• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

C. Pengamatan Kerusakan

Kode Komponen Bangunan Intensitas Kerusakan 1) Faktor Penyebab2) Keterangan A (upper structure) Penutup Atap Rangka Atap/Kuda-kuda Plafon Lisplang

24 Kode Komponen Bangunan Intensitas Kerusakan 1) Faktor Penyebab2) Keterangan B (main structure) Dinding Tiang/Kolom C (sub structure) Lantai Pondasi D (non-structure) Jendela Pintu 1)

Diisi dengan pernyataan kondisi komponen bangunan dimaksud dan skor sebagai berikut:

a. Baik : Komponen bangunan masih berfungsi dengan baik dan ada pemeliharaan secara berkala (skor nilai = 5).

b. Sedang : Komponen bangunan masih berfungsi dengan baik tetapi tidak ada pemeliharaan secara berkala (skor nilai = 4).

c. Rusak Ringan : Komponen bangunan masih berfungsi tetapi <10% bagian komponen tersebut mengalami gejala kerusakan (lapuk, retak, terserang rayap, perubahan warna dll) (skor nilai = 3). d. Rusak Sedang : Komponen bangunan masih berfungsi tetapi

10%-40% mengalami kerusakan fungsional (lapuk, retak, terserang rayap, perubahan warna dll) (skor nilai = 2).

E. Rusak Berat : Sebesar 40% komponen bangunan mengalami kerusakan fungsional (lapuk, retak, terserang rayap, perubahan warna dll) (skor nilai = 1). 2)

Penyebab/jenis kerusakan dapat dikelompokkan menjadi biologis (lumut, ganggang, tumbuhan jamur, rayap, kumbang, dll), fisis (cuaca, bocor, korosif, api), dan atau mekanis (retak, pecah, aus, dll).

D. Lain-lain

1. Aksesibilitas : Baik/ Sedang/ Kurang 2. Drainase : Baik/ Sedang/ Kurang 3. Lingkungan

Bangunan

: Hutan/ Sawah/ Kebun/ Pemukiman/ Industri/ Tepi Jalan Raya/ Pantai/ Rel Kereta.

4. Potensi Gangguan terhadap Konstruksi Bangunan (contoh dekat dengan jalan raya yang dilintasi kendaraan bertonase tinggi, dekat rel kereta api, dekat bandara, ekspose terhadap serasah dibagian atap, dll).

25 Lampiran 2 Hasil analisis sampel tanah perumahan pada dua kedalaman

2.1 Hasil analisis tanah perumahan pada kedalaman 0-20 cm

Rata range Rata-rata Range Kriteria

pH 1:1 H2O 6.650 6.6-6.8 Netral

KCL 6.000 5.9-6.1 Netral

Walkley and Black

C-Org (%) 0.158 0.08-0.31 Sangat rendah Kjeldhal N-Total (%) 0.028 0.02-0.04 Sangat rendah

Bray I P (ppm) 13.300 12.2-14.7 Tinggi

HCl 25% 130.800 121.8-142.8 Sangat tinggi

N NH4OAc pH 7,0

Ca (me/100g) 21.630 18.05-26.92 Sangat tinggi

Mg 7.723 3.83-17.79 Tinggi K 0.468 0.24-0.59 Sedang Na 0.595 0.41-0.67 Sedang KTK 12.738 11.37-13.72 Sangat tinggi KB (%) 100 100 Sangat tinggi N KCl Al (me/100g) Tr tr H 0.070 0.04-0.08 0,05 N HCl Fe (ppm) 0.278 0.03-0.50 Cu 0.580 0.35-0.77 Zn 6.795 4.99-8.38 Mn 17.505 11.43-21.78

Tekstur Pasir (%) 68.835 64.60-71.55 Lempung berpasir

Debu 11.990 8.54-19.42

Liat 19.175 15.98-21.45

2.2 Hasil analisis tanah perumahan pada kedalaman 20-40 cm

Rata range Rata-rata Range Kriteria

pH 1:1 H2O 6.575 6.5-6.7 Netral

KCL 5.975 5.9-6.1 Netral

Walkley and

Black C-Org (%) 0.335 0.08-0.55 Sangat rendah

Kjeldhal N-Total (%) 0.03 0.02-0.04 Sangat rendah Bray I P (ppm) 12.2 9.3-16.3 Tinggi HCl 25% 119.175 93.1-156.3 Sangat tinggi N NH4OAc pH 7,0 Ca (me/100g) 21.4075 18.77-28.88 Sangat tinggi Mg 5.1425 3.74-6.85 Tinggi K 0.3375 0.17-0.53 Sedang Na 0.53 0.33-0.65 Sedang KTK 13.13 11.37-15.29 Sangat tinggi KB (%) 100 100 Sangat tinggi N KCl Al (me/100g) Tr H 0.05 0,04-0,08 0,05 N HCl Fe (ppm) 0.425 0.13-0,77 Cu 0.7425 0.40-0.88 Zn 6.4075 6.30-7.40 Mn 17.1725 12.21-20.22 Tekstur Pasir (%) 65.8 62.9-68.96 Lempung berpasir Debu 11.6425 11.13-12.29 Liat 22.5575 19.91-25.58

