a) Melakukan pengecekan relasi one- to -one(1:1)
• Relasi one-to one anamnesa dan rawat_inap
Anamnesa dan Rawat_Inap merupakan entitas yang melakukan transaksi yang berbeda sehingga tidak dapat disatukan. Anamnesa merupakan entitas yang mencatat diagnosa awal dokter saat pasien melakukan rawat inap, sementara rawat inap adalah entitas yang mencatat pendaftaran rawat inap yang dilakukan oleh pasien dan dicatat oleh staf admisi.
• Relasi one-to-one resume_perawatan dan rawat_inap
Resume_Perawatan dan Rawat_Inap merupakan entitas yang melakukan transaksi yang berbeda sehingga tidak dapat disatukan. Resume perawatan merupakan entitas yang mencatat diagnosa akhir dari hasil perawatan rawat inap yang dicatat oleh dokter, sementara rawat inap adalah entitas yang mencatat pendaftaran rawat inap yang dilakukan oleh pasien dan dicatat oleh staf admisi.
• Relasi one-to-one Rawat_Jalan dan Pemeriksaan_RJ
Rawat _Jalan dan Pemeriksaan_RJ merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda sehingga tidak dapat disatukan. Rawat_Jalan merupakan transaksi yang mewakili registrasi rawat jalan yang dilakukan pasien pada staf admisi, sementara Pemeriksaan_RJ merupakan entitas yang mencatat pemeriksaan rawat jalan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien.
• Relasi one-to-one Rawat_Jalan dan Resep
Rawat_Jalan dan resep merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda. Rawat_Jalan merupakan transaksi yang mewakili registrasi rawat jalan yang dilakukan pasien pada staf admisi, sementara resep merupakan transaksi yang mencatat resep yang dibuat dokter untuk pasien setelah pemeriksaan rawat jalan.
• Relasi one-to-one Permintaan_Obat dengan Penerimaan Obat
Permintaan_Obat dan Penerimaan_Obat merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda. Penerimaan_Obat mencatat transaksi permintaan obat yang dilakukan oleh perawat terhadap bagian
farmasi sementara Penerimaan_Obat mencatat penerimaan obat oleh perawat dari bagian famasi.
• Relasi one-to-one Penerimaan_Obat dan Retur_Obat
Penerimaan_Obat dan Retur_Obat merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda. Penerimaan_Obat mencatat transaksi penerimaan obat yang dilakukan perawat terhadap bagian farmasi sementara Retur_Obat mencatat retur obat yang dilakukan perawat terhadap sisa obat pasien.
• Relasi one-to-one Rawat_Inap dan Pembayaran_RI
Rawat _Inap dan Pembayaran_RI merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda. Rawat_Inap mewakili transaksi yang dilakukan saat pasien mendaftar rawat inap pada admisi, sementara Pembayaran_RI mencatat transaksi pembayaran yang dilakukan pasien berkaitan dengan proses rawat inap pasien.
• Relasi one-to-one Rawat_Jalan dan Pembayaran_RJ
Rawat_Jalan dan Pembayaran_RJ merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda. Rawat_Jalan adalah transaksi yang mencatat registrasi rawat jalan yang dilakukan oleh pasien pada staf admisi, sementara Pembayaran_RJ adalah entitas yang mencatat pembayaran rawat jalan yang dilakukan oleh pasien setelah proses pemeriksaan rawat jalan.
• Relasi one-to-one Rujukan_FPM dan Pembayaran_FPM
Rujukan_FPM dan Pembayaran_FPM merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda. Rujukan_FPM merupakan transaksi yang mencatat rujukan pemeriksaan di fasilitas penunjang medis rumah sakit yang dibuat oleh dokter, sementara Pembayaran_FPM merupakan transaksi yang mencatat pembayaran pemeriksaan fasilitas penunjang medis setelah pasien melakukan pemeriksaan di fasilitas penunjang medis.
