• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan perancangan aplikasi ensiklopedi berbasis Android sehingga mempermudah pencarian istilah-istilah ekonomi bagi mahasiswa di fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bukittinggi.

Secara garis besar manfaat dari pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Untuk menggapai gelar Sarjana pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan pada Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi.

2. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah penulis dapat selama belajar di IAIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

3. Untuk memberikan kemudahan kepada mahasiswa IAIN di fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mencari tahu secara efektif dan efisien tentang istilah yang berkaitan dengan ekonomi Islam.

A. Ensiklopedi

1. Pengertian Ensiklopedi

Ensiklopedia (encyclopedia) berasal dari bahasa Yunani, yaitu enkyklios + paideia, yang berarti sebuah pengajaran yang lengkap, maksudnya yaitu sebuah hasil kerja yang mengandung informasi dari semua cabang ilmu pengetahuan atau penjelasan secara komprehensif dari cabang ilmu pengetahuan tertentu, biasanya dalam bentu artikel yang disusun secara alphabet dan terkadang berdasarkan subjek. Ensiklopedia dapat digunakan oleh semua kalangan yang mana informasi tentang suatu bidang ilmu itu dibutuhkan, sehingga informasi yang diperoleh dapat dipastikan. Beberapa jenis Ensiklopedia mempunyai tujuan yang khusus, namun pada dasarnya sebuah Ensiklopedia bertujuan untuk memberikan informasi berupa data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga mampu mencakup sebuah bidang ilmu secara mendalam yang telah dikelompokkan oleh para ahli.1 Ada beberapa pengertian ensiklopedi deri berbagai sumber yaitu:

a) Ensiklopedi adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau

1 Yulia Ahdan Musthofa, Membangun Website Ensiklopedia Obat Berbasis PHP, Skripsi (Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2009), hal. 5 (skripsi tidak diterbitkan)

9

khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.2

b) Ensiklopedi adalah buku yang berisi keterangan ringkas atau uraian tentang berbagai hal dalam ilmu pengetahuan yang disusun secara abjad atau menurut cabang ilmu.3

2. Ensiklopedi pada Masa Klasik Kuno

Kata Ensiklopedi berasal dari bahasa Yunani, terutama bahasa Yunani kuno. Walaupun begitu, ensiklopedi tertua bukanlah berasal dari Yunani tetapi dari kekaisaran Romawi yang ditulis oleh Marcus Porcuis Cato yang hidup pada abad ke-3 sampai abad ke-2 sebelum Masehi.

Bentuk ensiklopedi yang masih ada sampai sekarang dan tertua ditulis oleh Caius Plinius Secundus pada abad pertama Masehi.4

3. Ensiklopedi di Dunia Modern

Pada era modern kata ensiklopedi pertama kali dipakai oleh Paul Scalich, seorang penulis Jerman pada tahun 1559. Lalu filsuf Inggris Francus Bacon pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.

Tetapi makna kata ensiklopedi baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah Denis Diderot, seorang penulis dan filsuf Prancis juga

2 Amir F. Hidayat dan Elis N. Rahmani A.R, Ensiklopedi Bahasa-Bahasa Dunia dan Peristilahan dalam Bahasa, (Bandung: Pustaka Grafika, 2006), h. 85

3 Prihadi MA, Kamus Pintar Bahasa Indonesia,(Surabaya: Alfa, 2006), h. 108

4 Amir F. Hidayat dan Elis N. Rahmani A.R…, h. 85

memakai kata ini untuk member nama proyek yang sedang dikerjakannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung selama 30 tahun, dari tahun 1750 – 1780. Tujuan proyek ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat manusia.

Dalam bahasa Prancis ensiklopedi Diderot ini disebutnya:

Encyclopẻdi ou Dictionnaire raisonnẻ des sciences, des arts et des mẻtiers Artinya dalam bahasa Indonesia ialah “Ensiklopedi atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan.5

4. Ensiklopedi di Indonesia a. Era klasik

Ensiklopedi tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.

Ensiklopedi ini disebut Centaka Parwa dan berisi segala macam ilmu pengetahuan dan cerita-cerita mitologi dan wiracarita. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi.

Selain Centaka Parwa, kitab Canda Kirana yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedi.

