3 Pengaman-Pengaman CDF Ancol
3.2 Pengaman yang diperkuat
3.2.4 Pengelolaan lalu lintas
Kegiatan
PT. PJA harus memastikan bahwa pengelolaan lalu lintas dalam wilayah tanggung jawabnya sebagaimana ditentukan dalam Update RKL/RPL Ancol tahun 2009. Hal ini mencakup pengaturan untuk truk-truk pengangkutan sedimen JUFMP yang akan masuk, pengaturan dalam lokasi CDF, dan keberangkatan truk-truk dari CDF Ancol. Sedangkan PMU berkewajiban untuk memberitahu PT. PJA jadwal-jadwal tentative truk-truk dari lokasi-lokasi pengerukan JUFMP, sehingga PT PJA dapat memberikan alokasi waktu bagi truk-truk sebagaimana mestinya untuk waktu-waktu puncak, hal ini akan dilakukan oleh PT. PJA dengan terlebih dahulu meminta jadwal-jadwal kemungkinan pergerakan truk-truk dari ACC utama yang juga bekerja di, atau melakukan pengangkutan ke CDF Ancol dan berkoordinasi dengan semua pihak sebagaimana diperlukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sebuah rencana pengelolaan lalu lintas Ancol untuk menghindari kemacetan. Kemungkinan-kemungkinan halangan seperti pencucian kendaraan harus diidentifikasi dan fasilitas-fasilitas yang harus dipenuhi untuk memungkinkan pergerakan kendaraan-kendaraan secara tepat waktu dan kepatuhan terhadap persyaratan untuk pengelolaan lingkungan.
Tanggung jawab
PT. PJA untuk mengembangkan dan mengimplementasikan rencana pengelolaan lalu lintas di dalam wilayah CDF Ancol
24
PMU (melalui SC) untuk memberikan jadwal pengangkutan material JUFMP ke PT. PJA
25
Lampiran 1 Tinjauan terperinci atas AMDAL Ancol dan Update RKL/RPL Ancol
Tabel berikut ini menyajikan perincian tinjauan, terutama, Update RKL/RPL Ancol tahun 2009, juga dengan mengacu kembali kepada AMDAL Ancol tahun 2006. Tabel tersebut dibuat berdasarkan pada item-item dalam checklist yang diberikan oleh Bank Dunia (Kolom 1) dengan Kolom 2 yang mengidentifikasi tingkat cakupan dalam kedua dokumen tersebut sebagaimana diidentifikasikan oleh para peninjau. Kolom 3 menyajikan komentar-komentar dari para peninjau yang mempertimbangkan ikhtisar singkat pembahasan dalam dokumen-dokumen, dan penilaian-penilaian oleh para peninjau tentang signifikansi dan relevansi dari item dalam Checklist. Dua tinjauan independen telah dilaksanakan – oleh para konsultan ERM pada tahun 2009 dan (melalui laporan pelengkap ini) oleh PPA pada tahun 2010. Hasil-hasilnya kemudian digabungkan oleh PPA untuk menghasilkan tabel gabungan yang ditunjukkan di bawah ini.
Tabel A - 1 : Tinjauan terperinci atas AMDAL Ancol tahun 2006 dan Update RKL/RPL Ancol tahun 2009
Item checklist Cakupan dalam dokumen-dokumen AMDAL
dan Update RKL/RPL
Komentar-komentar dari para peninjau. Uraian lebih lanjut dari pembahasan dalam dokumen-dokumen dan/atau penilaian-penilaian oleh para peninjau.
