• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HASIL PENELITIAN

C. Pengaruh Positif dan Negatif dari Penggunaan Facebook Tabel 25

Melalui facebook Dapat Bertemu Dengan Teman-teman Lama

Alternatif Frekuensi Prosentase Ya 24 80%

Kadang-kadang 3 10%

Tidak 3 10% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa responden yang berpendapat ya bahwa melalui facebook dapat bertemu dengan teman-teman lama hasil prosentase mencapai 80%, yang berpendapat bahwa melalui facebook hanya kadang-kadang hasil prosentase mencapai 10%, sedangkan hasil prosentase mencapai 10% untuk yang berpendapat bahwa melalui facebook tidak dapat bertemu dengan teman-teman lama.

Disimpulkan bahwa facebook mempunyai dampak positif yakni dapat berkomunikasi kembali dengan teman-teman lama walaupun hanya didunia maya, hal ini dibuktikan karena banyaknya hasil prosentase yang menjawab ya, mencapai 80%.

Tabel 26

Melalui facebook Dapat Berkomunikasi Antar Teman Menjadi Lancar

Alternatif Frekuensi Prosentase

Ya 17 56,67%

Kadang-kadang 11 36,67%

Tidak 2 6,66% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa responden Melalui facebook dapat berkomunikasi antar teman menjadi lancar untuk yang berpendapat ya hasil prosentase mencapai 56,67%, responden Melalui facebook dapat berkomunikasi antar teman menjadi lancar untuk yang berpendapat kadang-kadang hasil prosentase mencapai 36,67%, sedangkan hasil prosentase mencapai 6,66% untuk yang berpendapat bahwa melalui facebook tidak dapat berkomunikasi antar teman menjadi lancar.

Disimpulkan bahwa melalui facebook responden dapat berkomunikasi secara lancar karena facebook merupakan situs jejaring sosial yang mudah untuk digunakan selain itu banyak aplikasi seperti chating dan update status yang menghubungkan komunikasi antar teman menjadi lancar, hal ini dibuktikan karena hasil prosentase yang berpendapat ya mencapai 56,67%.

Tabel 27

Melalui facebook Dengan Sangat Mudah Untuk Bertukar Pikiran

Alternatif Frekuensi Prosentase

Ya 16 53,33%

Kadang-kadang 11 36,67%

Tidak 3 10% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa responden yang menjawab ya bahwa Melalui facebook dengan sangat mudah untuk bertukar pikiran hasil prosentase mencapai 53,33%, responden yang menjawab kadang-kadang Melalui facebook dengan sangat mudah untuk bertukar pikiran mencapai 36,67%, sedangkan hasil prosentase untuk jawaban Melalui facebook tidak mudah untuk bertukar pikiran mencapai 10%.

Disimpulkan bahwa melalui facebook responden dapat dengan sangat mudah untuk bertukar pikiran karena facebook yang bersifat terbuka dan mudah untuk digunakan dengan berbagai aplikasi yang dapat digunakan seperti chating dan update status, hal ini dibuktikan dengan banyaknya hasil prosentase mencapai 53,33%.

Tabel 28

Facebook Dapat Dimanfaatkan Untuk Mengkampanyekan Suatu Ide

Alternatif Frekuensi Prosentase Ya 18 60%

Kadang-kadang 9 30%

Tidak 3 10% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa pendapat responden yang menjawab ya bahwa facebook dapat dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide hasil prosentase mencapai 60%, pendapat responden yang menjawab kadang-kadang bahwa facebook dapat dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide hasil prosentase mencapai 30%, sedangkan hasil prosentase bahwa facebook tidak dapat dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide mencapai 10%.

Disimpulkan bahwa facebook dapat dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide seperti menjual suatu produk, atau mempromosikan partai yang ada di kampus untuk mencalonkan presiden jurusan, fakultas ataupun universitas, hal ini dibuktikan dengan banyaknya hasil prosentase untuk jawaban ya, mencapai 60%.

