• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaturan berdasarkan zona dalam jarak sejajar garis pantai

4 METODOLOGI

5.4 Pengaturan Alokasi Perahu Motor

5.4.3 Pengaturan berdasarkan zona dalam jarak sejajar garis pantai

Dengan memperhatikan ukuran dan jarak jangkau perahu/kapal motor, dibuat zona sejajar garis pantai dengan jarak yang berbeda-beda. Zona pertama dengan garis terluar berjarak 4 km dari garis pantai, zona kedua berjarak antara 4 km sampai 10 km dari garis pantai, zona ketiga berjarak antara 10 km sampai dengan 20 km dari garis pantai, zona keempat berjarak di atas 20 km dari garis pantai (Gambar 18). Zona pertama dengan jarak maksimum 4 km dari garis pantai dialokasikan untuk perahu motor dengan ukuran dibawah 5 GT . Perahu motor dengan ukuran 5 – 10 GT dialokasikan pada zona penangkapan antara 4 – 10 km, perahu motor dengan ukuran antara 10 – 20 GT dialokasikan zona penangkapan antara 10 - 20 km dari garis pantai, diharapkan dapat melakukan penangkapan antara 2 – 3 hari per trip. Perahu motor dengan ukuran lebih dari 20 GT diarahkan melakukan penangkapan pada zona di atas 20 km sejajar garis pantai, diharapkan dapat melakukan penangkapan beberapa hari per trip. Berdasarkan batas masing- masing zona tersebut, dihitung luas masing-masing zona yang dialokasikan untuk masing-masing kelompok ukuran perahu motor (Tabel 14).

Tabel 14 Luas zona penangkapan sejajar garis pantai masing-masing kategori perahu/kapal motor pada setiap PPI

Luas Masing-Masing Zona (km2) No Zona PPI < 4 km 4 – 10 km 10 – 20 km 1 Besuki 182,06 261,60 416,90 2 Tanjung Pecinan 150,70 193,82 298,44 3 Pondok Mimbo 258,41 427,66 829,66 Jumlah luas 591,17 883,08 1.545,00

Dengan asumsi bahwa perahu layar melakukan penangkapan pada perairan pantai dalam zona di bawah 4 km bekerjasama dengan perahu motor dibawah 5 GT, sedangkan perahu motor di atas 20 GT melakukan penangkapan di luar zona 20 km. Dengan dasar kategori tersebut, dibuat perhitungan luas area penangkapan untuk setiap perahu layar dan perahu motor untuk masing-masing ukuran pada setiap zona penangkapan berdasarkan persamaan 6, dengan hasil perhitungan sebagaimana dinyatakan pada Tabel 15 dan Lampiran 10.

Tabel 15 Luas zona sejajar garis pantai untuk alokasi per unit perahu/kapal motor masing-masing untuk PPI Besuki, Tanjung Pecinan, dan Pondok Mimbo, dan rata-rata untuk seluruh Situbondo

Luas zona Penangkapan per Perahu/Kapal Motor (km2/unit) No Zona Penangkapan (km) PPI Besuki PPI Tanjung Pecinan PPI Pondok Mimbo Rata-rata 1 0 - 4 0,71 0,32 1,57 0,66 2 4 - 10 0,98 1,90 1,37 1,30 3 10 - 20 19,85 0,76 7,51 2,95

5.5 ZPPI di Selat Madura dan Sekitarnya

Penyediaan informasi spasial ZPPI yang diperoleh berdasarkan data dari satelit penginderaan jauh NOAA-AVHRR didukung dengan data kandungan Klorofil-a dari satelit SeaWiFS atau Modis secara rutin harian atau mingguan sering mengahadapi kendala tingginya liputan awan, sehingga sulit untuk menentukan lokasi yang potensial untuk penangkapan. Masalah penyediaan data yang disebabkan oleh liputan awan tersebut, menghambat penyediaan informasi spasial ZPPI secara rutin kepada pengguna baik melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, KUD, atau pemilik perahu motor. Dengan memperhatikan masalah dalam penyediaan informasi spasial tersebut, dikembangkan informasi spasial ZPPI bulanan. Informasi spasial ZPPI bulanan mencakup wilayah perairan laut Selat Madura, Selat Bali, Laut Bali dan Laut Jawa bagian selatan (di utara Pulau Madura sampai Kangean). Wilayah perairan laut yang tercakup dalam ZPPI bulanan ini disebut sebagai wilayah penelitian 2, yang dibatasi oleh koordinat 112° 30’ BT - 116° 00’ BT dan 6° 00’ LS - 8° 30’ LS. (Gambar 27 - 38).

