• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.4 Penerapan Strategi Retensi Retailer PT. XYZ

Pada sub bab ini dijelaskan tentang usulan dan penerapan strategi retensi retailer berdasarkan analisis karakteristik masing-masing segmen yang telah dijelaskan pada sub bab 6.1. Proses penentuan usulan strategi retensi retailer dilakukan dengan mengacu strategi retensi pelanggan yang ditulis oleh Zikmund, dkk (2003) di dalam buku yang berjudul “Customer

Relationship Management: Integrating Marketing Strategy and Information Technology” [26]. Usulan strategi retensi retailer ditunjukkan dalam tabel 6.5.

Tabel 6. 5 Ususlan Strategi Retensi Retailer

Strategi Deskripsi Strategi

Welcome Strategy

Strategi retensi pelanggan berupa pemberian apresiasi yang diberikan perusahaan terhadap awal terjadinya sebuah hubungan dengan pelanggan.

Reliability

Strategi retensi pelanggan dimana perusahaan membangun kepercayaan dan komitmen dengan cara memberikan produk atau jasa yang dapat diandalkan dan memuaskan. Selain itu, perusahaan perlu terus mengkomunikasikan tingkat

Strategi Deskripsi Strategi

kualitas yang dijanjikan kepada pelanggan.

Responsiveness

Strategi retensi pelanggan dimana perusahaan memberikan kepedulian dan memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Perusahaan menjalin kontak dengan pelanggan dengan baik.

Recognition

Strategi retensi dimana perusahaan memberikan perhatian khusus dan apresiasi terhadap pencapaian pelanggan dalam hubungan dengan pemasar. Strategi ini bertujuan untuk menjaga dan memperkuat hubungan dengan pelanggan loyal.

Personalization

Merupakan kemampuan perusahaan dalam menyesuaikan program promosi dan produknya sesuai dengan karakteristik pelanggan. Strategi

personalization dapat berupa sebagai

berikut:

- Access Strategy

Strategi ini bertujuan untuk menyediakan akses yang memudahkan pelanggan untuk menghubungi perusahaan dalam keperluan apapun. Strategi ini dibedakan untuk

average customer dan high value customer.

- Customer-initiated communication

Strategi ini merupakan komunikasi antara pelanggan dengan perusahaan. Tujuan dari

83

Strategi Deskripsi Strategi

strategi ini adalah mendapatkan masukan yang sangat berharga bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya.

- Reward strategy

Strategi ini menekankan pada pentingnya apresiasi kepada pelanggan yang loyal melalui pemberian perlakukan istimewa dan insentif khusus.

Usulan strategi yang ditunjukkan dalam tabel 6.5 kemudian didiskusikan bersama pihak PT. XYZ dengan tujuan agar strategi yang diusulkan sesuai dengan kondisi retailer dari PT. XYZ yang sesungguhnya. Hasil dari proses diskusi adalah strategi retensi secara detil untuk masing-masing segmen disertai dengan contoh program aktivitasnya. Berikut ini adalah usulan strategi retensi retailer hasil diskusi bersama PT. XYZ:

1. High Value Loyal Customer

High value loyal customer adalah retailer yang paling

loyal dan dinilai memberikan kontribusi keuntungan yang paling besar pada PT. XYZ. Sehingga, PT. XYZ perlu memberikan layanan yang khusus untuk mempertahankan

retailer pada segmen ini. Perlu adanya strategi berupa

investasi program loyalitas yang besar karena keuntungan yang didapatkan dari retailer segmen ini rata-rata mencapai 80% dari total keuntungan yang didapatkan PT. XYZ. Program loyalitas yang dibangun yaitu ditunjukkan dalam tabel 6.6.

