• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3. PEMILIHAN DESA

3.3 Prosedur Seleksi Desa

3.3.8 Penetapan Calon Desa Sasaran

3.3.8.1 Penyusunan Rekomendasi Daftar Calon Desa Sasaran

Pakem melakukan penilaian terhadap seluruh proposal yang sudah diverifikasi. Proposal yang diverifikasi adalah proposal yang sudah mendapatkan perbaikan data dan Informasi sesuai dengan hasil verifikasi. Penyusunan rekomendasi daftar calon desa sasaran dilakukan oleh Pakem dalam suatu rapat kerja berdasarkan hasil verifikasi dan penilaian proposal desa.

Tujuan penyusunan rekomendasi daftar calon desa sasaran adalah untuk menyusun ranking desa dan menyusun rekomendasi daftar calon desa sasaran.

1) Persiapan Penilaian Proposal

Persiapan penyusunan rekomendasi daftar calon desa sasaran oleh Panitia Kemitraan meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Pakem merujuk kepada jumlah target penerima manfaat, alokasi pendanaan kabupaten (APBN dan APBD), serta jumlah desa calon sasaran;

b. Pakem merujuk kepada jumlah desa calon sasaran untuk setiap program yang akan disinkronkan dengan Pamsimas (DAK PAM STBM dan Hibah Air Minum Perdesaan, serta Program APBD reguler lainnya);

c. Pakem mengkompilasikan seluruh data proposal desa (target pemanfaat, jumlah usulan bantuan program air minum dan sanitasi, dan lain sebagainya sesuai dengan kriteria) berdasarkan masing-masing kelompok jenis usulan kegiatan (baru, peningkatan dan perluasan).

2) Penilaian Proposal

Penilaian proposal dilakukan oleh Pakem dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mempersiapkan berkas proposal desa yang akan dinilai berdasarkan kelompok jenis usulan kegiatan (desa baru, desa peningkatan dan desa perluasan).

b. Memberikan skor pada proposal berdasarkan parameter penilaian yang ditetapkan.

Parameter penilaian untuk penyusunan ranking proposal adalah sebagai berikut:

Tabel 3-2. Parameter Penilaian Proposal

No Parameter Penilaian Proposal Desa Baru Peningkatan Desa Perluasan Desa

1 Angka kejadian penyakit diare atau penyakit yang berhubungan dengan kondisi air dan sanitasi buruk

No Parameter Penilaian Proposal Desa Baru Peningkatan Desa Perluasan Desa

2 Jumlah penduduk yang belum menggunakan

sumber air minum aman (KK) 30 25 25 3 Jumlah penduduk yang belum menggunakan

jamban (KK) 30 25 25

4 Biaya per penerima manfaat (Rp/jiwa) 20 20 20 5. Potensi kinerja pengelolaan SPAM 20 20

Jumlah 100 100 100

Tabel rekapitulasi hasil penilaian masing-masing proposal desa mengikuti format

PT.1-16 sebagaimana dapat dilihat pada lampiran.

3) Penyusunan Daftar Calon Desa Sasaran

Pakem menyusun daftar calon desa sasaran berdasarkan hasil penilaian proposal dan dikelompokkan menurut jenis usulan kegiatan, yaitu baru, peningkatan dan perluasan. Langkah-langkah penyusunan daftar calon desa sasaran adalah sebagai berikut:

a. Menyusun perangkingan berdasarkan hasil penilaian proposal; b. Menyusun rekomendasi daftar calon desa sasaran;

c. Menyusun Berita Acara Rekomendasi Daftar Calon Desa Sasaran (PT.1-15) yang ditandatangani seluruh anggota Pakem untuk dilaporkan kepada Ketua Pokja AMPL dengan dilampirkan dengan daftar ranking calon desa sasaran (PT.1-16).

Catatan:

1) Jika jumlah target penerima manfaat ternyata kurang daripada jumlah target penerima manfaat yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (sewaktu tahap persiapan sosialisasi), maka:

a. Pakem dapat menambah calon desa sasaran dari long-list, sepanjang memenuhi kriteria serta menyampaikan proposal (yang dicatat pada amendmen berita acara penerimaan proposal) dan dilakukan verifikasi serta penilaian proposal;

b. Mengubah susunan dari daftar ranking terdekat dengan desa yang mempunyai jumlah target pemanfaat lebih banyak sehingga dapat memenuhi jumlah target pemanfaat se-kabupaten.

