• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian dari Bryan Wahyu Rahmanto yang berjudul “Pengaruh Pemahaman Prosedur Pajak, Sanksi Denda dan Kesadaran Wajib Pajak, Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta Tahun 2014.“

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Pemahaman Prosedur Perpajakan, Sanksi Denda, Kesadaran Wajib Pajak, terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014. Baik pengaruh dari tiap variabel atau secara bersama berpengaruh pada Kepatuhan Wajib Pajak KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014.

Populasi dalam penelitian relevan ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) yang terdaftar pada KPP Pratama Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 110 Wajib Pajak KPP Pratama Yogyakarta. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian relevan ini menggunakan kuesioner. Kuesioner kemudian diuji validitas dan realibilitasnya sebelum melakukan pengumpulan data penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan Pemahaman Prosedur Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. hal tersebut dibuktikan dengan nilai koefisien regresi bernilai 0,96 dan thitung lebih besar jika dibandingkan dengan ttabel (8,025 > 1,290) pada signifikansi 0,000 < 10%. Sanksi Denda berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai positif 1,059 dan thitung lebih besar jika dibandingkan dengan ttabel (11,041 > 1,290) pada signifikansi 0,000 < 10%. Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai positif 1,143 dan thitung lebih besar jika dibandingkan dengan ttabel (12,181 > 1,290) pada signifikansi 0,000 < 10%. Pemahaman Prosedur Pajak, Sanksi Denda dan Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, hal tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien

regresi bernilai positif 0,399; 0,307; 0,716 dan nilai Fhitung lebih besar jika dibandingkan dengan Ftabel (72,269 > 2,180) pada signifikansi 0,000 < 10%. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama menggunakan variabel Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemahaman Prosedur Pajak, dimana Pemahaman Prosedur Perpajakan akan mempengaruhi Kepatuahan Wajib Pajak dalam menjalankan kewajiban pajaknya. Kedua penelitian tersebut sama-sama menggunakan kuesioner dan dalam pengolahan datanya sama-sama menggunakan uji asumsi klasik dan analisis regresi sederhana dan berganda. Perbedaan objek pajak penelitian ini adalah WPOP di KPP Pratama Yogyakarta sedangkan penelitian penyusun menggunakan objek pajak PBB P2 di Kota Magelang serta variabel yang digunakan dalam penelitian ini berbeda yaitu Sanksi Denda dan Kesadaran Wajib Pajak.

2. Penelitian dari Kadek Suciningsih, Wayan Bagia dan Wayan Cipta dalam Jurnal Penelitian tahun 2015 (Kode Jurnal: jpmanajemendd150028) yang berjudul “Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kualitas Pelayanan serta Dampaknya pada Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan.”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang teruji tentang pengaruh: Sanksi Perpajakan terhadap Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kualitas

Pelayanan, Sanksi Perpajakan terhadap Kualitas Pelayanan, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kualitas Pelayanan, Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak PBB di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng yang terdiri dari 5 Kecamatan sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan 100 sampel. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis jalur.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan dari Sanksi Perpajakan terhadap Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan terhadap Kualitas Pelayanan, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kualitas Pelayanan, Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng.

Persamaan penelitian penulis dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayarkan PBB. Perbedaan penelitian penyusun dengan penelitian ini adalah variabel yang digunakan berbeda. Dalam penelian penyusun menggunakan Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan sedangkan penelitian ini menggunakan Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan.

3. Penelitian dari Gede Pani Esa Dharma dan Ketut Alit Suardana dalam jurnal penelitian yang berjudul “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak tahun 2015.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB) pada Kantor Bersama SAMSAT Denpasar baik secara serempak (uji F) maupun secara parsial (uji t).

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode insidental, yaitu Wajib Pajak yang melakukan pembayaran PKB dan PBBNKB yang kebetulan ditemui pada saat penelitian ini dilakukan. Responden (sampel) ditentukan dengan rumus slovin berjumlah 100 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak Kesadaran Wajib

Pajak, Sosialisasi Perpajakan, dan Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar PKB dan PBBNKB pada kantor bersama SAMSAT Denpasar. Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, dan Kualitas Pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar PKB dan PBBNKB pada Kantor Bersama SAMSAT Denpasar.

Persamaan penelitian penyusun denngan penelitian ini adalah sama- sama mengunakan analisis regresi linier berganda dan metode pengambilan sample insidental serta memiliki persaman variabel yang diteliti yaitu Sosialisasi Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak.

Perbedaan penelitian penulis dengan penelitiaan ini adalah objek pajaknya, dimana penelitian penulis menggunakan PBB sebagai objek pajaknya sedangkan penelitian ini menggunakan PKB dan PBBNKB.

Dokumen terkait