• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lingkungan Pondok Pesantren dan Teman Sebaya terhadap Hasil Belajar Siswa kelas XI MA 1 Annuqayah Putri

Presentase Hasil Belajar

C. Pengaruh Lingkungan Pondok Pesantren dan Teman Sebaya terhadap Hasil Belajar Siswa kelas XI MA 1 Annuqayah Putri

Berdasarkan hasil data yang dilakukan secara simultan, diperoleh nilai

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5,708 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf 5% diperoleh nilai sebesar 3,04. Hal ini menunjukan bahwa lingkungan pondok pesantren dan teman sebaya berpengaruh

positif signifikan terhadap hasil belajar. Selain dilihat dari besarnya 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , Hipotesis 3 juga dibuktikan dengan nilai Sig dan α. Diperoleh nilai Sig 0,004 lebih kecil dari nilai α 0,05 yang menunjukan bahwa lingkungan pondok pesantren dan teman sebaya berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar.

Dengan demikian pada hipotesis 3 menerima Ha dan menolak Ho yaitu lingkungan

pondok pesantren dan teman sebaya berpengaruh positif signifikan terhadap hasil

MA 1 Annuuqayah Putri adalah sekolah yang mewajibkan siswanya untuk

menetap di pondok pesantren. Bagi siswa yang berada di pondok pesantren

lingkungan dan orang-orang disekitar adalah hal yang sangat penting dan

berpengaruh kepada siswa dan belajarnya. Jadi, selain siswa harus memperhatikan

kenyaman lingkungan yang ditempati, siswa juga harus mempuanyai relasi yang

baik dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Hasil angket dari siswa kelas XI

IPS MA 1 Annuqayah Putri, sebanyak 47,2% responden menjawab siswa merasa

nyaman belajar dilingkungan pondok pesantren dan sebanyak 61,8% responden

menjawab bahwa siswa senang belajar bersama teman sebaya. Oleh karena itu,

siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik.

Hasil belajar yang baik dapat dicapai oleh siswa yang rajin belajar. Dalam

hal belajar, siswa memerlukan dorongan dan semangat dalam menjalankannya.

Dorongan utama bagi seorang santri adalah motivasi dari seorang kiai. Bagi santri,

kiai adalah sebagai panutan dalam mencari ilmu. Selain motivasi dari kiai, seorang

siswa juga perlu semangat dari orang terdekatnya seperti teman sebaya yang

banyak menghabiskan waktu bersama dalam kesehariannya. Hubungan keduanya

dalam mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil angket siswa yaitu

sebanyak 48% siswa menjawab bahwa kiai memotivasi siswa dalam belajar dan

sebanyak 48,3% siswa menjawab bahwa teman sebaya sering memberi semangat

ketika siswa malas belajar.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Slameto Santosa yang

mengatakan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu

merupakan faktor ekternal yang mepengaruhi hasil belajar siswa. Lingkungan

pondok pesantren dan teman sebaya memiliki peran penting dalam hasil belajar

siswa. Dimana siswa yang memiliki relasi yang baik dengan teman sebayanya

seperti melakukan kerja kelompok dan saling membantu dalam hal belajar akan

berpengaruh baik terhadap hasil belajar. Selain itu, siswa yang mematuhi peraturan

lingkungan pondok pesantren seperti mengikuti kegiatan jam belajar juga akan

berpengaruh baik terhadap hasil belajar.

Teori berikutnya dikemukakan oleh seorang filosof Inggris, John Locke,

dia menyatakan bahwa seorang anak terlahir bersih seperti kertas putih, kertas

putih itu akan bercorak dan mempunyai tulisan akibat lingkungan sekitarnya.13

Lingkungan dibedakan menjadi dua, lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.

