BAB III METODE PENELITIAN
3.4. PENGAMBILAN DATA
3.4.1. PENGAMBILAN DATA TANPA BACKGROUND TRAFFIC
Pada tahap pengujian pertama dilakukan tanpa menggunakan background traffic. Pada skenario 1 Server A sebagai sender mengirimkan paket data selama 20 detik menuju Server D. Pada saat pengiriman data akan dilkaukan scaning menggunakan Wireshark untuk melihat paket yang dikirimkan. Pada skenario 2 dilakukan hal yang sama seperti skenario 1 hanya berbeda host pengirim dan penerimanya.
Gambar 3.12 Server A sebagai sender.
Tabel 3.5 Besaran Data Transfer
Protokol Data
Besar Data (MB)
Banyak Pengujian IP to IP IP to SDN
TCP 0 30 30
3.4.2. Pengambilan Data dengan Backgrond Traffic
Pada tahap pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan background traffic. Sender mengirimkan paket data selama 20 detik. Pada saat paket dikirimkan, terdapat server lain yang mengirimkan background traffic menggunakan iperf3 sebesar 25 Mb, 50 Mb, 75 Mb, 100 Mbps.
Setiap pengiriman data akan dilakukan scanning menggunakan Wireshark untuk mengamati paket yang lewat di jaringan dan mengolah hasilnya.
Penambahan background traffic menggunakan iperf3 dilakukan menggunakan perintah dibawah ini.
Gambar 3.13 Penambahan Background Traffic.
Iperf3 terbagi menjadi 2 fungsi, yaitu client dan server. Server berperan sebagai penerima data dan client yang akan mengirimkan data.
Sesuai dengan perintah pada gambar diatas, paket dikirimkan memiliki bandwidth sebesar 20 Mbps dengan interval pengiriman setiap 1s.
Pengujian skenario 2 dilakukan seperti skenario 1 tetapi terdapat perbedaan pada pengirim dan penerima nya. Setiap skenario dilakukan sebanyak 30 kali percobaan sehingga nilai rata – rata yang dihasilkan factual. Informasi jumlah data pada masing – masing skenario dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Tabel 3.6 Besaran Background Traffic.
Protokol Data
Besar Data (MB)
Banyak Pengujian IP to IP IP to SDN
TCP
0 30 30
25 30 30
50 30 30
75 30 30
100 30 30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dianalisis untuk menentukah hasil kinerja terbaik. setiap parameter QoS dilakukan dengan 2 skenario pengujian, pertama data dikirimkan dari jaringan IP menuju jaringan IP, kedua pengambilan data dilakukan dari jaringan IP menuju jaringan SDN. Setiap skenario diberikan tambahan background traffic untuk melihat pengaruh background traffic dalam jaringan. Ukuran data background traffic yang dikirimkan adalah 25Mbps, 50 Mbps, 75 Mbps, 100 Mbps. Pada setiap skenario dilakukan pengujian sebanyak 30 kali untuk menghasilkan data yang akurat dan menghindari ketidakcocokan data. Pengujian menggunakan tools iperf3 untuk mengirimkan data dan Wireshark untuk mengamati data yang lewat.
4.1. Proses Pengujian
4.1.1. Pengujian dari Jaringan IP ke Jaringan IP
Pengujian skenario 1 dilakukan dengan mengirimkan paket dari jaringan IP menuju jaringan IP melewati jaringan SDN. Server A sebagai pengirim dengan AS 100 mengirimkan paket ke router eBGP, kemudian router akan mengirimkan paket ke jaringan SDN. Pada jaringan SDN paket BGP akan ditangkap oleh BGP Speakers. Selanjutnya paket akan diteruskan ke ONOS controller oleh BGP Speakers dan diubah menjadi menjadi intents oleh aplikasi SDN-IP. ONOS controller akan menerjemahkan intents menjadi openflow route yang akan dikirimkan ke data plane yaitu OvS1-6.
Sehingga paket dapat dikirimkan ke tujuan yaitu server D dengan AS 200.