Tabel 6. 6 Strategi Retensi High Value Loyal Customer

Strategi Detil Strategi

Reliability Strategy (common service)

Mengupayakan pengiriman

Strategi Detil Strategi Respon pemesanan yang cepat Penagihan pembayaran sesuai perjanjian

Produk yang dikirim dalam keadaan baik

Responsiveness Strategy

Selalu mengusahakan

ketersediaan produk yang dibutuhkan retailer

Memberikan informasi produk dan program yang ditawarkan

principal

Recognition Strategy

Menjadikan prioritas pertama dalam pengiriman produk yang selalu didahulukan

Memberikan program kredit pembelian

Memperbolehkan retailer

menaikkan plavon pembelian

Personalization Strategy (Reward Strategy)

Tidak membatasi limit kredit pembelian

Menawarkan program training

for customer

2. High Value Customer

High value customer adalah retailer yang letaknya jauh

dari perusahaan dan sudah sangat jarang melakukan pembelian dalam beberapa bulan terakhir. Akan tetapi,

retailer ini merupakan retailer yang berkontribusi besar

dan cukup loyal. Sehingga, PT. XYZ perlu memiliki strategi yang membuat agar retailer ini tetarik kembali untuk melakukan pembelian hingga akhirnya retailer menjadi aktif.

Menurut pihak PT. XYZ, menarik retailer yang sudah jarang melakukan pembelian dilakukan dengan

85 bekerjasama dengan pihak principal. Hal ini dikarenakan strategi menarik retailer sudah merupakan ranah tim pemasaran principal, bukan ranah pihak distributor yang mana dalam studi kasus tugas akhir ini adalah PT. XYZ. Selain itu, PT. XYZ perlu memberikan strategi untuk mempertahankan nilai monetary retailer tetap tinggi. Sehingga, strategi retensi yang dapat dilakukan PT. XYZ untuk retailer ini yaitu ditunjukkan dalam tabel 6.7.

Tabel 6. 7 Strategi Retensi High Value Customer

Strategi Detil Strategi

Reliability Strategy (common service)

Respon pemesanan yang cepat Penagihan pembayaran sesuai perjanjian

Produk yang dikirim dalam keadaan baik

Responsiveness Strategy

Selalu mengusahakan

ketersediaan produk yang dibutuhkan retailer

Memberikan informasi produk dan program yang ditawarkan

principal

Recognition Strategy

Meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak

principal untuk melakukan

entertain, seperti mengajak makan bersama, menawarkan program diskon, dan lain-lain. Memberikan program kredit pembelian dengan limit sesuai masing-masing peluang potensi pembelian retailer

Personalization Strategy (Reward Strategy)

Memberikan penawaran layanan pengiriman lebih cepat jika

retailer melakukan pembelian

dengan persyaratan minimum 3. Low Value Loyal Customer

Low value loyal customer adalah retailer loyal berprofit

rendah. Retailer ini terletak dekat dengan PT. XYZ dan masih aktif dalam melakukan pembelian, tetapi dengan skala nominal yang tidak terlalu besar. Kontribusi keuntungan retailer ini terhadap PT. XYZ cenderung akan stabil (tidak dapat meningkatkan nilai keuntungan secara signifikan). Sehingga PT. XYZ perlu memiliki strategi yang mana dapat meningkatkan frequency pembelian. Strategi yang dibutuhkan adalah memperlakukan retailer dengan benar dan menjaga hubungan baik dengan retailer dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan retailer. Hal ini dimaksudkan agar retailer merasa diperhatikan hingga

frequency retailer meningkat. Beberapa cara yang dapat

dilakukan PT. XYZ terhadap retailer ini yaitu ditunjukkan dalam tabel 6.8.

Tabel 6. 8 Strategi Retensi Low Value Customer

Strategi Detil Strategi

Reliability Strategy (common service)

Respon pemesanan yang cepat Penagihan pembayaran sesuai perjanjian

Produk yang dikirim dalam keadaan baik

Responsiveness Strategy

Melakukan pendekatan melalui mengingatkan retailer secara rutin dan berkala agar retailer

melakukan pembelian

Memberikan informasi produk dan program yang ditawarkan principal Meningkatkan kunjungan dengan tujuan untuk menerima komplain dan memberikan feedback

Recognition Strategy

Mengupayakan pengiriman “same

day” karena jarak lokasi retailer

segmen ini dekat dengan perusahaan

89

Dokumen terkait