3 Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidas
C. Penerapan Konsep Reaksi Oksidasi-Reduks
Konsep reaksi oksidasi-reduksi banyak kita manfaatkan, contohnya pada penyepuhan emas. Emas termasuk logam yang harganya mahal, sehingga saat ini banyak perhiasan yang terbuat dari tembaga yang dilapisi emas melalui penyepuhan. Pada penyepuhan logam terjadi reaksi oksidasi-reduksi. Untuk memahami proses ini lakukan kegiatan berikut!
KEGIATAN 7.1
Penyepuhan
Perhatikan gambar penyepuhan gelang tembaga oleh emas dan sendok besi oleh perak berikut ini.
Amati komponen apa yang berubah pada proses tersebut. Pertanyaan:
1. Jelaskan bagaimana proses penyepuhan pada masing-masing percobaan!
2. Tentukan zat apa yang teroksidasi dan zat apa yang tereduksi pada masing-masing percobaan!
3. Tulis masing-masing reaksinya!
Penyepuhan merupakan contoh dari proses elektrolisis, reaksi akan terjadi karena adanya aliran listrik. Pada penyepuhan tembaga oleh emas, logam emas dihubungkan dengan kutub positip, tembaga pada kutub negatif. Kedua logam tersebut dicelupkan pada larutan AuCl3. Setelah beberapa saat logam emas akan larut membentuk ion Au3+. Ion ini akan tereduksi menjadi Au pada kutub negatif
yaitu tembaga. Lama-lama tembaga akan terlapisi emas. Reaksi yang terjadi: Di kutub + : Au Au3+ + 3 e–
Di kutub – : Au3+ + 3 e– Au
Selain penyepuhan logam untuk perhiasan, penyepuhan ini banyak dilakukan pada benda-benda kerajinan untuk suvenir dari logam, misalnya sendok-sendok kecil dilapisi perak atau patung besi dilapisi emas. Benda-benda lain yang penggunaannya berdasarkan reaksi redoks antara lain aki dan batu baterai.
Sumber: New Stage Chemistry e Ag tembaga besi + + + – e– Ag Ag Ag e Au 3+ + 3+ – e– Au Au Au – –
Reaksi Oksidasi-Reduksi 1 6 5
Lat ihan 7 .6
Selesaikan soal-soal berikut.
1. Jelaskan proses yang terjadi pada penyepuhan benda dari besi oleh tembaga! 2. Berikan contoh penerapan konsep redoks pada kehidupan sehari-hari!
IN FO KIM IA
Peluncuran roket seperti gambar menggunakan prinsip reaksi redoks. Untuk meluncurkan roket tersebut digunakan kerosin. Kerosin terbakar oleh oksigen memberikan energi untuk naik ke atas. Di angkasa roket menggunakan hidrogen yang dibakar dengan oksigen. Semua ini adalah reaksi redoks.
Rangkuman
1. Reaksi redoks berkembang mulai dari konsep penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
2. Pada konsep penggabungan dan pelepasan oksigen, oksidasi adalah peristiwa pengikatan oksigen sedangkan reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen.
3. Pada konsep pengikatan dan pelepasan elektron, oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron sedangkan reduksi adalah peristiwa pengikatan elektron.
4. Pada konsep kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi, oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi sedangkan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi.
5. Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor. Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
6. Beberapa nama senyawa dapat ditentukan berdasarkan bilangan oksidasi logam-logamnya.
Contoh: Nama FeCl2 adalah besi(II) klorida atau fero klorida Nama FeCl3 adalah besi(III) klorida atau feri klorida
Pada tata nama yang menggunakan bahasa Indonesia angka Romawi dan kurung menunjukkan bilangan oksidasi besi. Pada tata nama yang menggunakan nama latin, akhiran –o pada nama logam menunjukkan bilangan oksidasi logam yang lebih rendah dan akhiran –i menunjukkan bilangan oksidasi logam yang tinggi.