Pengujian dilakukan dengan 2 variasi, yaitu tanpa menggunakan background traffic dan menggunakan background traffic yang dikirimkan dari Server B menuju Server C. Pengujian dilakukan mengunakan tools iperf3 untuk melewatkan data dan Wireshark untuk mengolah data. Ilustrasi pengujian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Simulasi Pengujian Skenario 1
4.1.2. Pengujian dari Jaringan IP ke SDN
Pada pengujian skenario 2 pengiriman data dilakukan dari jaringan IP menuju SDN. Pengirim Server A yang terletak di jaringan IP dengan AS 100 mengirimkan data ke router eBGP. Kemudian router eBGP mengirimkan paket ke jaringan SDN. Pada jaringan SDN paket bgp akan ditangkap oleh router BGP Speakers yang kemudian dikirimkan ke ONOS controller. SDN-IP mengubah paket BGP route menjadi intents. Selanjutnya ONOS akan menerjemahkan intents menjadi openflow route. ONOS akan mengupdate openflow route ke setiap data plane. Setelah route flow terupdate paket dikirimkan ke tujuan yaitu server B yang berada di dalam jaringan SDN. Pengujian dilakukan dengan 2 variasi, yaitu tanpa menggunakan background traffic dan menggunakan background traffic yang dikirimkan dari Server C menuju Server D. Pengujian dilakukan mengunakan tools iperf3 untuk melewatkan data dan Wireshark untuk mengolah data. Ilustrasi pengujian dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Simulasi Pengujian Skenario 2.
4.2. Analisis Delay
Parameter delay digunakan untuk menetukan lama waktu yang dibutuhkan pengirim untuk mengirimkan paket ke tujuan. Pengujian dilakukan sebanyak 30 kali untuk setiap skenario. Hasil data pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Nilai rata - rata Delay.
Hasil (ms)
Protokol Data
Besar Data (MB)
IP to IP IP to SDN
TCP
0 0.1445 0.1262
25 0.1562 0.1495
50 0.1633 0.1505
75 0.1639 0.1621
100 0.1665 0.1665
Gambar 4.3 Grafik nilai rata - rata delay tanpa background traffic.
Pada pengamatan delay skenario 1 didapatkan hasil pada saat tanpa ditambahkan background traffic sebesar 0.1445 ms. Kemudian hasil yang didapatkan saat ditambahkan background traffic berurutan sebesar 1.562 ms, 0.1633 ms, 0.1639 ms, 0.1665 ms. Setiap dilakukan penambahan background traffic hasil nilai delay juga mengalami kenaikan sebesar 5 – 10% pada saat paket dikirimkan.
Pengukuran pada skenario 2 diawali tanpa menggunakan background traffic mendapatkan hasil sebesar 0.1262 ms, pada saat
ditambahkan background traffic sebesar 25 mb didapatkan hasi 0.1495 ms.
Selanjutnya saat dinaikan ukuran background traffic secara berurutan didapatkan hasil 0.1505 ms, 0.1621 ms, 0.1665 ms. Variasi penambahan ukuran background traffic menghasilkan nilai delay yang meningkat yaitu sebesar 5-10%.
Perbandingan pada saat pengujian dilakukan dari jaringan IP menuju jaringan IP dan dari jaringan IP menuju SDN adalah hasil nilai delay yang dilakukan pada skenario 2 lebih kecil dari pada saat menggunakan skenario 1. Faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut diakibatkan karena pada skenario melewati 2 buah AS untuk sampai tujuan, sedangkan pada skenario 1 hanya melewati 1 AS untuk sampai tujuan. Perbedaan antara hasil kedua skenario sebesar 10 – 15 %. Menurut TIPHON, menunjukan kualitas delay yang didapatkan pada rentan nilai “sangat baik” yaitu < … untuk kedua skenario.
4.3. Analisis Jitter
Parameter jitter digunakan untuk menetukan perbedaan antara variasi delay pertama dan delay berikutnya. Jika nilai jitter semakin tinggi maka nilai delay akan semakin meningkat pula. Hasil rata - rata data yang didapatkan seperti pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Nilai rata - rata Jitter.
Protokol
Nilai jitter akan bervariasi disetiap skenario yang dipengaruh oleh banyak hal seperti ukuran data dan trafik yang ada didalam jaringan.
Berikut grafik rata - rata jitter seperti pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Grafik nilai rata - rata Jitter.
Pada pengamatan jitter skenario 1 didapatkan hasil pada saat tanpa ditambahkan background traffic sebesar 0.1367 ms. Kemudian hasil yang didapatkan saat ditambahkan background traffic berurutan sebesar 0.3785 ms, 0.5216 ms, 0.5568 ms, 0.8362 ms. Pengukuran pada skenario 2 diawali tanpa menggunakan background traffic mendapatkan hasil sebesar 0.0031 ms, pada saat ditambahkan background traffic sebesar 25 mb didapatkan hasi 0.0132 ms. Selanjutnya saat dinaikan ukuran background traffic secara berurutan didapatkan hasil 0.0140 ms, 0.0203 ms, 0.0155 ms. Variasi penambahan ukuran background traffic menghasilkan nilai jitter yang meningkat yaitu sebesar 2-7%.
