• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang a)Pengajaran Matematika

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

1. Pengajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang a)Pengajaran Matematika

Kegiatan Bidang : Sosial Budaya

Judul Kegiatan : Program pengajaran matematika di SD yang ada di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Waktu Pengajaran :Kegiatan pengajaran pelajaran Matematika dilaksanakan di tiga SD, yakni pada tanggal 28 Juli 2016 di SDN 1 Songan, tanggal 29 Juli 2016 di SDN 5 Songan , kemudian tanggal 1 Agustus 2016 di SDN 6 Songan

Lokasi Pelaksanaan :Pengajaran pelajaran Matematika ini dilaksanakan di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan, dan SDN 6 Songan, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Jumlah Peserta :Jumlah peserta yang terlibat dalam pengajaran kali ini adalah sebanyak 20-35 siswa, yaitu siswa kelas III & IV.

Kelompok Sasaran : Siswa kelas III & kelas IV di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN, siswa SDN 1 Songan, siswa SDN 5 Songan dan siswa SDN 6 Songan.

Pelaksanaan Kegiatan : 1) Survei Lokasi

- Yang pertama pada tanggal 24 Juli 2016 dilakukan survei tempat serta melihat keadaan kelas kelas III dan kelas IV di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan, dan SDN 6 Songan.

- Yang kedua pada tanggal 26 Juli 2016 dilakukan pengiriman surat perizinan di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan.

- Yang Ketiga pada tanggal 27 Juli 2016 dilakukan pemberian jadwal pengajaran serta menanyakan perkembangan pelajaran matematika di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan .

2) Pelaksanaan

Kegiatan pengajaran dilaksanakan pada minggu pertama, kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas MIPA serta dibantu dengan anggota kelompok KKN PPM yang bertugas di Desa Songan A.Pengajaran dilakukan dengan sistem rolling jam pertama dimulai dari kelas III dan setelah istirahat dilanjutkan pengajaran di kelas IV. Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali pertemuan di tiga SD.

Pertemuan pertama pada tanggal 28 Juli 2016 mulai pukul 08.00 WITA di SDN 1 Songan yaitu kelas III dan IV.

Pertemuan kedua pada tanggal 29 Juli 2016 mulai pukul 12.00 WITA di SDN 5 Songan yaitu kelas III dan IV.

Pertemuan ketiga pada tanggal 1 Agustus 2016 mulai pukul 08.30 WITA di SDN 6 Songan yaitu kelas III dan IV.

Materi untuk kelas III diantaranya menentukan garis bilangan, mengurutkan bilangan, menentukan pola bilangan, dan menentukan lebih dari dan kurang dari dengan memberi tanda (>), (<). Sedangkan materi untuk kelas IV diantaranya sifat operasi hitung bilangan dan perkalian.

Permasalahan :

Permasalahan yang dihadapi mahasiswa KKN dalam pengajaran Matematika di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan diantaranya adalah siswa-siswi di Desa Songan ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda serta semangat dan daya tangkap siswa untuk belajar kurang karena kurangnya semangat bersaing dan lingkungan keluarga yang kurang mendukung anak-anaknya dikarenakan kesibukan

bekerja.Hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa kelas IV yang belum hafal perkalian dan pembagian dasar.

Solusi :

Dari permasalahan yang ditemui mahasiswa KKN dalam memberikan pengajaran matematika untuk siswa-siswa di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan. Solusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa diantaranya:

- Menanamkan sifat berani dan semangat bersaing kepada siswa-siswi untuk menjawab soal-soal kelas dan mempresentasikannya di depan kelas.

- Metode pengajaran yang digunakan selain metode pengajaran biasa juga ditambahkan dengan games sehingga materi yang diajarkan dapat dipahami dengan cepat dan menjadi lebih menyenangkan.

- Untuk permasalahan di lingkungan keluarga yang kurang mendukung kami menyediakan bimbingan belajar di posko KKN.

