• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELTIAN

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A.Hasil Penelitian

B. Analisis Data

2. Pengaruh Pembangunan Fly Over terhadap Pendapatan pengusaha disekitarnya

Pengaruh pembangunan Fly Over terhadap pendapatan pengusaha kota Bandar Lampung yang diolah menggunakan program SPSS 23

menunjukkan bahwa pembangunan Fly Over memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,194 (0,194>0,05), yang artinya H0 diterima maka X tidak berpengaruh terhadap Y akan tetapi dari hasil t hitung menunjukan hasil yang negatif yaitu sebesar -1,314 artinya ada arah negatif dari pengaruh pembangunan Fly Over.

Hasil penelitian diatas menunjukan bahwa aspek pembangunan infrastruktur jalan melalui pembangunan Fly Over tidak memberikan pengaruh terhadap pendapatan pengusaha disekitarnya. Hal ini sesuai dengan jurnal yang di kemukakan oleh Ananda Tri Dharma Yanti yang

berjudul “Dampak Kebijakan Pembangunan Jembatan Suramadu Terhadap

Sosial Ekonomi Masyarakat Dalam Pengembangan Wilayah Jembatan Suramadu,Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol1, No.2, Hal.147-154”

yang menyatakan bahwa tidak ada satu teori pun yang menyatakan tentang hubungan antara pembangunan transportasi jalan dengan perubahan ekonomi masyarakat. Akan tetapi, keberadaan jalan dan fasilitas transportasi lainnya pada tingkat tertentu akan secara esensial merangsang dan memberi peluang pertumbuhan ekonomi. Selain itu menurut Rambat Lupiyoadi dan Ahmad Hamdani dalam bukunya yang berjudul manajemen pemasaran jasa, edisi 2 yang menyatakan bahwa dua jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi salah satunya yaitu pemberi jasa mendatangi konsumen, dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung. Berarti penyedia jasa

dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, computer atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua pihak terlaksana dengan baik hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Soetomo, dalam bukunya yang berjudul “Ilmu Sosiatri Lahir dan Berkembang dalam Keluarga Besar Ilmu Sosial, Sosiatri, Ilmu, dan Metode” Tingkat kepercayaan juga dapat mempengaruhi oleh pengalaman di masa lalu, pengalaman positif yang konsisten di masa lalu dengan suatu pihak akan meningkatkan rasa saling percaya sehingga akan menumbuhkan harapan akan hubungan yang baik di masa yang akan datang, faktor yang menentukan tingkat kepercayaan adalah Reputation dan Perceived quality.

Kebijakan pembangunan fly over sebagai salah bentuk infrastruktur transportasi secara esensial dapat merangsang dan memberi peluang pertumbuhan sosial maupun ekonomi khususnya di Kota Bandar Lampung. Konsep pembangunan dapat digambarkan salah satunya melalui model pertumbuhan. Model pertumbuhan yang diungkapkan oleh Rostow merupakan “suatu konsep yang memandang pembangunan dari sudut ekonomi dan sosial. Kenaikan pendapatan per-kapita penduduk suatu Negara merupakan sebuah realita dan perwujudan pembangunan”. Namun dalam hasil penelitian ini membuktikan bahwa pembangunan Fly Over tidak berpengaruh negatif terhadap pendapatan pengusaha disekitar dikarenakan ada beberapa faktor yang menyebabkan perekonomian di daerah tersebut tidak meningkat yaitu :

a. Aspek demografi

1. Aspek demografi atau struktur penduduk di sekitar di sekitar wilayah pembangunan fly over tidak terlalu berpengaruh terhadap struktur kependudukan yang ada.

