Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan hipotesis statistik penelitian (hipotesis nol/H0 dan hipotesis
Ho:β=0: Perputaran piutang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas
H1:β≠0: Perputaran piutang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas
b. Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikan/taraf nyata (α) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05.
c. Menentukan statistik tabel dan statistik uji
Dengan dk = 30-2-1 = 27 dan α = 5% (untuk uji dua pihak/two tail test), maka diperoleh nilai ttabel = 2,052. Sedangkan nilai thitung dapat dilihat pada
Tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16 Nilai t2hitung Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) -,019 ,012 -1,590 ,123 Perputaran_Persediaan ,003 ,001 ,349 2,087 ,047 Perputaran_Piutang ,031 ,015 ,348 2,079 ,047
a Dependent Variable: Rentabilitas
(Sumber: data sekunder yang telah diolah, 2011)
d. Menetapkan daerah penerimaan dan penolakan hipotesis
Nilai ttabel adalah 2,052 dan nilai thitung berdasarkan Tabel 4.16 adalah
2,079. Untuk menentukan daerah penerimaan dan penolakan hipotesis, maka
nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel. Oleh karena nilai thitung (2,079) >
nilai ttabel (2,052), maka H0 ada di daerah penolakan (H1 diterima).
Gambar 4.10
Daerah Penolakan H0 (Uji t)
e. Menarik kesimpulan
Oleh karena nilai thitung (2,079) > nilai ttabel (2,052), nilai
probabilitas/Sig. pada Tabel 4.16 (0,047) < tingkat signifikan (0,05), serta
Gambar 4.10 menunjukkan bahwa thitung berada pada daerah penolakan Ho,
maka dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
atau H1 diterima. Hal ini berarti perputaran piutang memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap rentabilitas pada PT.Suryaputra Sarana Bandung divisi
sparepart. Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh
Fabozzi yang diterjemahkan oleh tim Salemba Empat Jakarta (2000:877),
yaitu:
“Perputaran piutang yang tinggi dapat menyebabkan pengembalian atas
123
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh
perputaran persediaan dan perputaran piutang terhadap rentabilitas, maka peneliti
menarik kesimpulan pada bagian akhir dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Perputaran persediaan pada PT.Suryaputra Sarana divisi sparepart periode Juli
2008 – Desember 2010 berfluktuasi. Perputaran persediaan tertinggi terjadi
pada bulan Oktober 2008 dan terendah terjadi pada bulan Desember 2010.
Penurunan perputaran persediaan disebabkan karena tidak terjualnya
persediaan dan melemahnya permintaan konsumen sehingga mengakibatkan
penjualan menurun, laba perusahaan menurun dan akhirnya rentabilitas (ROA)
perusahaan pun menurun.
2. Perputaran piutang pada PT.Suryaputra Sarana divisi sparepart periode Juli
2008 – Desember 2010 berfluktuasi. Perputaran piutang tertinggi terjadi pada
bulan Oktober 2009 dan terendah terjadi pada bulan Oktober 2008. Penurunan
perputaran piutang disebabkan karena lamanya penagihan piutang sehingga
semakin lama pula piutang tersebut diubah menjadi kas. Akibatnya perusahaan
harus menunda investasinya dan hal ini berarti kesempatan perusahaan untuk
meningkatkan laba berkurang dan akhirnya rentabilitas (ROA) perusahaan
3. Rentabilitas (ROA) pada PT.Suryaputra Sarana divisi sparepart periode Juli
2008 – Desember 2010 berfluktuasi. Rentabilitas (ROA) tertinggi terjadi pada
bulan Juli 2008 dan terendah terjadi pada bulan September 2010. Penurunan
rentabilitas (ROA) disebabkan oleh menurunnya volume penjualan, laba
bersih, perputaran persediaan dan perputaran piutang perusahaan, serta
meningkatnya jumlah persediaan dan jumlah piutang perusahaan. Penurunan
rentabilitas (ROA) dapat mengakibatkan perusahaan kesulitan dalam
memperoleh kredit/modal baru.
