• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV HASIL PENELITIAN

C. Pengamalan Ibadah Siswa

Untuk mengetahui pengamalan ibadah siswa dapat dilihat dari hasil penelitian yang terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut :

1. Tentang Pengamalan Ibadah Shalat

Tabel 10

Pengamalan shalat lima waktu

Option Frekwensi Prosentase

Selalu 8 26,67 %

Sering 2 6,66 %

Kadang-kadang 20 66,67 %

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas sebagian kecil (26,67%) menyatakan selalu, sedikit sekali (6,66%) menyatakan sering, sebagian besar (66,67%) menyatakan kadang-kadang dan tidak ada yang menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa Pengamalan shalat lima waktu siswa belum sadar sepenuhnya, hanya sebagian kecil yang selalu mengerjakan perkara wajib ini. Padahal ini adalah kewajiban umat Islam jika sudah baligh, dan yang pertama di hisab di hari akhir adalah shalat.

Tabel 11

Pengamalan shalat fardhu di awal waktu Option Frekwensi Prosentase

Selalu - -

Sering 5 16,67 %

Kadang-kadang 22 73,33 %

Tidak pernah 3 10,00%

Jumlah 30 100 %

Tabel tersebut menunjukan sebagian kecil (16,67%) menyatakan sering, sebagian besar (73,33%) menyatakan kadang-kadang, sebagian kecil (10,00%) menyatakan tidak pernah shalat di awal waktu dan tidak ada siswa yang menyatakan selalu di awal waktu. Dapat disimpulkan bahwa siswa belum tergugah hatinya untuk melaksanakan shalat di awal waktu, mereka masih lalai dalam menjalankan shalat fardhu.

Selanjutnya untuk mengetahui Pengamalan shalat berjamaah siswa dapat dilihat tabel berikut :

Tabel 12

Pengamalan shalat berjamaah

Option Frekwensi Prosentase

Selalu 2 6,67%

Sering 5 16,67%

Kadang-kadang 21 70,00%

Tidak pernah 2 6,66%

Jumlah 30 100 %

Dari tabel hasil di atas bahwa sedikit sekali (6,67%) siswa yang menyatakan selalu berjama’ah, sebagian kecil (16,67%) menyatakan sering berjamaah, sebagian besar (70,00%) menyatakan kadang-kadang berjamaah dan sedikit sekali (6,66%)

siswa menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa belum menyadari benar tentang keutamaan shalat berjamaah dibandingkan dengan shalat sendiri.

Tabel 13

Pengamalan shalat sunnah sebelum shalat wajib Option Frekwensi Prosentase

Selalu 3 10,00%

Sering 2 6,67%

Kadang-kadang 20 66,67%

Tidak pernah 5 16,66%

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas sebagian kecil (10,00%) siswa menyatakan selalu, sedikit sekali (6,67%) menyatakan sering, sebagian besar (66,67%) menyatakan kadang-kadang dan sebagian kecil (16,66%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa belum tergugah hatinya untuk melaksanakan perkara yang sunnah, hal ini bisa di lihat sebagian besar menyatakan kadang-kadang.

Mari perhatikan pula tentang Pengamalan shalat sunnah sesudah shalat wajib, perhatikan tabel berikut :

Tabel 14

Pengamalan shalat sunnah sesudah shalat wajib Option Frekwensi Prosentase

Selalu 1 3,33%

Sering - -

Kadang-kadang 16 53,33%

Tidak pernah 13 43,34%

Jumlah 30 100 %

Pengamalan shalat sunnah sesudah shalat fardhu dari tabel di atas menyatakan bahwa sedikit sekali (3,33%) menyatakan selalu, tidak ada yang menyatakan sering, lebih dari setengah (53,33%) menyatakan kadang-kadang dan hampir setengahnya

(43,34%) menyatakan tidak pernah melaksanakan. Dapat disimpulkan tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah sebelum shalat fardhu, siswa belum tergugah hatinya untuk melaksanakan perkara yang sunnah.

Tabel 15

Pengamalan shalat sunnah Dhuha

Option Frekwensi Prosentase

Selalu 6 20,00%

Sering 14 46,67%

Kadang-kadang 8 26,67%

Tidak pernah 2 6,66%

Jumlah 30 100 %

Dari tabel di atas sebagian kecil (20,00%) siswa menyatakan selalu, hampir setengahnya (46,67%) menyatakan sering, sebagian kecil (26,67%) menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali (6,66%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa Pengamalan shalat dhuha sudah terbiasa dilakukan oleh siswa karena sebelum jam pertama di mulai maka terlebih dahulu di adakan shalat sunnah dhuha di masjid Al-Ihsan.