Gambar 27 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Desember.

Gambar 28 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Januari

Gambar 29 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Februari

Gambar 30 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Maret.

Gambar 31 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan April.

Gambar 32 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Mei.

Gambar 33 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Juni.

Gambar 34 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Juli.

Gambar 35 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Agustus.

Gambar 36 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan September

Gambar 37 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan Oktober.

Gambar 38 Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya pada bulan November.

5.5.1 ZPPI bulanan pada zona PPI Besuki

Pada zona PPI Besuki (zona A), sebaran ZPPI paling tinggi selama musim angin barat ada pada bulan Desember dengan penyebaran ZPPI pada 113°20’- 113° 50’ BT dan 7° 20’ - 7° 40’ LS, dari sebelah timur laut Probolinggo hingga timur laut Besuki. Konsentrasi ZPPI paling tinggi pada musim peralihan pertama terjadi pada bulan April pada perairan di atas 10 km dengan koordinat 113° 20’ - 113° 40’ BT dan 7° 20’ - 7° 40’ LS yaitu mulai utara Pasuruan sampai timur laut Besuki. Sebaran dan konsentrasi ZPPI paling tinggi selama musim angin timur ada pada bulan Juli, yaitu pada perairan diatas 10 km dalam koordinat 113° 20’ - 113° 40’ BT dan 7° 20’ - 7° 40’ LS, yaitu utara Pasuruan sampai dengan timur laut Besuki. Sebaran ZPPI pada perairan di atas 10 km selama musim peralihan kedua menunjukkan konsentrasi tinggi pada bulan September dan Oktober, serta dalam zona 10 km pada bulan November mulai dari utara Probolinggo hingga utara Besuki (Tabel 16).

Tabel 16 Posisi ZPPI bulanan dalam zona PPI Besuki Posisi satuan spasial ZPPI

Bulan

Bujur Timur Lintang Selatan

Arah/Posisi dari PPI Besuki

Desember 113°20’ 113° 50’ 7° 20’ 7° 40’ Timur laut Probolinggo s/d timur laut Besuki

Januari 113° 10’ 113° 50’ 7° 20 7° 40’ Timur laut Probolinggo s/d utara Besuki

Februari 113° 10’ 113° 50’ 7° 20’ 7° 40’ Dari utara Pajarakan s/d timur laut Besuki

Maret 113° 10’ 113° 50’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Probolinggo s/d barat laut Tanjung Pecinan

April 113° 00’ 113° 40’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Pasuruan s/d timur laut Besuki

Mei 113° 20’ 113° 50’ 7° 10’ 7° 40’ Utara Probolinggo s/d timur laut Besuki

Juni 113° 00’ 114° 00’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Pasuruan s/d timur laut Besuki

Juli 113° 20’ 113° 40’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Pasuruan s/d timur laut Besuki

Agustus 113° 20’ 113° 50’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Probolinggo s/d utara Besuki

September 113° 20’ 113° 50’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Probolinggo s/d timur laut Besuki

Oktober 113° 20’ 13° 50’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Pasuruan s/d timur laut Besuki

November 113° 20’ 113° 40’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Probolinggo s/d utara Besuki

5.5.2 ZPPI bulanan pada zona PPI Tajung Pecinan

Pada zona PPI Tanjung Pecinan (zona B), selama musim angin barat sebaran ZPPI paling luas terjadi pada bulan Februari dibandingkan bulan Desember dan Januari, pada selang koordinat 113° 50’ - 114° 10’ BT dan 7° 20’ - 7° 40’ LS, yaitu di perairan utara Tanjung Pecinan. Pada musim peralihan pertama, perairan ini menunjukkan kondisi yang sama, kecuali pada bulan Mei karena ZPPI terkonsentrasi di perairan dalam 10 km dari garis pantai. Sebaran terluas dan konsentrasi tertinggi terjadi selama musim angin timur terjadi pada bulan Juli, pada musim ini juga terdapat sebaran ZPPI pada zona untuk nelayan tradisionil. Pada musim peralihan kedua, sebaran ZPPI pada bulan September sama dengan bulan Oktober tetapi mempunyai pola dan arah penyebaran yang berbeda. Penyebaran paling sempit terjadi pada bulan November (Tabel 17). Tabel 17 Posisi ZPPI bulanan dalam zona PPI Tanjung Pecinan