Dampak :

Siswa – siswi SDN 1, SDN 5 dan SDN 6 Songan dapat memahami materi yang diajarkan terutama materi perkalian. Selain itu siswa-siswi sudah mulai berani maju ke depan kelas untuk menjawab soal-soal dan mempresentasikannya di depan kelas.

Materi Pengajaran : Materi Kelas III SD

1) Menentukan Garis Bilangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Urutan pada garis bilangan menyatakan bahwa bilangan yang terletak disebelah kanan lebih besar dari pada bilangan disebelah kiri.

2) Mengurutkan bilangan

 Dari yang terbesar hingga yang terkecil Contoh: 30, 29, 28, 27, 26, 25, 24, 23  Dari yang terkecil hingga yang terbesar

Contoh : 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 3) Menentukan pola bilangan

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 bilngan lompat/langkah 1 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 bilangan lompat/langkah 2 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30 bilangan lompat/ langkah 3 4) Menentukan lebih dari dan kurang dari dengan memberi tanda (>), (<)

Contoh:

3 < 5 7 > 4 5 > 2 10 < 15 0 < 1 12 > 9 Materi pelajaran Kelas IV 1) Sifat Operasi Hitung Bilangan

 Sifat komutatif ( pertukaran ) A+ B = B + A

A x B = B x A Contoh: 2 + 4 = 4 + 2 2 x 4 = 4 x 2

Sifat komutatif tidak berlaku untuk pengurangan dan pembagian 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2 dan 4 : 2 tidak sama dengan 2 : 4  Sifat Asosiatif ( pengelompokkan )

A + ( B + C ) = ( A + B ) + C A x ( B x C ) = ( A x B ) x C Contoh:

2 + ( 4 + 6 ) = ( 2 + 4 ) + 6 2 x ( 4 x 6 ) = ( 2 x 4 ) x 6  Sifat Distributif ( Penyebaran )

A x ( B + C ) = ( A x B ) + ( A x C ) A x ( B – C ) = (A x B ) – ( A x C ) Contoh:

2 x ( 4 + 6 ) = ( 2 x 4 ) + ( 2 x 6 ) 2 x ( 6 – 4 ) = ( 2 x 6 ) – ( 2 x 4 ) 2) Perkalian Dokumentasi Program × 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 3 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 4 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 5 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 6 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 7 7 14 21 28 35 42 49 56 63 70 8 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80 9 9 18 27 36 45 54 63 72 81 90 10 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Gambar 1 dan 2 : Pengajaran Materi Matematika kelas III dan IV di SDN 1 Songan.

Gambar 5 dan Gambar 6 : Pengajaran Materi Matematika kelas III dan IV di SDN 6 Songan.

b) Pengajaran Bhs. Inggris

Program Bidang : Sosial Budaya

Judul Kegiatan : Pengajaran Bahasa Inggris dasar kepada anak-anak kelas III dan kelas IV di SDN Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Waktu Pengajaran : Kegiatan pengajaran pelajaran Bahasa Inggris dilaksanakan di tiga SD, yakni pada tanggal 28 Juli 2016 di SDN 1 Songan, tanggal 29 Juli 2016 di SDN 5 Songan , kemudian tanggal 1 Agustus 2016 di SDN 6 Songan.

Lokasi Pelaksanaan :Pengajaran pelajaran Bahasa Inggris ini dilaksanakan di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan, dan SDN 6 Songan, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Jumlah Peserta : Jumlah peserta yang terlibat dalam pengajaran kali ini adalah sebanyak 20-35 siswa, yaitu siswa kelas III & IV.

Kelompok Sasaran : Siswa kelas III & kelas IV di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan.

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN, siswa SDN 1 Songan, siswa SDN 5 Songan dan siswa SDN 6 Songan.

Pelaksanaan Kegiatan 1) Survei Lokasi

Kegiatan survei lokasi dilaksanakan tiga kali, yakni:

- Yang pertama pada tanggal 24 Juli 2016 dilakukan survei tempat serta melihat keadaan kelas kelas III dan kelas IV di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan, dan SDN 6 Songan.

