HASIL PENELITIAN
A. Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Kreativitas Siswa di SMK Negeri 4 Malang Negeri 4 Malang
Berikut ini kajian teoritik berdasarkan paparan data dan hasil penelitian. Pada bagian ini peneliti berusaha untuk mengkonsultasikan hasil paparan data dan hasil penelitian dengan teori-teori yang telah dijadikan landasan berfikir semua data yang diperoleh selama proses penelitian berlangsung.
Dari hasil analisis data terbukti bahwa ada pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kreativitas siswa di SMK Negeri 4 Malang dengan nilai signifikansi T statistic 8,653 > 1,983 T tabel dan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual memberikan pengaruh positif signifikan terhadap terhadap kreativitas siswa. Artinya semakin baik kecerdasan spiritual siswa maka semakin baik pula kreativitas tersebut.
Hal penelitian ini didukung dengan hasil penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kreativitas siswa. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Sumayyeh Haghighat98 yang menunjukkan bahwa:
98 Sumayyeh Haghighat, dkk, Investigation of The Relationship Between Spiritual Intelligence and Intellectual Capital with Creativity Among Students of High Schools of Kazeroun During
2014-“The results of the present study showed that spiritual intelligence
have positive significant effect on students’ creativity(P<0.001). In
the other words, the higher the student’s spiritual intelligence, the higher is their creativity. Spiritual intelligence are the best predictors of the criterion variable that is students’ creativity”.
Maksud dari pernyataan di atas adanya pengaruh positif signifikan dari variabel kecerdasan spiritual terhadap kreativitas siswa artinya semakin tinggi kecerdasan spiritual siswa, maka semakin tinggi kreativitas mereka. Kecerdasan spiritual merupakan predictor terbaik dari variabel kriteria yaitu kreativitas siswa. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Danah Zohar & Ian Marshall bahwa kecerdasan spiritual memungkinkan seseorang menjadi kreatif untuk mengubah aturan dan memperbaiki situasi.99
Sementara menurut Ngermanto100 sebagaimana dikutip oleh Lufiana Harnany Utami menegaskan bahwa:
“Ciri orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, diantaranya adalah memiliki prinsip dan visi yang merupakan kebenaran yang hakiki dan fundamental. Beberapa contoh prinsip seperti prinsip kebenaran, keadilan, dan kebaikan. Kedua memiliki semangat kesatuan dalam keberagaman artinya mampu melihat bahwa manusia yang satu dengan yang lainnya adalah berbeda akan tetapi ketunggalan dalam keberagamaan adalah prinsip utama. Selanjutnya adalah seseorang yang memiliki spiritual tinggi dapat menemukan makna terdalam dari segala sisi kehidupan. Individu yang memiliki SQ tinggi mampu mentransformasikan kesulitan menjadi satu medan penyempurnaan dan pendidikan spiritual yang bermakna.”
Kecerdasan spiritual siswa di SMK Negeri 4 Grafika Malang Madrasah merupakan elemen penting dalam mempengaruhi kreativitas
15 Education Year, (International Journal of Humanities and Cultural Studies, ISSN 2356-5926, Maret 2016), 709.
99 Danah Zohar dan Ian Marshall, (2007) SQ: Spiritual Intelligence-The Ultimate Intelligence terj. Rahmani Astuti, dkk, SQ: Kecerdasan Spiritual. cet. XI, Jakarta: Mizan. 17.
100 Lufiana Harnany Utami, Pengembangan Kecerdasan Spiritual Siswa di SD Islam
siswa. Dengan adanya kecerdasan spiritual yang baik, maka akan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah Swt. sehingga akan berdampak pula terhadap tinggi rendahnya tingkat kreativitas siswa dalam berinteraksi dengan manusia. Allah membantu hati manusia dijadikan cenderung kepada-Nya. Allah Swt berfirman:
َيِمِل ْسُمْلا َنِم ِنَّنا َلاَقَو اًحِلا َص َلِ َعََو َِّللَّا َلِ ا اَعَد ْنَّمِم ًلَ ْوَق ُن َسْحَأ ْنَمَوِ
Artinya: “Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?” (Q.S Fushilat:33).101
Maksud ayat di atas, tingkat kecerdasan spiritual seseorang dikatakan baik yaitu memperbaiki hubungan dengan Allah Swt. dengan cara meningkatkan ketakwaan dan memberikan abdi terbaik sebagai seorang hamba terhadap Tuhan-Nya. Jika kondisi spiritual seseorang baik, maka akan berpengaruh terhadap kehidupan yang dijalani, menjadikan manusia lebih bermakna, dan memiliki kreativitas yang tinggi.
Hal ini senada dengan pernyataan Diana sebagaimana dikutip oleh Fuad Nashori bahwa keimanan yang kuat, ibadah yang rajin, amal sosial yang berbasis agama, dan pengalaman keagamaan yang kuat terbukti memungkinkan seseorang memperoleh ide-ide yang kreatif yang memiliki tingkat kebenaran yang lebih tinggi atau lebih abadi”.102 Kecerdasan spiritual dilakukan dengan meningkatkan keimanan karena iman dapat
101 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: Tiga Serangkai, 2018), 480.
102 Fuad Nashori, Menjadi Manusia Kreatif: Sudut pandang Psikologi Islami, (Jurnal Humanitas: Indonesian Psychologycal Journal Vol.1 No.1 Januari 2004), 3.
memperkuat sisi ruhaniyah manusia bahkan dapat mempengaruhi kekuatan fisik, sumber ketenangan bathin dan keselamatan dalam kehidupan. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
ٓلَأ
َّن
ِ
اَو
ِف
ِد َسَجْلا
،ًةَغ ْضُم
اَذ
ِ
ا
ْتَحَل َص
َحَل َص
ُد َسَجْلا
،ُهُّ ُكُ
اَذ
ِ
اَو
ْت َد َسَف
َد َسَف
ُد َسَجْلا
،ُهُّ ُكُ
ٓلَأ
َ ِهَو
ُبْلَقْلا
Artinya: “Ketahuilah, sungguh di dalam tubuh itu ada segumpal daging.
Jika daging tersebut baik, baiklah seluruh tubuh. Jika rusak, rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah kalbu (jantung).”103 (HR. Bukhari).
Berdasarkan ayat dan hadits di atas, Allah memberikan peluang ibadah yang sangat besar terhadap manusia. Dalam pendidikan siswa dituntut untuk melakukan amal ma’ruf nahi mungkar yaitu dengan meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. sehingga menimbulkan
ke-istiqamah-an berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Seorang mukmin
yang berpegang teguh pada agama Allah Swt, maka akan menjaga segala ucapan dan perbuatannya. Sedangkan iman memelihara dari penyimpangan dan penyelewengan serta penyakit jiwa.104 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual yang dimiliki siswa maka akan semakin tinggi pula kreativitas yang dimilikinya. Begitu pula sebaliknya, jika kreativitas yang dimiliki siswa rendah maka akan berdampak pada rendahnya pencapaian dalam belajar siswa.
103 Imam Abi Abdillah Muhammad bin Isma’il ibn Ibrohim bin AlMughiroh bin Bardizbah al-Bukhari al-Ju'fi, Shokhik Bukhori, Juz 1, (Beirut: Dar Al-Kitab, 1992), 23.
B. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kreativitas Siswa di SMK