TUJUAN DAN KEBUTUHAN
1. Uraian yang jelas tentang kebutuhan
yang mendasari proyek yang diusulkan Baik Reklamasi garis pantai utara Jakarta telah direncanakan sejak tahun 1995, yang didukung oleh peraturan resmi Pemerintah DKI Jakarta, dokumen-dokumen
perencanaan, dan lain-lain. Penggunaan spesifik lokasi Ancol untuk pembuangan sedimen JUFMP berdasarkan keputusan Gubernur DKI Jakarta tahun 2008
2. Uraian yang jelas tentang tujuan dari proyek yang diusulkan
Baik Tercakup dalam AMDAL dan Update RKL/RPL 3. Uraian secara memadai dari proyek
yang diusulkan
Sebagian besar sudah baik
Baik
ALTERNATIF-ALTERNATIF PROYEK
1. Pertimbangan atas semua jenis alternatif yang relevan
a. Tidak ada tindakan Terbatas/Tidak ada pembahasan
Tidak ada pembahasan; pilihan tanpa pengerukan tidak merupakan suatu alternatif. Reklamasi lahan telah ditentukan sebelumnya oleh kebijakan dan perencanaan pemerintah terdahulu
b. lokasi-lokasi alternatif Terbatas/Tidak
ada pembahasan Tidak ada pembahasan; tetapi lokasi-lokasi alternatif telah diketahui dan dikesampingkan sebelum melanjutkan ke penyusunan Update RKL/RPL karena isu-isu sosial/pemukiman kembali atau karena dekat dengan daerah-daerah konservasi
c. Rancangan alternatif Terbatas/Tidak ada pembahasan
Tidak ada pembahasan, tetapi rancangan dibuat berdasarkan pengalaman luas PT. PJA dalam hal reklamasi
d. Kendali alternatif Terbatas/Tidak ada pembahasan
Tidak ada pembahasan
e. Alternatif-alternatif struktural Baik Terdapat beberapa pembahasan. Teknik-teknik ditentukan berdasarkan pengalaman yang telah terbukti secara lokal.
f. Alternatif-alternatif nonstruktural Terbatas/Tidak ada pembahasan 2. Semua alternatif memenuhi tujuan
yang dinyatakan dan kebutuhan akan
Terbatas/Tidak ada pembahasan
Tidak ada alternatif untuk reklamasi maupun pengerukan yang akan memenuhi tujuan-tujuan dan
26
Item checklist Cakupan dalam dokumen-dokumen AMDAL
dan Update RKL/RPL
Komentar-komentar dari para peninjau. Uraian lebih lanjut dari pembahasan dalam dokumen-dokumen dan/atau penilaian-penilaian oleh para peninjau.
proyek kebutuhan-kebutuhan yang dinyatakan dari kedua proyek tersebut.
3. Uraian dari semua tindakan atau proyek alternatif yang telah dipertimbangkan atau sedang dipertimbangkan
Terbatas/Tidak
ada pembahasan Teridentifikasi secara jelas untuk pengendalian banjir. Pengerukan JUFMP merupakan bagian dari suatu program yang terpadu.
a. Ukuran dan lokasi reklamasi
b. persyaratan lahan Baik Kegiatan “pembentukan” lahan c. persyaratan operasional dan
pengelolaan Baik
d. Struktur-struktur pendukung Terbatas/Tidak ada pembahasan e. Jadwal-jadwal pembangunan Terbatas/Tidak
ada pembahasan
Dua aspek yang saling terkait yang perlu
dipertimbangkan: penjadwalan JUFMP dan penjadwalan pengembangan Ancol. Signifikansi lingkungan nyata yang terbatas selain pemastian pembatasan tanggul eksternal mendahului dimulainya pengiriman sedimen JUFMP, dan pentahapan pelapisan akhir.
4. Uraian dari proses-proses dan hasil-hasil awal penilaian dampak lingkungan hidup
Baik Diumumkannya RKL-RPL yang Telah Dimutakhirkan menjelaskan proses AMDAL terdahulu dan alasan diperlukannya Pemutakhiran tersebut.
URAIAN LATAR BELAKANG LINGKUNGAN
1. Daerah bersangkutan yang ditentukan, termasuk area-area perbatasan
Baik Bab 2 memberikan: praktik standar dalam sistem AMDAL.
2. Lingkungan fisik-kimia
a. Sumber daya udara
i) data meteorologi (seperti suhu, angin) Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun 2009
ii) kualitas udara ambien (seperti
partikulat, ozon) Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun 2009 iii) data kebisingan Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun
2009 iv) sumber-sumber emisi bergerak
(seperti mobil dan truk)
Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun 2009
b. Air laut Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun 2009
c. Air Permukaan
i) lokasi dan jenis (seperti muara, sungai, danau, dan posisinya terhadap lokasi)
Baik Muara Sungai Ancol di dekat lokasi proyek merupakan satu-satunya kumpulan air permukaan yang penting di dekat lokasi.
ii) informasi kualitas air (seperti oksigen terlarut, suhu, hara)
Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun 2009
iii) sumber-sumber pencemar yang ada
(lokasi dan jumlah pelepasan) ada pembahasan Terbatas/Tidak Penyebab-penyebab dari tingkat pelampauan di atas standar dalam kualitas air yang diukur tidak diidentifikasi, tetapi diketahui secara umum bahwa sumber-sumber tersebut banyak terdapat (terutama) di dekat pesisir Teluk Jakarta yang diakibatkan oleh dampak-dampak gabungan polusi pemukiman dan industri dari Jakarta.
iv) penggunaan-penggunaan di masa mendatang
Baik Diuraikan v) pembahasan tentang peristiwa
kebanjiran Baik Terkait dengan tinggi gelombang rancangan. Pembuatan model tambahan menunjukkan perubahan-perubahan air laut yang sangat sedikit yang diakibatkan oleh pengembangan.
d. Air Tanah
27
Item checklist Cakupan dalam dokumen-dokumen AMDAL
dan Update RKL/RPL
Komentar-komentar dari para peninjau. Uraian lebih lanjut dari pembahasan dalam dokumen-dokumen dan/atau penilaian-penilaian oleh para peninjau.
(seperti kedalaman muka air tanah, tanah lapisan atas, sifat-sifat geologis)
vii) informasi kualitas air (seperti pH zat-zat padat)
Terbatas/Tidak ada pembahasan
Memiliki relevansi yang terbatas dalam lingkungan laut e. Tanah dan Geologi
i) fisiografi dan geomorfologi Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun 2009
ii) struktur tanah Baik Dalam AMDAL tahun 2006 dan Update RKL/RPL tahun 2009
iii) pergerakan air tanah Tidak ada pembahasan
Memiliki relevansi yang terbatas dalam lingkungan laut iv) potensi erosi Baik Dalam RKL/RPL yang Telah Dimutakhirkan. Diberikan
perkiraan-perkiraan. v) penurunan permukaan tanah Sebagian besar
sudah baik
Dibahas dalam hal penyelesaian rancangan, tanpa menyebutkan penurunan permukaan tanah keseluruhan/regional yang diketahui. vi) aktivitas seismik (misalnya kedekatan
dengan sesaran, riwayat gempa dan letusan gunung berapi)
Tidak ada pembahasan
Diketahui di Jakarta dengan adanya rancangan untuk dibahas.
vii) sumber daya mineral (misalnya lokasi-lokasi sedimen, jenis dan kuantitas, kepemilikan hak penambangan)
Tidak ada
pembahasan Dianggap sebagai sangat tidak mungkin
3. Kondisi-Kondisi Biologis
a. Satwa Liar dan Tumbuh-tumbuhan Lingkungan yang sangat terganggu oleh manusia. i) uraian dan daftar flora dan fauna air,
lahan basah, dan darat (seperti daftar spesies, kelimpahan)
Baik Tidak ditemukan spesies yang terancam punah atau langka.
ii) uraian dan daftar spesies satwa liar dan tumbuhan setempat yang ada
Baik Flora dan fauna darat serta plankton dan bentos dimasukkan ke dalam daftar.
iii) uraian dan daftar spesies satwa liar dan tumbuhan asing eksotik yang invasif
Tidak ada pembahasan
Tidak signifikan.
b. Karakterisasi Komunitas dan Habitat Baik Sangat terbatas dan sebagian besar habitat alami yang terganggu oleh manusia.