- Yang kedua pada tanggal 26 Juli 2016 dilakukan pengiriman surat perizinan di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan.

- Yang Ketiga pada tanggal 27 Juli 2016 dilakukan pemberian jadwal pengajaran serta menanyakan perkembangan pelajaran bahasa inggris di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan .

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengajaran dilaksanakan pada minggu pertama, kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Pariwisata serta dibantu dengan anggota kelompok KKN PPM yang bertugas di Desa Songan A. Pengajaran dilakukan dengan sistem rolling yaitu jam pertama dimulai dari kelas IV lalu setelah istirahat dilanjutkan pengajaran di kelas III Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali pertemuan di tiga SD.

Pertemuan pertama pada tanggal 28 Juli 2016 mulai pukul 08.00 WITA di SDN 1 Songan yaitu kelas III dan IV.

Pertemuan kedua pada tanggal 29 Juli 2016 mulai pukul 12.00 WITA di SDN 5 Songan yaitu kelas III dan IV.

Pertemuan ketiga pada tanggal 1 Agustus 2016 mulai pukul 08.30 WITA di SDN 6 Songan yaitu kelas III dan IV.

Materi pengajaran Bahasa Inggris untuk kelas III dan kelas IV sama, karena di tiga SD tersebut tidak mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris sehingga harus diajarkan mulai dasar.

Permasalahan yang dihadapi mahasiswa KKN dalam pengajaran Bahasa Inggris di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan diantaranya adalah tidak adanya pengajaran pelajaran bahasa inggris di ketiga SD tersebut karena kurangnya tenaga pengajar untuk pelajaran bahasa inggris sehingga pelajaran bahasa inggris tersebut digantikan dengan pelajaran muatan lokal seperti mejejaitan.Keterbatasan waktu pengajaran juga menjadi kendala karena waktu yang tersedia hanya mampu mengajarkan materi dasar bahasa inggris. Selain itu, siswa-siswi di Desa Songan ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda serta semangat dan daya tangkap siswa untuk belajar kurang karena minimnya pengetahuan bahasa inggris ,semangat bersaing dan lingkungan keluarga yang kurang mendukung anak-anaknya dikarenakan kesibukan bekerja.

Solusi :

Dari permasalahan yang ditemui mahasiswa KKN dalam memberikan pengajaran bahasa inggris untuk siswa-siswi di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan. Solusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa diantaranya:

- Menanamkan sifat berani dan semangat bersaing kepada siswa-siswi untuk menjawab soal-soal di kelas dan tampil di depan kelas.

- Metode pengajaran yang digunakan selain metode pengajaran biasa juga ditambahkan dengan games dan lagu-lagu edukasi berhubungan dengan pelajaran bahasa inggris sehingga materi yang diajarkan dapat dipahami dengan cepat dan menjadi lebih menyenangkan.

- Untuk permasalahan minimnya pengetahuan tentang pelajaran bahasa inggris, keterbatasan waktu pengajaran dan lingkungan keluarga yang kurang mendukung kami menyediakan bimbingan belajar tambahan di posko KKN.

Dampak :

Siswa – siswi SDN 1, SDN 5 dan SDN 6 Songan dapat memahami materi yang diajarkan terutama materi dasar pelajaran bahasa inggris dan mulai berani menjawab soal-soal yang diberikan serta tampil di depan kelas. Selain itu, Siswa- siswi juga mulai mengenal dan tertarik dengan materi pelajaran bahasa inggris terlihat dari antusiasnya dalam mengikuti bimbingan belajar tambahan bahasa inggris di posko KKN.