Lalu pada masa pasca-Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke-16 sampai abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang

5 Amir F. Hidayat dan Elis N. Rahmani A.R…., h. 85

sebenarnnya yang dimaksudkan bukan sebagai ensiklopedi, tetapi bersifat ensiklopedi. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat Centhini dan Serat Cabolang. Kitab-kitab ini berisikan cerita siswa yang menggembara dan belajar di mana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal baru. Kitab-kitab ini yang tidak jarang tebalnya berjilid-jilid, pada mulanya memang diperkirakan memang kumpulan karya-karya mengenai segala macam ilmu pengetahuan yang dirangkai menjadi satu.

Kemudian pada pertengahan abad ke-19, sang pujangga Surakarta; Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa (“Kitab Raja kuno”). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu, memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuno dan lain hal. Cerita-cerita ditulis secara kronologis oleh Rangga Warsita. Bahkan setelah Rangga Warsita tidak melanjutkan kitab ini, kitab ini dilanjutkan oleh penggemarnya.

Pada tahun 1898, ditulis pula karya yang bersifat Ensiklopedis di Surakarta oleh Ki Padmasusastra (Wira Pustaka).

Kitab ini oleh Padmasusastra dinamainya Bahuwarna. Karyanya ini sudah bersifat modern, karena semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad.6

6 Amir F. Hidayat dan Elis N. Rahmani A.R…., h. 85-86

b. Era kontemporer

Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonia Belanda, mulai akhir abad ke-19 dan awal ke-20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran dunia barat. Lalu muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedi dalam bahasa Indonesia. Tetapi ensiklopedi lengkap dalam bahasa Indonesia baru muncul pada tahun 1953, setelah Indonesia merdeka, yaitu Ensiklopedi Indonesia.

Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini ensiklopedi yang terkenal antara lain adalah Ensiklopedi Indonesia yang telah disebut di atas ini. Selain itu ada pula Ensiklopedi Nasional Indonesia yang terdiri dari 18 jilid. Lalu pada dasawarsa terakhir abad ke-20 muncul pula ensiklopedi yang berasaskan agama Islam dan disebut Ensiklopedi Islam Indonesia. Salah seorang penyusun ensiklopedi terakhir ini adalah Nurcholish Madjid.7 Selama berabad-abad, ensiklopedi diterbitkan dalam satu rangkaian buku atau dalam banyak volume. Akan tetapi, pada akhir abad ke-20, ensiklopedi muncul dalam bentuk baru, seperti CD, DVD (digital video disc), dan ensiklopedi di internet.

7 Amir F. Hidayat dan Elis N. Rahmani A.R…., h. 86

5. Jenis-Jenis Ensiklopedi

Pada umunya ensiklopedi terbagi dalam empat kategori, yakni:

a. Ensiklopedi umum

Yaitu ensiklopedi yang mamuat secara umum semua disiplin ilmu didalamnya.

b. Ensiklopedi khusus

Yaitu ensiklopedi yang memuat disiplin cabang ilmu tertentu atau bidang tertentu.

c. Ensiklopedi Internesional

Ensiklopedi Internasional adalah ensiklopedi yang mamuat semua informasi (sedapat mungkin) di dunia, tanpa memberi penekanan pada informasi yang berasal dari suatu negara atau sekelompok negara tertentu.

d. Ensiklopedi online

Ensiklopedi online berarti terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer.8

Berdasarkan empat Jenis ensiklopedi di atas, penulis menggunakan ensiklopedi khusus kerena memuat disiplin cabang ilmu tertentu atau bidang tertentu yaitu ilmu Ekonomi Islam.

8 Http://MahayuPerpusinfo.wordpress.com, Ensiklopedi, 2009, diakses 20 April 2016

B. Fakultas FEBI

IAIN adalah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah departemen agama Indonesia. Di Indonesia lembaga pendidikan ini tersebar di berbagai wilayah dari sabang sampai merauke, salah satunya terdapat juga di Bukittingi. IAIN Bukittinggi adalah IAIN yang bisa disebut IAIN baru di Indonesia, karena IAIN ini baru alih status pada tahun 2015, dari STAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menjadi IAIN Bukittinggi. Lembaga pendikan ini memiliki beberapa fakultas salah satu diantaranya yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). FEBI yaitu fakultas yang bergerak di bidang ekonomi dan bisnis Islam ini memilki 3 jurusan yaitu Ekonomi Islam ,D3 Perbankan Syariah dan S1 Perbankan Syariah. Dari tiga jurusan tadi tentulah masing-masingnya memiliki visi dan misi yang berbeda yang telah tertulis dan telah di tetapkan. Walaupun ketiga jurusan tersebut memiliki misi dan visi yang berbeda namun ketiganya memiliki tujuan yang sama yang telah dibunyikan oleh fakultas itu sendiri. Yang mana tujuan itu memberikan suatu arah yang pasti bagi kelancaran dan peningkatan kualaitas pendidkan baik itu input, proses maupun output masing-masing jurusan tersebut.

