• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Hasil Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 16 butir pernyataan, yakni lima butir pernyataan untuk variabel pleasure (X1), empat butir pernyataan untuk variabel arousal (X2), empat butir pernyataan untuk variabel dominance (X3), dan tiga butir pernyataan untuk variabel impulsive buying (Y). Kuesioner disebarkan kepada sembilan puluh dua (92) orang responden yang memenuhi karakteristik yang telah ditetapkan oleh peneliti di distro Jalan Halat Medan.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan data-data pada kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti kepada 92 orang responden, diperoleh data mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. Jumlah dan persentase dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (orang) (%)

Laki-laki 70 76,1

Perempuan 22 23,9

Total 92 100

Pada tabel 4.5 dapat terlihat bahwa dari 92 orang responden, 76,1% adalah laki-laki dan 23,9% adalah perempuan. Hal ini menggambarkan bahwa distro-distro di Jalan Halat lebih digemari oleh konsumen laki-laki daripada perempuan. b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berikut ini adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan usianya. Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah (orang) (%)

18-23 tahun 71 77,2

24-29 tahun 18 19,6

>29 tahun 3 3,2

Total 92 100

Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 92 responden yang berbelanja di distro Jalan Halat Medan, 77,2% berusia 18-23 tahun, 19,6% berusia 18 tahun dan 3,2% berusia lebih dari 29 tahun.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaaan

Berikut adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan pekerjaannya. Tabel 4.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) (%)

Mahasiswa 63 68,5

Pegawai Swasta 18 19,6

Lain-lain 11 11,9

Pada tabel 4.7 dapat terlihat bahwa 68,5% responden adalah mahasiswa, 19,6 adalah pegawai swasta, lain-lain sebanyak 11,9%. Mahasiswa merupakan konsumen terbesar, hal ini sesuai dengan pasar sasaran distro itu sendiri yaitu mahasiswa.

d. Karakteristik responden berdasarkan Kuantitas Berkunjung pada Distro di Jalan Halat Medan

Berikut disajikan tabulasi data karakteristik responden berdasarkan kuantitas berkunjung.

Tabel 4.8

Karakteristik Responden Berdasarkan Kuantitas Berkunjung pada Distro di Jalan Halat Medan

Kuantitas Berkunjung Jumlah (orang) (%)

2 kali selama 6 bulan terakhir 49 53,3

>2 kali selama 6 bulan terakhir

43 46,7

Total 92 100

Pada tabel 4.8 terlihat bahwa sebanyak 53,3% berkunjung 2 kali selama 6 bulan terakhir dan 46,7% melakukan kunjungan lebih dari 2 kali selama 6 bulan terakhir.

e. Karakteristik Responden berdasarkan Alasan Berbelanja pada Distro Berikut disajikan tabulasi data karakteristik responden berdasarkan alasan berbelanja

Tabel 4.9

Karakteristik Responden berdasarkan Alasan Berbelanja pada Distro di Jalan Halat Medan

Alasan Berbelanja Jumlah (orang) (%)

Alasan Lokasi 40 43,5

Alasan Pertimbangan Harga 42 45,6

Alasan Suasana Toko 10 10,9

Jumlah 92 100

Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa lokasi menjadi alasan responden berbelanja di distro Jalan Halat Medan sebanyak 43,5%, dan pertimbangan harga menjadi alasan yang paling banyak dipilih sebesar 45,6%. Hal ini merupakan salah satu daya tarik bagi responden, karena harga barang-barang yang ditawarkan di distro cenderung lebih murah daripada di pusat perbelanjaan lainnya.

f. Karakteristik responden berdasarkan rencana berbelanja

Berikut disajikan tabulasi data karakteristik responden berdasarkan rencana berbelanja pada distro di Jalan Halat Medan

Tabel 4.10

Rencana Berbelanja pada distro di Jalan Halat Medan

Rencana Berbelanja Jumlah (orang) (%)

Sudah direncanakan 61 66,3

Belum direncanakan 31 33,7

Total 92 100

Pada tabel 4.10 terlihat bahwa kebanyakan responden sudah merencanakan untuk berbelanja di distro Jalan Halat Medan sebelumnya. Sebanyak 66,3% merupakan konsumen yang berbelanja dengan perencanaan sebelumnya, dan 33,7% merupakan konsumen yang belum merencanakan untuk berbelanja.

g. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pleasure, Arousal,

Dominance serta Impulsive Buying.

Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan gambaran dari hasil penelitian berdasarkan jawaban responden dengan variabel Kesenangan (Pleasure), Kegairahan (Arousal), dan Dominasi (Dominance) serta Pembelian Tidak Terencana (Impulsive Buying).

