• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Likuiditas (LDR) Secara Parsial Terhadap Profitabilitas (ROA)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2) Pengaruh Likuiditas (LDR) Secara Parsial Terhadap Profitabilitas (ROA)

Untuk menguji pengaruh likuiditas (LDR) terhadap profitabilitas (ROA) maka diperlukan pengujian statistik secara parsial dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Merumuskan hipotesis statistik Hipotesis kedua

H0 : 2 = 0 : Menunjukkan bahwa likuiditas (LDR) secara parsial tidak

berpengaruh terhadap variabel profitabilitas (ROA) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Ha: 2≠ 0 : Menunjukkan bahwa likuiditas (LDR) secara parsial berpengaruh terhadap variabel profitabilitas (ROA) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

b. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi tersebut adalah sebesar α = 0,05 atau 5 % dengan derajat

kebebasan (df= n-k-1) df= 11-2-1= 8, dimana nilai ttabel pengujian dua arah

c. Mencari nilai thitung

Dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 19, seperti terlihat pada tabel 4.13 diperoleh nilai thitung variabel likuiditas (LDR) sebesar 4,011.

d. Menentukan daerah penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan thitung dengan ttabel dengan ketentuan :

Jika thitung > ttabel, atau thitung < -ttabel maka H0 ditolak (signifikan) Jika -ttabel≤ thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima (tidak signifikan)

Maka hasil yang diperoleh dari perbandingan thitung dengan ttabel adalah thitung >

ttabel (4,011 > 2,306), sehingga pada tingkat kekeliruan 5% H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel likuiditas (LDR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Berdasarkan uji hipotesis dapat digambarkan daerah penolakan dan penerimaan H0 sebagai berikut:

Gambar 4.7

Grafik Penolakan dan Penerimaan H0 Pada Uji t Likuiditas(LDR)

Terhadap Profitabilitas (ROA)

Daerah Penola ka n Ho Daerah

Penola ka n Ho Daerah Penerimaan Ho

0

t0,975;8= 2,306

e. Pengambilan keputusan hipotesis

Berdasarkan gambar 4.7 diatas dapat dilihat bahwa H0 ditolak, karena thitung sebesar 4,011 berada pada daerah penolakan H0, yang berarti bahwa likuiditas

(LDR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Dengan pengaruh yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis variabel likuiditas (LDR) terhadap profitabilitas (ROA) dalam penelitian ini dapat digeneralisasikan/diberlakukan umum pada anggota populasi secara keseluruhan.

Hal ini menunjukan bahwa semakin besar likuiditas (LDR) menunjukkan bahwa bank mampu menyalurkan kredit kepada debitur, dengan semakin besar jumlah kredit akan memberikan kontribusi pendapatan bunga bagi bank yang akan berdampak terhadap profitabilitas (laba) bank, tetapi dengan asumsi pengembalian dari debitur lancar. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh Veitzhal Rivai bahwa jika bank mampu menjaga likuiditas maka kepercayaan masyarakat tetap terjaga sehingga nasabah tetap mempercayakan transaksi keuangan melalui bank dan bank dapat memperoleh tingkat profitabilitas (laba) yang optimal.

138 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh dana pihak ketiga, dan likuiditas (LDR) terhadap profitabilitas (ROA) yang dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan tahunan konsolidasian PT Bank Danamon Indonesia Tbk periode tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun PT Bank Danamon Indonesia Tbk cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, hanya pada tahun 2002 dan tahun 2009 sempat mengalami penurunan. Penigkatan dana pihak ketiga yang tinggi tersebut disebabkan karena faktor internal seperti adanya pelayanan (service) yang memuaskan yang diberikan bank kepada masyarakat dan tingkat suku bunga deposito yang meningkat pada tahun 2008, serta faktor eksternal seperti tertanamnya rasa kepercayaan yang dimiliki masyarakat terhadap bank. Sedangkan dana pihak ketiga yang menurun dapat disebabkan karena kurangnya promosi, penjualan produk baru, iklan, dan publisitas bank itu sendiri dan tingkat suku bunga yang rendah.

2. Likuiditas (Loan to Deposit Ratio) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan loan to

deposit ratio (LDR) yang paling tinggi terjadi pada tahun 2002, sedangkan penurunan loan to deposit ratio (LDR) yang paling tinggi terjadi pada tahun 2009. Peningkatan loan to deposit ratio (LDR) tersebut disebabkan oleh proporsi dana yang disalurkan untuk membiayai kredit semakin besar. Sedangkan loan to deposit ratio (LDR) yang menurun dapat disebabkan karena adanya maturity mismatch yang tidak bisa dikendalikan atau perbedaan jatuh tempo antara pendanaan bank yang sebagian besar berasal dari masyarakat yang memiliki jangka waktu pendek dengan penyaluran kredit yang memiliki jangka waktu relatif panjang, lemahnya aksesibilitas bank ke pasar uang serta rendahnya kemampuan bank untuk menghasikan arus kas dalam operasinya.

3. Profitabilitas (Return On Assets) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk selama periode tahun 2000-2010 cenderung mengalami fluktuatif. Return on assets (ROA) tertinggi yang diperoleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 2004, sebaliknya return on assets (ROA) terendah terjadi pada tahun 2000. Return on assets (ROA) yang tinggi dapat disebabkan oleh perkembangan laba bersih yang cukup tinggi. Sedangkan return on assets

(ROA) yang rendah dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran dana, karena dana yang terhimpun akan mengendap dan tidak memperoleh laba, dan akhirnya akan berdampak terhadap penurunan profitabilitas bank, serta jumlah kredit yang bermasalah yang cukup besar.