Tujuan tersebut diantaranya yaitu:

1. Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu ekonomi dan bisnis islami 2. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan dan menjadi pelaku

ekonomi dan bisnis islam

3. Menghasilkan lulusan yang mampu menjadi penggerak ekonomi dan bisnis islam dalam masyarakat

4. Menghasilkan penelitian yang bermutu, bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Dari tujuan di atas dapat dilihat bagaimana fakultas FEBI berkeinginan membentuk mahasiswa berilmu yang berazaskan islami. Ekonomi serta bisnis yang menjadi aktivitas umum bagi masyarakat juga diharapkan mampu untuk memberikan perubahan dari mahasiswa FEBI agar terhindar dari berbuat riba yang tentunya dilarang oleh Islam serta dapat dijalankan yang sesuai dengan syariat Islam.

C. Sistem Aplikasi 1. Sistem

Sistem merupakan sekumpulan unsur-unsur atau elemen-elemen yang saling terkait satu sama lain dalam mencapai suatu tujuan. Hal di atas didukung oleh pendapat Lucas mendefenisikan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu.

Karakteristik sistem yaitu9 : a. Komponen Sistem

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

9 Albahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), Cet.ke-1, h.5

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan Luar Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada.

Gambar 2.110 Karakteristik Sistem

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa sistem mempunyai fungsi yang berbeda. Selain sistem terdiri dari input dan output, juga memiliki sasaran yang akan dituju. Tanpa ada sasaran sistem tidak ada gunanya, jadi semua karateristik sistem saling berinteraksi satu sama lain.

2. Aplikasi

Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Misalnya termasuk perangkat lunak perusahaan, software akuntansi, perkantoran, grafis perangkat lunak dan pemutar media. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data. Program aplikasi merupakan program siap pakai.11 Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh-contoh aplikasi adalah program

10Tata Sutabri, Analisis Sistem Informasi, (Yogyakarta: Andi, 2004), Cet.ke-1, h.14

11 Buyens Jim, web database step by step (Jakarta : Elex Media Komputindo, 2001) Sub Input Pengolahan Output

pemrosesan kata dan Web Browser. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya mendukung.

Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

2. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.

D. Mobile

Mobile diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari suatu tempat ke tempat yang lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi.12 Perangkat mobile memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan layout, tetapi mereka memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari desktop, yaitu antara lain :

a. Ukuran yang kecil

Perangkat mobile yang memiliki ukuran kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.

b. Memori yang terbatas

Perangkat mobile juga memiliki memori yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk). Pembatasan ini adalah salah

12 (http://agusbarupunyablog.blogspot.com/2010/10/pengertian-aplikasi-mobile.html, 2012>, diakses tanggal 13 Mei 2016

satu faktor yang mempengaruhi penulisan program untuk berbagai jenis dari perangkat ini. Dengan pembatasan jumlah dari memori, pertimbangan-pertimbangan khusus harus diambil untuk memelihara pemakaian dari sumber daya yang mahal ini.

c. Daya proses yang terbatas

Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop.

Ukuran, teknologi dan biaya adalah beberapa faktor yang mempengaruhi status dari sumber daya ini. Seperti harddisk dan RAM, keduanya dapat ditemukan dalam ukuran yang pas dengan sebuah kemasan kecil.

d. Mengkonsumsi daya yang rendah

Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. Perangkat ini harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oleh baterai-baterai.

e. Kuat dan dapat diandalkan

Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air.

f. Konektivitas yang terbatas

Perangkat mobile memilik bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak dapat tersambung. Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi wireless.

g. Masa hidup yang pendek

Perangkat-perangkat kensumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala. Coba ambil kasus sebuah handphone, mereka booting dalam hitungan detik dan kebanyakan orang tidak mematikan handphone mereka bahkan ketika malam hari. PDA akan menyala jika anda menekan tombol power mereka.

E. Android

1. Pengertian Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon selular seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet (PC tablet).13 Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc.

pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan

13 Nazrudin Safaat H, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, (Bandung : Informatika, 2012), h.1

standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.

Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service (GSM) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

2. Kelebihan dan kekurangan Android

Android memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain seperti di bawah ini :

a. Kelebihan Android

1) Berbagai macam aplikasi dan game dapat diunduh dengan mudah.

Untuk masalah aplikasi dan game, android menyediakan berbagai macam aplikasi dan game yang sudah disediakan di Google Play yang memang merupakan tempat utama penyedia berbagai macam aplikasi dan game dengan segala genre khusus Android.

Untuk bisa mengunduh game lewat perangkat Android anda, diwajibkan untuk memiliki akun gmail terlebih dahulu. Anda akan dapat mengunduh aplikasi dengan mudah dan gratis dan ada juga yang berbayar.

2) Open Source

Sistem operasi Android ini memang merupakan sistem operasi Android Open Source yang dapat dikembangan oleh siapapun.

Anda juga dapat membuat aplikasi Android sendiri jika memang anda bisa. Aplikasi yang disediakan di Google Play tersebut merupakan pengembangan dari semua orang di dunia ini yang kemudian di upload ke Google Play.

3) Multi Tasking

Dengan kemampuan Multi Tasking anda akan mampu mengoperasikan lebih dari satu aplikasi dalam satu pengerjaan.

Seperti menjalankan aplikasi social media dan pada saat itu juga menjalankan aplikasi pemutar musik. Sehingga dengan Multi Tasking akan sangat mempermudah anda dalam menggunakan aplikasi.

4) Tampilan Visual yang Mengagumkan

Untuk tampilan visual yang dimiliki oleh Android ini memang akan sangat memukau kita. Karena tampilan yang dapat diubah-ubah sesuai selera yang kita inginkan dan memiliki berbagai macam tema dan Wallpaper live yang dapat kita dapatkan dari Google Play dengan mudah. Sehingga dengan tampilan tersebut tidak akan membuat anda merasa januh dan bosan menggunakan perangkat dengan sistem operasi Android.

b. Kekurangan Android 1) Boros Baterai

Pemakai baterai smartphone Android lebih boros daripada sistem operasi smartphone lain, karena sistem operasi Android memiliki banyak proses di latar belakang yang menyebabkan baterai cepat habis.

2) Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.

3) Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif.

Setidaknya harus ada koneksi internet, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.

3. Fitur Android

Fitur-fitur android antara lain adalah:

a. Framework aplikasi, memungkinkan daur ulang dan penggantian komponen-komponen.

b. Rancangan headset. Platform disesuaikan dengan kebutuhan.

c. Konektivitas Android mendukung berbagai teknologi konektivitas seperti Global System for Mobile Communication (GSM).

d. Pesan android mendukung pengiriman pesan dalam bentuk Short Messege Service (MMS).

e. Dukungan hardware.

4. Generasi Android a) Android Versi 1.1

Pada tanggal 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1.

Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan Gmail, dan pemberitahuan email.

Sumber: Yosef Murya, 2014

Gambar 2.2 Android Versi 1.1 b) Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan bulan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 yang disebut Cupcake. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Sumber : Yosef Murya, 2014

Gambar 2.3 Android Versi 1.5 (Cupcake) c) Android versi 1.6 (Donut)

Android versi 1.6 atau yang disebut Donut dirilis pada bulan september dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang diintegrasikan; CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change Text-to-speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan revolusi VWGA)

Sumber : Yosef Murya,2014 Gambar 2.4 Android Versi 1.6 (Donut)

d) Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada tanggal 3 Desember 2009 android kembali menuncurkan versi 2.0/2.1 atau Éclair, perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI (user interface) dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Sumber : Yosef Murya,2014

Gambar 2.5 Android Versi 2.0/2.1 (Éclair) e) Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 atau dikenal dengan nama Froyo diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScipt engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Sumber : Yosef Murya,2014

Gambar 2.6 Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

f) Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada tanggal 6 Desember 2010, Android versi 2.3 atau yang disebut Gingerbread diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, handphone vitualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Sumber : Yosef Murya,2014

Gambar 2.7 Android Versi 2.3 (Gingerbread)

g) Android versi 3.0/3,1 (Honeycomb)

Android Honeycomb atau Android versi 3.0 atau 3.1 dirancang khusus untuk tablet Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselarasi perangkat keras (hadware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

Perangkat tablet dengan platform Android 3.0.

Sumber : Yosef Murya,2014

Gambar 2.8 Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

h) Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan

Dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan

Dokumen terkait