• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaturan Dokumen

Dalam dokumen MODUL KOMPUTER DASAR Edisi 1 (Halaman 115-132)

BAB IV. Panduan Penggunaan Microsoft Office Word

C. Pengaturan Dokumen

1. Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf

Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf maupun warna huruf. Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu :

a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)

Dengan metode ini kita dapat melakukan

pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan

sebagainya dengan menggunakan perintah

singkat/icon. Caranya:

Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita

rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai mengetik.

Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada

gambar panah) yang terdapat

pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.

Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font

size yang disebelah item font lalu kliklah

Komputer Dasar Edisi 1 | 115

Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold

yang berada di bawah item font Click Bold .

Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.

Untuk membuat huruf miring, klik icon italic

disebelah kanan icon bold.

Untuk menggaris bawahi huruf klik icon

underline disebelah kanan icon italic.

Untuk membuat huruf naik misalnya

perpangkatan (m2), klik icon .

Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus

kimia (O2), klik icon .

Untuk merubah warna huruf klik icon .

Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup

kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.

b) Kotak dialog fonts.

Dengan metode ini kita dapat melakukan

pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog

116 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

font. Caranya :

Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah

atau bisa dilakukan sebelum mengetik.

Pada tab home, klik perintah untuk

menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.

Gambar 3.1

Maka keluar kotak dialog Font (gambar 3.2)

Komputer Dasar Edisi 1 | 117

Keterangan :

Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang

telah ditandai.

Font Style, digunakan untuk pengatur model

huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar).

Size, digunakan untuk menentukan ukuran

huruf yang telah ditandai.

Font Color, digunakan untuk menentukan warna

huruf yang ditandai.

Underline Style, digunakan untuk menentukan

jenis garis bawah. Untuk memilih jenis garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.

Underline Color, digunakan untuk menentukan

warna garis bawah yang ditandai.

Effects, digunakan jika kita ingin memberikan

efek khusus terhadap teks. Terdapat beberapa pilihan sebagai berikut :

118 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Strikethrough, memberikan tulisan dengan

diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh “Efek Strikethrough”

Double Strikethrough, sama dengan efek

diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua. Contoh “Efek Double Strikethrough”.

Superscript, akan memberikan efek, teks

akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.

Subscript, akan memberikan efek, teks akan

turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.

Shadow, digunakan untuk memberikan efek

bayangan terhadap teks yang dipilih. Contoh “EEffeekk ddaarrii SShhaaddooww”

Outline, efek dari option ini adalah teks yang

dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya

saja. Contoh “ ”

Emboss, akan memberikan efek teks

Komputer Dasar Edisi 1 | 119

Contoh “EEffeekkEEmmbboossss”

Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini

memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh “ EEEEffffeeeekkkk EEEEnnnnggggrrrraaaavvvveeee”

Small Caps, memberikan efek huruf dicetak

secara kapital tapi ukurannya

berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”

All Caps,akan memberikan efek semua

tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”

Hidden, efek dari pilihan ini akan

mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar

120 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

2. Menentukan Spasi Antar Baris

Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :

Pilih paragraf yang akan dirubah.

Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line

Spacing .

Klik format paragraf yang diinginkan.

Catatan :

Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul ketika mengklik icon

Line Spacing .

3. Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:

Pilih paragraf yang akan dirubah.

Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda

panah Spacing Before atau Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.

Komputer Dasar Edisi 1 | 121

Gambar 3.3 4. Menentukan Perataan Paragraf

Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:

Pilih paragraf yang akan dirubah.

Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang

diingikan misalnya:

Align Text Left untuk membuat teks rata di

kiri saja.

Align Center untuk membuat teks rata di

tengah.

Align Text Right untuk membuat teks rata di

kanan saja.

Align Justify untuk membuat teks rata di

122 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

5. Mengatur Indentasi

Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.

Gambar 3.4

Keterangan:

Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis

pertama pada paragrap.

Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi

gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.

Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak

indentasi dari margin kiri.

Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan

letak indentasi dari margin kanan. Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak Ruler pada grup Show/Hide.

Komputer Dasar Edisi 1 | 123

Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).

(a) (b)

Gambar 3.5

Keterangan:

Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 3.5 b) atur indentasi yang kita inginkan. Meliputi :

Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak

indentasi dari margin kiri.

Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak

indentasi dari margin kanan.

Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan

indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan keinginan kita. Seperti :

124 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

(none), jika tidak ada indentasi khusus.

First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris

pertama saja.

Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung,

yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.

Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:

6. Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya, maka:

Letakkan insertion point pada paragraf tersebut

(yang akan dicopy formatnya).

Klik perintah Format Painter pada tab home di

group clipboard maka pointer mouse berbentuk seperti sapu.

Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan

disamakan formatnya).

Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di

Komputer Dasar Edisi 1 | 125

yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT + V.

7. Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial

Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus

seperti pada sebuah lembar kerja

yang sedang dikerjakan. Namun tidak peru bingung, ikuti langkah berikut :

Letakan insertion point ditempat simbol yang akan

disisipkan.

Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol

Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada

dalam pilihan, maka klik More Symbol maka keluar kotak dialog Symbol (Gambar 3.6).

126 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang

diingikan lalu klik jenis karakternya kemudian klik Insert.

8. Membuat Bullet

Bullet adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah- langkah membuat Bullet :

Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.

Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda

panah Bullets .

Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila

gambar tersebut tidak ada dalam pilihan, maka klik Define New Bullet, kemudian klik Symbol atau Picture.

Komputer Dasar Edisi 1 | 127

(a) (b) Gambar 3.7

Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 3.7 a)

atau kotak Picture bullet (gambar 3.7 b).

Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan,

lalu klik OK lalu klik OK kembali.

9. Membuat Penomoran Otomatis

Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya :

Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.

Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda

128 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun

apabila penomoran tersebut tidak ada dalam pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog berikut :

Gambar 3.8

Pilihan number style, adalah untuk menentukan

jenis penomoran yang ingin digunakan.

Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format

penomoran.

Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan

Komputer Dasar Edisi 1 | 129

10. Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai dan warna belakang paragrap dengan cara:

Tandai teks yang akan diberi bingkai

Klik menu Page Layout, klik Page border pada

grup Page Background yang akan

menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a).

Gambar 3.9

Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar

3.9) lalu tentukan:

Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang

130 |Muhammad Arif Hidayat, Theo Widhi Gunawan

Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis

yang diingikan.

Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis

yang diingikan.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana

penerapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragrap.

Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan

none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah hasilnya pada preview.

Gambar 3.10

Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di

kotak dialog Border And Shading, klik tab Shading (gambar 3.10) lalu tentukan :

Komputer Dasar Edisi 1 | 131

Tentukan warna yang ingin digunakan pada

kotak pilihan fill atau patterns.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana

penerapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragrap.

Lihat hasilnya pada preview.

Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan

kita bisa melalukan pengaturan pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.

Dalam dokumen MODUL KOMPUTER DASAR Edisi 1 (Halaman 115-132)

Dokumen terkait