• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Penelitian Tahap II

Penelitian pada tahap kedua dilakukan dengan metode kuesioner dengan komposisi 50 responden klaten dan 50 responden non Klaten

Tabel V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

NO Jenis Jumlah Responden Jumlah Kelamin dalam Angka Presentase

1 Laki - laki 68 68.0

2 Perempuan 32 32.0

Total 100 100%

Tabel V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

NO Pekerjaan Jumlah 1 Pelajar/ Mahasiswa 84 2 Karyawan Swasta 7 3 Wiraswasta 3 4 Pegawai Negeri 5 Tanpa keterangan 6 Total 100

1. Pengujian Instrumen

Sebelum melakukan pengolahan data penulis melakukan pengujian instrumen terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Dengan menggunakan alat ukur instrumen yang valid dan reliabel dalam proses pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada keseluruhan sampel . dalam melakuakn pengujian instrumen penulis menggunakan alat bantu software spss20.

a. Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid apabila hasil uji r hitung> r tabel.

Tabel V.8

Rangkuman Uji Validitas Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah, Snorkeling Air Tawar dan Minat Berkunjung Kembali

Variabel Butir r hitung r tabel keterangan

Sumber Mata Air

1 0.650** 0.1965 VALID 2 0.649** 0.1965 VALID 3 0.808** 0.1965 VALID 4 0.620** 0.1965 VALID 5 0.655** 0.1965 VALID

Ikan Nila & Udang Galah

1 0.797** 0.1965 VALID 2 0.781** 0.1965 VALID 3 0.632** 0.1965 VALID 4 0.771** 0.1965 VALID 5 0.771** 0.1965 VALID 6 0.810** 0.1965 VALID

Snorkeling Air Tawar ( UP) 1 0.596** 0.1965 VALID 2 0.696** 0.1965 VALID 3 0.731** 0.1965 VALID 4 0.791** 0.1965 VALID 5 0.494** 0.1965 VALID 6 0.639** 0.1965 VALID 7 0.705** 0.1965 VALID 8 0.543** 0.1965 VALID Minat Berkunjung Kembali 1 0.817** 0.1965 VALID 2 0.855** 0.1965 VALID 3 0.602** 0.1965 VALID Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

Berdasarkan Tabel V.8 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan tentang Sumber Mata Air, Ikan dan Udang, Snorkeling Air Tawar. Semua item pernyataan mempunyai nilai r hitung ≥ r tabel

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila mempunyai alpha ≥ 0 6. hasil uji reliabilitas disajikan

pada Tabel V.9

Tabel V.9

Rangkuman Hasil Uji Reliabelitas

Variabel Alpha Keterangan

Sumber Mata Air 0.702 RELIABEL

Ikan Nila & Udang Galah 0.854 RELIABEL Snorkeling Air Tawar 0.794 RELIABEL Mina Berkunjung

Kembali 0.642 RELIABEL

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukan bahwa semua dimensi mempunyai koefisien alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukuran variabel dari kuesioner adalah reliabel sebagai alat ukuar

2. Deskriptif Variabel Penelitian

Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, tidak setuju , sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk

menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut :

Panjang Interval =

Dimana nilai = Nilai tertingi – Nilai terendah

Banyak kelas interval = 5

Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval pengukuran persepsi adalah sebagai berikut :

Panjang Interval =

= 0,8

Tabel V.10

Kategorisasi Skor Variabel Sumber Mata Air

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 0 0 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 0 0 2,60 - 3,39 CUKUP 6 6,0 3,40 - 4,19 BAIK 30 30,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 64 64,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00

Tabel V.11

Kategorisasi Skor Variabel Ikan dan Udang

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 0 0 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 0 0 2,60 - 3,39 CUKUP 0 0 3,40 - 4,19 BAIK 66 66,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 34 34,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Tabel V.12

Kategorisasi Skor Variabel Snorkeling

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 0 0 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0 2,60 - 3,39 CUKUP 2 2,0 3,40 - 4,19 BAIK 63 ,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 34 34,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 201

Tabel V.13

Kategori Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 0 0 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0 2,60 - 3,39 CUKUP 14 14,0 3,40 - 4,19 BAIK 45 45,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 40 40,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00

Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 a. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi

Tabel V. 14

Hasil Analisis Deskriptif Sumber Mata Air

Mean SD

Sumber Mata Air

Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih 4,31 0.77 Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari

sampah

3,94 0.802

Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah sumber air yang ada di wilayahnya