Pada tabel 4.11 berikut ini akan ditampilkan distribusi jawaban responden terhadap variabel Kesenangan (Pleasure).

Tabel 4.11

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pleasure (X1) No Item STS TS KS S SS Total F % F % F % F % F % F % 1 1 1,1 1 1,1 18 19,6 60 65,2 12 13,0 92 100 2 0 0 5 5,4 42 45,7 37 40,2 8 8,7 92 100 3 2 2,2 6 6,5 30 32,6 41 44,6 13 14,1 92 100 4 2 2,2 12 13,0 25 27,2 37 40,2 16 17,4 92 100 5 5 5,4 11 12,0 19 20,7 28 30,4 29 31,5 92 100 Sumber: Data Primer diolah peneliti (Mei 2011)

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 92 responden terdapat 13,0% responden yang menyatakan sangat setuju bahwa merasa nyaman dengan suasana berbelanja di distro Jalan Halat Medan, 65,2% menyatakan setuju, 19,6% menyatakan kurang setuju, 1,1% menyatakan tidak setuju dan juga 1,1% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, dari 92 responden, 8,7% menyatakan sangat setuju bahwa merasa nyaman dengan keleluasaan berbelanja, 40,2% menyatakan setuju, 45,7% menyatakan kurang setuju, 5,4% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 92 responden, 14,1% responden menyatakan sangat setuju bahwa merasakan kepuasan tersendiri dengan suasana lingkungan berbelanja, sedangkan 40,2% menyatakan setuju, 32,6% menyatakan kurang setuju, 6,5% menyatakan tidak setuju, dan 2,2% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, dari 92 responden terdapat 17,4% responden menyatakan sangat setuju bahwa merasa santai berada di lingkungan berbelanja pada distro di Jalan Halat Medan, 40,2% menyatakan setuju, 27,2% menyatakan kurang setuju, 13,0% menyatakan tidak setuju dan 2,2% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, dari 92 responden, 31,5% responden sangat setuju bahwa mereka merasa puas dengan pemberian diskon secara besar-besaran, 30,4% menyatakan setuju, 20,7% menyatakan kurang setuju, 12% menyatakan tidak setuju dan 5,4% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Pada tabel 4.12 berikut ini akan ditampilkan distribusi jawaban responden terhadap variabel Arousal (X2).

Tabel 4.12

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel

Arousal (X2) No Item STS TS KS S SS Total F % F % F % F % F % F % 6 7 7,6 9 9,8 26 28,3 36 39,1 14 15,2 92 100 7 2 2,2 9 9,8 34 37,0 40 43,5 7 7,6 92 100 8 6 6,5 9 9,8 34 37,0 29 31,5 14 15,2 92 100 9 7 7,6 11 12,0 16 17,4 44 47,8 14 15,2 92 100 Sumber: Data Primer diolah peneliti (Mei 2011)

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan keenam, dari 92 responden, 15,2% responden menyatakan sangat setuju bahwa memiliki keinginan untuk berbelanja dikarenakan suasana lingkungan berbelanja, 39,1% menyatakan setuju, 28,3% menyatakan kurang setuju, 9,8% menyatakan tidak setuju, dan 7,6% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan ketujuh, dari 92 responden, sebanyak 7,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa lingkungan berbelanja dapat membuat bersemangat, 45,3% menyatakan setuju, 37,0% menyatakan kurang setuju, 9,8% menyatakan tidak setuju dan 2,2% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan kedelapan, dari 92 responden, 15,2% responden menyatakan sangat setuju bahwa lingkungan berbelanja membuat perasaan tertantang dalam mengamati barang-barang yang ditawarkan, 31,5% menyatakan setuju, 37,0% menyatakan kurang setuju, 9,8% menyatakan tidak setuju dan 6,5% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan kesembilan, dari 92 responden, 15,2% responden menyatakan sangat setuju bahwa rasa ingin tahu responden sangat kuat dalam mengamati barang-barang yang ditawarkan di lingkungsan berbelanja, 47,8% menyatakan setuju, 17,4% menyatakan kurang setuju, 12,0% menyatakan tidak setuju dan 7,6% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Pada Tabel 4.13 berikut akan dijabarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel dominance (X3).