Tabel 29

Facebook Dapat Mengurangi Kinerja Belajar/Bekerja

Alternatif Frekuensi Prosentase

Ya 11 36,67%

Kadang-kadang 4 13,33%

Tidak 15 50% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa responden berpendapat ya bahwa facebook dapat mengurangi kinerja belajar/bekerja hasil prosentase mencapai 36,67%, responden yang berpendapat bahwa kadang-kadang facebook dapat mengurangi kinerja belajar/bekerja hasil prosentase mencapai 13,33%, sedangkan hasil prosentase yang menjawab bahwa facebook tidak mengurangi kinerja belajar/bekerja mencapai 50%.

Disimpulkan bahwa facebook tidak membuat responden mengurangi kinerja belajar /bekerja karena mereka bisa membagi waktu antara pekejaan dengan hobbynya, hal ini dibuktikan dengan jawaban tidak mencapai 50% itu berarti sebagian dari responden yang berpendapat tentang hal itu.

Tabel 30

Facebook Dapat Mengurangi Perhatian Terhadap Keluarga

Alternatif Frekuensi Prosentase

Ya 11 36,67%

Kadang-kadang 2 6,66%

Tidak 17 56,67% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa responden yang berpendapat ya bahwa facebook dapat mengurangi perhatian terhadap keluarga hasil prosentase mencapai 36,67%, responden yang berpendapat bahwa kadang-kadang facebook dapat mengurangi perhatian terhadap keluarga hasil prosentase mencapai 6,66%, sedangkan responden yang berpendapat bahwa facebook tidak mengurangi perhatian terhadap keluarga hasil prosentase mencapai 56,67%.

Disimpulkan bahwa facebook tidak membuat responden mengurangi perhatian terhadap keluarganya, hal ini dibuktikan bahwa responden yang menjawab tidak mencapai 56,67%.

Tabel 31

Facebook Dapat Dimanfaatkan Oranglain Untuk Kegiatan Negatif

Alternatif Frekuensi Prosentase

Ya 17 56,67%

Kadang-kadang 8 26,67%

Tidak 5 16,66% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa pendapat responden facebook dapat dimanfaatkan oranglain untuk kegiatan negatif hasil prosentase untuk jawaban ya mencapai 56,67%, pendapat responden

facebook dapat dimanfaatkan oranglain untuk kegiatan negatif hasil prosentase untuk jawaban kadang-kadang mencapai 26,67%, sedangkan hasil prosentase untuk jawaban tidak bahwa facebook dapat dimanfaatkan oranglain untuk kegiatan negatif mencapai 16,66%.

Disimpulkan bahwa facebook sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam rangka merusak moral bangsa, hal ini membuktikan bahwa responden yang berpendapat ya mencapai 56,67%.

Tabel 32

Facebook Dapat Membuat Kesalahfahaman

Alternatif Frekuensi Prosentase

Ya 16 53,33%

Kadang-kadang 8 26,67%

Tidak 6 20% Jumlah 30 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa pendapat responden yang menjawab ya bahwa facebook dapat membuat kesalahfahaman hasil prosentase mencapai 53,33%, pendapat responden yang menjawab kadang-kadang bahwa facebook dapat membuat kesalahfahaman hasil prosentase mencapai 26,67%, sedangkan pendapat responden yang menjawab tidak bahwa facebook dapat membuat kesalahfahaman hasil prosentase mencapai 20%.

Disimpulkan bahwa facebook dapat membuat kesalahfahaman karena sifatnya yang terbuka, atau kekeliruan dalam bahasa maka tidak heran banyak yang berpendapat bahwa facebook dapat membuat kesalahfahaman, hal ini dibuktikan karena banyak responden yang menjawab ya mencapai 53,33%.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah penulis jalani, maka dapat disimpulkan bahwa: Facebook mempunyai pengaruh terhadap perilaku asertif yakni responden jadi lebih percaya diri, dapat lebih berekspresi dan lebih terbuka, komunikasi antar teman menjadi lancar, lebih mudah untuk bertukar pikiran karena sifatnya terbuka untuk siapa saja yang ingin berkomentar, apabila sudah jadi teman difacebooknya. Yang terpenting adalah responden dapat menolak atau berani untuk mengatakan “tidak” jika ada teman yang baru ia kenal lewat facebook mengajak untuk bertemu, karena banyaknya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yakni melalui facebook.