English Alphabet :

 A (ei) H (eich) O (ou) V (vi)

 B (bi) I (ai) P (pi) W (dabelyu)

 C (si) J (jei) Q (kiu) X (eks)

 D (di) K (kei) R (ar) Y (wai)

 E (i) L (el) S (es) Z (zet)

 F (ef) M (em) T(ti)

 G (ji) N (en) U (yu) Contoh pertanyaan dalam membaca huruf :  What is your name ? (siapa nama anda)  My name is Nanda

 Can you spell your name ?  NANDA ( en-ei-en-di-ei )

Greeting ketika bertemu dengan seseorang  Hello

 Hi

 Good morning  Good afternoon  Good evening  What is your name ? Numbers:

1. One 6. Six 11. Eleven 16. Sixteen

2. Two 7. Seven 12. Twelve 17.Seventeen 3. Three 8.Eight 13.Thirteen 18.Eighteen 4. Four 9.Nine 14.Fourteen 19.Nineteen

5. Five 10.Ten 15.Fourteen 20.Twenty

Colors:

 Red : Merah

 Blue : Biru  Green : Hijau  Black : Hitam  White : Putih  Orange : Oranye

 Pink : Merah Muda

Fruits :

 Apple : Apel

 Orange : Jeruk

 Banana : Pisang

 Watermelon : Semangka

 Guava : Jambu biji

 Mango : Mangga  Grape : Anggur  Papaya : Pepaya  Coconut : Kelapa  Avocado : Alpukat  Durian : Durian Vegetables :  Carrot : Wortel  Tomato : Tomat  Cucumber : Timun  Cabbage : Kubis/kol  Potato : Kentang  Mushroom : Jamur  Corn : Jagung  Chili : Cabai  Spinach : Bayam

 Peanut : Kacang tanah My Face :

 Nose : Hidung  Eyes : Mata  Mouth : Mulut  Ears : Telinga  Chin : Dagu  Cheek : Pipi  Forehead : Dahi  Eyebrow : Alis The Names of Days:  Sunday (Minggu)  Monday (Senin)  Tuesday (Selasa)  Wednesday (Rabu)  Thursday (Kamis)  Friday (Jumat)  Saturday (Sabtu) Contoh Percakapan:

1) A: Hello, my name is Putu. What is your name? (Halo, nama saya Putu. Siapa namamu?)

B: Hello, my name is Made. (Halo, nama saya Made.) 2) A: Hello, how are You? (Halo, apa kabarmu?)

B: I’m fine. Thank you. (Saya baik-baik saja. Terima kasih) The Month of The Year :

 January  February  March  April  May

 June  July  August  September  October  November  December My Body :  Neck : Leher  Hand : Tangan  Stomach : Perut  Chest : Dada  Elbow : Siku  Fingers: Jari  Foot : Kaki  Knee : Lutut Songs: 1. I say L I say L O L O V L O V E

2. Head and shoulder Knee and foot 3x Head and shoulder Knee and foot This is my nose 3. Watermelon 2x

Papaya 2x Banana 2x Tomato 2x

Dokumentasi Program :

Gambar 5 dan 6 : Pengajaran Materi Bahasa Inggris Dasar Kelas III dan IV di SDN 6 Songan

c) Pengajaran Bahasa Indonesia

Kegiatan Bidang : Sosial Budaya

Judul Kegiatan : Program pengajaran Bahasa Indonesia di SD yang ada di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani , Kabupaten Bangli.

Waktu Pengajaran :Kegiatan pengajaran pelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan di tiga SD, yakni pada tanggal 28 Juli 2016 di SDN 1 Songan, tanggal 29 Juli 2016 di SDN 5 Songan , kemudian tanggal 1 Agustus 2016 di SDN 6 Songan.

Lokasi Pelaksanaan : Pengajaran pelajaran Bahasa Indonesia ini dilaksanakan di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan, dan SDN 6 Songan, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Jumlah Peserta : Jumlah peserta yang terlibat dalam pengajaran kali ini adalah sebanyak 20-35 siswa, yaitu siswa kelas III & IV.

Kelompok Sasaran :Siswa kelas III & kelas IV di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN, siswa SDN 1 Songan, siswa SDN 5 Songan dan siswa SDN 6 Songan.

Pelaksanaan Kegiatan : 1) Survei Lokasi

Kegiatan survei lokasi dilaksanakan tiga kali, yakni:

- Yang pertama pada tanggal 24 Juli 2016 dilakukan survei tempat serta melihat keadaan kelas kelas III dan kelas IV di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan, dan SDN 6 Songan.