Tabel 16

Pengamalan shalat sunnah tahajjud Option Frekwensi Prosentase

Selalu 2 6,67%

Sering - -

Kadang-kadang 10 33,33%

Tidak pernah 18 60,00%

Jumlah 30 100 %

Dari tabel di atas sedikit sekali (6,67%) siswa menyatakan selalu, tidak ada yang menyatakan sering, sebagian kecil (33,33%) menyatakan kadang-kadang dan sebagian besar (60,00%) menyatakan tidak pernah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Pengamalan shalat sunnah tahajjud hanya sedikit sekali yang melaksanakan, dan

sebagian besar menyatakan tidak pernah, hal ini wajar karena sekolah siswa pada pagi hari, jadi mungkin jikalau pada malam hari melaksanakan shalat tahjjud, di takutkan pagi harinya tidak efektif untuk melakukan proses belajar di sekolah.

2. Tentang Pengamalan Ibadah Puasa Siswa

Untuk mengetahui pengamalan siswa tentang ibadah puasa, perhatikan tabel berikut :

Tabel 17

Pengamalan puasa bulan Ramadhan Option Frekwensi Prosentase

Selalu 27 90,00% Sering 3 10,00% Kadang-kadang - - Tidak pernah - - Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas hampir seluruhnya (90,00%) menyatakan selalu, sebagian kecil (10,00%) menyatakan sering melaksanakan puasa bulan Ramadhan, tidak ada yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa kesadaraan siswa melaksanakan puasa wajib sangat baik.

Selanjutnya untuk mengetahui jika berbuka puasa membaca do’a atau tidak, perhatikan tabel berikut :

Tabel 18

Pengamalan membaca do’a berbuka puasa Option Frekwensi Prosentase

Selalu 25 83,33% Sering 2 6,67% Kadang-kadang 2 6,67% Tidak pernah 1 3,33% Jumlah 30 100 %

Dari tabel hasil tabel di atas sebagian besar (83,33%) menyatakan selalu, sedikit sekali (6,67%) menyatakan sering, sedikit sekali (6,67%) menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali (3,33%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa tidak mengabaikan do’a ketika berbuka puasa.

Tabel 19

Pengamalan bersedekah di bulan Ramadhan Option Frekwensi Prosentase

Selalu 5 16,67%

Sering 9 30,00%

Kadang-kadang 16 53,33%

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Tabel di atas menyatakan sebagian kecil (16,67%) siswa menyatakan selalu, sebagian kecil (30,00%) menyatakan sering, lebih dari setengah (53,33%) menyatakan kadang-kadang dan tidak ada yang menyatakan tidak pernah. Ini menandakan jiwa dermawan siswa sudah mulai kelihatan, karena sebagian kecil selalu dan sering, sedangkan lebih dari setengah yang kadang-kadang bersedekah, ini sudah baik walaupun bersedekahnya kadang-kadang.

Tabel 20

Pengamalan makan sahur

Option Frekwensi Prosentase

Selalu 26 86,67%

Sering 4 13,33%

Kadang-kadang - -

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Makan sahur adalah suatu hal yang disunnahkan jika hendak berpuasa, dari hasil tabel di atas sebagian besar (86,67%) siswa menyatakan selalu, sebagian kecil (13,33%) menyatakan sering. Sedangkan tidak ada yang menyatakan kadang-kadang

dan tidak pernah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Pengamalan makan sahur dilakukan oleh siswa sebagai energi untuk siang harinya dan sebagai Pengamalan sunnah puasa.

Tabel 21

Pengamalan puasa sunnah hari senin dan kamis Option Frekwensi Prosentase

Selalu 1 3,33%

Sering 1 3,33%

Kadang-kadang 11 36,67%

Tidak pernah 17 56,67 %

Jumlah 30 100 %

Dalam Pengamalan puasa sunnah senin dan kamis tabel menunjukkan bahwa sedikit sekali (3,33%) menyatakan selalu, sedikit sekali (3,33%) menyatakan sering, sebagian kecil (36,67) menyatakan kadang-kadang dan lebih dari setengah (56,67%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa belum mau melaksanakan puasa sunnah, ini ditandai dengan lebih dari setengah tidak pernah melaksanakan puasa sunnah senin dan kamis.

