Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa
Peningkatan kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai berikut:
Tabel 4.5 Tingkat Kemampuan Memahami Konsep Kategori Frekuensi Presentase Pre-test (sebelum) Post-test (sesudah) Pre-test (sebelum) Post-test (sesudah) 0-35 Sangat rendah 0 0 0 0 35-55 Rendah 3 0 13,12 0 56-65 Sedang 6 0 21,23 0 66-85 Tinggi 18 16 65,65 59,25 86-100 Sangat tinggi 0 11 0 40.75 Jumlah 27 27 100 100
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya Teori Pemrosesan Informasi frekuensi dan presentase kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VI di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa terletak dikategori rendah dan masing-masing presentase 13,12%, 21,23% dan 65,65% dari 27 peserta didik. Sedangkan setelah diterapkannya Teori Pemrosesan Informasi
44
frekuensi dan presentase kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islamkelas VI di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa telah berada dikategori sangat tinggi dengan presentase 59,25% dan 40,75 dari peserta didik yang berjumlah 27 orang.
Adapun untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan Korelasi.
Berikut ini pengolahan data dari rumus analisis regresi sederhana korelasi: a) Analisis Regresi Linier Sederhana
Tabel 4.6
Tabel Penolong untuk Analisis Regresi
PengaruhPenerapan Teori Pemrosesan Informasi terhadap Kemampuan Peserat didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab.Gowa Data (n) Variabel x Variabel Y XY X2 Y2
1 75 85 6375 5625 7225 2 80 90 7200 6400 8100 3 65 75 4875 4225 5625 4 60 75 4500 3600 5625 5 70 85 5950 4900 7225 6 65 75 4875 4225 5625 7 60 75 4500 3600 5625 8 70 85 5950 4900 7225 9 80 90 7200 6400 8100 10 75 85 6375 5625 7225 11 70 85 5950 4900 7225 12 70 85 5950 4900 7225 13 65 75 4875 4225 5625 14 60 75 4500 3600 5625 15 60 75 4500 3600 5625 16 55 75 4125 3025 5625 17 50 65 3250 2500 4225 18 75 90 6750 5625 8100
45 19 65 75 4875 4225 5625 20 65 75 4875 4225 5625 21 65 75 4875 4225 5625 22 50 65 3250 2500 4225 23 50 65 3250 2500 4225 24 65 75 4875 4225 5625 25 80 90 7200 6400 8100 26 55 75 4125 3025 5625 27 80 90 7200 6400 8100 Jumlah 1780 2130 142.225 119.600 169.650 Diketahui: n = 27 ∑xy = 142.225 ∑x = 1.780 ∑x2 = 119.600 ∑y = 2.130 ∑y2 = 169,650 Mencari nilai b b = 𝒏.∑ 𝑿𝒀−∑ 𝑿.∑ 𝒀 𝒏.∑𝑿𝟐−(∑𝑿)𝟐 = 𝟐𝟕×𝟏𝟒𝟐𝟐𝟐𝟓−(𝟏𝟕𝟖𝟎×𝟐𝟏𝟑𝟎) 𝟐𝟕×𝟏𝟏𝟗.𝟎𝟎−(𝟏𝟕𝟖𝟎)² = 𝟑𝟖𝟒𝟎𝟎𝟎𝟕𝟓−𝟑𝟕𝟗𝟏𝟒𝟎𝟎 𝟑𝟐𝟐𝟗𝟐𝟎𝟎−(𝟑𝟏𝟔𝟖𝟒𝟎𝟎) = 𝟒𝟖𝟔𝟕𝟓 𝟔𝟎,𝟖𝟎𝟎 = 0,8 Mencari nilai a
46 a = ∑𝒀−𝒃.∑ 𝑿 𝒏 = 𝟐𝟏𝟑𝟎−𝟎,𝟖×𝟏𝟕𝟖𝟎 𝟐𝟕 = 𝟐𝟏𝟑𝟎−𝟏𝟒𝟐𝟒𝟐𝟕 = 𝟕𝟎𝟔 𝟐𝟕 = 26,15
Persamaan Regresi linier Sederhana Y = a + b.X
= 26,15 + 0.8.X
Tabel. 4.7
Paired Sampled Test
Model Paired Differeces
t df Sig. (2 tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair X – Y -12,963 3,180 ,612 -14,221 -11,705 -21,180 26 ,000
47
Dari tabel Paired Sampled Test, diperoleh t = -21,180, df = 26 dan Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Maka 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak. Jadi, pada taraf kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan Teori pemrosesan informasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa.