Posisi satuan spasial ZPPI Bulan

Bujur Timur Lintang Selatan

Arah/Posisi dari PPI Tanjung Pecinan

Desember 113 o 50’ 114 o 00’ 7 o 20’ 7 o 30’ Barat laut Tanjung Pecinan

Januari 114 o 00’ 114 o 10’ 7 o 20’ 7 o 30’ Timur laut Tanjung Pecinan

Februari 113° 50’ 114° 10’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Tanjung Pecinan Maret 113° 50’ 114° 00’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Tanjung Pecinan April 113° 50’ 114° 10’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Tanjung Pecinan Mei 113° 50’ 114° 05’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Tanjung Pecinan Juni 113° 50’ 114° 00’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Tanjung Pecinan Juli 113° 50’ 114° 10’ 7° 20’ 7° 40’ Utara Tanjung Pecinan Agustus 113° 50’ 114° 10’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Tanjung Pecinan September 114° 00’ 114° 10’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Tanjung Pecinan Oktober 114° 00’ 114° 20’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Tanjung Pecinan November 114° 00’ 114° 10’ 7° 20’ 7° 30’ Utara Tanjung Pecinan

5.5.3 ZPPI bulanan pada zona PPI Pondok Mimbo

Pada zona PPI Pondok Mimbo (zona C), sebaran ZPPI selama musim angin barat relatif sama, tetapi luas dan konsentrasi ZPPI paling tinggi terjadi pada bulan Desember. Pada musim peralihan pertama, sebaran konsentrasi ZPPI relatif sama, tetapi konsentrasi ZPPI terendah terjadi pada bulan Mei. Sebaran dan konsentrasi ZPPI paling tinggi di perairan sekitar PPI Pondok Mimbo selama musim angin timur terjadi pada bulan Juli, khususnya di sebelah utara dan tenggara sampai dengan timur laut Pondok Mimbo. Sebaran konsentrasi ZPPI

paling tinggi terjadi di sebelah utara Pondok Mimbo pada bulan September, sedangkan di sebelah tenggara hingga timur laut terjadi sebaran konsentrasi paling tinggi pada bulan Oktober dalam koordinat 114° 30’ - 115° 00’ BT dan 7° 20’ - 8° 00’ LS (Tabel 18).

Tabel 18 Posisi ZPPI dalam zona PPI Pondok Mimbo Posisi satuan spasial ZPPI Bulan

Bujur Timur Lintang Selatan

Arah/Posisi dari PPI Pondok Mimbo

114° 10’ 114° 20’ 7° 20’ 7° 30’ Desember

114° 20’ 115° 20’ 7° 20’ 7° 50’

Utara, timur ke timur laut Pondok Mimbo – Laut Bali bagian barat.

114° 10’ 114° 40’ 7° 20’ 4° 40’ Januari

114° 50’ 115° 00’ 7° 10’ 8° 00’

Utara - timur , tenggara - timur laut Pondok Mimbo.

Februari 114° 10’ 114° 50’ 7° 20’ 7° 40’ Utara - timur laut P. Mimbo 114° 20’ 114° 40’ 7° 20’ 4° 40’

Maret

114° 40’ 115° 10’ 7° 20’ 8° 00’

Timur laut, tenggara sampai timur laut Pondok Mimbo. 114° 20’ 114° 40’ 7° 20’ 7° 40’

114° 30’ 114° 50’ 7° 40’ 8° 00’ April

114° 50’ 115° 20’ 7° 30’ 7° 50’

Utara - timur laut, tenggara - timur laut, dan timur sampai timur laut Pondok Mimbo. Mei 114° 10’ 114° 30’ 7° 20’ 7° 40’

114° 30’ 115° 00’ 7° 20’ 8° 00’

Utara, dan tenggara sampai timur laut Pondok Mimbo. 114° 10’ 114° 50’ 7° 20’ 7° 30’

Juni

114° 30’ 115° 00’ 7° 40’ 8° 00’

Utara - timur laut, dan tenggara sampai timur Pondok Mimbo. 114° 10’ 114° 30’ 7° 20’ 7° 40’