Kat a Kunci
•
Reduksi•
Reduktor•
Oksidasi•
Bilangan oksidasi•
Reaksi redoks•
Penyepuhan•
OksidatorEvaluasi Akhir Bab
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar.
1. Di antara reaksi berikut, manakah yang bukan reaksi redoks? A. NaOH + HCl NaCl + H2O
B. CuO + H2 Cu + H2O C. Mg + HCl MgCl2 + H2 D. Na + H2O NaOH + H2 E. Fe2O3 + CO Fe + CO2 2. Reaksi oksidasi yang benar adalah . . . .
A. Mg(s) + 2 e– Mg2+(aq)
B. Na(s) Na2+(aq) + 2 e–
C. Cu(s) + 2 e– Cu2+(aq)
D. Al(s) Al3+(aq) + 3 e–
E. Ca(s) Ca3+(aq) + 3 e–
3. Dalam senyawa manakah mangan memiliki bilangan oksidasi tertinggi?
A. MnO2 D. K2MnO4
B. MnO E. KMnO4
C. Mn2O3
4. Bilangan oksidasi nitrogen dalam HNO3 adalah . . . .
A. –5 D. +3
B. –3 E. +5
C. 0
5. Reaksi reduksi dapat ditunjukkan oleh terjadinya . . . . A. penambahan proton
B. pelepasan elektron
C. penambahan muatan atom D. penambahan bilangan oksidasi E. pengurangan bilangan oksidasi
Reaksi Oksidasi-Reduksi 1 6 7 6. Dalam persamaan reaksi: Zn(s) + NiCl2(aq) ZnCl2(aq) + Ni(s), bilangan
oksidasi Zn berubah dari . . . .
A. 0 menjadi –2 D. +2 menjadi 0 B. 0 menjadi +2 E. –2 menjadi +2 C. –2 menjadi 0
7. Mangan yang tidak dapat dioksidasi lagi terdapat pada ion . . . .
A. Mn2+ D. MnO 4 – B. Mn3+ E. MnO 4 2– C. Mn4+
8. Pada reaksi: 2 KClO3 2 KCl + 2 O2
Atom klor mengalami perubahan bilangan oksidasi sebesar . . . .
A. 3 D. 6 B. 4 E. 7 C. 5 9. Pada reaksi 2 Fe2+(aq) + Cl 2(g) 2 Fe 3+(aq) + 2 Cl–(aq)
yang bertindak sebagai oksidator adalah . . . .
A. Fe2+ D. Cl–
B. Cl2 E. Cl
C. Fe3+
10. Pada reaksi: 3 Cu + 8 HNO3 3 Cu(NO3)2+ 4 H2O + 2 NO, yang bertindak sebagai pereduksi adalah . . . .
A. Cu D. H2O
B. HNO3 E. NO
C. Cu(NO3)2
11. Manakah yang merupakan reaksi redoks? A. AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3 B. ZnCO3 ZnO + CO2
C. BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2 HCl D. CuO + 2 HCl CuCl2 + H2O E. H2 + Cl2 2 HCl
12. Reaksi berikut: Mg + 2 HCl MgCl2 + H2 disebut reaksi redoks. Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah . . . .
A. logam Mg berubah menjadi senyawa MgCl2 B. ion Cl– berubah menjadi senyawa MgCl
2
C. senyawa HCl berubah menjadi MgCl2 D. logam Mg mengikat H dari senyawa HCl
E. logam Mg mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan hidrogen penurunan bilangan oksidasi
13. Pada reaksi reduksi logam tembaga dan asam nitrat berikut: 3 Cu + 8 HNO3 3 Cu(NO3)2 + 4 H2O + 2 NO
Bila 1 mol tembaga bereaksi maka berapa mol gas NO yang terbentuk?