Perbandingan antara kedua skenario didapatkan hasil nilai jitter lebih kecil pada skenario 2 dari pada skenario 1. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya penambahan background traffic, dikarenakan nilai delay pada skenario 2 lebih kecil dari skenario 1 sehingga
jitter antara kedua skenario sebesar 5 – 10 %. Hasil pengujian masuk ke dalam skenario sangat baik yaitu < … ms.
4.4. Analisis Throughput
Pengukuran parameter throughput digunakan untuk melihat besarnya paket yang dapat dilewatkan pada jaringan. Semakin besar paket maka semaikin besar kecepatan data yang dikirim per detiknya, dan semakin tinggi pula nilai throughput-nya dan semakin baik kualitas jaringan. Nilai rata - rata throughput ditunjukan pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Nilai rata - rata throughput.
Protokol Data
Besar Data (MB)
Hasil (Mbps) IP to IP IP to SDN
TCP
0 52.480 63.5416
25 48.862 54.3130
50 47.431 52.8224
75 45.774 48.1688
100 44.332 46.0722
Nilai throughput akan bervariasi disetiap skenario yang dipengaruh oleh banyak hal seperti ukuran data dan trafik yang ada didalam jaringan.
Berikut grafik rata - rata throughput yang didapatkan.
Gambar 4.5 Grafik nilai rata - rata Jitter.
Pada pengamatan throughput skenario 1 didapatkan hasil pada saat tanpa ditambahkan background traffic sebesar 52.480 Mbps. Kemudian hasil yang didapatkan saat ditambahkan background traffic berurutan sebesar 48.862 Mbps, 47.431 Mbps, 45.774 Mbps, 44.332 ms. Setiap dilakukan penambahan ukuran background traffic hasil throughput yang didapatkan menurun sebesar 4 - 16 %.
Pengukuran throughput pada skenario 2 diawali tanpa menggunakan background traffic mendapatkan hasil sebesar 63.5416 Mbps, pada saat ditambahkan background traffic sebesar 25 mb didapatkan hasi 54.3130 Mbps. Selanjutnya saat dinaikan ukuran background traffic secara berurutan didapatkan hasil 52.8224 Mbps, 48.1688 Mbps, 46.0722 Mbps.
Pada saat dilakukan penambahan ukuran background traffic menghasilkan nilai throughput yang meningkat yaitu sebesar 4-8%.
Terlihat hasil rata – rata pada kedua skenario mendapatkan hasil throughput pada skenario 2 lebih besar 15 % dibandingkan pada skenario 1. Hal ini disebabkan oleh nilai delay dan jitter pada skenario 2 lebih kecil dari skenario 1. Semakin kecil nilai delay dan jitter maka semakin besar
semakin banyak background traffic yang lewat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kualitas arsitektur jaringan memiliki nilai efisiensi dan optimalisasi yang baik, QoS yang dihasilkan sangat baik dan stabil.
BAB V PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pada bab 4 diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Penggunaan SDN IP dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan berbeda as melwati jaringan SDN.
2. Jaringan SDN-IP dapat ditambahkan dengan reactive routing sehingga dapat menghubungkan jaringan SDN dan jaringan IP.
3. Hasil nilai rata -rata QoS (throughput, delay, jitter) dari setiap skenario yang dilakukan masih sesuai dengan standarisai TIPHON.
5.2. SARAN
Keterbatasan resource yang dimiliki oleh peneliti selama proses pengujian berdasarkan hasil pengujian, maka peneliti memiliki saran untuk pengembangan lebih lanjut, antara lain:
1. Sebaiknya menerapkan HA pada SDN IP dengan membuat cluster pada controller.
2. Seharusnya menambahkan service SDN IP Reactive Routing sehingga client didalam jaringan SDN dapat berkomunikasi dengan traditional network.
DAFTAR PUSTAKA
[1] J. Shanmugam, “Software Defined Networking : A Paradigm Shift in Networking for Future , Emerging Trends and Applications,” vol. 13, no.
18, pp. 13475–13481, 2018.
[2] Opennetworking, “Software-Defined Networking (SDN) Definition,” Open Networking Foundation. https://www.opennetworking.org/sdn-definition/
(accessed Apr. 03, 2020).
[3] B. R. Dawadi, D. B. Rawat, S. R. Joshi, and P. Manzoni, “Evolutionary gaming approach for decision making of Tier-3 Internet service provider networks migration to SoDIP6 networks,” Int. J. Commun. Syst., vol. 33, no. 11, pp. 1–17, 2020, doi: 10.1002/dac.4399.
[4] “hybrid SDN,” kamuskomputer.com.
https://www.kamuskomputer.com/definisi/hybrid-sdn/ (accessed Mar. 30, 2020).
