• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh penerapan SAP terhadap kualitas LKPD Kabupaten Tabanan

3) Pengaruh Tidak Langsung

5.4.2 Pengaruh penerapan SAP terhadap kualitas LKPD Kabupaten Tabanan

Hasil hipotesis menunjukkan penerapan SAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas LKPD Kabupaten Tabanan. Hasil penelitian ini sejalan dengan Teori Bastian (2005) bahwa SAP merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dan upaya dalam meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah di Indonesia. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan teori Mardiasmo (2006) yang menyatakan bahwa Kualitas LKPD dipengaruhi oleh seberapa andal sistem akuntansi yang diterapkan. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang disimpulkan oleh Nugraheni (2008) bahwa penerapan SAP di Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional berpengaruh terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional. Selain itu hasil penelitian ini juga sama dengan penelitian yang dibuktikan oleh Roviyantie (2011) yang menyimpulkan bahwa sistem akuntansi keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas LKPD.

Penerapan SAP di Pemerintah Kabupaten Tabanan dilihat dari hasil distribusi responden sudah menunjukkan peningkatan tetapi pelaksanaannya masih belum optimal. Kurangnya pemahaman SDM tentang SAP akan berpengaruh terhadap hasil laporan keuangan yang dihasilkan. Hal ini juga dikemukakan oleh Inspektur Pembantu pada Inspektorat Kabupaten Tabanan

selaku Tim Reviuw LKPD , I Gusti Ngurah Nyoman Semarajaya,SE mengenai Penerapan SAP yaitu.

“ Penerapan SAP dalam penyusunan LKPD di Pemerintah Kabupaten Tabanan telah dilaksanakan sebagai pedoman dalam pembinaan maupun pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah, namun dalam penyajian laporan keuangan masih terdapat kendala-kendala karena pemahaman SDM dimasing-masing SKPD berbeda dalam penerapan SAP tersebut, hal ini karena kurangnya pelatihan dan bimtek untuk menyamakan persepsi terhadap pedoman yang digunakan, jika laporan keuangan yang disajikan sudah sesuai dengan SAP maka dapat meningkatkan kualitas LKPD yang dihasilkan”.

5.4.3 Pengaruh pemanfaatan SIPKD terhadap kualitas LKPD Kabupaten Tabanan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan SIPKD memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas LKPD Kabupaten Tabanan Ini berarti adanya upaya perbaikan kualitas LKPD melalui pemanfaatan SIPKD. Dengan kata lain kualitas laporan keuangan yang dihasilkan sangat dibantu oleh sistem informasi yang dimiliki dalam pengelolaan keuangan dan dalam pelaporan/penyusunan laporan keuangan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Yosefrinaldi (2008) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas LKPD , dimana semakin baik pemanfaatan sistem informasi teknologi informasi maka semakin baik pula kualitas LKPD yang dihasilkan. Penelitian ini juga sama dengan hasil penelitian Indriasari (2008) yang menyimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah. Begitu juga penelitian Yudianta (2012) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas informasi akuntansi pada pelaporan

keuangan SKPD. Penelitian ini sejalan dengan hasil analisis yang dilakukan oleh Ayu Darmayani (2014) yang membuktikan bahwa Pengaruh Penerapan SIPKD terhadap Nilai Laporan Keuangan Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel penerapan SIPKD, Penelitian ini menemukan pengaruh yang searah terhadap nilai laporan keuangan.

Bagi Pemerintah Daerah yang harus mengelola APBD dimana volume transaksinya dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan dan semakin kompleks, teknologi informasi yang meliputi teknologi komputer, internet dan teknologi komunikasi dalam pengelolaan keuangan daerah akan meningkatkan pemrosesan transaksi dan data lainnya, keakurasian dalam perhitungan, serta penyiapan laporan dan output lainnya lebih tepat waktu. Begitu pula di Pemerintah daerah Kabupaten Tabanan sudah diterapkannya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah hal ini bertujuan untuk memudahkan bagian akuntansi dalam menyusun LKPD Kabupaten Tabanan lebih tepat waktu. Didukung dengan akses internet memudahkan setiap SKPD untuk menginput data laporan keuangan yang akan di susun di Bagian Keuangan Setda Kabupaten Tabanan. Dari teori SIPKD merupakan aplikasi yang mempunyai peran yang sangat penting dalam hal pengelolaan keuangan daerah, Untuk itu Pemerintah Daerah memerlukan sistem yang dapat menghasilkan laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya. Dari deskriptif hasil penelitian tentang pemanfaatan SIPKD di Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan bahwa SIPKD sangat bermanfaat dalam pengelolaan keuangan daerah dan dapat mempengaruhi kualitas

laporan keuangan yang disusun. Hal ini juga sependapat dengan yang dikemukakan oleh Kepala Sub Bagian Anggaran Bagian Keuangan Setda Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Agung Suardika,SE yang juga selaku Koordinator Admin SIPKD yaitu.