b) Analisis Korelasi Tabel 4.8 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,945a ,893 ,888 2.634
Berdasarkan tabel model summary di atas, dapat diperoleh data koefisien nilai korelasi/hubungan nilai r = 0,945terdapat yang artinya bahwa Pengaruh Penerapan Teori Pemrosesan Informasi dengan variabel(x) dan Kemampuan Peserta didik Memahami Konsep pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (y) dengan demikian terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengukuran saat pre-test dan pos-test. Dari output diatas pula, diperoleh koefisien determinasi r2 = 0,893 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) adalah 89,3% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain.
Tabel 4.9
ANOVAa
48 1 Regreession Residual Total 1443,260 173, 407 1616,667 1 25 26 1443,260 6,936 208,074 ,000
Dari output diatas, terlihat bahwa F hitung = 208,074 dengan tingkat signifikansi atau probabilitas 0,000 < 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel Y.
c) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20. Adapun hasil dari SPSS versi 20untuk uji normalitas sebagai berikut:
Tabel 4.10
Uji Normalitas Kemampuan Peserta didik Memahami Konsep pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI
di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa
Adapun hasil dari SPSS versi 20untuk uji normalitas sebagai berikut:
Pengujian Sig Keterangan
Normalitas
Pre-test dan post-tets
0,107 Normal
Berdasarkan out puthasil SPSS versi 20 dapat diketahui bahwa data dari kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa berdistribusi normal karena sig = 0,107 lebih besar dari a = 0,05.
49
Penerapan Teori pemrosesan infomasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa
Untuk melihat keterlaksanaan penerapan teori pemrosesan informasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab.Gowa maka dilakukan observasi.Observasi dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan. Adapun cara mengisi lembar observasi yakni dengan memberi tanda (√) pada salah satu kolom jawaban. Memberikan skor 1 apabila tidak terlaksana, memberikan skor 2 apabila terlaksana kurang baik dan memberikan skor 3 jika terlaksana dengan baik.Adapun data yang diperoleh:
Tabel 4.11
Lembar Observasi
Penerapan pembelajaran pemrosesan Informasi No Kegiatan/ Aspek yang dinilai Observasi I Observasi
II
Ket.
1 Melakukan tindakan untuk menarik perhatian peserta didik
2 3
2 Memberikan informasi mengenai topik dan tujuan pembelajaran yang akan dibahas
2 3
3 Merangsang peserta didik untuk memulai aktivitas pembelajaran
2 3
50 pemebelajaran sesuai dengan topik yang telah direncanakan 5 Memberikan bimbingan bagi
aktivitas peserta didik dalam pembelajaran
2 3
6 Memberikan penguatan pada perilaku pembelajaran
2 3
7 Memberikan feedback terhadap perilaku yang ditunjukkan peserta didik
2 3
8 Melakukan penilaian proses dan hasil
2 3
9 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan menjawab berdasarkan
pengalamannya
2 3
Jumlah keseluruhan 18 27
Dari observasi pengamatan pertama (I) dalam menilai 9 pertanyaan, peneliti mendapatkan skor sebanyak 18 skor. Sedangkan dalam observasi yang kedua (II) peneliti menemukan skor sebanyak 27 dari 9 pertanyaan yang diajukan.
Tabel 4.12
Hasil Observasi keterlaksanaan Teori Pemrosesan informasi terhadap Kemampuan peserta didik Memahami Konsep pada Mata Pelajaran pendidikan Agama Islam di SD Inpres
51
No Observasi yang Ke Skor Keterangan
1. I 18 Jumlah skor yang diperoleh
yaitu 18 dari 9 pertanyaan. Sebanyak 50% peserta didik sibuk dengan kegiatan sendiri. Ada yang bermain, ada yang mengganggu teman yang lain da nada yang bercerita. 50% peserta didik yang lainfokus kepada pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa observasi pertama sebelum menerapkan teori pemrosesan informasi pembelajaran belim 100% baik.