[5] L. He, X. Zhang, Z. Cheng, and Y. Jiang, “Design and implementation of SDN/IP hybrid space information network prototype,” 2016 IEEE/CIC Int.
Conf. Commun. China, ICCC Work. 2016, 2016, doi:
10.1109/ICCChinaW.2016.7586705.
[6] Ayaka Koshibe, “SDN-IP Architecture,” Wikipedia. wiki.onosproject.org, 2016, [Online]. Available:
https://wiki.onosproject.org/display/ONOS/SDN-IP+Architecture.
[7] H. Galiza, M. Schwarz, J. Bezerra, and J. Ibarra, “Moving an IP network to SDN: a global use case deployment experience at AmLight,” Sbrc 2016, vol. 1, pp. 1–4, 2016.
[8] M. N. Yaqin, R. Tulloh, and D. Irawati, “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL ROUTING EBGP PADA SOFTWARE DEFINED NETWORK MENGGUNAKAN ONOS CONTROLLER Design and Implementation of EBGP Routing Protocol for Software Defined Network With Onos Controller.”
[9] O. P. Jaya, R. M. Negara, and D. D. Sanjoyo, “Performansi High Availability pada Software Defined Network-Internet Protocol untuk Topologi Jaringan Inti,” Pros. SENIATI, vol. 5, no. 3, pp. 209–214, 2019.
[10] H. Agie Friwansya, I. D. Irawati, and Y. S. Hariyani, “IMPLEMENTASI PROTOKOL ROUTING EBGP PADA SOFTWARE DEFINED NETWROK BERBASIS ROUTEFLOW.”
[11] Open Network Foundation, “Software-Defined Networking: The New Norm for Networks,” 2012.
[12] E. Mulyana, “ONOS,” Telematika.org.
https://www.telematika.org/post/onos/ (accessed Apr. 04, 2020).
[13] Ayaka Koshibe, “Downloads,” onosproject.org.
https://wiki.onosproject.org/display/ONOS/Downloads (accessed Apr. 04, 2020).
[14] B. R. Dawadi, D. B. Rawat, S. R. Joshi, and P. Manzoni, “Legacy network integration with sdn-ip implementation towards a multi-domain sodip6 network environment,” Electron., vol. 9, no. 9, pp. 1–22, 2020, doi:
10.3390/electronics9091454.
[15] J. Hart, “SDN-IP Tutorial,” onosproject.org, 2016.
https://wiki.onosproject.org/display/ONOS/SDN-IP+Tutorial (accessed Apr. 02, 2020).
[16] A. Friyanto, “High Availability Aspects of SDN-IP Reactive Routing,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 879, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/879/1/012070.
[17] J. Hart, “SDN-IP User Guide,” onosproject.org, 2017.
https://wiki.onosproject.org/display/ONOS/SDN-IP+User+Guide#SDN-IPUserGuide-BGPPeeringTopology (accessed Apr. 02, 2020).
[18] Pingping Lin, “SDN-IP Reactive Routing,” Jan. .
[19] A. Coleman, D. Bombal, and J. Duponchelle, “Getting Started with GNS3,” GNS3.
https://docs.gns3.com/1PvtRW5eAb8RJZ11maEYD9_aLY8kkdhgaMB0w PCz8a38/index.html (accessed Apr. 27, 2020).
[20] P. Emmerich, D. Raumer, S. Gallenmüller, F. Wohlfart, and G. Carle,
“Throughput and Latency of Virtual Switching with Open vSwitch: A Quantitative Analysis,” J. Netw. Syst. Manag., vol. 26, no. 2, pp. 314–338, 2018, doi: 10.1007/s10922-017-9417-0.
[21] “What is Open vSwitch?,” openvswitch.org. https://www.openvswitch.org/
(accessed Apr. 27, 2020).
[22] Admin, “FR Routing News,” OpenFactory, 2019.
https://www.openrefactory.com/fr-routing-news/ (accessed Apr. 05, 2020).
[23] P. Krzyzanowski, “Understanding Autonomous Systems,” pk.org, 2016.
https://www.cs.rutgers.edu/~pxk/352/notes/autonomous_systems.html (accessed Apr. 27, 2020).
[24] A. Balchunas, “Ccnp_Routing_Studyguide.Pdf,” pp. 1–253, 2012, [Online]. Available:
https://www.routeralley.com/completed/ccnp_routing_studyguide.pdf.
[25] O. Salman and A. Q. S. Networks, “QoS Guarantee over Hybrid SDN / non-SDN Networks,” IEEE Commun. Mag., pp. 141–143, 2017, doi:
10.1109/NOF.2017.8251237.
