• Tidak ada hasil yang ditemukan

TI M LITKAJIBANGRAP Puslit/BB Prioritas KEMENTAN KEGIATAN UNGGULAN/ Prioritas RENSTRA Kementan/ Balitbangtan

28 Tabel 4.1 Target, Isu, dan Kegiatan dalam Corporate Program Litbang Pertanian, tahun 2015-2019

Target Issues Corporate Program Leading

Institution

Institusi yang Terlibat Swasembada

Pangan Berkelanjutan

1. Perluasan ke lahan sub optimal 2. Degradasi lahan

3. Ancaman perubahan iklim 4. Lambannya adopsi teknologi 5. Ketersediaan benih unggul 6. Perkembangan sosek dan

kelangkaan tenaga kerja

7. Makin langka dan mahalnya input produksi

1. Perakitan Gandum Tropis 2. Percepatan pelepasan varietas

jagung dan kedelai

3. Pengembangan model pertanian terpadu berbasis tanaman pangan di lahan kering masam

4. Optimalisasi pemanfaatan lahan kering masam untuk pertanian 5. Adaptasi dan mitigasi terhadap

perubahan iklim

6. Pengembangan model budidaya tebu terpadu

7. Pengembangan sistem pertanian terpadu/integrasi berbasis ternak

Puslitbangtan Puslitbangtan Puslitbangtan BBSDLP BBSDLP Puslitbangbun Puslitbangnak BBSDLP, BB Biogen BBSDLP, BB Biogen BBSDLP, BB Biogen, BB Mektan, Puslitbangnak, BBP2TP/BPTP, PSEKP, BB Padi Puslitbangtan, BB Mektan, Puslitbangnak, Puslitbangbun, PSEKP, BBP2TP/BPTP, BB Padi. Puslitbangtan, BB Mektan, Puslitbangnak, Puslitbangbun, Puslitbanghorti, PSEKP, BBP2TP/BPTP, BB Padi. BBSDLP, BB Mektan, PSEKP, Puslitbangnak, BBP2TP BBSDLP, Puslitbangtan, BB Mektan, Puslitbangbun, Puslitbanghorti, PSEKP, BBP2TP/BPTP, Ditjen PKH, PTPN (Kementerian BUMN), Swasta.

29

Target Issues Corporate Program Leading

Institution

Institusi yang Terlibat Daya saing

dan nilai

tambah

1. Teknologi yang murah, efisien, dan aplikatif

2. Lambannya adopsi teknologi 3. Lemahnya kemampuan masyarakat

(skill dan ekonomi)

4. Keterbatasan jumlah dan kualitas bahan baku

5. Mahalnya sarana dan prasarana pendukung

6. Tata niaga dan pemasaran produk 7. Kurangnya insentif terhadap

produk

8. Kurangnya pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya genetik pertanian mendukung ketahanan pangan

1. Aplikasi teknologi nano dan bioproses untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian

2. Pengembangan agribisnis varietas unggul adaptif terhadap perubahan iklim di lahan sub optimal

3. Model Bio-industri Pertanian berbasis Hortikultura (Sayur, Buah dan Tanaman Hias)

4. Pemanfaatan sumberdaya hayati untuk mensubstitusi input produksi 5. Perbaikan kelembagaan dan Supply

Chain Management komoditas hortikultura

6. Model pengembangan bio-industri pertanian berbasis ternak

7. Penelitian dan pengembangan genome varietas tanaman dan ternak unggul BB Pasca Panen Puslitbanghorti Puslitbanghorti Puslitbanghorti Puslitbanghorti Puslitbangnak BB Biogen BB Mektan, Puslitbangbun, Puslitbangtan, Puslitbangnak, Puslitbanghorti, PSEKP BBSDLP, BB Pascapanen, BBP2TP, BB Mektan, Ditjen P2HP, Dirjen Horti, Ditjen PSP

Kelompok Tani, BPTP, BB Pasca panen, BB Mektan, Dirjen Horti, Ditjen P2HP, Perguruan Tinggi, Dinas Pertanian, Bapeluh, Perbankan, Swasta