Tabel 4.13

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel

Dominance (X3) No Item STS TS KS S SS Total F % F % F % F % F % F % 10 8 8,7 7 7,6 25 27,2 43 46,7 9 9,8 92 100 11 5 5,4 17 18,5 28 30,4 34 37,0 8 8,7 92 100 12 10 10,9 13 14,1 41 44,6 24 26,1 4 43 92 100 13 11 12,0 19 20,7 31 33,7 21 22,8 10 10,9 92 100 Sumber : Data Primer Diolah Peneliti (Mei 2011)

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa :

1. Pada pernyataan kesepuluh, dari 92 responden, 9,8% responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka merasa terpengaruh oleh suasana lingkungan berbelanja, 46,7% menyatakan setuju, 27,2% menyatakan kurang setuju, 7,6% menyatakan tidak setuju, dan 8,7% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kesebelas, dari 92 responden, 8,7% responden menyatakan sangat setuju bahwa setiap mereka berbelanja, suasana lingkungan berbelanja seolah-olah memandu mereka dalam melakukan pembelian, 37,0%

menyatakan setuju,30,4% menyatakan kurang setuju, 18,5% menyatakan tidak setuju, dan 5,4% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan keduabelas, dari 92 responden, 4,3% menyatakan sangat setuju bahwa bahwa mereka seolah-olah dikendalikan oleh lingkungan berbelanja, 26,1% menyatakan setuju, 44,6% menyatakan kurang setuju, 14,1% menyatakan tidak setuju, dan 10,9% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan ketigabelas, dari 92 responden, 10,9% menyatakan sangat setuju bahwa mereka sepertinya bersikap tunduk disebabkan oleh lingkungan berbelanja, 22,8% menyatakan setuju, 33,7% menyatakan kurang setuju, 20,7% menyatakan tidak setuju dan 12,0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Pada Tabel 4.14 berikut ini akan dijabarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel Impulsive Buying (Y).

Tabel 4.14

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel

Impulsive Buying (Y)

No Item STS TS KS S SS Total F % F % F % F % F % F % 14 2 2,2 4 4,3 13 14,1 55 59,8 18 19,6 92 100 15 1 1,1 4 4,3 30 32,6 35 38,0 22 23,9 92 100 16 1 1,1 11 12,0 27 29,3 39 42,4 14 15,2 92 100 Sumber : Data Primer Diolah Peneliti (Mei 2011)

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan keempatbelas, dari 92 responden, 19,6% responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka pernah melakukan pembelian tanpa direncanakan sebelumnya, 59,8% menyatakan setuju, 14,1% menyatakan kurang setuju, 4,3% menyatakan tidak setuju, dan 2,2% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kelimabelas, dari 92 responden, sebanyak 23,9% responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka terpengaruh dari promosi yang ditawarkan oleh pramuniaga, 38,0% menyatakan setuju, 32,6% menyatakan kurang setuju, 4,3% menyatakan tidak setuju dan 1,1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan keenambelas, dari 92 responden, 15,2% responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka melakukan pembelian tanpa direncanakan sebelumnya hanya karena lingkungan berbelanja yang sangat mendukung, 42,4% menyatakan setuju, 29,3% menyatakan kurang setuju, 12,0% menyatakan tidak setuju dan 1,1% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4.2.2 Analisis Statistik

1. Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kesenangan (pleasure),

kegairahan (arousal), dan dominasi (dominance) terhadap variabel terikat yaitu pembelian tidak terencana (Y).

Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.15 berikut ini:

Tabel 4.15

Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.15, maka diperoleh persamaan hasil regresi linier berganda sebagai berikut :

Y = 5,697 + 0.170X1 + 0.082X2+ 0.106X3+ e

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta (a) = 0,5697, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel

pleasure (X1), arousal (X2), dan dominance (X3) = 0, maka impulsive buying =5,697. Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.697 1.112 5.123 .000 Pleasure .170 .069 .278 2.482 .015 Arousal .082 .087 .136 .940 .350 Dominance .106 .078 .176 1.358 .178

a. Dependent Variable: Impulsive

b. Koefisien X1 = 0,170, ini berarti bahwa variabel pleasure berpengaruh positif terhadap impulsive buying, atau dengan kata lain jika pleasure (X1) ditingkatkan sebesar satu satuan, maka impulsive buying akan bertambah sebesar 0,170.

c. Koefisien X2 = 0,082, ini menunjukkan bahwa variabel arousal berpengaruh positif terhadap impulsive buying, atau dengan kata lain apabila arousal (X2) ditingkatkan sebesar satu satuan, maka impulsive buying akan bertambah sebesar 0,082.

d. Koefisien X3 = 0,106, ini menunjukkan bahwa variabel dominance berpengaruh positif terhadap impulsive buying, atau dengan kata lain apabila dominance (X3) ditingkatkan sebesar satu satuan, maka impulsive buying akan bertambah sebesar 0,106.

Dokumen terkait