• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2.8 Segmentasi Gangguan

3.2.8.1 Pengecekan Jaringan

Indikator utama pada trobelshoot jaringan ketika berada di shelter ataupun server pelanggan adalah alram yang menyala pada IDU. Namun pengecekan jaringan juga harus dilakukan untuk mengantisipasi

30

kerusakan yang lebih parah lagi yang mungkin bisa terjadi akibat gangguan cuaca tersebut.

Berikut yang perlu teknisi trobelshoot lakukan ketika melakukan pengecekan jaringan ketika berada pada server pelanggan dan juga pada

shelter :

1. Pengecekan ruang penempatan perangkat

Pastikan pada penempatan perangkat suhu ruangan tidak terlalu panas yaitu suhu minimal di lokasi pelanggan dan shelter adalah 18º - 20º Celcius. Karena cuaca yang terlalu panas dapat mempengeruhi suhu ruangan penempatan perangkat telekomunikasi, apabila suhu melebihi batas standar yang sudah di tentukan ada kemungkinan perangkat telekomunikasi terbakar atau bahkan tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Jika sudah terjadi seperti itu maka perangkat yang ada dalam ruangan harus segera di ganti dan teknisi trobelshoot harus segera melapor kepada koordinatoor tim agar ruangan segera di perbaiki.

Berikut adalah contoh suhu ruangan pada server pelanggan

yang terlalu panas mencapai 56o C akibat suhu yang terlalu panas di

Lippo Mall Puri Cikarang serta pendingin ruangan yang mati :

31

2. Pengecekan Rectifier

Pastikan rectifier menyala dengan baik dengan cara mengukur tegangannya menggunakan AVO meter yaitu mencapai -48 V AC. Apabila rectifier mati atau bermasalah pastikan pada pemasangan sudah sesuai yaitu :

1. Kabel harus dengan mengunakan kabel skun 2. Kabel tidak bertumpuk melebihi kapasitas baut

3. Harus kencang dan kuat, jika tidak, dapat mengakibatkan Fong 4. Setiap tekukan kabel tidak boleh patah harus melengkung

Seluruh Indikator pada panel dicek dengan baik dan segera ganti jika indikator sudah off atau sudah rusak.

3. Pengecekan IDU

Pada pengecekan IDU apabila sebuah jaringan PTP mengalami masalah maka alarm pada IDU akan menyala.

Berikut gambar indikator alarm pada IDU :

Gambar 3.16 Indikator alarm pada IDU

Apabila alarm menya yang harus dilakukan adalah log in kedalam IDU dan mengecek permasalahanya dengan menggunakan kabel ethernet ke port LTC pada IDU. Dengan masuk kedalam IDU kita dapat melihat permasalahan jaringan yang terjadi. Apabila ada

32

gangguan pada IDU maka tampilan gambar IDU pada layar setelah

login akan berwarna merah dan begitu pula yang terjadi pada ODU.

Gambar 3.17 Port LTC pada IDU NEC iPASOLINK

LCT port merupakan bagian interface IDU yang berfungsi sebagai

port untuk masuk kedalam konfigurasi IDU berbasis WEB.

Berikut contoh tapilan ketika berhasil login dalam IDU :

Gambar 3.18 login IDU NEC iPASOLINK

Dalam gambar tersebut terlihat bahwa IDU sudah bisa remote ke posisi user atau lawan namun ODU nya belum terkoneksi sehingga muncul indikator dengan warna jingga. Sedangkan ODU dengan warna hijau menandakan ODU sudah terkoneksi dengan baik.

33

Sedangkan ODU atau pun IDU akan mengalami kendala atau trobel dengan indikator berwarna merah.

Apabila indikator menunjukan perangkat lainya berjalan dengan baik namun IDU bermaslah yang harus kita lakukan adalah pengecekan ping.

Berikut adalah tampilan CMD yang berhasil melakukan tes ping :

Gambar 3.19 tes ping

Pengetesan ping dilakukan dengan cara masuk ke port LCT kemudian buka CMD pada PC dan lakukan pengetesan ping ke arah lawan kemudian apabila berhasil replay sebanyak lima kali namun apabila gagal ada beberapa langkah yang harus di lakukan, yaitu :

Pengetesan ping dilakukan dengan cara masuk ke port LCT kemudian buka CMD pada PC dan lakukan pengetesan ping ke arah lawan kemudian apabila berhasil replay sebanyak lima kali namun apabila gagal ada beberapa langkah yang harus di lakukan, yaitu :

1. Pengecekan Konfigurasi IDU

Pastikan konfigurasi pada IDU sama seperti saat atkifasi namun cuaca tidak akan merubah konfigurasi pada IDU.

34

2. Repointing

Sama halnya pointing, repointing ini bertujuan untuk mendapat LOS ( Los Of Sigh ) dan mendapat sedikit inverensi dari radio radio lain. Repointing ini dilakukan agar IDU di pelanggan dan shelter dapat saling remote.

Gambar 3.20 Ketahui posisi lawan antena pada BTS

Dengan menggeser posisi antena kearah samping dan atas bawah dengan melakukan perubahan pada breked. Berikut adalah gambar breked dengan engsel penggeser ke samping kanan maupun samping kiri :

35

Berikut adalah gambar engsel pada breked yang menggeser

breked ke arah atas atau bawah :

Gambar 3.22 Engsel breked arah atas atau bawah

Apabila langkah kedua tersebut ping ke lawan tetap tidak dapat dilakukan maka IDU dalam keadaan tidak baik dan harus di ganti.

3. Pengecekan Konektor

Pengecekan konektor dilakukan dengan cara mengecek kabel dan setiap konektor pada perangkat apakan sudah terpasang dengan baik dan kondisi kabel dalam keadaan yang baik pula tidak ada yang tertekuk atau patah.

Pastikan konektor pada ODU terbungkus rubber dan isolasi dengan baik sehingga tidak ada air yang bisa masuk ke konektor seperti gambar berikut :

36

Gambar 3.23 Konektor ODU

4. Pengecekan ODU

Sebelum melakukan pengecekan ODU gunakan perlengkapan safety terlebih dahulu. Periksa perangkat dalam apakah dalam keadan baik atau telah rusak. Dalam pengecekan ODU pastikan konektor terhubung dengan baik tidak ada kabel yang patah maupun tertekuk. Pastikan posisi antena LOS ke posisi lawan. Dengan menggunakan AVO meter dapat di ketahui posisi LOS yang baik dengan mengukur nilai Ohm yang di dapat semakin besar nilai Ohm maka semakin baik pula LOS yang di dapat. Pastikan posisi ODU ke antena microwave terhubung dengan baik.

5. Pengecekan Antena Radiolink Microwave

Pengecekan fisik perlu dilakukan pada antena apakan antena dalam keadaan yang masih baik atau tidak. Periksa juga keadaan breked apakah masih terpasang dengan kencang atau tidak karena hembusan kencang angin dari

Dokumen terkait