2. II 27 Jumlah skor yang diperoleh
adalah 27 dari 9 pertanyaan. Skor keterlaksanaan penerapan teori pemrosesan informasi sebesar 100% dan terlaksana dengan baik.
Sumber data: Hasil observasi terlaksananya penerapan teori pemrosesan informasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa Adapun presentase rata-rata dari kedua data tersebut, digunakan rumus:
52
X = Hasil observasi 1+2= 18 + 27= 45 2 2
D. Pembahasan
1. Deskripsi Kemampuan Peserta didik Memahami Konsep pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la (Pre-test sebelum diberi perlakuan)
Sebelum diterapkannya Teori Pemrosesan Informasi, beberapa peserta didik tidak serius dan tidak fokus memperhatikan pembelajaran yang diberikan. Mereka sibuk dengan kegiatan lain dengan sesekali memperhatian pelajaran yang diberikan. Setelah pembelajaran berlangsung, pemberian pretest sebelum menerapkan Teori pemrosesan Informasi peneliti mendapati rata-rata nilai peserta didik kelas VI di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab.Gowa terletak dikategori rendah, sedang dan tinggi.
2. Deskripsi Kemampuan Peserta didik Memahami Konsep pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la (Post-test/setelah diberi perlakuan)
Berdasarkan hasil penelitian, setelah diterapkannya Teori Pemrosesan Informasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islamdalam penerapannyadalam prosesbelajar peserta didik sangat antusias dan memperhatikan pembelajaran yang dibawakan peneliti. Bagi mereka penerapan Teori pemrosesan informasi sangat menarik bagi peserta didik, hal baru bagi mereka dan pengalaman pembelajaran baru yang mereka dapatkan.Peserta didik kelas VI sangat aktif sehingga membuat meraka lebih mengerti lagi tentang pembelajaran Agama itu sendiri.Nilai rata-rata peserta didik kelas VI berada dikategori sangat tinggi.
53
3. Pengaruh Penerapan Teori Pemrosesan Informasi terhadap Kemampuan peserta didik Memahami Konsep Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa
Berdasarkan hasil dari analisis regresi linear sederhana untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel X terhadap variabel Y diperoleh hasil yaitu terdapatnya pengaruh yang signifikan antara penerapan Teori Pemrosesan terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam kelas VI di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa.
Penerapan Teori pemrosesan infomasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab.Gowa, berdasarkan hasil dari observasi pengamatan yang dilakukan sebanyak 2 kali, dapat disimpulkan bahwa penerapan teori pemrosesan informasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab.Gowa sudah terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.
54 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kesimpulannya, sebelum diterapkannya teori pemrosesan informasi terhadap
kemampuan peserta didik dalam memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa terletak dikategori rendah, sedang dan tinggi dengan masing-masing presentase adalah 13,12%, 21,23% dan 65,65%. Nilai rata-rata dari 27 peserta didik adalah 65.
2. Setelah diterapkannya teori pemrosesan informasi terhadap kemampuan peserta didik dalam memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa berada dikategori sangat tinggi dengan presentase 59,25% dan 40,75. Nilai rata-rata dari peserta didik yang berjumlah 27 orang yaitu 75.
3. Berdasarkan hasil perhitungan dari uji hipotesis signifikan (2-tailed) sebesar 0,000. Maka 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak., maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah diterapkannya Teori Pemrosesan Informasi terhadap kemampuan peserta didik memahami konsep pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa.
55 B. ImplikasiPenelitian
Penelitianiniberimplikasi:
1. Bagi peserta didikkelas VI SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa, mampu memotivasi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan kognitif dengan menerapkan teori pemrosesan informasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam proses pembelajaran.
2. Bagi guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sekiranya pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu dasar peningkatan dan memotivasi peserta didik dalam pembelajaran.
3. Bagi sekolah, menambah referensi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran serta bahan kajian bersama agar dapat meninggkatkan kualitas sekolah.
4. Bagi peneliti, menambah pengalaman peneliti secara langsung tentang bagaimana pengaruh penerapan teori pemrosesan informasi.
DAFTAR PUSTAKA
ArifTiro, Muhammad. Dasar-DasarStatistika.Edisi IV. Makassar: Andira publisher, 2015.