4. Secara bersama-sama (simultan) dana pihak ketiga dan likuiditas (LDR) memberikan kontribusi atau pengaruh yang kuat terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa dana pihak ketiga dan likuiditas (LDR) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

5. Hasil analisis regresi memperlihatkan antara dana pihak ketiga dengan profitabilitas (ROA) PT Bank Danamon Indonesia Tbk terdapat hubungan yang berlawanan arah atau negatif, dimana apabila dana pihak ketiga mengalami kenaikan pada saat tingkat likuiditas (LDR) tidak mengalami perubahan (konstan), maka profitabilitas (ROA) PT Bank Danamon Indonesia Tbk akan menurun. Hasil pengujian secara parsial menunjukan dana pihak ketiga memberikan kontribusi atau pengaruh yang cukup kuat terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan hasil pengujian menunjukkan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Kemudian hasil analisis regresi memperlihatkan antara likuiditas (LDR) dengan profitabilitas (ROA) PT Bank Danamon Indonesia Tbk terdapat hubungan yang searah atau positif, dimana apabila likuiditas (LDR) mengalami kenaikan pada saat dana pihak ketiga tidak mengalami perubahan (konstan), maka profitabilitas (ROA) PT Bank Danamon Indonesia Tbk akan meningkat. Hasil pengujian secara parsial menunjukan likuiditas (LDR) memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Hasil pegujian secara parsial menunjukan likuiditas

(LDR) memberikan kontribusi atau pengaruh yang kuat terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan hasil pengujian menunjukan bahwa likuiditas (LDR) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen PT Bank Danamon Indonesia Tbk, antara lain:

1. Sebaiknya PT Bank Danamon Indonesia Tbk selalu memiliki strategi dan ide baru untuk meningkatkan jumlah nasabah dan jumlah dana pihak ketiga, misalnya dengan melakukan promosi, penjualan produk baru, iklan, publisitas bank itu sendiri, dan lain-lain.

2. Untuk mengurangi atau meminimalkan risiko likuiditas sebaiknya PT Bank Danamon Indonesia Tbk harus bisa mengendalikan perbedaan waktu jatuh tempo antara pendanaan bank yang sebagian besar berasal dari masyarakat yang memiliki jangka waktu pendek dengan penyaluran kredit yang memiliki jangka waktu relatif panjang.

3. Sebaiknya PT Bank Danamon Indonesia Tbk lebih mengoptimalkan dana yang berhasil dihimpun agar dana tersebut menjadi dana produktif sehingga akan meningkatkan profit/laba bank tersebut.

4. PT Bank Danamon Indonesia Tbksebaiknya menjaga keseimbangan antara dana masyarakat yang berhasil dihimpun dengan jumlah kredit yang

disalurkan agar tidak terjadi pengendapan dana sehingga tingkat profitabilitas akan meningkat.

5. PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebaiknya terus melakukan pengawasan (monitoring) setelah kredit dicairkan sehingga apabila ada indikasi terjadinya kemacetan atau timbulnya kredit bermasalah dapat diminimalisir dengan segera.

143

Parametrik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Brighaam dan Houston. 2006. Fundamental of Financial Management: Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Eko Widodo. 2001. Rasio Keuangan untuk Mengukur Asosiasi Liuiditas, Struktur Modal, dan Kualitas Aktiva dengan Profitabilitas Bank. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 3 (1), 315-334.

Febriyanti Dimaelita Siagian dan Wahidin Yasin. 2009. Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Tingkat Kecukupan Modal, Tingkat Likuiditas, Dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) Terhadap Tingkat Profitabilitas Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006 – 2008. Jurnal Akuntansi : Universitas Sumatera Utara.

Ferry N Idroes dan Sugiarto. 2006. Manajemen Risiko perbankan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Gujarati Damodar N. 2003. Basic Econometrics. Mc Graw Hill: Singapore.

Husein Umar. 2007. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

I Made Wirartha. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi Offset.

Indra Bastian dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kasmir. 2010. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D Warfield. 2008. Akuntansi Intermediete Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Lukman Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Malayu S.P Hasibuan. 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Moh Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Muchdarsyah Sinungan. 2005. Manajemen Dana Bank. Jakarta: Bumi Aksara. Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan

Aplikasi. Yogyakarta: BPPE.

Murti Sumarni. 2002. Marketing Perbankan. Yogyakarta: Liberty. Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Taswan. 2008. Akuntansi Perbankan. Transaksi Dalam Valuta Rupiah.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Umi Narimawati. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia: Aplikasi Contoh dan Perhitungannya. Jakarta: Agung Media.

Umi Narmawati. 2008. Analisis Multifariat Untuk Penelitian Ekonomi. Jakarta: Penerbit Genesis.

Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998

Veithzal Rivai. 2007. Bank and Financial Institution Management. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Winwin Yadiati. 2006. The Influence of Equity Financing Funding Rate and Rate on Profitability of Islamic Bank. Economic Journal, 21 (2), 199-216. www.danamon.co.id. 2011.

189 Nama : Irsan Herlandi Putra Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 28 April 1989

Alamat : Jl. Riung Mungpulung I No.56 Komplek Riung Bandung Permai, Kota Bandung.

Telepon : 085624463993

E-mail : irsanstone@gmail.com

Riwayat Pendidikan

1. SDN Karang Pawulang 1 Bandung (1996-2001) 2. SMPN 28 Bandung (2001-2004)

3. SMAN 12 Bandung (2004-2007)

4. Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung (2007-2011)

Riwayat Pendidikan Non-Formal

1. Pelatihan Pajak Terapan (Brevet A & B Terpadu) (2010-2011) 2. Sekolah Musik (Rumah Musik Harry Roesli) (2008-2010)