3. Tentang Kebiasaan Berdo’a siswa

Do’a merupakan suatu upaya memohon kepada Allah agar maksud dan tujuan seseorang tercapai. Tentu saja tujuan tersebut tidak hanya dicapai dengan do’a melainkan harus didahului oleh usaha yang maksimal. Berikut kita perhatikan tabel Pengamalan do’a siswa setelah berwudhu :

Tabel 22

Pengamalan do’a selesai wudhu

Option Frekwensi Prosentase

Selalu 11 36,67%

Sering 5 16,67%

Kadang-kadang 14 46,66%

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel tersebut di atas sebagian kecil (36,67%) menyatakan selalu, sebagian kecil (16,67%) siswa menyatakan sering, hampir setengahnya (46,66%) menyatakan kadang-kadang dan tidak ada yang menyatakan tidak pernah berdo’a. Dapat disimpulkan bahwa siswa cukup mempunyai kesadaran untuk melaksanakan apa yang telah mereka ketahui.

Tabel 23

Pengamalan do’a bila mendengar adzan Option Frekwensi Prosentase

Selalu 2 6,67 %

Sering 4 13,33%

Kadang-kadang 21 70,00 %

Tidak pernah 3 10 ,00%

Jumlah 30 100 %

Tabel di atas menyatakan sedikit sekali siswa (6,67%) yang menyatakan selalu berdo’a bila mendengar adzan, sebagian kecil (13,33%) menyatakan sering, sebagian besar (70,00%) menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali (10,00%) menyatakan tidak pernah berdo’a. Dapat disimpulkan bahwa siswa belum sadar dengan seruan untuk beribadah yaitu adzan, sehingga lalai / tidak melaksanakan shalat di awal waktu.

Untuk mengetahui kebiasaan siswa berdo’a sehabis shalat fardhu, mari perhatikan tabel berikut :

Tabel 24

Pengamalan do’a sehabis shalat fardhu Option Frekwensi Prosentase

Selalu 17 56,67 %

Sering 4 13,33 %

Kadang-kadang 7 23,33 %

Tidak pernah 2 6,67 %

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas lebih dari setengah (56,67%) siswa menyatakan selalu berdo’a, sebagian kecil (13,33%) menyatakan sering, sebagian kecil (23,33%) menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali (6,67 %) menyatakan tidak pernah. Ini menandakan bahwa siswa sadar akan perkara sunnah yaitu berdo’a setelah shalat fardhu, ataupun melakukan zikir dan lain-lain.

Tabel 25

Pengamalan do’a ketika mulai belajar Option Frekwensi Prosentase

Selalu 20 66,67 %

Sering 2 6,67 %

Kadang-kadang 7 23,33%

Tidak pernah 1 3,33%

Jumlah 30 100 %

Dari tabel di atas sebagian besar (66,67%) siswa menyatakan selalu berdo’a jika hendak belajar, sedikit sekali (6,67%) menyatakan sering, sebagian kecil (23,33%) menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali (3,33%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa menyatakan suka berdo’a, ini menandakan bahwa siswa siap untuk belajar. Dan sedikit sekali yang tidak siap.

Tabel 26

Pengamalan do’a bila hendak makan Option Frekwensi Prosentase

Selalu 19 63,33 %

Sering 5 16,67 %

Kadang-kadang 6 20 ,00 %

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Dari tabel di atas tentang Pengamalan do’a bila hendak makan, sebagian besar (63,33%) siswa menyatakan selalu, sebagian kecil (16,67%) menyatakan sering, sebagian kecil (20,00%) menyatakan kadang-kadang dan tidak ada yang menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa suka berdo’a bila hendak makan dan tidak tergesa-gesa.

Tabel 27

Pengamalan do’a jika selesai makan Option Frekwensi Prosentase

Selalu 6 20,00 %

Sering 4 13,33 %

Kadang-kadang 18 60,00 %

Tidak pernah 2 6,67 %

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas sebagian kecil (20,00%) siswa menyatakan selalu, sebagian kecil (13,33%) menyatakan sering, sebagian besar (60,00%) menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali (6,67%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa kurang bersyukur dengan nikmat yang telah di berikan Allah swt,tidak seperti tabel do’a hendak makan.

