BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.3. Pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu Inflasi (X1), Suku Bunga (X2), dan Nilai Tukar Rupiah (X3) terhadap Variabel dependen dalam penelitian ini Return Saham dilakukan pengujian dengan metode Analisis regresi berganda. Berikut hasil dari pengujian regresi yang dilakukan.
Tabel 24
Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Return Saham
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -.621 .292 -2.127 .041
Inflasi -2.680 2.758 -.158 -.972 .033
SBI -20.172 18.785 -.201 -1.074 .291
Kurs -57.947 22.480 .483 -2.578 .015
a. Dependent Variable: Return
Sumber : Lampiran
Dari hasil pengujian Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Return Saham didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -0.621 – 2,680X1 – 20,172X2 – 57,947X3 + e
Interpretasi dari model diatas sebagai berikut:
1) Apabila keseluruhan nilai dari variabel bebas adalah 0, maka nilai variabel terikat (Y) adalah -0,621.
2) Setiap kenaikan nilai Inflasi (X1) sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain bernilai tetap, maka Return (Y) akan berkurang sebesar 2,680.
3) Setiap kenaikan nilai SBI (X2) sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain bernilai tetap, maka Return (Y) akan berkurang sebesar 20,172.
4) Setiap kenaikan nilai NPL (X3) sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain bernilai tetap, maka Return (Y) akan berkurang sebesar 57,947.
5.3.1. Kemampuan Semua Variabel Bebas Dalam Menjelaskan Varians Dari Variabel Terikat
Koefisien Determinasi Digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai R2 terletak antara 0 sampai dengan 1 (0 ≤ R2 ≤ 1). Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikat.
Tabel 25 Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .429a .184 .107 1.667236
a. Predictors: (Constant), Kurs, Inflasi, SBI
Sumber : Lampiran
Dari hasil pengujian determinasi di dapatkan nilai R Square adalah 0,184.
Artinya kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikat sebesar 18,4% terhadap variabel terikat. sisanya sebesar 81,6%
dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.
5.3.2. Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Secara Parsial Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan variabel Y, apakah variabel X1, X2 dan X3 benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y. Berikut hasil dari pengujian parsial yang dilakukan menggunakan SPSS 17.0
Tabel 26
Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terkat Secara Parsial
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -.621 .292 -2.127 .041
Inflasi -2.680 2.758 -.158 -.972 .033
SBI -20.172 18.785 -.201 -1.074 .291
Kurs -57.947 22.480 .483 -2.578 .015
a. Dependent Variable: Return
Sumber : Lampiran
Dari tabel uji diatas, didapatkan bahwasanya terdapat signifikasi lebih dari 0,05 yang telah ditetapkan sebagai derajat kepercayaan dalam penelitian ini.
Artinya SBI mempunyai signifikansi 0,291 lebih dari 0,05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Sementara itu perubahan proporsi Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.
5.3.3. Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Secara Serempak Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Ghozali, 2006). Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya, yaitu Return Saham
Tabel 27.
Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Secara Serempak
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 20.021 3 6.674 2.401 .011a
Residual 88.950 32 2.780
Total 108.970 35
a. Predictors: (Constant), Kurs, Inflasi, SBI
b. Dependent Variable: Return
Sumber : Lampiran
Dari data diatas, terdapat pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel dependen secara bersamaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,011 lebih besar dari pada taraf signifikansi penelitian yaitu 0,05.
5.4. Pembahasan
Subsektor otomotif dan komponennya merupakan salah satu jenis saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar pada sektor manufaktur. Subsektor otomotif dan komponennya melakukan kegiatan produksinya dalam memenuhi kebutuhan otomotif kendaraan bermotor di Indonesia. Barang yang diproduksi antara lain adalah onderdil kendaraan bermotor, oli, ban, serta komponen aksesoris lainnya yang digunakan pada kendaraan bermotor.
Hasil analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, didapatkan hasil bahwasanya inflasi dan nilai kurs mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian variabel bebas terhadap variabel terikat yang dilakukan secara parsial (sendiri-sendiri). Akan tetapi dalam
pengujian ini suku bunga mempunyai nilai signifikan lebih dari 0,05 sebagai taraf signifikansi dalam penelitian ini. Hal ini menggambarkan bahwasanya tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap return saham.
Pada pengujian variabel bebas terhadap variabel terikat yang dilakukan secara serempak (simultan), tidak terdapat pengaruh yang secara serempak variabel bebas terhadap return saham. Untuk kejelasan lebih lanjut berikut disajikan ringkasan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini.
Tabel 28.
Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial Variabel Bebas
Hasil Pengujian Penelitian Terdahulu Pengaruh Signifikansi Pengaruh Signifikansi Inflasi Negatif Signifikan Positif Signifikan Nilai Tukar
Rupiah Negatif Signifikan Negatif Signifikan
Suku Bunga Negatif Tidak
Signifikan Negatif Signifikan Sumber : Data Olahan
Dari hasil ringkasan diatas terdapat beberapa perbedaan hasil penelitian dengan penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi dalam penelitian ini.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Nurhakim ditahun 2009 dimana dilakukan pada Jakarta Islamic Index. pada penelitian Nurhakim, didapatkan bahwasanya inflasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan hasil penelitian yang telah dilakukan
penulis inflasi berpengaruh negatif dan signifikan. Hal yang bertolak belakang ini menggambarkan adanya perbedaan hasil penelitian yang dilakukan pada subsektor otomotif dan komponennya dan yang dilakukan pada Jakarta Islamic index. Hasil yang sejalan dengan penelitian terdahulu adalah pengaruh nilai kurs rupiah, dimana nilai kurs rupiah berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap return saham.
Pengujian variabel bebas terhadap return saham secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang didapat yaitu lebih kecil dari 0,05 sebagai taraf signifikansi penelitian. Untuk pengujian keeratan kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikat hanya didapatkan persentase sebesar 18,4%, artinya keseluruhan variabel bebas dalam penelitian yaitu inflasi, nilai kurs rupiah, dan suku bunga hanya mampu menjelaskan varians dari return saham dengan persentase yang sangat rendah yaitu 18,4%.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil pengujian determinasi di dapatkan nilai R Square adalah 0,184. Artinya seluruh variabel bebas berpengaruh sebesar 18,4%
terhadap variabel terikat. sisanya sebesar 81,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
2. Dari data diatas, tidak terdapat pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel dependen secara bersamaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,01 lebih besar dari pada taraf signifikansi penelitian yaitu 0,05.
3. SBI mempunyai signifikansi 0,291 lebih dari 0,05 tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Sementara itu perubahan proporsi Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.
6.2. Saran
1. Pemerintah sebaiknya memperhatikan Inflasi serta nilai tukar rupiah, hal ini dikarenakan faktor-faktor eksternal perusahaan sub sektor otomotif di indonesia mempunyai pengaruh terhadap return saham perusahaan.
2. Untuk peneliti selanjutnya disrankan menambahkan variabel- variabel dalam penelitian selanjutnya, baik itu faktor internal perusahaan maupun eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
Darmadji, Tjiptono dan Herdy M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal di Indonesia : Pendekatan Tanya Jawab. Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta.
Dornbusch, Rudiger, Stanley Fischer, Richard Startz, 2008, Makroekonomi, Edisi 10, PT. Media Global Edukasi, Jakarta.
F.Brigham, Eugene. Joel F.Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi kedelapan.
Buku II. Jakarta: Erlangga.
Halim, Abdul, 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Edisi 3, Erlangga, Jakarta.
Madura, Jeff, 2000. Manajemen Keuangan Internasional, Edisi Keempat. Salemba Empat, Jakarta.
Madura, Jeff, 2006. International Corporate Finance (Keuangan Perusahaan Internasional), Edisi Kedelapan, Salmba Empat, Jakarta.
Mankiw, N. Greorgy. 2000. Teori Makor Ekonomi. Edisi Keempat. Alih Bahasa : Imam Nurmawam. Jakarta : Erlangga
Nanga, Muana. 2005. Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.
Priyatno, Duwi, 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, ANDI, Yogyakarta.
Samsul, Muhammad.2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta : Erlangga
Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus, 2004. Ilmu Makroekonomi. Edisi Ketujuhbelas. Jakarta: PT. Media Global Edukasi.
Simatupang, Mangasa, 2010. Pengetahuan Praktis Investasi Saham dan Reksa Dana, Edisi Pertama, Mitra Wacana Media, Jakarta.
Sitepu, Khairin Aurora, 2011. “Pengaruh Nilai Tukar dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia”, Medan:
Skripsi Fakultas Ekonomi USU.
Tandelilin, Eduardus 2010, Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi, edisi 1, Kanisius, Yogyakarta.
Tarigan, Devi Sofiani, 2009. “Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif dan Komponennya Listing di Bursa Efek Indonesia, Jakarta : Skripsi Fakultas Ekonomi UI.
Waluyo, Dwi Eko, 2003. Teori Ekonomi Makro. UMM Pres, Malang.
Zubir, Zalmi, 2011. Manajemen Portofolio Penerapannya Dalam investasi Saham, Salemba Empat, Jakarta.
www.bi.go.id
www.idx.co.id