26

2.3 Hasil pengukuran suhu, kelembaban dan intensitas cahaya matahari

Kuadran Suhu (°C) RH (%) Intensitas (Lux) 1 32.74 55.01 43927.63 2 32.64 55.79 39832.27 3 31.55 58.23 36668.47 4 31.72 57.51 37442.9 Rata-rata 32.1625 56.635 39467.82

27 Lampiran 3 Analisis hubungan antara kondisi bangunan rumah dengan umur

bangunan, frekuensi pemeliharaan dan frekuensi bangunan rumah 3.1 Hubungan antara kondisi bangunan dengan umur bangunan rumah

Kondisi * Umur Crosstabulation

Kondisi Umur Total

10 – 12 thn 13 – 15 thn >15 thn Rusak Ringan 2 23 0 25 Sedang 5 123 3 131 Baik 3 53 1 57 Total 10 199 4 213 Chi-Square Tests

Tests Value df

Asymp.Sig.(2-sided) Pearson Chi-Square 1.438a 4 0.838 Likelihood Ratio 1.811 4 0.770 Linear-by-Linear Association 0.161 1 0.688 N of Valid Cases 213

a. 5 cells (55.6%) have expected count less than 5. The minimum ecpected count is 0.47 3.2 Hubungan antara kondisi bangunan dengan frekuensi pemeliharaan bangunan

Kondisi * Pemeliharaan Crosstabulation

Kondisi Pemeliharaan Total

Tidak Ada Rusak Ringan 24 1 25 Sedang 63 68 131 Baik 18 39 57 Total 105 108 213 Chi-Square Tests

Tests Value df

Asymp.Sig.(2-sided) Pearson Chi-Square 29.051a 2 0.000 Likelihood Ratio 34.331 2 0.000 Linear-by-Linear Association 24.458 1 0.000 N of Valid Cases 213

28

3.3 Hubungan antara kondisi bangunan dengan frekuensi perawatan bangunan rumah

Kondisi * Renovasi Crosstabulation

Kondisi Pemeliharaan Total

Tidak Ada Rusak Ringan 19 6 25 Sedang 38 93 131 Baik 2 55 57 Total 59 154 213 Chi-Square Tests

Tests Value df

Asymp.Sig.(2-sided) Pearson Chi-Square 45.890a 2 0.000 Likelihood Ratio 48.715 2 0.000 Linear-by-Linear Association 43.068 1 0.000 N of Valid Cases 213

29 Lampiran 4 Hasil Identifikasi Jenis Rayap yang Menyerang Kayu Umpan di Perumahan

Alam Sinarsari Morfologi

Kayu Umpan A6

Coptotermes curvignathus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,40 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,00 mm, lebar kepala 0,80 mm, panjang badan 3,80 mm. Antena terdiri atas 15 segmen. Kepala berwarna kuning. Mandibel berbentuk seperti arit dan melengkung diujungnya

Kayu Umpan A12

Scedorhinotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,53-1,54 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,05-1,09 mm, lebar kepala 0,80-0,83 mm, panjang badan 3,51-3,88 mm. Antena terdiri atas 15 segmen. Kepala berwarna kuning muda.

Kayu Umpan A24

Scedorhinotermes sarawakensis

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 2,09 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,67 mm, lebar kepala 1,29 mm, panjang badan 4,63 mm. Antena 16 segmen. Kepala berwarna kuning muda.

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,29 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,92 mm, lebar kepala 0,67 mm, panjang badan 3,49 mm. Antena 16 segmen. Kepala berwarna kuning muda.

30

Morfologi

Kayu Umpan A24a Scedorhinotermes sarawakensis

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 2,04-2,08 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,61-1,72 mm, lebar kepala 1,29-1,34 mm, panjang badan 4,38-4,72 mm. Antena terdiri 16 atas segmen.

Kayu Umpan A31 Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,33 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,95-1,00 mm, lebar kepala 0,77-0,78 mm, panjang badan 3,66-3,89 mm. Antena terdiri 17 atas segmen.

Kayu Umpan A31 Pohon Scedorhinotermes sarawakensis

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 2,18 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,65 mm, lebar kepala 1,35 mm, panjang badan 4,42 mm. Antena terdiri atas 16 segmen.

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,42 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,02 mm, lebar kepala 0,73 mm, panjang badan 3,93 mm. Antena terdiri atas 16 segmen.

31 Morfologi

Kayu Umpan A37

Scedorhinotermes sarawakensis

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 2,22-2,30 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,73-1,87 mm, lebar kepala 1,34-1,44 mm, panjang badan 4,79-5,37 mm. Antena terdiri atas 16 segmen.

Kayu Umpan A55

Coptotermes curvignathus

Ciri-ciri prajurit: Panjang kepala dengan mandibel 1,37-1,41 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,04-1,15 mm, lebar kepala 0,72-0,83 mm, panjang badan 3,33-4,17 mm. Antena terdiri atas 15 segmen.