i) peta dan uraian komunitas air, lahan basah, dan darat yang ditemukan di dalam dan di sekitar lokasi proyek
Uraian-uraian yang terbatas, tidak ada
peta
Dianggap tidak penting. Lokasi itu sendiri merupakan lingkungan yang terganggu
c. Fitur-Fitur yang Signifikan Secara Ekologis
Kemungkinan besar tidak ada. i) dukungan ekosistem-ekosistem yang
lebih luas di dekat lokasi proyek (seperti apabila terletak di sepanjang jalur terbang atau koridor biologi lainnya)
Terbatas/Tidak ada pembahasan
Kemungkinan besar tidak penting; bagian dari Teluk Jakarta yang tercemar
ii) fungsi-fungsi ekologis penting dari lokasi proyek (seperti sumber hara melalui banjir, retensi air hujan badai)
Terbatas/Tidak ada pembahasan
Kemungkinan besar tidak penting; bagian dari Teluk Jakarta yang tercemar
iii) karakterisasi rezim-rezim gangguan yang terkait, yang ditimbulkan secara alami dan oleh proyek (seperti banjir, kebakaran, potensi dampak pembalakan)
Baik Diidentifikasikan sebagai bagian dari lingkungan yang terganggu oleh manusia yang timbul dari pencemaran Jakarta melalui air.
iv) uraian proses-proses hidrologis (misalnya aliran-aliran dan durasi air tanah dan air permukaan)
Terbatas Arus-arus permukaan dibahas; signifikansi yang terbatas v) uraian interaksi-interaksi biotik penting
(seperti saling ketergantungan antara tanaman dan hewan di lokasi dan dengan lokasi-lokasi lain)
Terbatas Kemungkinan besar tidak penting; bagian dari Teluk Jakarta yang tercemar
28
Item checklist Cakupan dalam dokumen-dokumen AMDAL
dan Update RKL/RPL
Komentar-komentar dari para peninjau. Uraian lebih lanjut dari pembahasan dalam dokumen-dokumen dan/atau penilaian-penilaian oleh para peninjau.
4. Pengelolaan Limbah dan Pencegahan Polusi
a. Lokasi-lokasi pembuangan atau
pelepasan limbah yang diperkirakan Terbatas Lokasi itu sendiri menjadi lokasi pembuangan lumpur kerukan yang tertutup dibandingkan dengan keadaan material saat ini yang hanyut ke dalam Teluk tanpa kendali.
b. Uraian teknik-teknik pengelolaan limbah (seperti penanganan,
penyimpanan, pengangkutan, daur ulang)
Terbatas Menguraikan rincian tentang penempatan lumpur; khususnya lapisan atas yang tertutup dan final c. Proyeksi karakteristik limbah (seperti
jenis, kuantitas, toksisitas) Baik Karakteristik lumpur kerukan teridentifikasi.
5. Lingkungan Sosial Ekonomi
a. Penggunaan lahan Memiliki signifikansi praktis yang sangat kecil sebagai perairan dekat pantai di lokasi saat ini dan akan memiliki sedikit interaksi dengan penggunaan lahan selama masa pengembangan. Pengembangan-pengembangan penggunaan lahan baru pascapenimbunan akan memerlukan penilaian tersendiri..
i) uraian penggunaan lahan pada saat ini
dan pada masa lalu Terbatas Lokasi itu sendiri pada saat ini berdekatan dengan pantai dan hanya sekali-sekali digunakan untuk transit manusia (dengan perahu) dan tempat rekreasi pemancingan ikan tidak resmi
ii) peta penggunaan lahan pada saat ini
dan pada masa lalu Sebagian besar sudah baik Tersedia peta-peta yang sulit dibaca tetapi dapat memberikan gambaran umum. Lokasi tersebut juga berada di “air”, bukan di tanah.