[26] K. NUGROHO and D. P. SETYANUGROHO, “Analisis Kinerja
RouteFlow pada Jaringan SDN (Software Defined Network ) menggunakan Topologi Full-Mesh,” ELKOMIKA J. Tek. Energi Elektr. Tek. Telekomun.
Tek. Elektron., vol. 7, no. 3, p. 585, 2019, doi:
10.26760/elkomika.v7i3.585.
[27] M. Nuruzzamanirridha, I. Dyah, and Y. S. Hariyani, “Implementasi Jaringan Komputer Berbasis Software Defined Network Menggunakan Ryu Controller Dan Openvswitch Implementation of Computer Network Based-on Software Defined Network Using Ryu CBased-ontroller and Openvswitch,”
vol. 2, no. 2, 2016.
LAMPIRAN
i. Konfigurasi ONOS
#Konfigurasi IP
sudo tee -a /etc/network/interfaces << END auto ens3
iface ens3 inet dhcp auto ens4
iface ens4 inet static address 12.20.0.123 netmask 255.255.255.0 auto ens5
iface ens5 inet static address 172.12.10.1 netmask 255.255.255.252 END
sudo systemctl restart networking
#Tambah user untuk instalasi onos sudo adduser sdn --system --group
#Install java 11
sudo add-apt-repository ppa:openjdk-r/ppa -y sudo apt update -y
sudo apt install git zip curl unzip python-minimal openjdk-11-jdk -y cd /opt
sudo wget -c https://repo1.maven.org/maven2/org/onosproject/onos-releases/2.5.0/onos-2.5.0.tar.gz
sudo tar xzf onos-2.5.0.tar.gz sudo mv onos-2.5.0 /opt/onos sudo chown -R sdn:sdn /opt/onos
#setting startup options
sudo -u sdn tee /opt/onos/options << END
# running onos with user sdn export ONOS_USER=sdn
# default active drivers and openflow export ONOS_APPS=drivers,openflow,gui2 END
#Install service file
sudo cp /opt/onos/init/onos.initd /etc/init.d/onos sudo cp /opt/onos/init/onos.service /etc/systemd/system/
sudo systemctl daemon-reload sudo systemctl enable onos sudo systemctl start onos
#lalu bagaimana access CLInya? untuk setiap user yang ingin akses ke CLI, generate ssh-keygen dan tambahkan public keynya
ssh-keygen -t rsa
sudo -u sdn tee /opt/onos/config/network-cfg.json << END {
}
] } },
"org.onosproject.reactive.routing" : { "reactiveRouting" : {
ii. Konfigurasi BGP Speaker
!
frr version 7.3.1
frr defaults traditional hostname frr
service integrated-vtysh-config
!
interface eth0
ip address 172.12.10.2/30
!
interface eth1
ip address 102.10.1.99/24 ip address 102.10.2.99/24
!
router bgp 500
bgp router-id 172.12.10.2
neighbor 102.10.1.20 remote-as 100 neighbor 102.10.2.20 remote-as 200 neighbor 172.12.10.1 remote-as 500 neighbor 172.12.10.1 port 2000 neighbor 192.168.2.254 remote-as 500 neighbor 192.168.3.254 remote-as 500 !
address-family ipv4 unicast network 192.168.2.0/24 network 192.168.3.0/24 exit-address-family
hostname frr
service integrated-vtysh-config
!
interface eth0
ip address 102.10.1.20/24
!
interface eth1
ip address 192.168.1.1/24
!
router bgp 100
bgp router-id 192.168.1.1
neighbor 102.10.1.99 remote-as 500 !
address-family ipv4 unicast network 192.168.1.0/24 exit-address-family
ip address 102.10.2.20/24
!
interface eth1
ip address 192.168.4.1/24
!
router bgp 200
bgp router-id 192.168.4.1
neighbor 102.10.2.99 remote-as 500 !