“Pemanfaatan SIPKD dirasakan sangat mendukung dan membantu dalam (perencanaan, pelaksanaan dan penyusunan laporan keuangan), dengan adanya SIPKD data yang dihasilkan untuk mendukung laporan keuangan dapat terintergrasi lebih mudah, cepat dan akurat, namun dalam pelaksanaannya masih ditemui beberapa kendala seperti jaringan online yang ada sering mengalami gangguan, sarana prasarana yang digunakan dari segi kualitas dan kuantitas belum memadai. Disamping itu SDM yang pengoperasikan SIPKD sering mengalami pergantian personel sehingga memerlukan pelatihan dan pemahaman tentang pemanfaatan SIPKD”.

Pemanfaatan SIPKD dalam pengelolaan keuangan daerah berpengaruh dalam peningkatan kualitas laporan keuangan yang dihasilkan, dan dalam pelaksanaannya harus didukung oleh sarana dan prasarana penunjang yang memadai serta pemeliharaan sistem dan jaringan harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.

5.4.4 Pengaruh penerapan SPIP terhadap kualitas LKPD Kabupaten Tabanan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SPIP memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas LKPD Kabupaten Tabanan Ini berarti upaya peningkatan kualitas LKPD Kabupaten Tabanan di lakukan melalui penerapan SPIP. Dengan kata lain kualitas laporan keuangan yang dihasilkan sangat didukung oleh kuat lemahnya SPIP yang dimiliki dan yang

diterapkan dalam pengelolaan keuangan khususnya dalam penyusunan laporan keuangan.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dibuktikan oleh Sri Wardani (2013) bahwa Sistem Pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini juga sejalan oleh penelitian Ari Udiyanti (2014) dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas LKPD. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Ibu Ni Nengah Mirahwati,S.Sos, selaku auditor pada Inspektorat Kabupaten Tabanan yang menyatakan bahwa.

“Penerapan SPIP memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas LKPD. Dalam setiap rekomendasi dari BPK-RI terkait temuan atas laporan keuangan menunjukkan bahwa masih lemahnya SPI yang dimiliki serta penerapan SPIP yang belum optimal sehingga dapat mempengaruhi kualitas laporan yang dihasilkan yang berdampak pada pemberian opini. Penerapan SPIP dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan keuangan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas”.

5.4.5 Pengaruh tidak langsung Kompetensi SDM terhadap kualitas LKPD Kabupaten Tabanan melalui penerapan SPIP.

Hasil Penelitian pengaruh tidak langsung variabel bebas (kompetensi SDM) dengan satu variabel terikat (Kualitas LKPD) melalui satu variabel perantara (Penerapan SPIP) dalam penelitian ini menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan. Ini berarti bahwa variabel kompetensi SDM berpengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung terhadap kualitas LKPD Kabupaten Tabanan melalui penerapan SPIP.

Hasil penelitian ini sejalan dengan studi Rahmawati,celviana (2010), yang menyimpulkan bahwa pengaruh SDM terhadap keterandalan pelaporan keuangan

Pemerintah Daerah melalui pengendalian intern akuntansi. Menurut Alimbudiono & Fidelis (2004) (dalam Indriasari 2008) juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara SDM dengan keterandalan pelaporan keuangan Pemerintah Daerah melalui pengendalian intern akuntansi. Pendapat dari Bapak I Wayan Restu Taufan, selaku auditor pada Inspektorat Kabupaten Tabanan, mengemukakan bahwa.

“Penerapan SPIP dapat mempengaruhi kualitas LKPD yang disusun, karena pengendalian dan pengawasan yang dilakukan baik dari SDM, peraturan dan sistem yang ada akan dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan, Pengendalian dapat dimulai dari SDM/Pengelola Keuangan di masing-masing SKPD yang secara rutin dapat dilakukan, apakah kinerja yang dilakukan sudah sesuai dengan peraturan yang ada dan dibantu dengan sistem yang ada sehingga informasi atau laporan keuangan dapat disajikan secara benar”.

5.4.6 Pengaruh tidak langsung penerapan SAP terhadap kualitas LKPD

Dokumen terkait