Balingtan, Balittanah, BB Pascapanen, BB Biogen

PSEKP, Dirjen Hortikultura, Ditjen P2HP

Puslitbangtan, Puslitbanghorti, Puslitbangbun

Puslitbangtan, Puslitbanghorti, Puslitbangnak, Pemda

30

Target Issues Corporate Program Leading

Institution

Institusi yang Terlibat Mandiri

Bioenergi

1. Teknologi yang murah, efisien, dan aplikatif

2. Lambannya adopsi teknologi 3. Lemahnya kemampuan masyarakat

(skill dan ekonomi)

4. Keterbatasan jumlah, kualitas, dan kontinuitas bahan baku

5. Mahalnya sarana dan prasarana pendukung

6. Tata niaga dan pemasaran produk 7. Kurangnya insentif terhadap

produk

8. Keterbatasan pilihan komoditas bahan baku yang ekonomis dan tidak bersaing dengan pangan 9. Persaingan lahan potensial dengan

komoditas pangan

1. Pengembangan bioenergi berbasis perkebunan

2. Pengembangan teknologi

pengolahan limbah pertanian untuk bioenergi Puslitbangbun BB Mektan BB Mektan, BB Pascapanen, PSEKP, BBP2TP. BB Pascapanen, Puslitbangbun, Puslitbangtan, Puslitbangnak. Percepatan Pembangunan pertanian berbasis inovasi teknologi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat

1. Teknologi yang murah, efisien, dan aplikatif

2. Lambannya adopsi teknologi 3. Perkembangan sosek dan

kelangkaan tenaga kerja

4. Makin langka dan mahalnya input produksi

5. Ketersediaan benih unggul

6. Lemahnya kemampuan masyarakat (skill dan ekonomi)

7. Kurangnya insentif terhadap produk pertanian

1. Percepatan pembangunan pertanian berbasis inovasi

2. Pengembangan laboratorium lapang inovasi pertanian

BBP2TP

BBP2TP

Puslitbangtan, Puslitbang Horti, Puslitbangbun, Puslitbangnak, BBSDLP, BB Mektan, BB Pasca, PSEKP

Puslitbangtan, Puslitbang Horti, Puslitbangbun, Puslitbangnak, BBSDLP, BB Mektan, BB Pasca, PSEKP

31

V. JUSTIFIKASI TARGET INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

1. Indikator kinerja jumlah varietas dan galur/klon unggul baru tanaman dan ternak memiliki target sebesar 79 VUB/Galur yang terdiri atas 16 VUB Tanaman Pangan, 7 VUB Tanaman Perkebunan, 22 VUB Tanaman Hortikultura, 16 Galur Ternak dan 18 Galur Harapan Unggul Tanaman (BB Biogen);

2. Indikator kinerja jumlah teknologi pengelolaan lahan, air, agroklimat dan sumberdaya genetik memiliki target sebesar 27 Teknologi yang terdiri atas 22 Teknologi BBSDLP dan 5 Teknologi BB Biogen;

3. Indikator kinerja jumlah teknologi budidaya memiliki target sebesar 82 teknologi yang terdiri atas 17 teknologi tanaman pangan, 23 teknologi tanaman perkebunan, 20 teknologi tanaman hortikultura dan 22 teknologi peternakan;

4. Indikator kinerja jumlah teknologi spesifik lokasi memiliki target sebesar 66 teknologi yang berasal dari BBP2TP;

5. Indikator kinerja jumlah prototype alsintan memiliki target sebesar 7 teknologi yang berasal dari BBP Mektan;

6. Indikator kinerja jumlah teknologi pasca panen dan pengolahan memiliki target sebesar 13 teknologi yang berasal dari BBP Pasca panen;

7. Indikator kinerja jumlah peta tematik sumberdaya lahan dan sumberdaya genetik memiliki target sebesar 60 peta yang berasal dari BBSDLP;

8. Indikator kinerja jumlah model pengembangan inovasi pertanian bio-industri memiliki target sebesar 76 model yang terdiri atas 1 model tanaman pangan, 5 model tanaman perkebunan, 1 model tanaman hortikultura, 2 model BBP Pascapanen, 1 model BBSDLP dan 66 model Balai Besar Pengkajian.