Tabel 28

Pengamalan do’a jika hendak tidur Option Frekwensi Prosentase

Selalu 18 60,00 %

Sering 1 3,33 %

Kadang-kadang 11 36,67%

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Dari tabel di atas yaitu tentang Pengamalan berdo’a siswa jika hendak tidur, sebagian besar (60,00%) siswa menyatakan selalu, sedikit sekali (3,33%) menyatakan sering, sebagian kecil (36,67%) menyatakan kadang-kadang dan tidak ada yang menyatakan tidak pernah berdo’a jika hendak tidur. Dapat disimpulkan bahwa siswa seluruhnya berdo’a jika hendak tidur, ini menandakan mereka sudah menjalankan sunnah berdo’a jika hendak tidur. Berikut kita perhatikan tabel do’a bangun tidur :

Tabel 29

Pengamalan do’a pada waktu bangun tidur Option Frekwensi Prosentase

Selalu 2 6,67 %

Sering 1 3,33 %

Kadang-kadang 20 66,67 %

Tidak pernah 7 23, 33 %

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas sedikit sekali (6,67%) siswa menyatakan selalu, sedikit sekali (3,33%) menyatakan sering, sebagian besar (66,67%) menyatakan kadang-kadang dan sebagian kecil (23,33%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa belum sadar dengan do’a bangun tidur, ini menandakan siswa tidak bersyukur dengan siapa yang membangunkannya dari tidur.

Tabel 30

Pengamalan do’a bila keluar rumah Option Frekwensi Prosentase

Selalu 4 13,33 %

Sering 3 10,00 %

Kadang-kadang 13 43,34 %

Tidak pernah 10 33,33%

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas sebagian kecil (13,33%) siswa menyatakan selalu, sebagian kecil (10,00%) menyatakan sering, hampir setengahnya (43,34%) menyatakan kadang-kadang dan sebagian kecil (33,33%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan kesadaran siswa untuk berdo’a bila keluar rumah belum diterapkan dengan baik, karena bagaimanapun ketika akan bepergian atau hendak keluar rumah, kita harus senantiasa berdo’a dan minta perlindungan kepada Allah

swt.

Perhatikan tabel terakhir kebiasaan berdo’a bila akan memakai pakaian : Tabel 31

Pengamalan do’a bila hendak berpakaian Option Frekwensi Prosentase

Selalu 2 6,67 %

Sering - -

Kadang-kadang 10 33,33%

Tidak pernah 18 60,00%

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas sedikit sekali (6,67%) menyatakan selalu, tidak ada yang menyatakan sering, sebagian keci (33,33%) menyatakan kadang-kadang dan sebagian besar (60,00%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa siswa selalu tergesa-gesa bila akan memakai pakaian, ataupun siswa banyak yang belum hafal dengan do’a bila hendak berpakaian.

4. Tentang Mengaji Al-Qur’an Siswa

Membaca Al-Qur’an merupakan suatu hal yang sangat di sunnahkan dalam ajaran Islam, karena Al-Qur’an adalah risalah yang dibawa oleh nabi Muhammad

saw, dari zaman dahulu hingga sekarang masih terjaga keasliannya. Untuk itu mari kita perhatikan tabel membaca Al-Qur’an siswa :

Tabel 32

Pengamalan membaca Al-Qur’an

Option Frekwensi Prosentase

Selalu 5 16,66%

Sering 2 6,67 %

Kadang-kadang 20 66,67 %

Tidak pernah 3 10,00 %

Jumlah 30 100 %

Dari tabel di atas sebagian kecil (16,66%) siswa menyatakan selalu, sedikit sekali (6,67%) menyatakan sering, sebagian besar (66,67%) menyatakan kadang-kadang dan sebagian kecil (10,00%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan siswa belum dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim dengan membaca Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah pegangan dan pedoman hidup orang Islam.

Berikut kita perhatikan usaha yang dilakukan orang tua, jika siswa belum pandai membaca Al-Qur’an, apakah orang tua suka menyuruh untuk mempelajarinya :

Tabel 33

Pengamalan membaca Al-Qur’an jika belum pandai Option Frekwensi Prosentase

0Selalu 18 60,00%

Sering 6 20,00%

Kadang-kadang 6 20,00%

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Dari hasil tabel di atas sebagian beasar (60,00%) siswa menyatakan selalu, sebagian kecil (20,00%) menyatakan sering, sebagian kecil (20,00%) menyatakan kadang-kadang dan tidak ada yang menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan bahwa setiap orang tua siswa berarti memperhatikan benar dengan keadaan anaknya dengan menyuruh mereka mempelajari Al-Qur’an.

