18
H. Penelitian Terdahulu
Penelitian terhadap al Qur’an memang telah sudah lama dilakukan oleh
beberapa kalangan ilmuwan terutama mereka yang menggeluti keilmuwan dalam
bidang tafsir membuktikan bahwa perkembangan tafsir memang sangat signifikan
terbukti dengan banyaknya kitab-kitab Tafsir yang muncul pada zaman modern. Karena memang al Qur’an adalah S{a>lih}u li kulli zama>n wa maka>n .
Berdasarkan penelusuran penulis terhadap literatur-literatur yang mengkaji
atau membahasa nilai politik pada surat Yusuf pada tafsir fi dhilal al Qur’an
secara khusus masih belum kami temukan. Adapun pembahasan yang berkaitan
dengan tema-tema mengenainya secara khusus telah banyak dilakukan
diantaranya :
1. Tafsir tematik ayat-ayat politik karya Muhammad Alwani
Dalam artikel ini membahas dan mengumpulkan ayat-ayat al Qur’an yang
mengindikasikan tentang politik meskipun ayat-ayat tersebut tidak disebutkan
secara eksplisit lewat lesikalnya, tetapi dilihat kandungannya memuat unsur dan
prinsip politik dalam Islam. Yaitu seperti pada surat al Baqarah ayat 31 yang
menginformasikan unsur-unsur kekhalifahan sekaligus kewajiban khalifah atau pemimpin. Surat an Nisa’ ayat 58-59 yang dinilai oleh para ulama sebagai
prinsip-prinsip pokok yang menghimpun ajaran Islam tentang kekuasaan dan
pemerintahan sekaligus memuat prinsip tentang keadilan. Kemudian surat Ibrahim
ayat 35 dan surat al Baqarah ayat 126 yang menunjuk kepada keterlindungan
warga Negara atau penduduk melalui pemenuhan kebutuhan secara fisiologis,
19
Naml ayat 32 dan surat Ali Imran ayat 159 di dalamnya menjelaskan tentang
adanya prinsip politik berkaitan dengan upaya mencari pertimbangan datau
musyawarah dilakukan oleh penguasa dengan melibatkan masyarakat atau
perwakilannya.30
2. Buku Al Qur’an dan Ilmu Politik karya Inu Kencan Syafi’ie
Dalam buku ini ia mencoba menjelaskan bahwa seluruh disiplin ilmu
pengetahuan itu berasal dari kitab suci al Qur’an yang terdiri dari ilmu
pengetahuan berupa ilmu-ilmu social dan ilmu-ilmu eksakta yang kemudian anak
cabang dari kedua ilmu pengetahuan tersebut menjadi disiplin ilmu-ilmu sendiri
termasuk pada gilirannya adalah ilmu politik, selain itu ia juga menjelaskan
bahwa agama dan Negara itu erat hubungannya, karena Negara bercita-cita
mewujudkan kerja sama antar segenap umat manusia, maka tentu dalam hal ini
agama merupakan factor penting didalamnya.31
3. Buku Islam dan Politik karya Jhon L. Esposito
Buku ini menjelaskan asal-usul perkembangan Islam yang bermula pada
abad ketujuh Masehi, dan perluasan kekuasaan yang demikian cepat mulai dari
Maroko pada belahan barat sampai perbatasan Tiongkok pada belahan Timur. Dia
juga membahas dan menguraikan kontroversi yang terjadi belakangan antara
pihak revivalis yang sejak beberapa tahun berlalu telah menyebabkan para
pemikir muslim terbagi dua dan menyebabkan pertentangan tajam diantara
mereka seperti di Mesir, Turki, Afrika utara, Iran, Libya, anak benua India dan
tempat-tempat lainnya. Dengan latar belakang sperti itu, ia menaksir peranan
30
20
Islam di timur tengah dewasa ini, dan peranan para pemukan Muslim dengan
ragam persoalan yang dihadapi oleh mereka.32
4. Nilai-nilai Pembelajaran pada surat Yusuf
Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai pembelajaran yang
terkandung dalam kisah Nabi Yusuf, yang dapat diteladani oleh para pendidik
(guru) dalam memberikan pengajaran kepada peserta didik (siswa).Penelitian ini
termasuk penelitian kualitatif dan merupakan studi literer. Adapun teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, yaitu
dengan mengkaji kitab-kitab tafsir, khususnya tafsir surat Yusuf ayat 36-42, serta
buku-buku yang memiliki relevansi dengan topik penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai pembelajaran yang terkandung dalam
kisah Yusuf as yang dapat dijadikan teladan oleh para pendidik dan
diimplementasikan dalam proses belajar-mengajar.
5. Nilai Pendidikan dalam Kisah Nabi Yusuf (Penafsiran M. Quraish
Shihab dalam Tafsir al Misbah )
Penelitian ini lebih khusus membahas mengenai kisah nabi Yusuf yang
dikaitkan dengan beberapa perilaku nabi Yusuf, ada beberapa nilai pendidikan
politik diantaranya adalah sikap keterbukaan seorang Yusuf terhadap Ayahnya sendiri yakni Nabi Ya’kub.
Setelah melihat dan meneliti satu persatu karya-karya di atas, penulis
belum menemukan pembahasan yang sama tentang politik yang berfokus pada
21
karya-karya di atas hanya sebagian yang berhubungan dengan fokus penelitian
penulis, karena hal itulah menjadi letak perbedaan dan kelebihan dalam penelitian
ini.
I. Sistematika Pembahasan
Pembahasan pokok masalah dalam penelitian ini disusun dalam lima
bab dengan tata urutan sebagai berikut:
Bab I adalah pengantar dan uraian secara singkat tentang pembahasan yang
diteliti. Pada bab ini meliputi latar belakang masalah yang akan dibahas peneliti
yang juga termasuk ide dari munculnya sebuah motifasi untuk membahas tentang
ayat-ayat yag bernilai politik dalam surat Yusuf. Dalam bab ini juga penulis
mencantumkan metode penelitian yang akan digunakan untuk menganalisa objek
pembahasan. Kemudian batasan masalah dan manfaat serta tujuan penelitian yang
memberikan arahan-arahan agar penelitian ini sesuai dengan objek pembahasan
yang akan diteliti.
Bab II adalah pembahasan khusus yang berkaitan dengan Tafsir fi Z{ila>l al Qur’an karya sayyid Quthb termasuk pembahasan tentang biografi, latar
belakang penulisan, metode dan ittija>h penafsiran serta pendapat para ulama
terhadap karya tafsirnya.
Bab III dalam bab ini akan disajikan data tentang Tinjauan umum tentang
surat Yusuf dan pengungkapan ayat-ayat yang bernilai politik dalam Surat Yusuf beserta penafsiran ayat pada kitab Tafsir fi Z{ila>l al Qur’an karya sayyid Quthb.
22
Bab IV adalah termasuk bagian pokok dari pembahasan dalam penelitian
ini, bagian ini menyajikan analisis dari berbagai data yang telah diperoleh dengan
metode yang telah ditentukan untuk memperoleh hasil yang komprehensif.
Bab V adalah penutup yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian secara
keseluruhan dan saran serta harapan peneliti agar penelitian ini mampu
memberikan kontribusi positif dalam khazanah keilmuan terutama dalam bidang
BAB II