• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement

Dalam dokumen 6M-2016 Consolidated Financial Statements (Halaman 39-58)

(continued)

Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai bagian dari “Pendapatan/(beban) lainnya, bersih”.

When securities classified as available-for-sale are impaired, the accumulated fair value adjustments recognised in equity are included in profit or loss as part of “Other income/(expenses), net”.

Bunga atas efek yang tersedia untuk dijual dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif yang diakui pada laporan laba rugi sebagai “Pendapatan keuangan”. Dividen dari instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi sebagai bagian dari “Pendapatan/(beban) lainnya, bersih” ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Grup tidak memiliki investasi pada ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognised in profit or loss as part of “Finance income”. Dividends on available-for sale equity instruments are recognised in profit or loss as part of “Other income/(expenses), net” when the Group’s right to receive payments is established. As June 30, 2016 and December 31, 2015, Group has no investment in equity classified as available-for-sale.

e. Instrumen keuangan disalinghapus e. Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

f. Instrumen keuangan derivatif f. Derivative financial instruments Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar

pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya diukur kembali sebesar nilai wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindung nilai.

Derivatives are initially recognised at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair value. The method of recognising the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item acting as the hedge.

Keuntungan atau kerugian yang dihasilkan atas kontrak berjangka valuta asing diakui pada laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs pada periode yang sama dimana kontrak berjangka valuta asing tersebut diselesaikan.

Gain or loss resulted from forward foreign exchange contracts being recognised in profit or loss as adjustments of the exchange rate differences in the same period in which the forward foreign exchange contracts are settled.

Grup tidak memiliki instrumen keuangan derivatif yang ditetapkan sebagai instrument lindung nilai per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

The Group has no derivative financial instruments which designated as hedge as at June 30, 2016 and December 31, 2015.

g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup

menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (”peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that the loss event (or events) have an impact on the estimated future cash flow of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Aset dicatat sebesar harga perolehan diamortisasi

Assets carried at amortised cost

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in profit or loss.

h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan

setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi jangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang.

In the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash in hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original maturities of 3 months or less.

i. Piutang usaha dan piutang lain-lain i. Trade and other receivable Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari

pelanggan untuk barang atau jasa yang dijual atau diberikan dalam transaksi bisnis pada umumnya. Jika pembayaran piutang diharapkan selesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama), piutang tersebut dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for goods and services sold or provided in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan saldo piutang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Grup.

Non-trade receivables from related parties are receivables balance reflecting loan given to related parties of the Group.

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and non-trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method. If the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukkan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai piutang adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Collectibility of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flow, discounted at the original effective interest rate. Cash flow relating to short-term receivables is not discounted if the effect of discounting is immaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai dibebankan pada laba rugi dan disajikan dalam “Beban distribusi dan transmisi” untuk piutang usaha dan “Beban umum dan administrasi” untuk piutang lain-lain. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, diakui pada “Pendapatan lain-lain” pada laporan laba rugi.

The amount of the impairment loss is charged in profit or loss within “Distribution and transmission expenses” for trade receivables and “General and administrative expenses” for other receivable. When a trade and non-trade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off agains the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are recognised on “Other income” in profit or loss.

j. Persediaan j. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih

rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan secara periodik terhadap kondisi persediaan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving-average method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the periodic review of the condition of the inventories.

k. Aset tetap k. Fixed assets

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain interim konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. If the recognition criteria are met, the acquisition cost will include the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the interim consolidated

statements of income and other

comprehensive income as incurred. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan prasarana dan metode saldo menurun ganda untuk seluruh aset tetap lainnya selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets, except for land, is computed using the straight-line method for buildings and improvements, and the double declining balance method for other fixed assets over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years Tarif/Rates

Bangunan dan prasarana 20 5.00% Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 16 - 20 10.00% - 12.50% Machineries and equipment

Kendaraan bermotor 4 - 8 25.00% - 50.00% Vehicles

Peralatan kantor 4 - 8 25.00% - 50.00% Office equipment

Peralatan dan perabot 4 - 8 25.00% - 50.00% Furnitures and fixtures

Aset belum terpasang 16 12.50% Uninstalled assets

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak

atas tanah tersebut dapat

diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

The legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (“HGB”) incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights are recognized as intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or land’s economic life.

k. Aset tetap(lanjutan) k. Fixed assets(continued) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang

diharapkan dari penggunaan atau

pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of income in the period the asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode/tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period/year end.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented under “Fixed Assets” and is stated at cost. The accumulated cost of the asset constructed is transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Aset kerjasama operasi adalah tanah

Perusahaan yang digunakan untuk

menyelenggarakan kegiatan kerjasama operasi. Bangunan kantor yang diperoleh sebagai kompensasi dalam kerjasama operasi dan pendapatan diterima di muka terkait diakui pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Pendapatan diterima di muka diakui selama periode kerjasama operasi.

Joint operation assets are the Company’s land titles used to carry out the joint operation activities. Office building obtained as compensation in the joint operation and the respective unearned income are recognized when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Unearned income is recognized over the period of the joint operation.

Aset kerjasama operasi dinyatakan pada nilai dapat diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi.

Joint operation assets are stated at the estimated recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset values, if any, is recognized as a loss in the profit or loss.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.

k. Aset tetap(lanjutan) k. Fixed assets(continued) Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat

aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are completed for their intended use.

l. Aset eksplorasi dan evaluasi l. Exploration and evaluation assets Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 64,

“Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”, yang menetapkan bahwa beban eksplorasi dan evaluasi termasuk biaya geologi dan geofisika, biaya pengeboran sumur eksplorasi termasuk biaya pengeboran sumur tes stratigrafi tahap eksplorasi dan biaya lainnya yang terkait untuk mengevaluasi kelayakan teknis dan komersialitas dari minyak dan gas yang diekstraksi dikapitalisasi dan disajikan terpisah sebagai akun “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” di laporan posisi keuangan interim konsolidasian.

The Group adopted SFAS No. 64, "Activity of Exploration and Evaluation of Mineral Resources", prescribes that the exploration and evaluation expenses, including geological and geophysical costs, costs of drilling exploratory wells, including stratigraphic test well drilling costs of exploration stage and other costs related to evaluating the technical feasibility and commerciality of oil and gas are extracted separately capitalized and presented as part of "Exploration and Evaluation Assets”

Dalam dokumen 6M-2016 Consolidated Financial Statements (Halaman 39-58)

Dokumen terkait