9. Indikator kinerja jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian memiliki target sebesar 90 rekomendasi terdiri atas 9 rekomendasi tanaman pangan, 3 rekomendasi BBP Pasca panen, 2 rekomendasi BB Biogen, 2 rekomendasi BBP Mektan, 5 rekomendasi BBSDLP, 5 rekomendasi Peternakan, 2 rekomendasi tanaman hortikultura, 22 rekomendasi PSEKP, 6 rekomendasi tanaman perkebunan dan 34 rekomendasi Balai Besar Pengkajian.

10. Indikator kinerja jumlah benih/bibit sumber tanaman/ternak memiliki 13.467 ton yang terdiri atas 189 ton benih sumber padi, serealia, serta kacang dan umbi, 1.603 ton benih sumber dan 11.675 ekor bibit sumber ternak;

32 11. Indikator kinerja jumlah teknologi yang diseminasikan ke pengguna sebesar 96

teknologi yang berasal dari BBP2TP;

12. Indikator kinerja jumlah artikel yang dipublikasikan yang memiliki target sebesar 189 judul yang berasal dari PUSTAKA;

13. Indikator kinerja jumlah HKI memiliki target sebesar 45 HKI yang berasal dari Sekretariat Balitbangtan (BPATP);

14. Indikator kinerja jumlah kerja sama memiliki target sebesar 150 kontrak yang berasal dari Sekretariat Litbang Pertanian Balitbangtan (Kantor Pusat).

VI. MATRIKS RKT 2015

Rincian kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian pada tahun 2015 disajikan pada lampiran Matrik RKT tahun 2015.

33

MATRIKS RKT 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Tersedianya varietas dan galur/klon unggul baru, adaptif dan berdaya saing dengan memanfaatkan advanced technology dan bioscience

1 Jumlah varietas dan galur/klon unggul baru tanaman dan ternak

79 Varietas/VUB/ Galur

2 Tersedianya teknologi dan inovasi budidaya, pasca panen, dan prototipe alsintan berbasis bioscience dan bioenjinering dengan memanfaatkan advanced

techonology, seperti teknologi nano, bioteknologi, iradiasi, bioinformatika dan bioprosesing yang adaptif

1 Jumlah teknologi pengelolaan lahan, air, agroklimat, dan sumberdaya genetik

27 Teknologi

2 Jumlah teknologi budidaya 82 Teknologi

3 Jumlah teknologi spesifik lokasi 66 Teknologi

4 Jumlah prototipe alsintan 7 Teknologi

5 Jumlah teknologi pasca panen dan

pengolahan

13 Teknologi

3 Tersedianya data dan informasi sumberdaya pertanian (lahan, air, iklim dan sumberdaya genetik) berbasis bio-informatika dan geo-spasial dengan dukungan IT

1 Jumlah peta tematik sumberdaya lahan dan sumberdaya genetik

60 Peta

34

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

4 Tersedianya model pengembangan inovasi pertanian, kelembagaan, dan rekomendasi kebijakan

pembangunan pertanian

1 Jumlah model pengembangan inovasi pertanian bio-industri

76 Model

2 Jumlah rekomendasi kebijakan

pembangunan pertanian

90 Rekomendasi

5 Tersedia dan terdistribusinya produk inovasi pertanian (benih/bibit sumber, prototipe, peta) dan materi transfer teknologi

1 2

Jumlah benih/bibit sumber tanaman/ternak

Jumlah teknologi yang diseminasikan ke pengguna 13.467 96 Ton/Ekor Teknologi

6 Penguatan dan perluasan jejaring kerja mendukung terwujudnya lembaga litbang pertanian yang handal dan terkemuka

1 2

Jumlah kerja sama Jumlah HKI

150 45

Kontrak Invensi

Dokumen terkait