• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

C. Penelitian Tahap II

1) Jenis Penelitian

Setelah menyelesaikan penelitian tahap pertama, maka penelitian dilanjutkan pada tahap kedua. Untuk tahapan kedua, jenis penelitian yang dilakukan adalah komparatif, dimana penelitian ini bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi wisatawan yang secara khusus berasal dari Jakarta dan Non Jakarta terhadap citra destinasi Daerah Istimewa Yogyakarta serta untuk mengetahui adakah perbedaan penilaian citra pada wisatawan yang pertama kali mengunjungi Yogyakarta atau wisatawan yang kembali melakukan kunjungan wisata (repeater). Hasil dari penelitian komparatif adalah berupa angka dengan keterangannya.

2) Waktu dan Tempat Penelitian

Pada penelitian tahap kedua, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai 22 Juni 2014. Penelitian ini berlokasi di kawasan Jl. Malioboro.

3) Subjek dan Objek penelitian

Subjek penelitian adalah wisatawan asal Jakarta dan Non Jakarta yang sedang mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan Objek penelitian adalah atribut-atribut destinasi yang berada di DIY.

4) Populasi dan Sampel

a. Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan (Sanusi, 2011:87). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berasal dari Jakarta dan Non Jakarta yang sedang mengunjungi DIY.

b. Sugiyono (2009) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Dalam penelitian ini jenis pengambilan sampling yang dilakukan adalah Nonprobability sampling atau nonrandom adalah tipe sampling yang tidak mempertimbangkan peluang (Sanusi,2011:79). Menurut Roscoe (1975) yang dikutip melalui Uma Sekaran (2006) mengatakan bahwa ukuran

sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. Setelah menentukan populasi penelitian ini yaitu wisatawan nusantara yang mengunjungi Yogyakarta, maka sampel yang diambil adalah wisatawan nusantara khusunya berasal dari Jakarta dan Non Jakarta sebanyak 160 sampel. Pengumpulan sampel akan dilakukan di Malioboro.

5) Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian tahap kedua adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik ini terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan atau memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti (Sekaran, 2006:136). Dengan demikian kriteria pengambilan sampel adalah responden yang berusia 15 sampai 60 tahun.

6) Jenis Data

a) Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber atau subjek penelitian yang akan diteliti. Dengan demikian data primer diperoleh dari kuesioner yang disebarkan dan disi oleh wisatawan yang telah ditentukan.

b) Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung saat wawancara. Data sekunder juga berupa gambaran profil wisatawan yang sedang melakukan kunjungan wisata

7) Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian tahap kedua adalah penyebaran kuesioner, dimana kuesioner tersebut disebarkan kepada wisatawan yang sedang berada di kawasan Malioboro. Kuesioner yang diberikan kepada responden berisi daftar penilaian mengenai citra destinasi pariwisata di Yogyakarta berdasrkan pada atribut-atribut destinasi wisata. Skala yang digunakan adalah skala likert. Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 15-22 Juni 2014, masa pencarian responden ini dilakukan selama satu minggu. Kemudian setelah pengumpulan selesai dilakukan, peneliti melakukan pengolahan data dengan uji validitas dan reliabilitas serta uji t kepada 160 responden, selain itu peneliti juga mendapatkan tambahan data untuk rumusan masalah kedua dan ketiga.

8) Variabel Penelitian

Variabel dari penelitian ini adalah atribut-atribut oleh brand

9) Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel dari penelitian ini adalah: a) Atribut-atribut citra destinasi

Variabel atribut-atribut citra destinasi ini adalah variabel utama dalam penelitian ini, karena merupakan dasar dari penelitian ini untuk dilakukan pengujian terhadap persepsi menurut asal wisatawan dan status kunjungan wisatawan. b) Wisatawan

Wisatawan adalah seorang atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan ke sebuah atau beberapa negara diluar tempat tinggal biasanya. Variabel ini merupakan subjek penelitian serta menjadi sumber data yang akan digunakan untuk mengetahui tentang pandangan mereka terhadap citra destinasi DIY

c) Persepsi

Persepsi adalah pendapat atau pandangan yang didapatkan wisatawan berdasarkan pengalaman, informasi dan kesan yang didapat pada saat melakukan kunjungan wisata maupun sebelum melakukan kunjungan. Variabel ini nantinya menjadi sumber data yang digunakan untuk pengujian hipotesis

Wisatawan akan mengelaborasi kunjungan wisatanya berdasarkan pada apa yang mereka lihat dengar dan rasakan. Variabel ini berhubungan dengan keputusan untuk melakukan kunjungan lanjutan.

e) Variabel demografis terdiri dari; 1. Asal

Asal responden ditentukan berdasarkan pada wisatawan yang berasal dari Jakarta dan Non Jakarta

2. Jenis kelamin

Jenis kelamin responden yaitu Pria dan Wanita 3. Usia

Usia responden dalam melakukan pengisian kuesioner adalah minimal kurang dari 20 tahun dan maksimal 50 tahun keatas

4. Pendidikan

Pendidikan terakhir yang sedang ditempuh oleh responden

5. Pekerjaan

Pekerjaan yang sedang dijalani oleh responden 6. Pengeluaran

Pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya oleh responden

7. Lamanya menginap

Lamanya responden tinggal dan menginap di Yogyakarta

10) Uji Instrumen Penelitian

a) Uji keabsahan instrumen penelitian kuantitatif dilakukan sebagai berikut: Uji validitas konstruk (construct validity) yaitu instrumen yang dibuat dari pengujian para ahli dengan pengalaman empiris di uji cobakan darimana populasi diambil. (Sugiyono, 2010:77). Pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu mengkorelasi antara skor faktor dengan skor total.

b) Uji reliabilitas adalah konsistensi dan stabilitas dari suatu skor (Kuncoro, 2009:175). Pengujian reliabilitas dilakukan secara eksternal maupun internal. Pengujian secara eksternal dapat dilakukan dengan test-retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya dan pengujian secara internal dengan menggunakan internal consistency

(Sugiyono, 2010:184-185). Untuk penelitian ini akan menggunakan pengujian secara internal dimana dilakukan dengan uji-coba instrumen sekali saja kemudian data diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu (Sugiyono, 2010:185). Pengujian instrumen dapat dilakukan dengan Spearman Brown (Split galf).

11)Teknik Analisis Data a) Teknik Presentase

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh baik melalui hasil kuesioner kemudian dijabarkan dengan menggunakan cara menggunakan analisis presentase: Rumus:

� = �

× 100%

Dengan; P= presentase

F= Frekuensi R= Jumlah responden

b) Uji Beda untuk menjawab rumusan masalah keempat. Data akan dianalisis dengan uji parametrik uji –t digunakan untuk menentukan signifikansi statistik antara rata-rata distribusi sampel dan parameter (Cooper and Schindler, 2006:232). (H0) diterima apabila thitung > ttabel , artinya tidak terdapat perbedaan penilaian citra Yogyakarta menurut wisatawan yang berasal dari Jakarta dan Non Jakarta, dan pada kunjungan pertama atau lanjutan. (HA) diterima apabila thitung= ttabel, artinya terdapat perbedaan penilaian citra Yogyakarta menurut wisatawan yang berasal dari

Jakarta dan NonJakarta, dan pada kunjungan pertama atau lanjutan. Dengan rumus uji –t berikut ini:

t=

� −� �/ � dimana, � = rata-rata sampel �= rata-rata populasi n = sampel

53

BAB IV

Dokumen terkait