Maka dapat disimpulkan secara ringkas bahwa facebook merupakan situs jejaring sosial yang maju, masih banyak manfaat yang bisa digunakan walaupun ada juga dampak negatif dari penggunaan facebook. Dari Dampak positif dan negatif facebook di atas semoga kita bijak dalam menggunakan media, semua tinggal niat awal kita, apakah karena Allah atau hanya perbuatan sia-sia belaka.

B. Saran

Untuk lebih mengetahui tentang penggunaan facebook bagi remaja, peneliti mempunyai beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk para remaja, hendaknya bisa memilih teman atau tidak salah memilih teman baru yang dikenal melalui facebook.

2. Facebook sering dimanfaatkan untuk kegiatan negatif, maka itu hendaknya para remaja dapat berhati-hati serta waspada terhadap orang-orang yang baru dikenal terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

3. Facebook sering membuat kesalahfahaman antar teman karena sifat

facebook yang terbuka secara umum, maka itu remaja hendaknya dapat mengupdate status ataupun memberikan komentar dalam facebook

menggunakan bahasa yang baik, sopan serta tidak menyinggung perasaan orang lain.

4. Untuk para orangtua, hendaknya memperhatikan serta menjadikan anak sebagai sahabat agar si anak merasa lebih dekat dan terbuka.

Agustiani, Hendriati. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. PT. Refika Aditama. Bandung. 2006.

Ardianto, Elvinaro, dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 2007.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur PenelitianSuatu PendekatanPraktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta. 1993.

Bachtiar, Wardi. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Logos Wacana Ilmu. Jakarta. 1997.

Daradjat, Zakiah. Pembinaan Remaja.

Darjono, Anas S. Pengantar Statistik Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 1997.

Febian, Jeck. MenggunakanInternet. Informatika. Bandung. 2007.

Gunarsa, Singgih D. Psikologi Remaja. PT. BPK. Gunung Mulia. Jakarta. 1990. Hadi, Surtisno. MetodologiResearch. Andi Offiset. Yogyakarta. 1992.

Hajar, Ibnu. Dasar-Dasar Penelitian Kuantitatif dalam Penelitian, PT. Raja Grapindo Persada, Jakarta, 1998.

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga. Jakarta. 1980.

Husein, Muhammad Fakhri. Aplikasi Komputer Untuk Perkantoran. Salemba Infotek. Jakarta. 2002.

Makmun, Abid Syamsuddin. PsikologiPendidikan: PerangkatSistemPengajaran Modul. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. 2005.

Mapiare, Andi. Psikologi Remaja. Usaha Nasional. Surabaya. 1982.

Monks F.J dan Knoers A.M.P. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 2002. Nasuhi, Hamid, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan

Disertasi). UIN dan CEQDA. Jakarta. 2007.

Nihayah, Zahrotun, dkk. Psikologi Perkembangan. UIN Jakarta Press. Jakarta. 2006.

---Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Gunung Mulia. Jakarta. 1995.

Pulungan, J. Suyuti. UniversalIslam. PT. Moyo Seguro. Jakarta. 2002.

Ramli, Asep Syamsul. Jurnalistik Praktis. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. 1999.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Psikologi Remaja. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2001.

Suharsono, Irwan. Metodologi Penelitian Sosial. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. 1999.

Sulastri, Melli Sri. Psikologi Perkembangan Remaja. Bina Aksara. Jakarta. 1978. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer Konsep Jaringan Komputer

dan Pengembangannya. Salemba Infotek. Jakarta. 2003.

Wijela, Michael R. Kursus Kilat 24 Jurus Internet Exploler. PT. Dinastindo. Jakarta. 1997.

Facebook Photos Infrastructure.html Facebook Weblog. Facebook.

http://amiawmiaw.blogspot.com./afiliasi-pada-remaja-pengguna-facebook.html. http://duniapsikologi.dagdigdug.com/pengertian-perilaku-asertif/.

http://id.wikipedia.org/wiki/jejaring_sosial. www.eko13.wordpress.com.

Dokumen terkait