Tabel 34

Pengamalan mempelajari Al-Qur’an Option Frekwensi Prosentase

Selalu 16 53,33%

Sering 3 10,00 %

Kadang-kadang 11 36,67 %

Tidak pernah - -

Jumlah 30 100 %

Tabel di atas menyatakan lebih dari setengah (53,33%) siswa menyatakan selalu, sebagian kecil (10,00%) menyatakan sering, sebagian kecil (36,67%) menyatakan kadang-kadang dan tidak ada yang menyatakan tidak pernah. Ini mengindikasikan bahwa semangat siswa untuk mempelajari Al-Qur’an sangat besar.

Tabel 35. Rekapitulasi Pengamalan Ibadah Siswa SMP ISLAM AL-IHSAN Jakarta

N = 30

Jawaban Selalu Sering

Kadang-kadang

Tidak Pernah No Pengamalan ibadah

siswa

F (%) F (%) F (%) F (%) 1 Shalat lima waktu 8 (26,67%) 2 (6,66%) 20 (66,7%) -

2 Shalat di awal waktu - 5 (16,67%) 22 (73,33%) 3 (10,00%) 3 Shalat berjama’ah 2 (6,67%) 5 (16,67%) 21 (70,00%) 2 (6,66%) 4 Shalat sunnah qabliyah 3 (10,00%) 2 (6,67%) 20 (66,67%) 5 (16,66%) 5 Shalat sunnah ba’diyah 1 (3,33%) - 16 (53,33%) 13 (43,34%) 6 Shalat sunnah dhuha 6 (20,00%) 14

(46,67%) 8 (26,67%) 2 (6,66%) 7 Shalat tahajjud 2 (6,67%) - 10 (33,33%) 18 (60,00%) 8 Puasa Ramadhan 27 (90,00%) 3 (10,00%) - - 9 Berbuka puasa dengan berdo’a 25 (83,33%) 2 (6,67%) 2 (6,67%) 1 (3,33%) 10 Bersedekah bulan Ramadhan 5 (16,67%) 9 (30,00%) 16 (53,33%) - 11 Makan sahur 26 (86,67%) 4 (13,33%) - - 12 Puasa sunnah senin

kamis 1 (3,33%) 1 (3,33%) 11 (36,67%) 17 (56,67%) 13 Berdo’a selesai wudhu 11 (36,67%) 5 (16,67%) 14 (46,66%) - 14 Berdo’a bila mendengar adzan 2 (6,67%) 4 (13,33%) 21 (70,00%) 3 (10,00%) 15 Berdo’a sehabis shalat fardhu 17 (56,67%) 4 (13,33%) 7 (23,33%) 2 (6,67%) 16 Berdo’a ketika mulai

belajar

20 (66,67%) 2 (6,67%) 7 (23,33%) 1 (3,33%) 17 Berdo’a bila hendak

makan

19 (63,33%) 5 (16,67%) 6 (20,00%) - 18 Berdo’a jika selesai

makan

6 (20,00%) 4 (13,33%) 18 (60,00%) 2 (6,67%) 19 Berdo’a jika hendak

tidur

18 (60,00%) 1 (3,33%) 11 (36,67%) - 20 Berdo’a ketika

bangun tidur

2 (6,67%) 1 (3,33%) 20 (66,67%) 7 (23,33%) 21 Berdo’a bila keluar

rumah

4 (13,33%) 3 (10,00%) 13 (43,34%) 10 (33,33%) 22 Berdo’a bila akan

berpakaian

23 Membaca Al-Qur’an setiap hari

5 (16,67%) 2 (6,67%) 20 (66,67%) 3 (10,00%) 24 Membaca Al-Qur’an

jika belum pandai

18 (60,00%) 6 (20,00%) 6 (20,00%) - 25 Keinginan mempelajari Al-Qur’an 16 (53,33%) 3 (10 %) 11(36,67 %) - Total Prosentase 820,01 % 290 % 1033,34 % 356,65 % Rata-rata Prosentase 32,80 % 11,60 % 41,33 % 14,27 %

D. Efek Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMP ISLAM AL-IHSAN Jakarta

Dokumen terkait