• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat, serta karuniaNya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat mengikuti perkuliahan dan dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya.

Adapun judul skripsi yang penulis kemukakan “PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PERDAGANGAN ORANG PADA WANITA DIBAWAH UMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN HAM” disusun guna melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara, dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya.

Skripsi ini membahas tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang yang semakun marak terjadi yang korbannya terutama terjadi pada wanita yang dilakukan oleh pelaku dengan berbagai modus operandi untuk menjebak korbannya dan bagaimana peraturan yang berlaku di Indonesia mengenai perdagangan orang ini. Penulis telah mencurahkan segenap hati, pikiran, dan kerja keras dalam penyusunan skripsi ini. Namun penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangannya, baik isi maupun kalimatnya. Oleh sebab itu skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT telah memberikan ridho sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Teristimewa kepada Orangtua tercinta, Papa saya Sahlul Ritonga dan Mama saya Henisah yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan kasih sayang yang tak hentinya memberikan motivasi, semangat dan mendukung setiap langkah penulis dalam mencapai cita-cita.

3. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum. selaku Pembantu Dekan I Fakulatas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H M.Hum., DMF., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini, Bapak Dr. OK Saidin., S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Liza Erwina S.H., M.Hum., selaku Sekertaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

7. Ibu Nurmalawaty S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan, bimbingan, nasihat- nasihat dan arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini.

8. Kepada seluruh keluarga Nenek Simalingkar yang telah memberikan dukungan dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada Tante-Tante dan Om-Om saya, yang memberikan semangat dan arahan yang bermotivasi kepada penulis.

10.Kepada Sahabat-sahabatku,Febri Sri Utami S.H, Fitri Hidayanti S.H, Indah Pradini Naska S.H, Dhabita Amalina S.H, Syarifah S.H, yang telah memberikan motivasi, semangat, serta doa kepada penulis.

11.Teman-teman seangkatan 2010 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

12.Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata dengan kerendahan hati penulis mengharpkan semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua, Amin ya rabbal alamin.

Medan, Oktober 2014 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... ABSTRAK ... BAB I : PENDAHULUAN ……….. A. Latar Belakang ... .. 1 B. Perumusan Permasalahan ... .. 7 C. Keaslian Penulisan ... ...7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian………..8

E. Tinjauan Kepustakaan ... 10

1. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana ... 10

2. Pengertian Perdagangan Orang ... 14

3. Pengertian Pelaku dan Korban Perdagangan Orang ... .16

4. Perkembangan Peraturan Perundang-undangan Perdagangan Orang di Indonesia ……….………...………….……..17

F. Metode Penelitian………18

BAB II: Pengaturan Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Perspektif Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 di Indonesia dan Pengaturan Tindak Pidana

Perdagangan Orang dalam Perspektif HAM………...22

A. Modus Operandi dan faktor-faktor penyebab Tindak Pidana Perdagangan Orang………...24

B.Pengaturan secara Internasional…………..…………..………34

C.Pengaturan secara Nasional………...38

1. Sanksi pidana dalam UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang…………...38

2. UU lain yang Berkaitan……….46

3. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara………...48

D.Pengaturan Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Perspektif HAM. 1.Pelanggaran HAM dalamperspektif hukum …………...………….51

2.Tindak Pidana Perdagangangan Orang Sebagai Pelanggaran HAM………...……….………. 56

BAB III: Pertanggungjawaban pidana Perdagangan orang pada wanita dibawah umur dalam perspektif Hukum dan HAM (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 806/Pid.B/2009/ P.N MDN A.Posisi Kasus ... 59

B.Dakwaan ... 60

C.Tuntutan ... 62

D.Putusan ... .63

(Perspektif Hukum No.21 Tahun 2007 dan HakAsasiManusia)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... 77 B. Saran ... .79

ABSTRAK

*Mentari Yolanda Ritonga **Nurmalawaty, SH,M Hum ***Syafruddin, SH, MH, DFM

Trafficking atau perdagangan orang merupakan kegiatan pemindahan, pengiriman atau mengeluarkan seseorang dari lingkungan tempat tinggal atau dari keluarganya Perdagangan orang umumnya terjadi dikarenakan faktor ekonomi yang termasuk diantaranya yaitu penjeratan hutang, kebutuhan keuangan yang mendesak, membuat diri korban tidak mempunyai pilihan perkerjaan lain, ditipu atau diperdaya. Aspek-aspek hukum dari Hak Asasi Manusia setiap korban yang diperdagangkan juga tidak dianggap dan dihilangkan dari korban-korban perdagangan orang baik

selama perjalanan ataupun sampai tempat tujuan mereka diperdagangkan. Penulis menggunakan metode penelitian hukum Normatif. Dengan penelitan

hukum Normatif dalam mewujudkan tulisan ini, penulis melakukan penelitian terhadap pustaka.

Dari Penelitian yang dilakukan oleh Penulis, maka dapat ditarik kesimpulan dengan alasan apapun perdagangan orang tetap dilarang. Karena pada dasarnya perdagangan orang ini dilakukan dengan terpaksa oleh para korban baik disebabkan oleh faktor ekonomi ataupun ketidakberdayaan korban.Tujuan perdagangan orang eksploitasi, terutama mengeksploitasi tenaga kerja atau eksploitasi seksual yang bersangkutan dalam transaksi seks. Pengaturan hukum pidana dan denda mempunyai hukuman minimal dan maksimalnya yang diatur dalam UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Orang dan pengaturan Hak-Hak Manusia yang direbut dalam UU No. 39 Tahun 1999.

*Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ***Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara