Surabaya, Kalirejo dan Kota Gajah.

Tabel 3.70. Indikasi program utama perikanan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Lampung Tengah

No Program Utama Lokasi 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021

2022-2026

2027-2031

Sumber Dana Instansi Pelaksana 1 Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas serta Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Perikanan Kawasan Minapolitan (Bandar Surabaya, Kalirejo, Kota Gajah) APBN, APBD Kab, Swasta/Dunia Usaha KKP, DKP Prov, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab

2 Pengembangan Industri Pengolahan Perikanan Kawasan Minapolitan (Bandar Surabaya, Kalirejo, Kota Gajah) APBN, APBD Kab KKP, DKP Prov, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab

3 Pengembangan Sentra Budidaya Perikanan Kolam Kawasan Minapolitan (Bandar Surabaya, Kalirejo, Kota Gajah) APBN, APBD Kab KKP, DKP Prov, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab

4 Pengembangan

Prasarana dan Sarana Kawasan Minapolitan Bandar Surabaya, Kalirejo, Kota Gajah APBN, APBD Kab, Swasta/Dunia Usaha KKP, DKP Prov, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab

5 Pengembangan Sentra Budidaya Perikanan Lainnya Kawasan Minapolitan (Bandar Surabaya, Kalirejo, Kota Gajah) APBN, APBD Kab KKP, DKP Prov, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab

6 Pengembangan Industri Hulu-Hilir Hasil Perikanan Kalirejo, Kota Gajah, Bandar Surabaya APBN, APBD Kab, Swasta/Dunia Usaha Kemendag, KKP, Dinas Perdagangan dan Penanaman Modal, Dinas Peternakan dan Perikanan

Lampung Tengah 2011-2031 dibagi menjadi 5 bagian yaitu :

1. Daerah topografi berbukit sampai bergunung, terdapat di Kecamatan Selagai Lingga dengan ketinggian rata-rata 1.600 m.

2. Daerah topografi berombak sampai bergelombang. Daerah ini terdapat bukit-bukit rendah yang dikelilingi dataran-dataran sempit, dengan kemiringan antara 8%-15% dan ketinggian antara 300-500 mdpl.

3. Daerah dataran aluvial dataran, meliputi Lampung Tengah sampai mendekati pantai timur, juga merupakan bagian hilir dari sungai-sungai besar seperti Way Seputih dan Way Pengubuan. Ketinggian daerah ini berkisar antara 25 m – 75 m dpl dengan kemiringan 0% - 3%.

4. Daerah rawa pasang surut terletak di sebelah timur Kabupaten Lampung Tengah, mempunyai ketinggian antara 0,5 m – 1 m dpl.

5. Daerah river basin, Kabupaten Lampung Tengah memiliki 2 dari 5 DAS di Provinsi Lampung yaitu sebagian besar adalah DAS Way Seputih dan sebagian kecil adalah DAS Way Sekampung di Kecamatan Selanggai Lingga.

a) Way Seputih

Luas : 7.550 km2

Panjang seluruh sungai : 965 km Jumlah cabang sungai : 14 cabang Densiti Pola Aliran : 0,13 Frekuensi Pola Aliran : 0,0019

Alur sungai Way Seputih dimanfaatkan untuk melayani angkutan penumpang dan barang. Dermaga Way Seputih berlokasi di Kampung Cabang Kecamatan Bandar Surabaya yang merupakan satu-satunya kecamatan yang berdekatan dengan wilayah perairan laut. Pusat Pelelangan Ikan (PPI) sebagai tempat jual beli hasil perikanan laut juga terdapat di Kampung Cabang. Dermaga tersebut selain menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal ikan juga sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal angkutan penumpang dan barang.

b) Way Sekampung

Luas : 5.675 km2 Panjang seluruh sungai : 623 km Jumlah cabang sungai : 12 cabang Densiti Pola Aliran : 0,11

Peta kemiringan Kabupaten Lampung Tengah dapat dilihat pada Gambar 21.