address-family ipv4 unicast network 192.168.4.0/24 exit-address-family
! line vty
! end
v. Konfigurasi server A
sudo apt-get install unzip sudo apt-get install g++
wget http://traffic.comics.unina.it/software/ITG/codice/D-ITG-2.8.1-r1023-src.zip
unzip D-ITG-2.8.1-r1023-src.zip cd D-ITG-2.8.1-r1023/src make
sudo tee -a /etc/network/interfaces << END auto ens4
iface ens4 inet static address 192.168.1.10 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1 END
vi. Konfigurasi server B
sudo apt-get install unzip sudo apt-get install g++
wget
http://traffic.comics.unina.it/software/ITG/codice/D-ITG-2.8.1-unzip D-ITG-2.8.1-r1023-src.zip cd D-ITG-2.8.1-r1023/src make
sudo tee -a /etc/network/interfaces << END auto ens4
iface ens4 inet static address 192.168.2.10 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.2.254 END
vii. Konfigurasi server C
sudo apt-get install unzip sudo apt-get install g++
wget http://traffic.comics.unina.it/software/ITG/codice/D-ITG-2.8.1-r1023-src.zip
unzip D-ITG-2.8.1-r1023-src.zip cd D-ITG-2.8.1-r1023/src make
sudo tee -a /etc/network/interfaces << END auto ens4
iface ens4 inet static address 192.168.3.10 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.3.254 END
viii. Konfigurasi server D
sudo apt-get install unzip sudo apt-get install g++
wget http://traffic.comics.unina.it/software/ITG/codice/D-ITG-2.8.1-r1023-src.zip
unzip D-ITG-2.8.1-r1023-src.zip cd D-ITG-2.8.1-r1023/src make
sudo tee -a /etc/network/interfaces << END auto ens4
iface ens4 inet static address 192.168.4.10 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.4.1 END
ix. Tabel Hasil Data
1. Throughput
a. Skenario 1
No TCP
0 25 50 75 100
1 51.414796 49.564925 46.492546 45.66471 42.664607 2 51.423896 49.565293 46.529355 44.663858 43.66554 3 51.461851 47.5863738 46.373849 46.563887 42.664962 4 52.465278 48.561979 46.197947 46.56508 45.664793 5 52.44167 48.562417 46.241758 46.563658 45.665827 6 52.433089 49.574494 47.449457 45.563905 46.665738 7 51.425265 49.513482 41.348246 45.563159 42.664683 8 51.462164 48.565562 56.556251 45.564171 43.665182 9 51.463801 49.564362 56.436225 45.562548 44.662507 10 51.391443 49.564049 46.404936 44.563699 44.663627
11 51.362031 49.563861 46.386144 45.661408 44.664401 12 54.415332 47.56264 42.26444 46.664098 43.664424 13 54.382648 47.561376 46.137642 45.663413 43.664258 14 54.363814 46.561943 43.194339 44.663851 43.663928 15 54.660262 49.561396 44.139655 44.664571 44.665565 16 54.442928 48.562471 46.247152 45.665008 44.665286 17 51.370353 48.561884 45.188451 45.663756 44.665116 18 51.421124 47.561199 56.119951 45.564728 42.665104 19 52.393563 48.562475 46.247556 45.563981 42.665687 20 52.464768 49.56187 46.18752 45.564289 45.665225 21 52.364162 49.561862 51.186243 46.563712 44.664342 22 52.353727 49.561945 53.194548 46.564772 44.664889 23 52.381987 48.56204 46.20451 45.56487 44.665156 24 51.455606 49.563391 46.339146 46.564992 43.664644 25 51.33427 47.560315 46.031552 45.563654 42.665251 26 53.463168 48.564883 46.488352 45.563789 44.665223 27 52.344194 49.562665 46.266554 45.664603 44.66548 28 53.361476 49.564305 52.430552 46.662817 45.665232 29 54.362477 49.56311 46.31146 46.663697 45.664675 30 52.324254 49.56337 46.33738 45.661957 45.663881 Average 52.4801799 48.86239793 47.4311239 45.77388803 44.33150777
b. Skenario 2
No TCP
0 25 50 75 100
1 63.597 54.0394 53.0861264 46.391182 46.6471 2 63.447 54.1315 53.0879003 48.440174 46.63858 3 63.446 53.0836 52.7755731 49.871572 45.63887 4 64.185 53.0904 53.1806233 48.013956 45.6508 5 63.667 53.0505 53.0057478 47.875112 45.63658 6 63.364 53.3699 52.6792487 46.68696 45.63905 7 64.406 53.0718 53.154495 49.381962 45.63159 8 63.18 53.2189 53.0019441 47.75317 45.64171