Arikunto, Suharsimi. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek.EdisiRevisi V. Jakarta: RinekaCipta, 2002.
Baki, Nasir A. MetodePembelajaran Agama Islam. Makassar: Alauddin University Press, 2012.
Bloom. Benjamin S., dkk.,Taxonomy of Education Objectives; Handbook 1. Cognitive Domain.New York: Longman, Green, 1956. Dikutipdalam John W. Santrock, Educational Psychology.Dallas: McGraw-Hill, 2004. Terj. Tri Wibowo, PsikologiPendidikan. Cet. I; Jakarta: Kencana, 2007.
56
Departemen Agama RI, al-Quran danTerjemahannya, Jakarta Selatan: Wali.
Fauzia, Diena San. Pengembangan Model PembelajaranPemrosesanInformasi Gaya Program
AcaraSuaraAndaBerbasisKomunikasiInteraksionalDalamPembelajaranBerbic ara.JurnalUniversitasPendidikanIndonesia , 2013.
Gunawan, Heri. Pendidikan Islam KajianTeoretisdanPemikiranTokoh. Bandung: PT RajaGrafindo, 2014.
Hasim, AchmaddanOtongJaelani. Budi PekertiPendidikan Agama Islam Kelas VI SD. Jakarta: Kemendikbud, 2013.
Hartono, Analisis Item Instrumen.Cet. I; Pekanbaru Riau: ZanafaPublishing, 2015. Irianto, Agus. StatistikKonsepDasar&Aplikasinya. Jakarta: Kencana, 2004.
Kunandar, Guru ProfesionalImplementasiKurikulum Tingkat
SatuanPendidikan(KTSP) danSuksesdalamSertifikasi Guru.Jakarta: PT RajaGrafindo.
Langgulung, Hasan. Asas-asasPendidikan Islam.Cet. II; Pustaka Al-Husna, 1988. Majid, Abdul. BelajardanPembelajaranPendidikan Agama Islam.Cet. II; Bandung:
PT RemajaRosdakarya, 2014.
Marini, Arita. ManajemenSekolahDasar. Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2014. Mardapi, Djemari. TeknikPenyusunanInstrumenTesdanNontes.Cet. I; Jogjakarta:
MitraCendekiaPress , 2008.
Nata, Abuddin. IlmuPendidikan Islam denganPendekatanMultidisipliner. Cet. II; Jakarta: PT RajaGrafindoPersada, 2010.
Pramesti, Cicik. PenerapanPendekatanPemrosesanInformasibagiMahasiswa, JurnalEdukasi 3, 2017.
Rahman, Abdul. PanduanEvaluasiHasilBelajar. Cet. I; Jakarta: BimaMitraPemberdayaan Madrasah, 2005.
Rahayu, Muliya. Program Kegiatan Keagamaan Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam Di SLTP N 2 Bantul, Skripsi. UIN Yogyakarta, 2013.
Rehalat, Aminah. Model PembelajaranPemrosesanInformasi, JurnalPendidikanSosial 23, 2014.
Riyadi, Slamet. PemrosesanInformasidalamBelajarGerak, JurnalIlmiah SPIRIT, ISSN; 1411-831911, 2011.
Rusman, Model-model PembelajaranMengembangkanProfesionalisme Guru. Cet: VI. Jakarta: PT RajaGrafindo, 2016.
Santrock, John W., Educational Psychology. Dallas: McGraw-Hill, 2004. Terj. Tri Wibowo, PsikologiPendidikan. Cet. I; Jakarta: Kencana, 2007.
57
Sidauruk, Tumiar, danWeniAyuSunitaZandroto. Penerapan Model PembelajaranPemrosesanInformasiBerfikirInduktifdalam Mata PelajaranGeografipadaKelas XI SMA Negeri 15 Medan, JurnalGeografi, 2011.
Siregar, Syafaruddin. StatistikTrapanUntukPenelitian. Jakarta: Grasindo, 2005. Siregar, Syofian. StatistikaTerapanUntukPerguruanTinggi. Cet;Jakarta: Kencana,
2015.
Slameto, BelajardanFaktor-faktor yangmempengaruhinya. Cet. V; Jakarta: RinekaCipta, 2010.
Sudijono, Anas. PengantarEvaluasiPendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,2001. Sudjana, Nana. Dasar-Dasar Proses BelajarMengajar. Bandung: SinarBaruAlgesindo,
2012.