3,81 0.761

Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk aktivitas wisata

4,19 0.581

Sumber air Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk irigasi

4,20 0,620

Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

Tabel V. 15

Hasil Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah

Mean SD

Ikan Nila & Udang Galah

Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa

penghasil ikan nila dan udang Gala di Kab Klaten 4,00 0,739

Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok

berternak ikan nila dan udang gala 3,79 0,756

Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam

budidaya yang dibuat oleh masyarakat 4,29 0,608 Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan

pemancingan ikan nila dan udang gala 4,19 0,692 Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan

berbasis ikan nila dan udang gala 3,99 0,595 Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau

makanan berbasis ikan nila & udang galah 4,01 0,745 Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

Tabel V. 16

Hasil Analisis Deskriptif Snorkeling Air Tawar

Mean SD

Snorkeling Air Tawar

Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah 4,19 0,849 Air di Umbul Ponggok jernih 4,06 0,750 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti

yang nyaman 4,02 0,765

Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek

tambahan yang menarik di dalam kolam 4,03 0,658 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan

alat-alat Snorkeling yang memadahi 3,59 0,830 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir

yang aman dan nyaman 4,11 0,751

Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat

penitipan barang bagi pengunjung 4,30 0,611 Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar 4,29 0,729 Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

Tabel V. 17

Hasil Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali

Mean SD

Minat Berkunjung Kembali

Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata

Ponggok di waktu yang akan datang 3,82 0,626 Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat

dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok

3,87 0,734 Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga

untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok 4,49 0.577 Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015

a. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Tabel V.18

Hasil Uji Normalitas Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok Terhadap Minat Berkunjung kembali

Unstandardiz ed Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .42999609 Most Extreme Differences Absolute .183

Positive .147

Negative -.183

Kolmogorov-Smirnov Z 2.091

Asymp. Sig. (2-tailed) .125

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.18, hasil pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan

asymptotic significance ≥ 0.05 (0.125 ≥ 0.05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang

baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang diprediksi dengan residual.

a) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows

didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Grafik V.1

Hasil uji heteroskedastisitas

D

arti seluruh garfik scatteplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di

bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat simpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi pada Wisatawan Klaten maupun Wisatawan non Klaten sehinggal model regresi layak digunkan untuk memprediksi minat kunjung kembali terhadap masukan variabel independen Citra DTW Desa Ponggok.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0.1. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows didapatkan nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan

Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel berikut ini:

Tabel. V.19 Coefficientsa

Berdasarkan tabel V.19 dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF (Varians Inflation Factor) dari masing-masing variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan

tolerancetidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya multikolinearitas.

4. Uji Linearitas Regresi

Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Sumber Mara Air .694 1.441

Ikan Udang .817 1.225

Snorkeling Air Tawar .636 1.572

Tabel V. 20 Hasil Uji Linearitas

D

a. Menentukan rumusan hipotesis :

Ho: b1= b2 = b3 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh dari variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Ha: tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh variabel independen (X terhadap variabel dependen (Y).

b. Menentukan level of significance (α):

Taraf signifikansi menggunakan 0,05 c. Menentukan nilai F hitung dan F tabel

F hitung 20.638 (lihat pada tabel V.16) F tabel dapat dapat di cari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1 = k-1 atau 4

– 1 = 3, dan df2 = n-k atau 100 – 4 = 96. Didapat F tabel adalah 3.9402

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 11.805 3 3.935 20.638 .000a

Residual 18.305 96 .191

Total 30.110 99

a. Predictors: (Constant), Snorkeling Air Tawar, Ikan Udang, Sumber Mara Air

d. Kriterian Pengambilan Keputusan

Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel.

Ho ditolak, jika F hitung > F tabel. e. Kesimpulan

Dilihat dari tabel V.16 di atas diperoleh nilai sig. = 0,000 dengan nilai F hitung = 20.638, dengan nilai df 96 maka Ftabel = 3.9402. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung (20.638) > F tabel (3.9402) jadi hipotesis nol ditolak. Artinya Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah, dan Snorkeling

Air Tawar secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat datang kembali wisatawan.

4. Uji Hipotesis beda Dua Rata-Rata dengan sampel independen untuk permasalahan nomor dua yaitu apakah ada perbedaan persepsi antara Wisatawan Klaten dan non Klaten

Uji beda digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar eror dari perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standard error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara rumus dapat di tulis sebagai berikut:

standard error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuannya nilai t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu sama lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai niali rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan.

Tabel V. 21

Hasil Uji Beda Independent Sample Test Group Statistics

KELOMPOK_R

ESPONDEN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

WISATAWAN 1 50 78.96 8.813 1.246

2 50 75.66 6.403 .906

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Dokumen terkait