• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBINAAN KARIER PUSTAKAWAN

B. PENGANGKATAN PERPINDAHAN

Pengangkatan perpindahan adalah pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ke dalam jabatan fungsional Pustakawan dari jabatan struktural atau jabatan fungsional lainnya ke dalam jabatan Pustakawan, dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Pengangkatan perpindahan dalam jabatan Pustakawan Tingkat Terampil dengan persyaratan :

a. Berijazah paling rendah D2 bidang perpusdokinfo atau D2 bidang lain ditambah mengikuti dan lulus Diklat Calon Pustakawan Tingkat Terampil

b. Pangkat paling rendah Pengatur Muda Tk I, golongan ruang II/b;

c. Memiliki pengalaman di bidang kepustakawanan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut;

d. Usia setinggi–tingginya 51 (lima puluh satu) tahun.

e. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

d. Memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan sebagaimana Lampiran III Keputusan MENPAN Nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002 sesuai jenjang jabatan yang akan didudukinya yang berasal dari pendidikan dan atau ditambah angka kredit dari kegiatan unsur utama lainnya. Contoh penghitungan angka kredit untuk pengangkatan perpindahan dalam jabatan Pustakawan Tingkat Terampil sebagai berikut :

¾ Andi Gayo tanggal lahir 5 Agustus 1953, pendidikan SLTA bekerja di bagian Tata Usaha Pimpinan golongan ruang II/a T.M.T. 1 Oktober 1982 dan melanjutkan sekolah dengan pendidikan terakhir D3 Bahasa Inggris. Kemudian dipindahkan ke unit teknis perpustakaan sejak tahun 1990 golongan ruang II/c T.M.T 1 Oktober 1990 sampai dengan golongan ruang III/b pangkat Penata Muda Tingkat I T.M.T. 1 Oktober 2002. Pada 1 November 2002 yang bersangkutan telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Calon Pustakawan Tingkat Terampil. Untuk diangkat menjadi pejabat fungsional Pustakawan, yang bersangkutan mengajukan DUPAK dengan masa penilaian sejak 1 Oktober 1990 sampai dengan 1 Desember 2002 angka kredit yang diajukan sebesar 150 diperoleh dari ijazah D3 Bahasa Inggris ditambah sertifikat Diklat Pustakawan Tingkat Terampil sebesar 60 dan dari

pelaksanaan tugas kepustakawanan sebesar 90. Angka kredit yang disetujui dan ditetapkan dalam PAK sebesar 145. Andi Gayo kemudian diangkat menjadi pejabat fungsional Pustakawan dalam jabatan Pustakawan Pelaksana Lanjutan T.M.T. 1 Januari 2003 pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b T.M.T. 1 Oktober 2002 dengan angka kredit 145.

2. Pengangkatan perpindahan dalam jabatan Pustakawan Tingkat Ahli dengan persyaratan :

a. Berijazah paling rendah S1 bidang perpusdokinfo atau S1 bidang lain ditambah mengikuti dan lulus Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli

b. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; c. Memiliki pengalaman di bidang kepustakawanan

sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut;

d. Usia setinggi–tingginya 51 (lima puluh satu) tahun.

e. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

f. Memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan sebagaimana Lampiran IV Keputusan MENPAN Nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002 sesuai jenjang jabatan yang akan didudukinya yang berasal dari pendidikan dan atau ditambah angka kredit dari kegiatan unsur utama lainnya.

Contoh penghitungan angka kredit untuk pengangkatan perpindahan dalam jabatan Pustakawan Tingkat Ahli sebagai berikut :

¾ Anton tanggal lahir 1 Desember 1955, berpendidikan terakhir S1 bidang hukum dengan pangkat Penata Muda Tk. I, golongan ruang III/b, 1 April 2003 ditugaskan di

bidang teknis perpustakaan. Pada bulan April 2005 yang bersangkutan telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Calon Pustakawan Tingkat Ahli. Untuk diangkat dalam jabatan fungsional Pustakawan, yang bersangkutan mengajukan DUPAK dengan angka kredit yang diajukan sebesar 100 yang diperoleh dari ijazah S1 bidang hukum ditambah sertifikat Diklat Pustakawan Tingkat Ahli. Anton kemudian diangkat menjadi pejabat fungsional Pustakawan dalam jabatan Pustakawan Pertama T.M.T. 1 Juni 2005 pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b T.M.T. 1 April 2003 dengan angka kredit 100.

C. KENAIKAN JABATAN/PANGKAT 1. Kenaikan Jabatan

Kenaikan jabatan bagi pejabat fungsional Pustakawan harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;

b. Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi;

c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

2. Kenaikan Pangkat.

Kenaikan pangkat pejabat fungsional Pustakawan harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Telah memperoleh angka kredit minimal yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi;

b. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;

c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

3. Jabatan/pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menjabat Pustakawan Tingkat Terampil, setinggi-tingginya adalah Pustakawan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d sesuai Lampiran I Keputusan MENPAN.

4. Dalam hal pangkat yang tidak sesuai dengan jenjang jabatannya, maka ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut :

a Jika jabatan lebih rendah dari pangkat, maka yang bersangkutan belum dapat mengusulkan kenaikan pangkat yang lebih tinggi sebelum ada kesesuaian antara jenjang dengan pangkat;

b Jika pangkat lebih rendah dari jabatan, maka yang bersangkutan dapat naik pangkat setingkat lebih tinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Usul kenaikan jabatan/pangkat pejabat fungsional Pustakawan selain melampirkan berkas-berkas persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku, dilampirkan pula salinan sah PAK dan keputusan pengangkatan dalam jabatan dan atau pangkat fungsional Pustakawan terakhir.

6. Pustakawan yang memperoleh angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat pada tahun pertama dalam masa jabatan/ pangkat yang didudukinya, pada tahun berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi berasal dari tugas pokok dan/atau pengembangan profesi.

Contoh :

Nuraini, golongan/ruang III/b T.M.T.tanggal 1 April 2002 mulai menduduki jabatan Pustakawan Pelaksana Lanjutan dengan angka kredit sebesar 185. Tanggal 1 April 2003 Nurhaliza memperoleh angka kredit sebesar 15 sehingga jumlah angka kredit seluruhnya : 185 + 15 = 200 angka kredit ini memenuhi

syarat untuk kenaikan jabatan menjadi Pustakawan Penyelia. Karena untuk naik pangkat ke III/c baru dapat dilaksanakan pada tanggal 1 April 2004, maka selama menunggu proses kenaikan pangkat, yang bersangkutan dari 1 April 2003 sampai dengan 30 Maret 2004, diwajibkan mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 % dari jumlah angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dari III/b ke III/c yaitu (20% x 80% x 50 = 8 angka kredit) berasal dari kegiatan tugas pokok

dan/atau pengembangan profesi.