- Yang kedua pada tanggal 26 Juli 2016 dilakukan pengiriman surat perizinan di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan.

- Yang Ketiga pada tanggal 27 Juli 2016 dilakukan pemberian jadwal pengajaran serta menanyakan perkembangan pelajaran bahasa inggris di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan .

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengajaran dilaksanakan pada minggu pertama, kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta dibantu dengan anggota kelompok KKN PPM yang bertugas di Desa Songan A. Pengajaran dilakukan dengan sistem rolling yaitu jam pertama dimulai dari kelas III lalu setelah istirahat dilanjutkan pengajaran di kelas IV. Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali pertemuan di tiga SD.

 Pertemuan pertama pada tanggal 28 Juli 2016 mulai pukul 08.00 WITA di SDN 1 Songan yaitu kelas III dan IV.

 Pertemuan kedua pada tanggal 29 Juli 2016 mulai pukul 12.00 WITA di SDN 5 Songan yaitu kelas III dan IV.

Pertemuan ketiga pada tanggal 1 Agustus 2016 mulai pukul 08.30 WITA di SDN 6 Songan yaitu kelas III dan IV.

Materi pengajaran untuk pelajaran Bahasa Indonesia kelas III adalah membuat kalimat menjadi paragraf yang sederhana dan menyusun pola kalimat, sedangkan materi pengajaran untuk kelas IV adalah Pantun dan membuat denah.

Permasalahan :

Permasalahan yang dihadapi mahasiswa KKN dalam pengajaran Bahasa Indonesia di SDN 1 Songan, SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan diantaranya Siswa-siswi di Desa Songan ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda serta semangat dan daya tangkap beberapa siswa-siswinya untuk belajar kurang karena minimnya semangat bersaing dan

lingkungan keluarga yang kurang mendukung anak-anaknya dikarenakan kesibukan bekerja. Hal tersebut terlihat dari adanya siswa kelas III maupun kelas IV yang belum pandai membaca dan menulis dimana membacanya masih dengan mengeja dan menulisnya masih lambat dan banyak yang salah.Selain itu, banyak siswa yang kurang fokus dalam belajar terlihat dari kurangnya daya serap mereka saat diberikan tanya jawab tentang materi yang diberikan.

Solusi :

Dari permasalahan yang ditemui mahasiswa KKN dalam memberikan pengajaran Bahasa Indonesia untuk siswa-siswi di SDN 1 Songan , SDN 5 Songan dan SDN 6 Songan. Solusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa diantaranya:

- Menanamkan sifat berani dan semangat bersaing kepada siswa-siswi untuk menjawab soal-soal di kelas dan tampil di depan kelas.

- Metode pengajaran yang digunakan selain metode pengajaran biasa juga ditambahkan dengan games melatih konsentrasi sehingga materi yang diajarkan dapat dipahami dengan cepat dan menjadi lebih menyenangkan juga dapat bermanfaat tentunya untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa.

- Untuk permasalahan minimnya motivasi dari lingkungan keluarga kami menyediakan bimbingan belajar tambahan di posko KKN.

Dampak :

Siswa – siswi SDN 1, SDN 5 dan SDN 6 Songan lebih memahami materi bahasa Indonesia dengan simpel dan menyenangkan. Dengan games yang edukatif untuk melatih konsentrasi disela-sela pelajaran fokus siswa menjadi lebih meningkat dan daya serap terhadap mata pelajaran yang terkenal “jenuh” ini semakin baik.