• Relasi one-to-one Pembayaran_FPM dan Hasil_Pemeriksaan_FPM
Pembayaran_FPM dan Hasil_Pemeriksaan_FPM merupakan dua entitas yang berbeda dan mewakili dua transaksi yang berbeda. Pembayaran_FPM merupakan transaksi yang mencatat pembayaran pemeriksaan fasilitas penunjang medis setelah pasien melakukan pemeriksaan di fasilitas penunjang medis, sementara Hasil_Pemeriksaan_FPM merupakan entitas yang mencatat hasil pemeriksaan fasilitas penunjang medis yang diterima setelah pasien membayar pemeriksaan fasilitas penunjang medis yang dilakukan.
b) Menghilangkan Relasi Redundan
Setelah dilakukan pengecekan terhadap model konspetual, tidak ditemukan adanya relasi redundan
c) Mempertimbangkan Dimensi Waktu
Gambar 4.4 Relasi Berulang Antara Visit_Dokter, Rawat_Inap dan Dokter
• Relasi Mengulang antara Visit_Dokter, Rawat_Inap, dan Dokter
Relasi Berulang antara Visit_Dokter, Rawat_Inap, dan Dokter tidak dihilangkan, karena relasi dokter dengan rawat inap mewakili dokter yang bertanggung jawab terhadap pada proses perawatan rawat inap pasien tertentu, sementara relasi dokter dengan visit dokter memungkinkan untuk visitasi dokter diluar dokter yang bertanggung jawab terhadap rawat inap pasien.
Gambar 4.5 Relasi Berulang Permintaan_Obat. Obat, dan Penerimaan_Obat
• Relasi Berulang antara permintaan_obat, penerimaan_obat dan obat
Relasi berulang antara permintaan_obat, penerimaan_obat dan obat tidak dihilangkan karena obat dan jumlah obat yang diminta dan diterima oleh perawat dapat berbeda.
Gambar 4.6 Relasi Berulang Penerimaan_Obat, Obat dan Retur_Obat
• Relasi Berulang antara Penerimaan_Obat, Retur_Obat, dan Obat
Relasi Berulang antara Penerimaan_Obat, Retur_Obat, dan Obat tidak dihilangkan karena obat dan jumlah obat yang diterima dan diretur dapat berbeda.
Gambar 4.7 Relasi Berulang Rujukan_FPM, Pembayaran_FPM, Dan Pemeriksaan_FPM
• Relasi Berulang antara Rujukan_FPM, Pembayaran_FPM dan Pemeriksaan_FPM
Relasi berulang antara Rujukan_FPM, Pembayaran_FPM dan Pemeriksaan_FPM tidak dihilangkan karena pemeriksaan_FPM pada Rujukan_FPM dan Pembayaran_FPM dapat berbeda.
Gambar 4.8 Relasi Berulang Hasil_Pemeriksaan_FPM, Pembayaran_FPM, dan Pemeriksaan_FPM
• Relasi Berulang antara Pembayaran_FPM, Hasil_Pemeriksaan_FPM dan Pemeriksaan_FPM
Relasi berulang antara Pembayaran_FPM, Hasil_Pemeriksaan_FPM dan Pemeriksaan_FPM tidak dihilangkan karena pemeriksaan_FPM pada dan Hasil_Pemeriksaan_FPM dan Pembayaran_FPM dapat berbeda.
a) Mendeskripsikan Transaksi
a. Staf Admisi menambahkan, mengubah dan menghapus data pasien b. Staf Admisi menambahkan data rawat inap
c. Dokter menambahkan data anamnesa d. Dokter menambahkan data visitasi dokter e. Perawat menambahkan data permintaan obat f. Perawat menambahkan data penerimaan obat g. Perawat menambahkan data retur obat h. Perawat menambahkan data pemakaian alkes i. Dokter menambahkan data resume perawatan
j. Staf Admisi menambahkan data pembayaran rawat inap k. Staf Admisi menambahkan data rawat jalan
l. Staf Admisi menambahkan data pemeriksaan rawat jalan m. Dokter menambahkan data resep
n. Staf Admisi menambahkan data pembayaran rawat jalan o. Dokter menambahkan data rujukan fasilitas penunjang medis
p. Staf Admisi menambahkan data pembayaran fasilitas penunjang medis q. Staf Fasilitas Penunjang Medis menambahkan data hasil pemeriksaan fasilitas
penunjang medis
r. Staf Admisi menambahkan data pindah kamar s. Staf Admisi menambahkan data ganti dokter