Sugiyono, MetodePenelitianAdministrasiDilengkapidenganMetode R & D.Cet. XIX; Bandung: Alfabeta, 2011.
---.,StatistikaUntukPenelitian . Cet. I; Bandung: Alfabeta, 2008.
Sukardi, EvaluasipendidikanPrinsipdanOperasionalnya. Cet. III; Jakarta: PT BumiAksara, 2009.
Uhbiyati, Nur. IlmuPendidikan Islam. Cet. II (Revisi); Bandung: CvPustakaSetia, 1999.
Yaumi, Muhammad. DesainPembelajaranEfektif. Makassar: Alauddin University Press, 2012.
Yaumi, Muhammad.
Prinsip-PrinsipDesainPembelajaranDisesuaikandenganKurikulum. Jakarta: Kencana, 2013.
58 LAMPIRAN
DATA KEMAMPUAN PESERTA DIDIK MEMAHAMI KONSEP PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VI SD INPRES BORONG
59
Dokumentasi Perlakuan Teori Pemrosesan Informasi di SD Inpres Borong Pa’la’la Kab. Gowa
60
LEMBAR OBSERVASI
KETERLAKSANAAN PENERAPAN TEORI PEMROSESAN INFORMASI DI SD INPRES BORONG PA’LA’LA KAB. GOWA
a. Petunjukpengisian
1. Lembarobservasiinidigunakanuntukmendapatkaninformasisehubungande nganketerlaksanaanpenerapanteoripemrosesaninformasi di SD InpresBorongPa’la’laKab. Gowa
2. Data yang di
ambil/didapatkansemata-matahanyauntukkepentinganpenelitiandalammenyelesaikanstudi S1 JurusanPendidikan Agama Islam Universitas Islam NegeriAlauddin Makassar 3. Untukmengisilembarobservasi, cukupmemberikantanda (√)padasalahsatukolomjawaban. b. PenjelasanPengisian 1. Terlebihdahulumembacapetunjukpengisian, sebelummengisipertanyaan-pertanyaandalamlembarobservasi 2. Amati keterlaksanaanpenerapanteoripemrosesaninformasi di SD InpresBorongPa’la’laKab. Gowaselama proses belajarmengajar.
61
Tabel 4.1 Lembar Observasi
Penerapan pembelajaran pemrosesan Informasi N o Kegiatan/ Aspek yang dinilai Tidakterlaksan a Sebagianterlaksan a Terlaksanadenganbai k Ket . 1 Melakukan tindakan untuk menarik perhatian peserta didik 2 Memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran dan topik yang akan dibahas 3 Merangsang peserta didik untuk memulai aktivitas pembelajaran 4 Menyampaika
62 n isi pemebelajaran sesuai dengan topik yang telah direncanakan 5 Memberikan bimbingan bagi aktivitas peserta didik dalam pembelajaran 6 Memberikan penguatan pada perilaku pembelajaran 7 Memberikan feedback terhadap perilaku yang ditunjukkan peserta didik 8 Melakukan penilaian
63 proses dan hasil 9 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan menjawab berdasarkan pengalamanny a Gowa, 2018 Observer NurulArda 20100115182
64 Tabel 4.2
Pre-test (Sebelumperlakuanditerapkan) padakelas VI di SD InpresBorongPa’la’laKab.Gowa
NO NAMA NILAI PRE-TEST
(I)
Ket.
1 Arga saputra 75
2 Nurfainna 80
3 Nuraura Lestari 65
4 Indra Adi Putra 60
5 Putri 70
6 Marsel 65
7 Nursalsabila 60
8 Septiani Salsabila G. 70
9 St. Safirah 80
10 Wahyunita Tri Lestari 75
11 Izza Lutfiah 70
12 Erwin 70
13 Ikbal 65
14 Alda Faida Bahar 60
15 Riska Amelia 60
16 Andika Ramadhan 55
17 M. Muspianis Muis 50
18 Muh Fadil 75
19 Arman 65
20 Muh. Sandi Umar 65
21 Selfi Yanti 65
22 Ardiansyah 50
23 Putri Jufri 50
24 Santika 65
25 Risma Aliarzi Ramadhani 80
26 Rifqa 55
27 Dzalwan Al- Ikhtiar 80
Berdasarkan pengelolaan data
kemampuanpesertadidikmemahamikonseppadamatapelajaranpendidikan agama islam Kelas VI di SD InpresBorongPa’la’laKab. Gowa yang di peroleh adalah skor maksimum Pre-tast adalah 65,93terletakdikategorirendah, sedangdantinggi.