Juli

114° 30’ 115° 10’ 7° 20’ 8° 00’

Utara, dan tenggara sampai timur laut Pondok Mimbo. 114° 10’ 114° 20’ 7° 20’ 7° 30’

Agustus

114° 30’ 115° 10’ 7° 20’ 8° 00’

Utara -b Laut, dan tenggara - timur laut Pondok Mimbo. 114° 10’ 114° 30’ 7° 20’ 7° 40’

September

114° 40’ 115° 00’ 7° 30 7° 50’

Utara, dan sebelah tenggara - timur Pondok Mimbo. 114° 10’ 114° 20’ 7° 20’ 7° 40’

Oktober

114° 30’ 115° 00’ 7° 20’ 8° 00’

Utara, dan sebelah tenggara - timur laut Pondok Mimbo. November 114° 10’ 115° 00’ 7° 20’ 7° 70’ Barat laut – timur laut,

tenggara - timur P. Mimbo.

5.5.4 ZPPI bulanan pada peraian sekitar Selat Madura

Pada awal musim barat yaitu bulan Desember, ZPPI terdapat di utara pulau Bali, menyebar sampai ke perairan antara pulau Raas dan pulau Kangean. Demikian juga di perairan Laut Jawa sebelah utara pulau Madura, terdapat sebaran ZPPI di perairan antara utara Sumenep dengan pulau Kangean. Konsentrasi ZPPI sekitar Selat Madura pada bulan Januari terdapat di perairan Laut Jawa antara utara Bangkalan dan Sumenep. Sebaran ZPPI pada bulan

Februari di perairan Laut Jawa bergeser lebih ke arah timur laut dibandingkan bulan sebelumnya, tersebar antara utara Bangkalan sampai timur laut Kangean.

Pada awal musim peralihan pertama yaitu bulan Maret, ZPPI tersebar di perairan Laut Jawa sebelah utara Kepulauan Madura, terkonsentrasi dalam antara utara Bangkalan sampai barat laut Kangean. ZPPI pada bulan April di perairan Laut Jawa, tersebar sebelah utara Pulau Madura terkonsentrasi dalam selang antara utara Sokabana sampai Pasongsongan, serta antara Karanglanggar sampai barat laut pulau Kangean. Sebaran ZPPI pada bulan Mei, tersebar mulai sebelah selatan pulau Raas sampai ke sebelah selatan Kangean, di perairan sebelah utara Pulau Madura terdapat mulai utara Sokabana sampai Karanglanggar.

Sebaran ZPPI pada awal musim timur yaitu bulan Juni, berada di perairan Laut Jawa sebelah utara pulau Madura mengalami pergeseran ke sebelah barat, menyebar mulai dari sebelah utara Bangkalan sampai ke sebelah utara pulau Kangean dan Sumenep, terkonsentrasi antara utara Sokabana sampai Karang- langgar. Sebaran ZPPI pada bulan Juli tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan bulan Juni. Penyebaran ZPPI di Selat Madura bersambung ke perairan di Laut Bali sebelah utara sampai ke bagian timur Laut Bali. Sebaran ZPPI di perairan sebelah utara Pulau Madura terdapat di perairan sekitar Sokabana sampai Pasongsongan dan sebelah utara Karanglanggar. Sebaran ZPPI pada bulan Agustus di perairan sebelah utara Pulau Madura mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. ZPPI terdapat di perairan utara Sokabana, sebelah utara Pasongsongan, sebelah utara Karanglanggar, serta beberapa ZPPI yang menyebar mulai sebelah timur laut pulau Raas sampai Kangean.

Pada awal musim peralihan kedua yaitubulan September, sebaran ZPPI di perairan sebelah utara Pulau Madura juga mengalami penurunan. ZPPI terdapat di perairan utara Pasongsongan, sebelah utara Karanglanggar, serta di sebelah utara Pulau Sepudi. Terdapat sebaran ZPPI antara sebelah utara pulau Raas sampai timur laut Kangean. Sebaran ZPPI pada bulan Oktober, terdapat di perairan laut sebelah utara Pulau Madura, terdapat di perairan utara Sokabana sampai Pasongsongan, juga terdapat ZPPI di sebelah utara pulau Sepudi. Pada bulan November, konsentrasi ZPPI di perairan laut sebelah utara Pulau Madura terdapat di perairan sebelah utara Sokabana, Pasongsongan, dan pulau Sepudi (Tabel 19).