2) Jika indikasi alokasi anggaran (pagu indikatif) yang ditetapkan sewaktu tahap persiapan sosialisasi tidak mencukupi, maka:

a. Pakem dapat merekomendasikan kepada Pokja AMPL untuk menambah jumlah alokasi anggaran APBD; atau

b. Pakem merekomendasikan luncuran program, untuk didanai APBD dan APBN pada tahun berikutnya;

c. Pokja AMPL berkonsultasi dengan Bapermas dan Kecamatan, agar porsi kekurangan anggaran pada desa tertentu dapat ditutupi dari alokasi APBDesa. Bappermas dan Pemerintah Kecamatan dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan Pemerintah Desa.

Pakem menyampaikan rancangan calon desa sasaran kepada Pokja AMPL, untuk:

1) Merekomendasikan daftar desa sasaran untuk memulai penyusunan rencana kerja masyarakat (RKM) desa baru, desa peningkatan dan desa perluasan, sehingga dapat dialokasikan tenaga pendamping yaitu Tim Fasilitator Masyarakat;

2) Merekomendasikan daftar desa calon sasaran yang diusulkan untuk memulai kegiatan pemicuan (desa baru) atau tindak lanjut pemicuan (desa peningkatan dan desa perluasan). Dalam hal ini, rekomendasi daftar desa calon sasaran akan dikonsultasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten guna memperoleh alokasi pendampingan dari sanitarian.

3.3.8.2 Pengumuman Daftar Calon Desa Sasaran

Setelah menerima rekomendasi calon desa sasaran, maka Pokja AMPL dapat kembali melakukan rapat kerja untuk memutuskan:

1) Perbaruan jumlah target penerima manfaat dan jumlah target desa sasaran beserta jenis kegiatan yang diusulkan (baru, peningkatan dan perluasan);

2) Penyesuaian terhadap alokasi anggaran, yaitu komitmen alokasi APBD (Pamsimas dan Hibah Air Minum Perdesaan, DAK STBM/Kesehatan serta program APBD reguler), serta usulan alokasi APBN (Pamsimas);

3) Konsultasi lanjutan dengan Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Bapermas mengenai alokasi APBDesa untuk mendukung kegiatan bagi porsi usulan bantuan air minum dan sanitasi yang tidak dapat terbiayai oleh APBD dan APB.

Peserta rapat kerja adalah anggota Pokja AMPL, DPMU, Dinas atau Instansi yang menangani program air minum dan sanitasi serta pemerintah kecamatan. Seluruh hasil rapat kerja ini dilaporkan kepada Kepala Daerah untuk mendapatkan persetujuan tindak lanjut. Hasil rapat kerja dituangkan dalam berita acara dengan format dalam lampiran (PT.1-16A dan PT.1-16B).

Setelahnya, maka Pokja AMPL dapat melaksanakan kegiatan berikut ini:

1) Ketua Pokja AMPL menyampaikan Surat Pemberitahuan Daftar Calon Desa Sasaran (PT.1-17) kepada Kepala Desa yang mengajukan proposal dengan tembusan kepada Camat dan Kepala Daerah;

2) Surat pemberitahuan dilampiri dengan daftar calon desa sasaran dan dilengkapi dengan informasi alamat dan nomor telepon/email untuk penyampaian tanggapan atas daftar desa tersebut;

3) Masyarakat desa melalui Kepala Desa dan pihak kecamatan melalui Camat diberikan waktu maksimal 5 hari kerja untuk menyampaikan tanggapan kepada Ketua Pokja AMPL. Formulir tanggapan atas Pengumuman Daftar Calon Desa Sasaran sebagaimana PT-2.1-18, Pokja AMPL dapat mengembangkan formulir ini sesuai dengan kebutuhan dimasing-masing daerah;

4) Pokja AMPL harus memberikan respon terhadap tanggapan yang disampaikan melalui Kepala Desa dan Camat dalam waktu tidak lebih dari 5 hari kerja. Seluruh tanggapan dan hasil penanganan menjadi lampiran pengajuan penetapan calon desa sasaran.

3.3.8.3 Penetapan Calon Desa Sasaran

Setelah pengumuman daftar calon desa sasaran dan seluruh tanggapan telah ditangani oleh Pokja AMPL, maka daftar calon desa sasaran ditetapkan oleh Pokja AMPL melalui Penetapan Calon Desa Sasaran (PT.1-19) dan dilaporkan kepada Bupati.

Alokasi biaya per desa seperti yang tertuang dalam daftar calon desa sasaran adalah menjadi pagu indikatif bagi desa dalam menyusun RKM. Demikian juga jumlah target pemanfaat per desa adalah menjadi target pemanfaat untuk dilayani dan tertuang dalam penyusunan RKM.

DPMU menyampaikan daftar calon desa sasaran kepada PPMU dan CPMU sebagai laporan, dengan salinan kepada Pokja AMPL Propinsi. Koordinator Kabupaten membantu penyampaian laporan melalui MIS Pamsimas, dengan salinan kepada Koordinator Propinsi dan NMC Pamsimas.

Dokumen terkait