H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3. Pengaruh Pembelajaran Microteaching terhadap Kemampuan Mcngelola Kelas Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang memperlihatkan bahwa nilai t yang dipetoleh dari hasil thitung lebih besar daripada nilai ttabel dengan taraf signifikansi scbesar 5% thitung> ttabel (4,719 > 2,201) serta merujuk pada penelitian sebelumnya yang relevan dan membuktikan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran microteaching terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Intemasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Hal ini tercermin dari hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y’ = 73,250 - 3,750X. Nilai korelasi pembelajaran microteaching terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional adalah r = 0,275 dengan kategorirendahatautidak kuat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Pujianti yang berjudul
“Pengaruh Pembelajaran Microteaching terhadap Sikap Percaya Diri Melaksanakan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar”. Dalam skripsinya dibahas tiga
masalah pokok, yakni bagaimana pembelajaranmicroteaching dan sikap percaya diri
mahasiswa FTK UIN Alauddin Makassar, serta apakah keduanya berpengaruh. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti menggunakan angket untuk diberikan
kepada peserta didik. Hasil uji hipotesis thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha
Setelah hasil penelitian yang sejalan disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pembelajaran microteaching terhadap sikap percaya diri mahasiswa PPL, bahwa profesionalisme seorang pendidik dapat ditemukan dari pelatihan serta pengalaman belajar. Pelatihan dan pengalaman itu sendiri dapat diperoleh antara lain dengan mengikuti pembelajaran microteaching. Pembelajaran microteachingbertujuan untuk memberikan kesempatan bagi calon pendidik berlatih mempraktikkan beberapa keterampilan mengajar di depan teman-temannya dalam suasana yang konstruktif, salah satunya kemampuan mengelola kelas. Sehingga praktikan memiliki kesiapan mental, keterampilan, dan kemampuan performasi yang terintegrasi untuk bekal praktik mengajar sesungguhnya di sekolah.
Dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan program Prakt ik Pengalaman Lapangan (PPL), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bekerja sama dengan sekolah luar negeri dalam hal ini Pattani Thailand Selatan untuk menyelenggarakan PPL Internasional. Hal yang perlu diketahui bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pembelajaran di mana praktikan merupakan pengajar pemula, dalam menghadapi situasi baru di sekolah yang berada di luar negeri, praktikan belum memiliki pengalaman mengajar luar negeri dan belum sepenuhnya menguasai komponen-komponen dalam pelaksanaan pembelajaran terutama dalam kemampuan menguasai dan menyampaikan materi sehingga interaksi dengan peserta didik belum maksimal, sehingga pembelajaran microteaching sangat penting sebagai bekal mengajar bagi calon pendidik.
Dengan demikian, semakin sering latihan praktik mengajar yang dilakukan, akan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa PPL Internasional dalam mengelola kelas. Keahlian keguruan hanya dapat dicapai dengan sebaik-baiknya
apabila mahasiswa telah mengalami proses bimbingan pendidikan keguruan secara teratur, berencana, dan terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran microteaching yang baik dan efektif dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola kelas di sekolah-sekolah pada saat pelaksanaan PPL Intemasional. Sebaliknya, pembelajaran microteaching yang penerapannya tidak efektif akan menurunkan kemampuan mahasiswa karena jika mahasiswa tidak pernah berlatih maka saat PPL Internasional akan canggung dan kurang percaya diri.
Besarnya kontribusi faktor pembelajaran microteaching dalam mempengaruhi kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,076. Dengan melihat nilai tersebut, berarti faktor pembelajaran microteaching memberikan kontribusi dalam mempengaruhi kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Intemasional sebesar 7,6%. Kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional tidak hanya dipengaruhi oleh pembelajaran microteaching saja. Hal ini dapat dilihat dari koefisien determinasi sebesar 7,6% sehingga masih ada sisanya sebesar 92,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada faktor lain yang berpengaruh terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa itu sendiri, seperti kemauan untuk belajar, rasa percaya diri yang tinggi, dan kemauan untuk bersosialisasi. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar seperti dukungan dari orang tua dan teman sejawat, bimbingan dari guru pamong, bimbingan dari dosen pembimbing, dan lingkungan sekitar. Hal lain yang dapat dilihat bahwa pelaksanaan microteaching itu berbeda dengan kondisi kelas
mahasiswa praktik mengajar sesungguhnya (real teaching) di sekolah. Saat pelaksanaan microteaching, mahasiswa mengajar di depan teman sejawat yang berperan sebagai peserta didik sedangkan pada saat melaksanakan praktik, mahasiswa mengajar di depan kelas yang sebenarnya. Tentu saja kondisi ini berbeda, sehingga mengakibatkan tidak maksimalnya praktik mengajar di sekolah.
Kesimpulan dari keputusan pengujian ini adalah menerima Ha dan menolak H0 yang diajukan yakni: terdapat pengaruh pembelajaran microteaching terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Intemasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Dengan terdapat pengaruh antara pembelajaran microteaching dan kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional angkatan 2014 walaupun nilai korelasi pembelajaran microteaching terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional adalah r = 0,275 dengan kategori rendahatau tidak kuat, diharapkan sebelumnya ada persiapan yang matang baik oleh fakultas atau personal (mahasiswa) untuk siap diterjunkan ke dunia pendidikan yang nyata agar terselenggara PPL Internasional dengan optimal.
124 A.Kesimpulan
Pengaruh pembelajaran microteaching terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL lnternasional sebagaimana dibahas sebelumnya, telah menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Skor rerata nilai pembelajaran microteaching mahasiswa PPL Internasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar sebesar 3,92 berada pada rentang skor nilai 3 ≤x dengan persentase sebesar 100 % atau 13 responden dari jumlah sampel mahasiswa PPL Internasional angkatan 2014 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar sehingga berkategori tinggi.
2. Skor rerata kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar sebesar 58,53 berada pada interval 56-67 dengan persentase sebesar 76,92% atau 10 orang dari jumlah sampel sehingga dikategorikan tinggi, artinta kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional angkatan 2014 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar sebagaimana yang ditunjukkan dalam mengelola kelas yang sering mengaplikasikan kompetensi profesionalnya dalam kegiatan pembelajaran.
3. Hasil pengujian data tentang pengaruh pembelajaran microteaching terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, ditunjukkan dengan kategori rendah atau tidak kuat sebesar 0,275 dan signifikan sebesar 4,719. Persentase
sumbangan pembelajaranmicroteaching terhadap kemampuan mengelola kelas mahasiswa PPL Internasional sebesar 7,6%, sedangkan sisanya sebesar 92,4 % dipengaruhi oleh variabel lain.