A. 0,2 mol D. 1 mol
B. 0,3 mol E. 1,5 mol
C. 0,66 mol
14. Suatu zat dengan rumus kimia CaCl2 disebut . . . . A. kalium klorida
B. kalsium klorida C. kalium diklorida D. karbon diklorida E. kalsium diklorida
15. Rumus kimia feri oksida adalah . . . .
A. FeO D. Fe2O3
B. Fe(OH)2 E. Fe(OH)3
C. Fe3O4
16. Suatu senyawa dengan rumus CuS disebut . . . . A. tembaga(I) sulfida
B. tembaga(II) sulfida C. kuprum sulfida D. tembaga sulfida E. tembaga sulfat
17. Semua reaksi berikut ini merupakan reaksi redoks, kecuali . . . . A. besi dengan oksigen menjadi karat besi
B. karbon dengan oksigen menjadi gas karbon dioksida
C. asam klorida dengan natrium hidroksida menjadi garam dapur D. kayu dibakar menjadi arang
E. logam dengan asam menghasilkan gas hidrogen
18. Manakah perubahan di bawah ini yang memerlukan suatu reduktor? A. CrO42– Cr 2O7 2– B. BrO3– BrO– C. H2O2 O2 D. AsO32– AsO 4 3– E. Al(OH)3 Al(OH)4–
19. Di bawah ini tertulis nama senyawa berikut rumus kimianya. 1. Tembaga(I) oksida, Cu2O
2. Kalsium sulfat, CaSO4 3. Besi(III) karbonat, Fe3(CO3)2 4. Tembaga nitrat, Cu(NO3)2
Reaksi Oksidasi-Reduksi 1 6 9 yang benar adalah . . . .
A. 1, 2, 3, dan 4 D. 1, 3 B. 1, 2, dan 3 E. 1, 3, dan 4 C. 1, 2, dan 4
20. Sendok aluminium dapat dilapisi oleh perak melalui proses penyepuhan. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang tidak benar?
A. Kedua logam tercelup dalam larutan perak nitrat (AgNO3(aq))
B. Sendok aluminium dihubungkan dengan kutub positif dan logam perak dengan kutub negatif
C. Logam perak larut membentuk Ag+
D. Ion Ag+ akan tereduksi menjadi Ag pada kutub negatif
E. di kutub positif terjadi Ag Ag++ e–
B. Selesaikan soal-soal berikut dengan jelas dan singkat.
1. Tentukan bilangan oksidasi setiap unsur dalam senyawa ion berikut ini!
a. H2 e. Na2O
b. H2O f. KCl
c. NaH g. NO3–
d. H2O2 h. SO42–
2. Pada reaksi elektrolisis timbal (II) bromida, terjadi reaksi: Pb2+ + 2 e– Pb
2 Br– Br 2 + 2 e
–
Di antara dua proses tersebut, mana proses oksidasi dan proses reduksi? Jelaskan alasannya!
3. Dari reaksi di bawah ini, tentukanlah oksidator dan reduktor serta perubahan bilangan oksidasinya.
a. Fe2O3(s) + 3 CO(g) 2 Fe(s) + 3 CO2(g) b. 2 Na(s) + 2 H2O(l) 2 NaOH(aq) + H2(g) c. 2 Al(s) + 3 Cl2(g) 2 AlCl3(s)
d. O2(g) + S(s) SO2(g) e. Cu(s) + S(s) CuS(s)
4. Tentukan nama dari senyawa-senyawa berikut.
a. Cr2O3 e. MnCl2
b. SnO2 f. NiCl3
c. V2O5 g. CuCI2
d. MnO2 h. AuCl3
5. Jelaskan proses penyepuhan logam seng oleh emas, tulis reaksi redoks yang terjadi!
T u g a s
Lakukan percobaan penyepuhan logam dengan larutan tembaga(II) sulfat atau larutan terusi.
Gunakan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat-alat: Kunci bekas Bahan : Larutan tembaga(II) sulfat
Batu baterai 12 volt Logam tembaga (dari dalam kabel) Kabel listrik
Wadah dari kaca
Carilah informasi dari buku tentang percobaan penyepuhan.
Buatlah laporan hasil percobaan dengan lengkap dan tunjukkan kunci yang sudah disepuh!
Kekhasan Atom Kar bon 1 7 1 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat :
1. mengindentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan, 2. mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon,
3. membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner.