• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Keberadaan Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kota Padang

5.2. Program Dan Kegiatan Komite Sekolah Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan di Kota Padang.

5.2.3. Pengaruh Keberadaan Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kota Padang

Kejelasan agenda pelasanaan tugas yang harus dilakukan merupakan faktor kepemimpinan yang berpengaruh terhadap peningkatan mutu dan pendidikan, sebagaimnana yang disampaikan oleh wakil kepala sekolah SMA 8 Padang bahwa peranan kepemimpinan : kepala sekolah punya agenda yang jelas, dan dikomunikasikan dengan jelas pada saat briefing setiap bulannya. Dilaksanakan dalam bentuk pertemuan yang diikuti oleh semua elemen yang ada dalam lingkungan sekolah. Program kerja juga dibuat setiap bulannya dan dievaluasi juga setiap bulannya. Kebijaksanaan kepala sekolah juga dirasakan dalam menjaga kedisiplinan guru. Dan kepala sekolah juga berperan aktif dalam menjaga kedisiplinan sekolah serta menegur guru yang tidak disiplin.

5.2.3. Pengaruh Keberadaan Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kota Padang

Pengaruh keberadaan Komite Sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang dapat dilihat beberapa peranan yang yang dijalankan oleh Komite Sekolah, diantaranya. Pertama, keberadaan komite sekolah yang sangat berperan adalah dalam rangka membantu penyediaan sarana untuk sekolah. Kedua, komite sekolah juga sangat berperan dalam menciptakan kerjasama dengan sekolah dan pihak-pihak luar yang berhubungan. Khususnya komite sekolah berperan penting dalam menciptakan seminar menyiapkan SMA 1 Padang menuju sekolah berstandar internasional.

Pengaruh keberadaan Komite Sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di kota Padang dapat dilihat dari tingkat kelulusan yang dihasilkan oleh sekolah, peningkatan tata terib

dan disiplin sekolah serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah, pernana Komite Sekolah juga ikut menertibkan lingkungan masyarakat di sekitar sekolah agar tercapai proses belajar mengajar yang lebih baik sebagaimana yang dijelaskan kepala sekolah SD 18 Kampung Baru Padang bahwa perkembangan mutu pendidikan sejak dilibatkannya kedua lembaga ini terlihat dari SK komite sekolah dibuat oleh kepala sekolah, sekarang tepatnya 3 bulan yang lalu dibuat oleh dewan pendidikan, dalam bentuk yang lebih simple. Tugas dan fungsi komite sekolah dijabarkan secara langsung oleh dewan pendidikan.

Peningkatan kinerja sejak dilibatkannya dewan pendidikan terlihat dari cara kepemimpinan yang ditularkan dari dewan pendidikan kepada pihak sekolah terutama dari segi kepemimpinan. Peningkatan sarana dan prasarana disekolah belum ada perubahan yang berarti. Ada baknyak hal yang diketahui oleh masyarakat seiring dengan keberadaan dewan pendidikan, misalnya kebijakan peminjaman buku bagi siswa juga dijabarkan oleh dewan pendidikan, selain itu ada tambahan buku pelajaran juga telah dijabarkan sedemikian rupa. Ada juga kebijakan pemakaian LKS sekolah sebagai pengganti buku pokok, juga memberikan manfaat kepada masyarakat dalam meringankan beban orangtua murid dalam membeli buku pokok yang diketahui memakan biaya yang lebih besar.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh wakil kepala sekolah SMA 8 Padang bahwa peningkatan mutu pendidikan disekolah selama dilibatkannya komite sekolah meningkat, misalnya tingkat kelulusan meningkat, disiplin siswa meningkat. Contoh kasus yang pernah terjadi adalah teguran langsung dari ketua komite sekolah kepada siswa yang bolos pada jam sekolah, dan komite sekolah juga sering menjadi Pembina dalam upacara. Peningkatan jumlah sarana dan prasarana, dilihat dari peningkatan kebersihan lingkungka kelas, sejak dilibatkannya komite sekolah. Kegiatan ini berupa perlombaan kelas bersih yang kemudian diberikan apresiasi dalam bentuk tropi.

Komite sekolah juga dirasakan memberikan andil dalam menegur langsung guru yang dirasa kurang disiplin dalam bertugas. Pada umumnya dengan dilibatkannya lembaga ini (komite sekolah) telah memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat sekitar. Salah satu contoh nya adalah teguran dari komite sekolah kepada masyarakat sekitar yang berjualan dan menjual rokok kepada siswa yang jelas-jelas dilarang terutama pada saat jam pelajaran berlangsung. Kemudian dilema juga dirasakan

oleh masyarakat itu sendiri yang berjualan dan anaknya juga diketahui bersekolah disekolah tersebut.

Kepala sekolah SMP 8 Padang Ibu Ernawati Syafar, S.Pd menjelaskan bahwa prestasi yang besar sejak dilibatkannya komite sekolah dan dewan pendidikan adalah, sekolah ini menjadi sekolah dengan komite sekolah terbaik seindonesia. Dewan pendidikan juga mengadakan lomba komite sekolah. Sekolah ini juga menang untuk tingkat provinsi. Semua ini berawal dari tekad manajemen sekolah terutama komite sekolah untuk menjadi sekolah percontohan dan hal ini dapat dicapai. Kemudian semua kegiatan yang ada disekolah harus ada acc dari komite sekolah.

Peningkatan sarana dan prasarana juga dirasakan, misalnya semua sarana dan prasarana disekolah di kelola melalui kerjasama dengan komite sekolah, sekolah juga punya konsultan IT dan ini juga dikelola oleh komite sekolah. Peningkatan kinerja juga dirasakan melalui keseriusan yang dimunculkan oleh komite sekolah dalam mengelola daya listrik sekolah dan kebijakan biaya untuk ekskul juga diketahui oleh komite sekolah. Masyarakat tentu saja tahu, bisa dibuktikan bahwa kerjasama dengan lurah dan camat serta RT. Terutama hal-hal yang berkaitan denga keamanan sekolah selama tidak ada kegiatan belajar mengajar. Rapat paripurna sekolah juga melibatkan pihak-pihak yang disebutkan tadi, terutama dalam masukan tentang pembangunan sekolah.

Pengaruh peranan Komite Sekolah dalam peningkatan sarana dan prasrana sekolah juga diakui oleh Kepala sekolah SMP N 25 Padang Ibu Dra. Hj. Fahrina Archam bahwa terdapat peningkatan mutu pembelajaran di sekolah tersebut. Contohnya efisiensi proses belajar dan mengajar dari guru diusulkan kekomite sekolah.Bertambah, contohnya 150 juta untuk membangun kelas untuk belajar mengajar, 100 juta alokasi dari pemerintah pusat, 50 juta dari komite sekolah. BOS hanya untuk operasional harian. Anggaran dana kurang karena itulah perlu adanya anggaran.Misalnya dengan wakil orangtua di komite sekolah bisa ditransparansikan ke orangtua murid. Bisa diawasi oleh komite sekolah. Melalui anak-anak, melalui rapat-rapat komte sekolah, evaluasi dan laporan pertanggungjawaban dari komite sekolah.

Keberhasilan tujuan pendidikan ditentukan oleh kejelasan tujuan yang hendak dicapai oleh sekolah tersebut serta kerjasama yang dibangun oleh pihak sekolah dengan unsure-unsur lain yang terkait dengan pengembangan sekolah tersebut baik dari

lingkungan masyarakat disekitarnya maupun pihak-pihak stakeholders lain yang terkait dengan luaran sekolah tersebut. Keberhasilan tujuan ini juga harus didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang tercapainya tujuan tersebut, baik dalam bentuk sarana dan prasarana secara fisik seperti fasilitas labor, ruangan kelas maupun factor lingkungan penunjang lainnya seperti luasnya lahan sekolah, begitu juga factor penunjang non fisik lainnya seperti persoalan organisasi sekolah yang terdiri dari struktur organisasi, kepemimpinan, dan sumbedaya manusia yang tersedia dalam organisasi tersebut.

Peranan dan tugas Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) 2000-2004 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah terkait dengan beberapa persoalan yang menunjang keberhasilan tujuan pendidikan tersebut, baik sebagai lembaga yang memberikan pertimbangan terhadap kemajuan sekolah melalui penetapan visi, misi, tujuan dan program yang hendak dilaksanakan sekolah tersebut maupun sebagai lembaga penghubungan antara sekolah dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan pengembangan mutu sekolah tersebut dalam penyediaan sarana dan prasarana penunjang tujuan pendidikan di sekolah tersebut.

Terdapat jaringan kerjasama yang terkait satu sama lain dan saling menunjang baik antara Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dengan Dewan Pendidikan, serta Komite Sekolah dengan pihak manajemen sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, majelis guru dan staf tata usaha dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang. Peran Dewan Pendidikan adalah meyakinkan pihak manajemen sekolah terhadap peran dan tugas Komite Sekolah dalam peningkatan mutu sekolah tersebut, serta menyampaikan aspirasi sekolah tersebut kepada pihak pemerintah melalui Dinas Pendidikan.

Beberapa tugas dan dan peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota Padang diantaranya adalah sebagai pihak pemberi pertimbangan terhadap berbagai kebijakan sekolah melalui penetapan visi, misi, tujuan sekolah. Peran tersebut terlaksana melalui keikutsertaan pihak Komite Sekolah dalam berbagai lokakarya yang diselenggarakan pihak sekolah dalam penetapan visi dan misi sekolah, serta tujuan yang hendak dicapai sekolah. Beberapa sekolah mengikutsertakan Komite Sekolah dalam penetapan program yang hendak dicapai sebagai turunan tujuan yang hendak dicapai sekolah, tetapi beberapa skolah tidak mengikutsertakan Komite Sekolah.

Bentuk peranan dan tugas Komite Sekolah dalam penetapan program diantaranya adalah penetapan program ekstakurrikuler yang membutuhkan kejelian dalam melihat kebutuhan masyarakat terhadap keterampilan siswa yang harus dimiliki oleh output yang dihasilkan oleh sekolah tersebut maupun bantuan dana operasional pembiayaan program tersebut. Keterlibatan Komite Sekolah dalam segi pendanaan ekstrakurrikuler ini dibutuhkan mengingat keterbatasan sekolah mencari tambahan dana operasional sekolah sejak diberlakukannya larangan pungutan oleh sekolah terhadap orangtua murid sejak bergulirnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut.

Persoalan pendanaan ini merupakan bentuk hambatan atau kendala internal organisasi, disamping persoalan kewenangan yang terbatas dimiliki oleh Komite Sekolah untuk menentapkan bentuk dan jenis kurrikulum yang hendak diterapkan di sekolah tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Padang. Kebijakan penetapan kurikulum sekolah, jumlah kelas yang diterima, tata tertib sekolah merupakan beberapa kebijakan pendidikan yang sudah diatur dinas pendidikan sebagai pihak yang memiliki kewenangan tertinggi di atas kewenangan sekolah, sedangkan fungsi sekolah hanyalah melakukan penerapan terhadap berbagai aturan atau ketentuan yang telah ada tersebut.

Evaluasi terhadap pelaksanaan program sekolah dilaksanakan secara perioik setiap bulannya, sedangkan evaluasi terhadap tujuan sekolah dilaksanakan sekali enam bulan atau setiap akhir tahun ajaran. Rangkaian yang berkesinambungan antara pelaksanaan program, penetapan tujuan serta visi dan misi yang dirancang dalam beberapa tahapan tujuan jangka panjang, jangka menegah dan jangka pendek memungkinkan terbentuk struktur organisasi, kepemimpinan yang aspiratif dalam menampung perubahan-

perubahan yang terjadi dalam lingkungan melalui keberadaan peran dan tugas Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

Faktor eksternal organisasi yang mempengaharui peran dan tugas Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Padang adalah persoalan keterbatasan lahan maupun pilikan lahan sekolah. Sekolah yang didirikan diatas lahan yang dikuasi oleh masyarakat melalui status pemilikan tanah ulayat kaum menimbulkan persoalan ketetangan hubungan antara pihak sekolah dengan lingkungan masyarakat disekitarnya, persoalan tersebut kemudian menjurus kepada tuntutan penerimaan siswa yang tidak memenuhi standar ukuran nilai yang ditetapkan oleh pihak sekolah.

6.2. Saran

Peran dan tugas Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di kota Padang lebih dapat ditingkatkan melalui pemberian kewenangan yang lebih besar dan penetapan kurikulum, pengadaan jumlah kelas yang salama ini berada dalam kewenangan Dinas Pendidikan serta kewenangan lain dalam pencarian dana operasional sekolah yang terkait dengan larangan pengadaan pungutan sejak diberlakukannya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh pemerintah.

Dokumen terkait