65 Tabel 4.3
Post-test (Setelahperlakuanditerapkan) padakelas VI di SD InpresBorongPa’la’laKab.Gowa
NO NAMA NILAI POST-TEST
(II)
Ket.
1 Arga saputra 85
2 Nurfainna 90
3 Nuraura Lestari 75
4 Indra Adi Putra 75
5 Putri 85
6 Marsel 75
7 Nursalsabila 75
8 Septiani Salsabila G. 85
9 St. Safirah 90
10 Wahyunita Tri Lestari 85
11 Izza Lutfiah 85
12 Erwin 85
13 Ikbal 75
14 Alda Faida Bahar 75
15 Riska Amelia 75
16 Andika Ramadhan 75
17 M. Muspianis Muis 65
18 Muh Fadil 90
19 Arman 75
20 Muh. Sandi Umar 75
21 Selfi Yanti 75
22 Ardiansyah 65
23 Putri Jufri 65
24 Santika 75
25 Risma Aliarzi Ramadhani 90
26 Rifqa 75
27 Dzalwan Al- Ikhtiar 90
Berdasarkan pengelolaan
datakemampuanpesertadidikmemahamikonseppadamatapelajaranpendidikan agama islam Kelas VI di SD InpresBorongPa’la’laKab. Gowa yang di peroleh adalah skor maksimum Post-tast adalah 78,89danberadadikategorisangattinggi.
66
FORMAT VALIDITAS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PETUNJUK
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Teori Pemrosesan Informasi terhadap Kemampuan Peserta Didik Memahami Konsep pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres Borong Pa'la'la Kab. Gowa”, peneliti menggunakan perangkat pembelajaran berupa RPP. Untuk itu peneliti memohon kepada Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap perangkat yang dikembangkan tersebut. penilaian dilakukan dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai. Penilaian menggunakan rentang nilai sebagai berikut:
1. Tidak baik 2. Kurang baik 3. Baik
4. Baik sekali
Selain Bapak/Ibu memberikan penilaian, dimohon juga bapak/Ibu memberikan komentar langsung di dalam lembar pengamatan.
Atas bantuan penilaian Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih.
No. Uraian Skala Penilaian
1 2 3 4
1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
3. Pengorganisasian materi ajar (keruntunan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu)
67
4. Pemilihan sumber/materi pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik)
5. Kejelasan scenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti, dan penutup)
6. Kerincian scenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode)
7. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 8. Kelengkapan instrument (soal dan kunci jawaban)
PENILAIAN UMUM
a. Dapat digunakan tanpa revisi
b. Dapat digunakan dengan revisi kecil c. Dapat digunakan dengan revisi besar d. Belum dapat digunakan
Catatan: KOMENTAR ……… ……… Samata/ Gowa, 2018 Validator/Penilai (……….)
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SD Inpres Borong Pa’la’la
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / I (Enam/Genap)
Pembelajaran : Ayo Membayar Zakat
Materi Pokok : - Orang yang berhak menerima zakat - Hikmah Berzakat
Alokasi Waktu : -
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, da nbenda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI 1. 1.7 Menjalankan kewajiban
berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
1.7.1 Membiasakan Menunaikan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
69 2.7 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi dari pemahaman hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
2.7.1 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam
3. 3.7 Memahamihikmah zakat, infaqdansedekahsebagaiimple mentasidarirukun Islam.
3.7.1 Menjelaskan pengertian zakat 3.7.2 Menguraikan macam-macam zakat 3.7.3 Menjelaskan hukum zakat
3.7.4 Menjelaskan waktu membayar zakat
3.7.5 Menjelaskan besarnya pembayaran zakat
3.7.6 Mengidentifikasi orang-orang yang berhak menerima zakat
4.7 Menunjukkan hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
4.7.1 Menyebutkan hikmah zakat sebagai implementasi dari rukun Islam