• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan pola kemitraan yang terjalin antara PT. Perkebunan Nusantara III dengan usaha kecil menengah masyarakat sekitar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Penerapan pola kemitraan yang terjalin antara PT. Perkebunan Nusantara III dengan usaha kecil menengah masyarakat sekitar

di daerah penelitian

PT. Perkebunan Nusantara III selaku salah satu Badan Usaha Milik Negara yang

melaksanakan program kemitraan dengan usaha kecil menengah yang dalam operasionalnya dilakukan oleh kantor bagian Program Kemitraan Bina

Lingkungan (PKBL) PT. Perkebunan Nusantara III. Sumber dana program kemitraan yang dilaksanakan bersumber dari ;

- Penyisihan Laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah pajak sebesar maksimal 2% setahun atau sesuai dengan Rapat Umum Pemegang saham (RUPS).

- Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan dan,

- Hasil Bunga Pinjaman, Bunga Deposito dan atau Jasa Giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional.

Pola kemitraan yang terjalin antara PT. Perkebunan Nusantara III dengan usaha kecil menengah merupakan perjanjian kontrak dilakukan selama jangka waktu tertentu, yaitu 3 tahun. Pola kemitraan yang berlangsung bersumber dari dana kemitraan yang merupakan penyisihan laba PT. Perkebunan Nusantara III yang disalurkan sebagai

- Pinjaman

1. Pinjaman Modal Kerja : adalah bantuan penambahan modal kerja dan atau untuk pembelian aktiva tetap guna meningkatkan produksi dan penjualan mitra binaan

2. Pinjaman Khusus : bersifat jangka pendek dan hanya diberikan kepada Mitra Binaan

- Hibah

1. Bantuan Pendidikan & Pelatihan serta Magang untuk Mitra Binaan 2. Bantuan Pemasaran Produksi

Sebelum menjadi Mitra Binaan PT. Perkebunan Nusantara III, calon mitra binaan (CMB) mengajukan syarat-syarat ke kantor direksi atau dapat juga melalui kebun-kebun dan kantor distrik PT. Perkebun-kebunan Nusantara III. Tata cara pengajuan dana program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara III, antara lain :

- Calon Mitra Binaan (CMB) menyampaikan Proposal dana pinjaman dalam rangka pengembangan usahanya ditujukan kepada BUMN Pembina dengan mencamtumkan antara lain ;

1. Nama dan Alamat Unit Usaha dan Pemilik Usaha. 2. Bukti dan Identitas diri Pemilik/Pengurus

3. Izin Usaha atau Surat Keterangan Usaha dari pihak yang berwenang 4. Perkembangan Usaha (Arus Kas, Rugi Laba, Neraca atau data yang

menunjukkan keadaan Keuangan dan hasil usaha serta rencana Usaha dan Kebutuhan Dana yang diharapkan.

5. Dan persyaratan lain yang dianggap perlu oleh masing-masing pihak 6. PT. Perkebunan Nusantara III sebagai BUMN Pembina melaksanakan

Analisa kelayakan secara langsung atas permohonan Calon Mitra Binaan (CMB), kemudian mengadakan Koordinasi dengan Koordinator BUMN Pembina.

- Mitra Binaan yang layak untuk dibina menyelesaikan proses Administrasi Pinjaman sesuai ketentuan BUMN Pembina.

- Pemberian Dana Pinjaman kepada Calon Mitra Binaan (CMB) dituangkan dalam Surat Perjanjian/Kontrak yang sekurang-kurangnya memuat ;

1. Nama dan alamat BUMN Pembina dan Mitra Binaan 2. Hak dan Kewajiban BUMN Pembina dan Mitra Binaan

3. Syarat-syarat Pinjaman (Jangka Waktu Pinjaman, Jadwal Angsuran Pokok dan bunga, sanksi dan lain-lain )

- Survey (tinjau langsung) ke lapangan usaha Mitra Binaan berada oleh Bagian PKBL PT. Nusantara III

- Penyampaian hasil survey di lapangan usaha Mitra Binaan ke kantor direksi dan ke bagian PKBL PT. Perkebunan Nusantara III

- Mitra Binaan mendaftarkan diri ke dalam asuransi dan membayar iuran asuransi.

- BUMN Pembina dilarang memberikan Pinjaman kepada yang menjadi Mitra Binaan BUMN Pembina lain.