9 63.222 53.3301 53.1536978 46.010903 45.62548 10 63.283 54.0302 52.9949023 49.863259 45.63699 11 63.043 54.0923 53.058311 48.837746 46.61408 12 63.018 54.2087 52.9592338 46.563182 46.64098 13 63.346 55.1592 53.2803007 49.185999 46.63413 14 65.152 55.1372 53.0952274 49.116129 46.63851 15 64.631 55.377 52.0420899 49.033586 46.64571 16 63.266 54.2012 52.5980225 48.661565 46.65008 17 63.685 54.216 53.2020732 48.622217 46.63756 18 63.421 54.046 53.2394219 47.564951 45.64728 19 63.664 54.196 53.0166708 48.062086 45.63981 20 63.143 54.0809 52.619552 47.547586 45.64289 21 63.352 55.2404 53.1813177 47.964882 45.63712 22 62.863 55.1997 52.7675361 46.986664 45.64772 23 62.816 55.1761 52.6672621 49.134726 45.6487 24 63.328 55.9444 52.2283002 48.754858 45.64992 25 64.229 55.2433 52.2914426 49.779244 45.63654 26 64.679 55.3121 52.2628677 47.339219 45.63789 27 63.079 55.3496 52.7350056 49.580142 46.64603 28 63.333 54.0523 52.6696234 46.341413 46.62817 29 63.434 54.3774 52.1226022 47.033282 46.63697 30 62.97 54.3635 52.513949 48.665211 46.61957 Average 63.54163333 54.31298667 52.82236895 48.1687646 46.07221367
2. Delay
a. Skenario 1
No TCP
0 25 50 75 100
1 0.144796 0.1564925 0.162305 0.16471 0.1664607 2 0.143896 0.1565293 0.161914 0.163858 0.166554 3 0.141851 0.1563738 0.168618 0.163887 0.1664962 4 0.145278 0.1561979 0.16472 0.16508 0.1664793
5 0.14167 0.1562417 0.164801 0.163658 0.1665827 6 0.143089 0.1574494 0.164075 0.163905 0.1665738 7 0.145265 0.1513482 0.164021 0.163159 0.1664683 8 0.142164 0.1565562 0.163588 0.164171 0.1665182 9 0.143801 0.1564362 0.160991 0.162548 0.1662507 10 0.141443 0.1564049 0.160829 0.163699 0.1663627 11 0.142031 0.1563861 0.165037 0.161408 0.1664401 12 0.145332 0.156264 0.163036 0.164098 0.1664424 13 0.142648 0.1561376 0.163166 0.163413 0.1664258 14 0.143814 0.1561943 0.162612 0.163851 0.1663928 15 0.140262 0.1561396 0.163907 0.164571 0.1665565 16 0.142928 0.1562471 0.164442 0.165008 0.1665286 17 0.140353 0.1561884 0.16319 0.163756 0.1665116 18 0.141124 0.1561199 0.163011 0.164728 0.1665104 19 0.143563 0.1562475 0.163252 0.163981 0.1665687 20 0.144768 0.156187 0.163275 0.164289 0.1665225 21 0.144162 0.1561862 0.161569 0.163712 0.1664342 22 0.143727 0.1561945 0.16213 0.164772 0.1664889 23 0.141987 0.156204 0.162714 0.16487 0.1665156 24 0.145606 0.1563391 0.162081 0.164992 0.1664644 25 0.14427 0.1560315 0.162775 0.163654 0.1665251 26 0.143168 0.1564883 0.164348 0.163789 0.1665223 27 0.154194 0.1562665 0.163237 0.164603 0.166548 28 0.151476 0.1564305 0.164389 0.162817 0.1665232 29 0.152477 0.156311 0.161821 0.163697 0.1664675 30 0.154254 0.156337 0.162321 0.161957 0.1663881 Average 0.1445132333 0.15616434 0.1632725 0.1638880333 0.16648411
b. Skenario 2
No TCP
0 25 50 75 100
1 0.1260394 0.148607 0.150917 0.161765 0.1664607 2 0.1261315 0.14854 0.150763 0.162427 0.166554
