• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN LABORATORIUM

Dalam dokumen MODUL/ BSE | PEMBELAJARAN KIMIA (Halaman 117-120)

1. Indikator

1. Merancang laboratorium kimia sekolah menengah

2. Merancang kegiatan laboratorium kimia berbasis Kompetensi Dasar 3. Mengelola laboratorium kimia SMA

2. Waktu : 1 jam tatap muka

3. Model/Strategi Pembelajaran

Model pembelajaran kooperatif

Strategi pembelajaran: diskusi, penugasan

4. Uraian Materi dan Contoh

Laboratorium ialah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Tempat ini dapat berupa ruangan yang terbuka, misalnya kebun, atau ruangan yang tertutup. Dalam pengertian terbatas, laboratorium ialah suatu ruangan tertutup dimana percobaan atau penyelidikan dilakukan. Laboratorium merupakan salah satu sarana dalam kegiatan pembelajaran sehingga memerlukan penanganan dan pengelolaan yang baik.

A. Susunan Laboratorium

Suatu laboratorium IPA Kimia SMA dimana perlengkapan lab. termasuk meja, kursi, lemari dan rak yang ada di dalamnya sekurang-kurangnya berukuran 2,5 m2 untuk setia

118 Pendidikan & Latihan Profesi Guru Rayon 24

Universitas Negeri Makassar

murid. Jadi untuk sekolah yang setiap klasnya rata-rata terdapat 40 siswa, diperlukan lab. dengan luas lantai 100 m2

Suatu lab. kimia yang baik sekurang-kurangnya harus diperlengkapi dengan ruang- ruang penunjang antara lain ruang persiapan, ruang penyimpanan (gudang), ruang timbang, dan lemari asap.

Meja demonstrasi: Meja demonstrasi harus diletakkan sedemikian rupa sehingga semua siswa dalam kelas dapat melihat apa yang didemonstrasikan oleh guru. Meja ini biasanya diletakkan di atas panggung, tinggi 20 cm. Ukuran meja demonstrasi adala panjang 3 m, lebar 0.8 m, dan tinggi 0.9 m. Pada sebelah tepi depan meja dipasang bak cuci dengn ukuran 54 x 35 x 20 cm yang dilengkapi dengan kran air. Pada meja ini juga harus dilengkapi dengan stop kontak untuk sumber listrik.

Meja Kerja untuk Murid: Untuk standar 40 orang siswa yang praktikum dibutuhkan 10 buah meja kerja dengan pengaturan sesuai dengan gambar. Meja kerja sebaiknya dilengkapi dengan laci pada bagian bawahnya, dan stop kontak pada tepi samping meja bagian depan.

Lemari: Lemari untuk penyimpanan alat-alat dan zat kimia, sebaiknya yang berpintu kaca, dengan jarak rak antara satu dengan yang lain adalah 30 cm. Lemari ini dapat dipasang pada sepanjang dinding yang tidak berjendela.

Bak cuci: Bak cuci dengan ukuran sama dengan meja kerja siswa diletakkan pada sisi kiri dan kanan. Dalam ruang persiapan juga dibutuhkan bak cuci.

B. Organisasi Laboratorium

Tugas guru sebagai pengelola lab. antara lain adalah menjaga disiplin lab., mengatur dan memelihara alat dan bahan, pengadaan dan pembelian alat dan bahan, dan menjaga keselamatan lab. Untuk menjalankan tugas ini seyogianya pada setiap lab.terdapat tenaga laboran yang membantu guru dalam mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum.

Dalam mengelola lab. harus ada tata tertib yang wajib diikuti oleh siswa dalam lab. Tata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan bekerja dalam lab.

Tata tertib disusun oleh dewan guru yang berisi antara lain:

Larangan: Misalnya larangan menggunakan zat-zat yang beracun dan bebahaya tanpa ada petunjuk dari guru. Larangan menggunakan alat yang mungkin dapat menimbulkan bahaya atau kerusakan tanpa mengetahui betul cara menggunakannya.

Suruhan: Misalnya menjaga kebersihan, mMemperlakuan sesuatu jika ada kebakaran atau kecelakaan yang disebabkan oleh zat-zat kimia atau sebab-sebab lain

119 Pendidikan & Latihan Profesi Guru Rayon 24

Universitas Negeri Makassar

Petunjuk: Misalnya petunjuk untuk melakukan pkerjaan tertentu. Petunjuk bagaimana cara mencegah bahaya atau kerusaan yang mungkin dapat timbul dari percoban yang dilakukan.

C. Administrasi Alat dan Bahan

Tujuan dari mengadministrsika alat dan bahan adalah agar dengan mudah dapat mengetahui:

- Jenis alat atau bahan yang ada

- Jumlah masing-masing alat dan bahan

- Jumlah pembelian atau tambahan alat dan bahan - Jumlah alat yang pecah atau hilang

Untuk keperluan administrasi diperlukan beberpa buku catatan, diantaranya: - Buku stok

- Kumpulan daftar pembelian dan penerimaan - Buku harian

- Kartu barang

- Catatan pinjaman alat

D. Pemeliharaan Alat dan Bahan

Alat-alat kimia yang sebagian besar terdiri dari alat-alat dari gelas, penyimpannnya didasarkan pada jenis alat, seperti:

- tabung reaksi - kasa

- gelas kimia - kaki tiga

- corong - statif

- buret dan pipet - dan lain-lain

- gelas ukur

Alat- alat yang sebagian besar terdiri dari logam, hendaknya disimpan jauh dari zat kimia, karena uap zat-zat kimia ini dapat merusak alat

E. Penyimpanan Bahan Kimia

Menyimpan bahan kimia dapat dibagi atas: - Bahan-bahan yang sering dipakai

- Bahan dimana siswa diijinkan untuk mengambil sendiri - Bahan yang jarang dipakai

- Bahan-bahan yang berbahaya (beracun, mudah terbakar, mudah meletus)

Zat-zat yang sering dipakai dan yang dapat diambil langsung oleh siswa dapat disimpan dalam lab. pada rak yang terbuka,namun jumlah zat-zat tesbut supaya dibatasi.

120 Pendidikan & Latihan Profesi Guru Rayon 24

Universitas Negeri Makassar

Zat-zat yang beracun hendaknya disimpan dalam lemari terkunci dan terpisah dari zat lain. Pemakaian zat ini harus seizin guru penaggung jawab lab.

Ada beberapa zat yang memerlukan penyimpanan khusus antara lain: - Fosfor putih (kuning) disimpan dalam air

- Logam natrium atau kalium isimpan dalam minyak tanah

- Zat-zat yang mudah terbakar misalnya ester, benzena, alkohol, petroleum eter, karbon disulfida disimpan pada tempat yang dingin, tertutup rapat dan jauh dari sumber api, - Kalium hidroksida dan natrium hidroksida ditutup dengan karet atau gabus, jangan dengan tutup kaca.

5. Rangkuman

Laboratorium kimia harus dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kondisi sekolah, namun yang perlu diperhatikan adalah susunan lab. yang memungkinkan siswa dapat melakukan kegiatan di lab. dengan baik. Guru sebagai pengelola lab. seharusnya mempersiapkan tata tertib lab, dan melaksanakan administasi lab. dengan baik.

6. Latihan

Kasus 1: Sebuah sekolah SMA di suatu daerah belum memiliki lab. kimia. Kepala sekolah

Dalam dokumen MODUL/ BSE | PEMBELAJARAN KIMIA (Halaman 117-120)