Kayu Umpan A89 Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,31-1,36 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,95-1,01 mm, lebar kepala 0,74-0,84 mm, panjang badan 3,51-3,52 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

32

Morfologi

Kayu Umpan B14 Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,58-1,63 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,20-1,21 mm, lebar kepala 0,94-0,95 mm, panjang badan 4,46-4,53 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

Kayu Umpan B48 Capritermes mohri

Ciri-ciri prajurit: Panjang kepala dengan mandibel 2,64-2,70 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,71-1,78 mm, lebar kepala 0,82-0,85 mm, panjang badan 4,04-4,12 mm. Antena terdiri atas 14 segmen.

Kayu Umpan B48 Pagar Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 3,07-3,30 mm, panjang kepala tanpa mandibel 2,19-2,38 mm, lebar kepala 1,58-1,78 mm, panjang badan 6,30-6,82 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,57 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,20 mm, lebar kepala 0,92 mm, panjang badan 3,59 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

33 Morfologi

Kayu Umpan B67 Macrotermes gilvus

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 3,06 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,85 mm, lebar kepala 1,53 mm, panjang badan 5,22 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

Kayu Umpan C47 Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,32-1,46 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,02-1,08 mm, lebar kepala 0,80-0,81 mm, panjang badan 3,19-4,15 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

Kayu Umpan D40

Scedorhinotermes sarawakensis

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 2,05-2,24 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,66-1,77 mm, lebar kepala 1,38-1,40 mm, panjang badan 4,63-5,34 mm. Antena terdiri atas 16 segmen.

34

Morfologi

Kayu Umpan D48

Scedorhinotermes sarawakensis

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 2,05-2,32 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,63-1,69 mm, lebar kepala 1,34-1,47 mm, panjang badan 4,30-5,03 mm. Antena terdiri atas 16 segmen.

Kayu Umpan D53

Coptotermes curvignathus

Ciri-ciri prajurit: Panjang kepala dengan mandibel 1,51-1,56 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,16-1,32 mm, lebar kepala 0,92-0,99 mm, panjang badan 4,91-5,17 mm. Antena terdiri atas 15 segmen.

Kayu Umpan D55

Coptotermes curvignathus

Ciri-ciri prajurit: Panjang kepala dengan mandibel 1,29 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,99 mm, lebar kepala 0,82 mm, panjang badan 3,71 mm. Antena terdiri atas 15 segmen.

35 Morfologi

Kayu Umpan D55a Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,36 mm, panjang kepala tanpa mandi bel 1,03 mm, lebar kepala 0,83 mm, panjang badan 3,92 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

Kayu Umpan E30

Scedorhinotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,33-1,46 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,97-1,08 mm, lebar kepala 0,76-0,79 mm, panjang badan 3,17-3,97 mm. Antena terdiri atas 15 segmen.

Kayu Umpan E55

Scedorhinotermes sarawakensis

Ciri-ciri prajurit mayor: Panjang kepala dengan mandibel 2,21-2,43 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,76-1,92 mm, lebar kepala 1,43-1,48 mm, panjang badan 4,52-5,74 mm. Antena terdiri atas 16 segmen.

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,56-1,62 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,07-1,11 mm, lebar kepala 0,83-0,86 mm, panjang badan 4,50-4,51 mm. Antena terdiri atas 16 segmen.

36

Morfologi

Kayu Umpan E61

Coptotermes curvignathus

Ciri-ciri prajurit: Panjang kepala dengan mandibel 1,43-1,55 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,04-1,18 mm, lebar kepala 0,84-0,92 mm, panjang badan 4,28-4,81 nn. Antena terdiri atas 15 segmen.

Kayu Umpan E61a

Coptotermes curvignathus

Ciri-ciri prajurit: Panjang kepala dengan mandibel 1,49-1,97 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,020-1,22 mm, lebar kepala 0,99-1,01 mm, panjang badan 4,23-4,43 mm. Antena terdiri atas 15 segmen

Kayu Umpan E119

Scedorhinotermes javanicus1

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,19-1,41 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,93-1,01 mm, lebar kepala 0,76-0,78 mm, panjang badan 3,18-3,66 mm. Antena terdiri atas 15 segmen.

37 Morfologi

Kayu Umpan E176 Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,33-1,48 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,94-1,28 mm, lebar kepala 0,74-0,85 mm, panjang badan 3,71-4,30 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

Kayu Umpan D85 Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1,33 mm, panjang kepala tanpa mandibel 0,96 mm, lebar kepala 0,75 mm, panjang badan 3,38 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

Kayu Umpan D74 Odontotermes javanicus

Ciri-ciri prajurit minor: Panjang kepala dengan mandibel 1, 39 mm, panjang kepala tanpa mandibel 1,04 mm, lebar kepala 0,83 mm, panjang badan 3,83 mm. Antena terdiri atas 17 segmen.

38

Dokumen terkait