Dari hasil penelitian bahwa PT. Perkebunan Nusantara III sebagai BUMN Pembina memiliki hubungan yang baik dengan para mitra binaan. PT. Perkebunan Nusantara III peduli terhadap setiap kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh para mitra binaan, perkembangan usaha, permasalahan usaha dan ada beberapa mitra binaan yang menjalin kerjasama dengan PT. Perkebunan Nusantara III dalam produksi usaha mitra binaan.

Penerapan kemitraan yang terjadi di daerah penelitian bahwa setiap usaha kecil menengah yang ingin menjadi mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III membuat proposal pinjaman modal dengan melampirkan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III. Survey dilakukan untuk melihat kondisi usaha calon mitra binaan di lapangan. Setelah dilakukan survey dan pemberitahuan ke bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III, maka calon mitra binaan yang telah dinyatakan lulus dari seleksi prosedur dipanggil untuk melakukan pembinaan/pelatihan selama tiga hari di kantor-kantor bagian PT. Perkebunan Nusantara III yang terdekat dengan lokasi mitra binaan.

PT. Perkebunan Nusantara III melakukan pembinaan berupa pelatihan kepada para mitra binaan yang dilakukan selama tiga hari. Pelatihan ini dilakukan setelah para calon mitra binaan telah dinyatakan secara sah menjadi mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III. Adapun pelatihan tersebut mengenai :

- Hari pertama mengenai perjanjian kontrak PT. Perkebunan Nusantara III dengan setiap usaha kecil menengah yang telah menjadi mitra binaan PT. Perkebunan Nusanatara III.

- Hari kedua mengenai materi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) , Laporan Keuangan dan Manfaatnya bagi perusahaan.

- Hari ketiga mengenai materi Etika dan Komunikasi Bisnis, Pembukuan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah dan mengenai Kewirausahaan dan Kewiraswastaan.

Pemberian modal pinjaman usaha dilakukan dalam jangka waktu sebulan setelah dilakukan pembinaan/pelatihan disesuaikan dengan proposal pengajuan pinjaman dan kondisi besar kecil usaha mitra binaan di lapangan.

Pola kemitraan yang terjalin antara PT. Perkebunan Nusantara III dengan usaha kecil menengah dilakukan dengan pola kemitraan kontrak yang terjalin selama tiga tahun. Dalam jangka waktu tiga tahun para mitra binaan membayar angsuran pinjaman modal usaha beserta bunga pinjaman modal sebesaar 6%/tahun dari limit pinjaman usaha setiap bulan kepada pihak PT. Perkebunan Nusantara III. Dan setelah kemitraan yang terjalin selesai, usaha kecil menengah dapat mendaftarkan kembali untuk menjadi mitra PT. Perkebunan Nusantara III. Pemberian bunga yang rendah dibandingkan pinjaman kredit usaha kecil

menengah di bank yang berkisar 12-16% dan prosedur yang mudah menjadi daya tarik para pengusaha kecil menengah untuk menjadi anggota mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III.

Untuk mitra binaan yang mengalami masalah dalam pembayaran angsuran (pembayaran angsuran kurang lancar) maka pihak PT. Perkebunan Nusantara III memberikan tenggang waktu pembayaran 2-3 bulan atau berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak PT. Perkebunan Nusantara III dengan mitra binaan yang bermasalah untuk pelunasan angsuran. Dan setelah tenggang waktu yang diberikan oleh pihak PT. Perkebunan Nusantara III, mitra binaan belum juga mampu membayar angsuran maka pihak PT. Perkebunan Nusantara III menahan surat-surat berharga milik pihak mitra binaan yang bermasalah seperti : surat ijin usaha, surat rumah atau surat tanah sampai pihak mitra binaan yang bermasalah mampu membayar angsuran kembali.

Pemberian dana pinjaman modal usaha oleh PT. Perkebunan Nusantara III kepada mitra binaan disesuaikan dengan anggaran dana pinjaman yang tercantum di proposal pengajuan pinjaman kemitraan usaha kecil menengah lalu disesuaikan kembali dengan kondisi besar kecil usaha mitra binaan di lapangan.

Hubungan yang baik yang telah terjalin antara PT. Perkebunan Nusantara III dengan para mitra binaan menimbulkan hubungan positif yang timbal balik. Pihak PT. Perkebunan Nusantara III memberikan bantuan modal usaha ke mitra binaan. Bunga dari setiap modal pinjaman usaha menjadi pendapatan PT. Perkebunan

Nusantara III. Mitra Binaan yang menerima bantuan modal usaha terbantu dalam mengelola dan mengembangkan usaha.

5.2 Peran kemitraan PT. Perkebunan Nusantara II terhadap usaha

Dokumen terkait