2. Pelaksanaan pembangunan fly over dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang ada.

Dalam hasil lapangan penelitian ini bahwa aspek demografi atau struktur penduduk di sekitar wilayah pembangunan fly over tidak terlalu berpengaruh terhadap kependudukan yang ada. Terkait dalam hasil lapangan bahwa penduduk di kawasan sekitar flyover tidak mempengaruhi berkurangnya penduduk yang memiliki usaha tersebut dengan adanya pembangunan flyover. Karena tanggapan penduduk di kawasan flyover sejak sebelum dan sesudah adanya flyover tidak mempengaruhi hasil pendapatan yang penduduk peroleh dan adanya pembangunan flyover juga dapat mengatasi kemacetan yang ada sehingga penduduk yang memiliki usaha di kawasan flyover tidak terganggu dengan adanya kemacetan di jalan raya.

b. Aspek sosial ekonomi

1. Tidak adanya perubahan pendapatan dikarenakan adanya kepercayaan yang dimiliki konsumen kepada penjual sehingga para konsumen menerima perubahan perubahan yang terjadi.

2. Tidak adanya perubahan pendapatan juga dikarenakan kurangnya kreatifitas para pengusaha dan kurangnya hubungan dengan masyarakat luar.

3. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat. 4. Sikap masyarakat yang tradisional.

5. Adanya kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat. 6. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. 7. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing.

8. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 9. Adat atau kebiasaan.

10. Nilai bahwa pada hakikatnya hidup ini tidak mungkin akan diperbaiki.

Dalam pandangan teori di atas dapat dijelaskan bahwa dalam aspek ekonomi penduduk tidak merasakan perubahan dalam segi pendapatan, tidak ada kreatifitas yang diterapkan oleh penduduk, dan Rasa takut akan terjadinya kegoyahan. Dalam kaitannya dengan hasil penelitian bahwa penduduk yang beriwarusaha di kawasan flyover juga tidak mengalami perubahan pendapatan disetiap hari juga karena kebanyakan penduduk lebih memilih disuatu tempat yang sama dan tidak ingin berpindah tempat untuk berwirausaha disebabkan ketakutan penduduk, jika berpindah tempat maka akan berdampak pendapatan yang semakin menurun. Sehingga penduduk lebih terfokus di tempat lama dibandingkan untuk berpindah di tempat baru.

Berdasarkan dari teori Rostow mengatakan bahwa suatu konsep yang memandang pembangunan dari sudut ekonomi dan sosial. Kenaikan pendapatan per-kapita penduduk suatu negara merupakan sebuah realita dan perwujudan pembangunan. Artinya, semakin adanya suatu pembangunan maka akan meningkatkan suatu pendapatan penduduk. Terkait dari teori tersebut sangat bertolak belakang terhadap hasil penelitian yang ada di lapangan. Sebab, dalam hasil penelitian yang didapat bahwa pengusaha tidak mengalami pendapatan yang meningkat karena penduduk tidak melakukan inovasi atau kreatif dalam pengembangan suatu usaha penduduk sehingga memperoleh pendapatan yang tidak meningkat atau biasa-biasa aja. Apabila penduduk mengembangkan suatu kreatif dalam pengembangan usahanya maka akan memperoleh pendapatan yang meningkat dan sesuai dalam teori Rostow.

Padangan teori Rostow dalam aspek ekonomi pendapatan yang tidak meningkat disebabkan tidak berpindah tempat dalam lokasi usaha penduduk, tidak memiliki kreatif dalam usaha penduduk, penduduk masih memiliki sikap yang tradisional dan penduduk mengalami rasa takut dalam berpindah lokasi karena sudah banyak konsumen yang percaya dalam usaha yang mereka kelola dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis pada pengusaha di kawasan Fly Over kota Bandar Lampung tujuan dari pembangunan Fly Over telah tercapai, hal ini dibuktikan dengan bertambahnya infrastruktur

fisik yang dibutuhkan masyarakat yang telah memudahkan masyarakat untuk meningkatkan produktivitasnya.

3.Pengaruh pembangunan Fly Over Terhadap tingkat pendapatan

Dokumen terkait