• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian Perbedaan Kemandirian Anak usia 5-6 Tahun dari Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja di TK se-Kelurahan Tamanagung Muntilan didukung oleh beberapa penelitian terdahulu yang relevan, antara lain yaitu:

1. Menurut Ravika Geofanny (2016) yang berjudul “Perbedaan Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau dari Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja di

45

Kecamatan Samarinda Kota”. Dalam penelitian ini, permasalahan yang diteliti bertujuan untukmeneliti secara empiris dan menjabarkan apakah ada perbedaan kemandirian anak usia dini ditinjau dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia dini yang mana akan diwakili oleh para ibu di Kecamatan Samarinda Kota. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dari anak- anak usia dini di Kecamatan Samarinda Kota, yang masing – masing berjumlah 50 responden untuk ibu bekerja dan 50 persen untuk ibu yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga. Teknik pengumpulan data menggunakan skala Kemandirian Anak Usia Dini yang dibuat berdasarkan teori dari Wiyani (2013)dengan perhitungan menggunakkan skala likert.Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah Independent sample t-test.

Hasil penelitian data uji t (Independetnt sample t-Test) yaitu ˃ (4,224 > 1,666) dan ˂ 0,05 (0,000 < 0,05). Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kemandirian anak usia dini ditinjau dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Analisis deskriptif pada hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai mean sebesar 180,76 untuk ibu yang bekerja dan 168,56 untuk ibu yang tidak. Hal ini berarti bahwa tingkat kemandirian anak usia dini yang diasuh oleh ibu yang bekerja lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang diasuh oleh ibu tidak bekerja.

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang relevan dapat diketahui bahwa penelitian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Persamaannya yaitu sama-sama

46

meneliti tentang perbedaan kemandirian anak ditinjau dari status bekerja ibu. Perbedaannya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ravika menekankan pada aspek kemandirian anak usia dini yang dibuat berdasarkan teori dari Wiyani (2012: 33), diantaranya memiliki kepercayaan diri sendiri, mampu dan berani menentukan pilihannya sendiri, memiliki motivasi intrinsik, kreatif dan inovatif, bertanggungjawab, mampu menyesuikan diri dengan lingkungannya, dan tidak bergantung pada oranglain. Sedangkan dalam penelitian ini mengacu pada indikator-indikator yang kemandirian anak yang mengacu pada teori Yamin dan Sanan (2010: 103) meliputi kemampuan fisik, percaya diri, bertanggungjawab, disiplin, pandai bergaul, mau berbagi, dan mengendalikan emosi.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Bauer (2006) yang berjudul “Working Mothers vs Stay At Home Mothers: The Impact on Children”. Dalam penelitian ini, permasalahan yang akan diteliti adalah dampak yang ditimbulkan oleh ibu bekerja dan ibu yang berada di rumah dari segi aspek akademik dan emosional anak serta untuk mengetahui tingkat stres yang terjadi pada ibu bekerja dan ibu yang berada di rumah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan pertanyaan terbuka. Survei yang diberikan kepada ibu yang bekerja di luar rumah, serta ibu yang dianggap tinggal di rumah. Melalui penggunaan survei ini, tema dikembangkan dan divalidasi untuk menunjukkan bagaimana ibu yang bekerja mempengaruhi anak-anak mereka secara akademis dan emosional dibandingkan ibu yang tidak bekerja di luar rumah.

47

Hasil penelitiannya adalah ibu yang bekerja dan ibu yang tinggal di rumah memiliki kesamaan dalam hal pencapaian kemampuan akademik dan keadaan emosional anak mereka. Namun perbedaannya terletak pada aspek kemandirian anak. Ditemukan bahwa anak yang berasal dari ibu yang berada di rumah lebih mengalami ketergantungan pada ibunya.

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang relevan dapat diketahui bahwa penelitian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Persamaannya yaitu sama-sama meneliti tentang dampak yang ditimbulkan dari status bekerja ibu. Perbedaannya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Bauer tersebut fokus penelitiannya tidak hanya pada aspek kemandirian saja melainkan pada aspek akademik dan emosional anak, serta untuk mengetahui tingkat stres yang terjadi pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Sedangkan penelitian ini difokuskan pada aspek kemandirian anak saja.

3. Menurut Vivi Rukmana (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Perbedaan Kemandirian Anak Usia 4-5 tahun berasal dari orang tua (ibu) yang bekerja dengan orang tua (ibu) yang tidak bekerja di TK Al-Hisa Hangtuah Pekanbaru”. Dalam penelitian ini, permasalahan yang diteliti adalah perbedaan tingkat kemandirian anak usia 4-5 tahun berasal dari orang tua (ibu) yang bekerja dengan orang tua (ibu) yang tidak bekerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di TK Al-Hisa Hangtuah Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah 13 anak dari orang tua yang bekerja dan 15 anak dari orang tua yang tidak bekerja. Teknik pengumpulan data

48

menggunakan observasi langsung sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah Independent sample t-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ˃ (1,706>0,05) pada taraf kepercayaan 5% dan (2,479>0,01) pada taraf 1%, maka diterima dan ditolak. Artinya ada perbedaan kemandirian anak usia 4-5 tahun yang orang tua (Ibu) bekerja dan orang tua (Ibu) tidak bekerja di TK Al-Hisa Hangtuah Pekanbaru. dan berdasarkan hasil analisis deskriptif bahwa tingkat kemandirian anak usia dini yang diasuh oleh ibu yang bekerja lebih tinggi daripada anak usia dini yang diasuh oleh ibu rumah tangga. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang didapat bahwa rata-rata orang tua (Ibu) bekerja sebesar 3,29 sedangkan rata-rata orang tua (Ibu) tidak bekerja sebesar 2,70.

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang relevan dapat diketahui bahwa penelitian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Persamaannya yaitu sama-sama meneliti tentang perbedaan kemandirian anak ditinjau dari status bekerja ibu. Perbedaannya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Vivi teknik pengumpulan datanya adalah observasi, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data berupa angket.

Dokumen terkait