3 0.1260836 0.148962 0.150922 0.162716 0.1664962 4 0.1260904 0.148793 0.150621 0.162248 0.1664793 5 0.1260505 0.148827 0.150142 0.161697 0.1665827 6 0.1263699 0.148738 0.150688 0.161655 0.1665738 7 0.1260718 0.148683 0.150225 0.161967 0.1664683 8 0.1262189 0.149182 0.150095 0.162091 0.1665182 9 0.1263301 0.149507 0.150273 0.161904 0.1662507 10 0.1260302 0.149627 0.150872 0.162599 0.1663627 11 0.1260923 0.149401 0.150885 0.162339 0.1664401 12 0.1262087 0.149424 0.150344 0.161999 0.1664424 13 0.1261592 0.149258 0.150179 0.16213 0.1664258 14 0.1261372 0.149928 0.150775 0.162894 0.1663928 15 0.126377 0.149565 0.150836 0.161761 0.1665565 16 0.1262012 0.149286 0.150631 0.162192 0.1665286 17 0.126216 0.149116 0.150073 0.161944 0.1665116 18 0.126046 0.149104 0.150895 0.162373 0.1665104 19 0.126196 0.150687 0.150915 0.161973 0.1665687 20 0.1260809 0.150225 0.150032 0.162188 0.1665225 21 0.1262404 0.150342 0.15073 0.162076 0.1664342 22 0.1261997 0.150889 0.150745 0.162033 0.1664889 23 0.1261761 0.150156 0.150666 0.161809 0.1665156 24 0.1259444 0.150644 0.15083 0.162944 0.1664644 25 0.1262433 0.150251 0.150145 0.161727 0.1665251 26 0.1263121 0.149223 0.150059 0.162463 0.1665223 27 0.1263496 0.14948 0.150633 0.161856 0.166548 28 0.1260523 0.149232 0.150353 0.16155 0.1665232 29 0.1263774 0.149675 0.150023 0.162176 0.1664675 30 0.1263635 0.149881 0.150309 0.161316 0.1663881 Average 0.1261796533 0.1495077667 0.1505192 0.1620937333 0.16648411
3. Jitter
No TCP 10 0.2883 0.5211166226 0.550302 0.83323 0.1333 11 0.3838 0.5214624578 0.550923 0.82186 0.1196 12 0.4157 0.5219287551 0.552087 0.84803 0.1426 13 0.2612 0.521317614 0.551592 0.8484 0.1857 14 0.3114 0.5217074098 0.551372 0.84154 0.1609 15 0.3078 0.5224786223 0.55377 0.83696 0.1288 16 0.3655 0.5217366493 0.562012 0.83308 0.1251 17 0.401 0.5211965125 0.56216 0.83622 0.1657 18 0.4882 0.5230259092 0.56046 0.82956 0.1675 19 0.3853 0.5211375211 0.56196 0.83364 0.1111 20 0.6401 0.5209826792 0.550809 0.83886 0.1531 21 0.3785 0.5217100678 0.552404 0.84051 0.1233 22 0.3772 0.5217423913 0.551997 0.83634 0.1133 23 0.3187 0.5213049811 0.551761 0.83897 0.1447 24 0.2604 0.5216418187 0.559444 0.83561 0.1249 25 0.3124 0.521636823 0.552433 0.83813 0.1061 26 0.4585 0.5213924682 0.553121 0.83149 0.122 27 0.4005 0.5212772759 0.553496 0.83982 0.1365 28 0.415 0.5216430942 0.550523 0.84407 0.1668 29 0.2882 0.522267465 0.553774 0.83604 0.1396 30 0.3819 0.5218481088 0.563635 0.83571 0.0993 Average 0.3784533333 0.5215521328 0.5567965333 0.8361933333 0.1367066667
b. Skenario 2
No TCP
0 25 50 75 100
1 0.00341753 0.01225 0.014043 0.02032 0.015394 2 0.00340962 0.01293 0.014052 0.02036 0.015315 3 0.00341102 0.01238 0.01343 0.02038 0.015836 4 0.00340436 0.01279 0.0138 0.02038 0.015904 5 0.00339982 0.01417 0.01524 0.02041 0.015505 6 0.00341011 0.01494 0.014227 0.02038 0.015699 7 0.00341669 0.01482 0.014387 0.02032 0.015718 8 0.00341794 0.01462 0.013911 0.02039 0.015189 9 0.00341435 0.01362 0.014359 0.02036 0.015301 10 0.00341287 0.01049 0.013613 0.02033 0.015302 11 0.00241787 0.01461 0.013861 0.02032 0.015923 12 0.00240795 0.0124 0.013716 0.02034 0.015087 13 0.00239194 0.01376 0.013708 0.02033 0.015592 14 0.00240725 0.01343 0.013447 0.0203 0.015372 15 0.00241762 0.01396 0.013723 0.02031 0.01577 16 0.00240848 0.01471 0.014063 0.02036 0.015012 17 0.00241592 0.01284 0.013765 0.02038 0.01516 18 0.0024138 0.01199 0.014097 0.0203 0.01546 19 0.00241264 0.01475 0.014797 0.02034 0.01596 20 0.00241716 0.0127 0.013851 0.0203 0.015809 21 0.00341621 0.01262 0.014045 0.02032 0.015404 22 0.00339288 0.01345 0.014392 0.02032 0.015997 23 0.00341572 0.0104 0.01352 0.02031 0.015761 24 0.00341723 0.01391 0.014251 0.02032 0.015444 25 0.00341247 0.01315 0.013788 0.02028 0.015433 26 0.00341027 0.01383 0.01383 0.02032 0.015121 27 0.00341602 0.01365 0.014576 0.02028 0.015496 28 0.00341078 0.01305 0.014187 0.02032 0.015523 29 0.00340986 0.0111 0.013919 0.02034 0.015774 30 0.0034172 0.0137 0.013816 0.0202 0.015635
Average 0.003078119333 0.013234 0.0140138 0.02033066667 0.01552986667