Tabel 19 Posisi ZPPI bulanan di Perairan Sekitar Selat Madura Posisi satuan spasial ZPPI

Bulan

Bujur Timur Lintang Selatan

Arah/Posisi dari PPI Terdekat 1130 00’ 1130 20’ 60 20’ 60 40’ Sokabana 1130 20’ 1130 50’ 60 10’ 60 30’ Pasongsongan 1140 00’ 1140 10’ 60 20’ 60 50’ Karanglanggar 1140 20’ 1140 30’ 60 20’ 60 50’ Pulau Sapudi Desember 1140 40’ 1140 50’ 60 20’ 60 50’ Pulau Raas 1130 20’ 1130 30’ 60 00’ 60 20’ Sokabana 1130 30’ 1130 50’ 60 30’ 60 50’ Pasongsongan 1130 50’ 1140 20’ 60 30’ 60 50’ Karanglanggar Januari 114040’ 1140 40’ 60 50’ 70 00’ Pulau Raas Februari 1130 00’ 1130 30’ 60 40’ 60 50’ Sokabana 1140 10’ 1140 30’ 60 40’ 60 50’ Pulau Sepudi 1140 30’ 1150 00’ 60 30’ 60 40’ Pulau Raas 1150 10’ 1160 00’ 60 20’ 60 30’ Kangean 1120 50’ 1130 10’ 60 30’ 60 50’ Pasongsongan 1130 20’ 1130 50’ 60 20’ 60 50’ Sokabana 1130 00’ 1140 10’ 60 20’ 70 00’ Karanglanggar 1140 30’ 1150 00’ 60 30’ 60 50’ Pulau Raas Maret 1150 20’ 1150 40’ 60 30’ 60 50’ Pulau Kangean 1150 00’ 1150 20’ 70 30’ 70 50’ Singaraja 1130 10’ 1130 40’ 60 30’ 60 40’ Sokabana 1130 50’ 1140 10’ 60 20’ 7010 Karanglanggar April 1140 30’ 1150 10’ 60 20’ 7010 Pulau Raas 1130 10’ 1130 40’ 70 30’ 70 40’ Sokabana 1130 50’ 1140 00’ 60 20’ 60 50’ Pasongsongan 1130 50’ 1140 00’ 60 20’ 60 50’ Sumenep 1140 10’ 1140 30’ 60 30’ 70 00’ Pulau Raas Mei 1150 10’ 1150 30’ 60 00’ 60 30’ Kalisangka 1130 20’ 1130 40’ 60 20’ 60 40’ Sokabana 1130 50’ 1140 10’ 60 30’ 60 40’ Karanglanggar Juni 1150 00’ 1150 10’ 60 20’ 60 50’ Kangean 1130 00’ 1130 30’ 60 20’ 60 40’ Sokabana 1130 30’ 1130 50’ 60 20’ 60 40’ Pasongsongan Juli 1140 00’ 1140 30’ 60 30’ 60 40’ Karanglanggar 1130 20’ 1130 30’ 60 20’ 60 40’ Sokabana 1130 40’ 1130 50’ 60 30’ 60 50’ Pasongsongan 1140 00’ 1140 20’ 60 30’ 60 50’ Karanglanggar Agustus 1140 40’ 1150 00’ 60 30’ 60 50’ Pulau Raas 1130 30’ 1130 40’ 60 30’ 60 50’ Sokabana 1130 50’ 1140 00’ 60 20’ 60 50’ Pasongsongan September 1140 20’ 1140 30’ 60 30’ 70 00’ Karanglanggar 1130 00’ 1130 20’ 60 10’ 60 30’ Sokabana 1130 30’ 1130 50’ 60 00’ 60 40’ Pasongsongan Oktober 1140 10’ 1140 40’ 60 20’ 60 40’ Pulau Sepudi 1130 00’ 1130 20’ 60 10’ 60 40’ Sokabana 1130 20’ 1130 40’ 60 10’ 60 40’ Pasongsongan 1140 10’ 1140 30’ 60 20’ 60 50’ Pulau Sapudi 1140 30’ 1140 50’ 60 20’ 60 40’ Pulau Raas November 1150 00’ 1150 10’ 60 30’ 60 50’ Pulau Kangean

6 PEMBAHASAN