Gambar 3.70. Peta kemiringan Kabupaten Lampung Tengah 1

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011-2031

Gambar 3.71. Peta SKL morfologi Kabupaten Lampung Tengah

Gambar 3.72. Peta geologi Kabupaten Lampung Tengah

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011-2031

Gambar 3.73. Peta curah hujan Kabupaten Lampung

Gambar 3.74. Peta tutupan lahan Kabupaten Lampung Tengah

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011-2031 Peta daerah bencana Kabupaten Lampung Tengah dapat dilihat pada Gambar 26

Gambar 3.75. Peta daerah bencana Kabupaten Lampung Tengah

Gambar 3.76. Peta cekungan air tanah Kabupaten Lampung Tengah

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011-2031

Gambar 3.77. Peta potensi air tanah Kabupaten Lampung Tengah

Gambar 3.78. Peta zona agroekologi Kabupaten Lampung Tengah

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011-2031

Gambar 3.79. Peta produksi perikanan Kabupaten Lampung Tengah Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011-2031

Kabupaten Lampung Tengah 2011-2031

Rencana pengembangan kawasan perikanan di Kabupaten Lampung Tengah adalah sebagai berikut:

a. Peruntukan kawasan perikanan tangkap: Kecamatan Bandar Surabaya, Kecamatan Padang Ratu, Anak Tuha, Pubian, Selagai Lingga, Gunung Sugih, Bumi Ratu Nuban, Bekri, Punggur, Seputih Raman, Seputih Banyak, Way Seputih, Rumbia, Bumi Nabung, Seputih Mataram, Bandar Mataram, dan Seputih Surabaya.

b. Peruntukan kawasan perikanan budidaya yang terdiri atas perikanan budidaya payau dan perikanan budidaya air tawar.

• Perikanan budidaya air payau terdapat di Kampung Cabang Kecamatan Bandar Surabaya. • Perikanan Budidaya Air Tawar meliputi: Kolam (Kecamatan Kalirejo, Sendang Agung, Bangun Rejo, Terusan Nunyai dan Terbanggi Besar), Sungai (Kecamatan Padang Ratu, Anak Tuha, Pubian, Selagai Lingga, Gunung Sugih, Bumi Ratu, Nuban, Bekri, Punggur, Seputih Raman, Seputih Banyak, Way Seputih, Rumbian, Bumi Nabung, Seputih Mataran, Bandar Mataram, dan Seputih Surabaya), Rawa (Kecamatan Way Pengubuan dan Seputih Agung), Sawah/perikanan mina padi (Kecamatan Punggur dan Kota Gajah).

c. Peruntukan kawasan pengolahan ikan terdapat di Kecamatan Bandar Surabaya, Kalirejo, Kota Gajah, Way Seputih, dan Seputih Surabaya

d. Peruntukan kawasan Minapolitan terdiri atas: Kecamatan Bandar Surabaya, Kecamatan Kota Gajah dan Kecamatan Kalirejo. Kecamatan Bandar Surabaya sebagai tempat pengumpul hasil perikanan laut dengan adanya Pelabuhan Sadewa/Cabang yang terdiri dari ikan kakap, ikan bawal, ikan kembung, dan jenis ikan laut lainnya, serta ikan tangkapan dari sungai. Jenis ikan yang paling banyak diperoleh adalah ikan kembung. Sedangkan untuk Kecamatan Kota Gajah dan Kalirejo lebih diarahkan kepada pembudidayaan ikan air tawar.

Selain itu, untuk menunjang tujuan penataan ruang Kabupaten Lampung Tengah sebagai kawasan Agribisnis maka Kabupaten Lampung Tengah juga telah menetapkan beberapa kawasan sebagai kawasan pengembangan khusus yakni :

Bupati Nomor 120/KPTS/D.4/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan Wilayah Kabupaten Lampung Tengah yang terdiri dari:

a) Kecamatan Kota Gajah Kawasan Minapolitan Patin b) Kecamatan Kalirejo Kawasan Minapolitan Gurame

c) Kecamatan Bandar Surabaya (Kampung Cabang) Kawasan Minapolitan Pesisir 3. Kawasan Niaga Terpadu di Kecamatan Terbanggi Besar

Gambar 3.80. Peta rencana pola ruang Kabupaten Lampung Tengah

Gambar 3.81. Peta kawasan strategis Kabupaten Lampung Tengah

Dokumen terkait