Lingkungan fisik ada dua macam, yaitu lingkungan yang berupa alam kodrat dan

yang kedua adalah lingkungan buatan manusia. Lingkungan buatan manusia yang

dimaksud adalah benda-benda yang digunakan sebagai alat pendidikan yang

digunakan untuk mempengaruhi jiwa manusia sebagai peserta didik seperti

pondok pesantren. Sedangkan lingkungan non fisik adalah lingkungan sosial, yaitu

lingkungan yang di dalamnya terjadi interaksi antar individu dengan individu

lainnya seperti interaksi siswa dengan teman sebaya di sekolahnya.14 Keadaan

lingkungan pondok pesantren dan proses interaksi siswa dengan teman sebaya

memberikan pengaruh terhadap seseorang, baik itu pengaruh baik atau pengaruh

buruk. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil belajar yang beik diperluakan

13 Wiji Suwarno, Dasar-dasar Pendidikan (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2006), Hlm 42

kerjasama yang baik antara lingkungan pondok pesantren dan teman sebaya agar

memberikan suasana yang baik sehingga mendapatkan hasl belajar yang

maksimal.

Berdasarkan hasil penelitian dan teori yang dijelaskan diatas, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh lingkungan pondok pesantren

dan teman sebaya. Lingkungan pondok pesantren dan teman sebaya merupkan

faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor eksternal

adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Keduanya berhubungan dalam

mempengaruhi hasil belajar siswa, karena jika salah satu diantara keduanya tidak

baik, maka hasil belajar yang diperoleh siswa juga tidak baik. Namun jika

keduanya sama-sama baik seperti lingkungan pondok pesantren memberikan

kenyamanan bagi siswa untuk belajar dan interaksi dengan teman sebaya baik

seperti saling menotlong jika ada kesulitan dalam belajar dan saling menyemangati

150 BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya, penelitian ini sejalan

dengan pendapat beberapa tokoh seperti Slameto Santosa, A. Munib, Zulrikza

Iskandar, Sudarwan Danim, John W Santrok dengan kesimpulan akhir penelitian

ini sebagai berikut:

1. Lingkungan pondok pesantren berpengaruh positif signifikan terhadap hasil

belajar siswa kelas XI IPS MA 1 Annuqayah Putri. Ini artinya semakin baik

lingkungan pondok pesantren yang ditempati siswa maka semakin tinggi hasil

belajar yang diperoleh siswa, dan sebaliknya semakin buruk lingkungan

pondok pesantren yang ditempati siswa maka semakin rendah pula hasil belajar

yang diperoleh siswa.

2. Teman sebaya berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar siswa

kelas XI IPS MA 1 Annuqayah Putri. Ini artinya semakin baik pengaruh teman

sebaya maka semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh siswa, dan sebaliknya

semakin buruk pengaruh teman sebaya maka semakin rendah pula hasil belajar

yang diperoleh siswa.

3. Lingkungan pondok pesantren dan teman sebaya berpengaruh positif signifikan

terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MA 1 Annuqayah Putri. Ini artinya

semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh siswa, dan sebaliknya semakin buruk

lingkungan pondok pesantren dan pengaruh teman sebaya maka semakin rendah

pula hasil belajar yang diperoleh siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat

peneliti berikan sebagai berikut:

1. Bagi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan bisa digunakan

sebagai bahan kajian khususnya bagi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Malang untuk menyelasaikan masalah yang berhubungan dengan lingkungan

Ma’had Sunan Ampel Al Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Bagi Lembaga MA 1 Annuqayah Putri

Diharapkan tetap mempertahankan lingkungan belajar dan lingkungan

pondok pesantren yang nyaman untuk siswa serta suasana yang mendukung

dalam pembelajaran siswa sehingga siswa lebih semangat untuk belajar.

3. Bagi siswa/Santri MA 1 Annuqayah Putri

Bagi siswa disanrankan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan

lingkungan dan juga disarankan tetap menjalin silaturrahim yang baik dengan

teman sehingga tercipta lingkungan yang nyaman untuk belajar dan mampu

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dalam penelitian ini, subyek penelitian hanya perempuan. Peneliti

menyarankan peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai

pengaruh lingkungan pondok pesantren dan teman sebaya terhadap hasil belajar

dengan subyek laki-laki dan perempuan, untuk mengungkap kesamaan hasil