4. Perputaran persediaan dan perputaran piutang berpengaruh terhadap
rentabilitas, baik secara simultan maupun parsial pada PT.Suryaputra Sarana
Bandung divisi sparepart.
5.2 Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari peneliti kepada pihak
PT.Suryaputra Sarana Bandung divisi sparepart, yaitu:
1. Sebaiknya perusahaan mengelola persediaannya dengan lebih efektif dan
efisien dengan cara menyimpan barang di gudang berdasarkan jenis dan kode
barang, memeriksa jumlah persediaan yang dimiliki secara rutin dan
melakukan pembelian barang kembali sebelum barang habis. Selain itu,
sebaiknya perusahaan juga terus meningkatkan jumlah penjualan
sparepartnya dengan cara memberikan diskon penjualan dan garansi produk.
2. Sebaiknya perusahaan terus meningkatkan efisiensi penagihan piutangnya
dan melakukan kontra bon satu minggu sebelum dilakukan penagihan
sehingga penagihan piutang dapat dilakukan dengan lebih cepat.
3. Sebaiknya perusahaan terus meningkatkan laba bersihnya dengan cara
meningkatkan jumlah penjualan, perputaran persediaan dan perputaran
126
Andi Supangat. 2006. Statistika untuk Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Pustaka.
Bastian Bustami, dan Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya:Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bhuono Agung Nugroho. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Brigham, and Houston (terjemahan Ali Akbar Yulianto). 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Burhan Bungin. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Darsono, Ashari. 2009. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi.
David M. Mathuva. 2010. The Influence of Working Capital Management Components on Corporate Profitability: A Survey on Kenyan Listed Firms.
Research Journal of Business Management, 4 (1).
Dharmendra S. Mistry. 2011. Determinants of Profitability of Indian Cement Industry.Asia Pasific Journal of Research in Business Management, 2 (3).
Duwi Priyatno. 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate. Yogyakarta: Gaya Media.
Eddy Soeryanto Soegoto. 2009. Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Ely Suhayati, dan Sri Dewi. 2007. Pengantar Akuntansi I. Bandung: UNIKOM.
Ely Suhayati, dan Sri Dewi. 2008. Pengantar Akuntansi II. Bandung: UNIKOM.
Fabozzi, Frank J (terjemahan tim Salemba Empat). 2000. Manajemen Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Hanafi, Mamduh.M., dan Halim, Abdul. 2003. Analisis Laporan Keuangan (Revisi). Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
127
IAI. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Jusuf, Al.Haryono. 2003. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: UGM STIE YKPN.
Kieso, Donald.E., and Weygandt, Jerry.J (terjemahan Herman Wibowo). 2008.
Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.
Krisna Susani. 2005. Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Piutang Dan Persediaan Terhadap Rentabilitas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Jepara Tahun 2002 – 2004. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Kusnadi, Siti Maria, dan Ririn Irmadariyani. 2000. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate). Malang: Universitas Brawijaya.
Rajesh, M., and Ramana Reddy, N.R.V. 2011. Impact of Working Capital Management on Firm’s Profitability. Global Journal of Finance and Management, 3 (1), 151-158.
Reeve, James.M., Warren, Carl.S., and Duchac, Jonathan.E (terjemahan Damayanti Dian). 2009. Pengantar Akuntansi (Adaptasi Indonesia). Jakarta: Salemba Empat.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soemarso S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar (Revisi). Jakarta: Salemba Empat.
Soemarso S.R. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar (Revisi). Jakarta: Salemba Empat.
Stice, Earl.K., Stice, James.D., and Skousen, K.Fred. 2004. Intermediate Accounting (Akuntansi Intermediate). Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
128
Van Horne, James.C., and Wachowicz, John M (terjemahan Dewi Fitriasari dan Arnos Kwary). 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Warren, Carl.S., Reeve, James.M., and Fess, Philip.E (terjemahan Aria Farahmita). 2008. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Wild, John.J (Terjemahan Yanivi S.Bachtiar). 2005. Financial Statement Analysis (Analisis Laporan Keuangan). Jakarta: Salemba Empat.
Yuli Orniati. 2009. Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14 (3).
129