Materi pengajaran:

Materi untuk Kelas III

1)Menyusun Kalimat Menjadi Paragraf Sederhana A.Definisi/Pengertian kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan amenyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat. Di sini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Kalimat tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu) b. Kalimat majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:

1. Kalimat Majemuk Setara 2. Kalimat Majemuk Rapatan 3. Kalimat Majemuk Bertingkat 4. Kalimat Majemuk Campuran

Contoh Kalimat : Putu Memasak Nasi di Dapur C. Definisi/Pengertian Paragraf

Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat

beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Berikut ini adalah contoh paragraf :

Indah nan elok pantai Swarangan. Gelombang ombak yang tidak terlalu besar datang bergulung silih berganti menyambut siapapun yang datang seakan ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang terhampar luas tanpa ada karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Sejauh mata memandang yang kulihat hanya laut yang terbentang luas dan biru. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombak yang terus-menerus menghempas kakiku dan terasa asin ketika air laut itu menyentuh bibirku karena percikannya.

Disepanjang bibir pantai kulihat wisatawan beserta keluarga dan teman-teman mereka berkumpul membentuk suatu kelompok kecil untuk menikmati keindahan pantai Swarangan. Tidak jauh dari tempat itu aku juga melihat beberapa wisatawan berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, atau berfoto-foto dengan latar belakang pantai. Meskipun tak seramai dengan pantai-pantai yang sudah terkenal di kancah nasional maupun internasional pantai ini tak pernah surut oleh wisatawan yang datang.

2)Mengenal dan Menyusun Pola Kalimat a) Kalimat Dasar Berpola S P

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat kalimat untuk tipe ini dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata bilangan. Misalnya:

Mereka / sedang berenang. = S / P (Kata Kerja)

Ayahnya / guru SMA. = S / P (Kata Benda)

Peserta penataran ini / empat puluh orang. = S / P (Kata Bilangan) b) Kalimat Dasar Berpola S P O

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba transitif, dan objek berupa nomina atau frasa nominal. Misalnya:

 Mereka / sedang menyusun / karangan ilmiah. = S / P / O c) Kalimat Dasar Berpola S P K

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan harus memiliki unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Misalnya:

Mereka / berasal / dari Surabaya. = S / P / K d) Kalimat Dasar Berpola S P O K

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. subjek berupa nomina atau frasa nomina, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan berupa frasa berpreposisi.

Misalnya:

Kami / memasukkan / pakaian / ke dalam lemari. = S / P / O / K

Materi untuk Kelas IV 1) Pantun

a) Pengertian Pantun

Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 lari (baris) bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan.

b) Ciri-ciri pantun : Satu bait terdiri 4 baris,

Satu baris pantun teridiri atas 8-12 suku kata, Pantun bersajak a-b-a-b,a-a-b-b,a-a-a-a Baris 1 dan 2 disebut sampiran,

Baris 3 dan 4 disebut isi. c) Jenis-jenis pantun antara lain:

Pantun Nasehat, yaitu pantun yang berisi tentang nasehat-nasehat Pantun Jenaka, yaitu pantun yang berisi hal-hal yang lucu

Pantun teka-teki, yaitu pantun yang berisi tentang tebk-tebakan Pantun Agama, yaitu pantun yang berisi tentang petuah keagamaan Pantun sukacita, yaitu pantun yang berisi tentang kegembiraan Contoh pantun berima a-b-a-b

Kalau ada jarum yang patah Jangan masukkan dalam peti Kalau ada kata-kataku yang salah jangan masukkan dalam hati

Contoh pantun berima a-a-b-b Kura-kura dalam perahu Pura-pura tidak tahu Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula Contoh pantun berima a-a-a-a Kucing itu kakinya empat Kalau tiga berarti cacat Wahai kamu cepatlah tobat Sebelum ajal mendekat 2) Membuat Denah

Dalam membuat suatu bangunan gedung kita memerlukan tempat atau lokasi yang strategis dan aman dari ancaman baik berupa bencana alam maupun bencana lainnya. Maka bangunan tersebut memerlukan denah lokasi yang telah

diperhitungkan menurut aturan-aturan yang telah ditentukan oleh para ahli.Setelah menentukan denah lokasi maka diperlukan denah bangunan gedung, denah ruangan yang diperlukan dalam membangun bangunan tersebut. Contoh dalam denah ruangan kelas dalam bangunan sekolah. Dalam ruang kelas biasanya

Dokumen terkait