b. Populasi dan pemukiman Memiliki signifikansi praktis yang kecil karena hanya akan ada sedikit interaksi dengan penduduk sekitar selama masa pengembangan
i) informasi demografis (seperti rata-rata ukuran rumah tangga, umur, pembagian umur/jenis kelamin, komposisi etnis dan kohesi masyarakat)
Informasi umum
yang terbatas Tidak memiliki signifikansi praktis c. Kegiatan ekonomi Terbatas tetapi
memadai
Memiliki signifikansi praktis yang kecil karena hanya akan ada sedikit interaksi dengan penduduk sekitar selama masa pengembangan
i) uraian kegiatan ekonomi saat ini (seperti jumlah dan jenis usaha, pendapatan tahunan, pola kepemilikan)
Terbatas tetapi
memadai Memiliki signifikansi praktis yang kecil ii) uraian atas sifat-sifat khas dari
komunitas usaha (seperti tingginya tingkat perubahan musim dalam perdagangan, aliran laba ke luar yang tinggi, kemerosotan perdagangan, atau revitalisasi pusat kota)
Terbatas tetapi
memadai Memiliki signifikansi praktis yang kecil
iii) pertimbangan pengaruh silang antara kegiatan ekonomi, kapasitas layanan umum, dan kemampuan fiskal
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kapasitas
Tidak relevan Tidak terdapat informasi tentang peran dari masing-masing kelompok usaha setempat dan hubungan mereka dengan layanan-layanan umum yang tersedia. d. Layanan Masyarakat dan Keuangan
Publik
i) uraian pengaruh silang antara kegiatan ekonomi, kapasitas layanan umum, dan kemampuan fiskal masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kapasitas
Terbatas tetapi memadai
Dalam Update RKL/RPL
e. Transportasi Memadai Mengidentifikasi lahan sekitar dan rute laut ke lokasi. Rute-rute yang lebih jauh akan dibahas dalam JUFMP i) uraian dari semua bentuk transportasi
29
Item checklist Cakupan dalam dokumen-dokumen AMDAL
dan Update RKL/RPL
Komentar-komentar dari para peninjau. Uraian lebih lanjut dari pembahasan dalam dokumen-dokumen dan/atau penilaian-penilaian oleh para peninjau.
ii) volume lalu lintas saat ini Sebagian besar
sudah baik Data lama (tahun 2004) disajikan, iii) kapasitas lalu lintas saat ini Sebagian besar
sudah baik
Data lama (tahun 2004) disajikan, tetapi memadai untuk menyoroti kemacetan selama jam-jam sibuk.
iv) penyediaan transportasi umum Pembahasan yang
terbatas Memiliki relevansi yang kecil v) penilaian kecukupan dari sistem-sistem
untuk memenuhi permintaan-permintaan tertinggi selama masa pembangunan dan kegiatan operasi
Pembahasan yang terbatas
Mengidentifikasi potensi kendala; merupakan tanggung jawab pembahasan berbagai AMDAL dalam JUFMP f. Kesehatan dan Keselamatan
i) uraian isu-isu kesehatan dan
keselamatan saat ini (seperti data statistik kecelakaan industri, data emisi dari fasilitas sebelumnya dan fasilitas yang ada, tingkat kebisingan)
Pembahasan yang
terbatas Memiliki signifikansi yang kecil untuk masyarakat umum. Tidak dibahas dalam kaitannya dengan tenaga kerja lokasi Ancol
ii) identifikasi penduduk atau daerah khusus yang kemungkinan besar akan terpapar dampak-dampak yang merugikan
Terbatas/Tidak
ada pembahasan Memiliki signifikansi yang kecil untuk masyarakat umum. Tidak dibahas dalam kaitannya dengan tenaga kerja lokasi Ancol
6. Sumber Daya Kebudayaan
a. Situs-situs arkeologi yang terkait
dengan proyek ada pembahasan Terbatas/Tidak Sangat tidak mungkin karena lokasi berdekatan dengan pantai b. Situs-situs paleontologi yang terkait
dengan proyek
Terbatas/Tidak ada pembahasan
Sangat tidak mungkin karena lokasi berdekatan dengan pantai
c. Situs-situs sejarah yang terkait dengan
proyek ada pembahasan Terbatas/Tidak Sangat tidak mungkin karena lokasi berdekatan dengan pantai d. Situs-situs pendidikan, keagamaan,
ilmiah, atau kebudayaan yang terkait dengan proyek
Pembahasan yang terbatas
Terdapat beberapa pembahasan; tetapi memiliki signifikansi yang sangat kecil karena lokasi aktual berdekatan dengan pantai
PENILAIAN POTENSI DAMPAK LINGKUNGAN
AMDAL membahas dampak-dampak utama, tambahan, dan kumulatif selama semua tahap, termasuk persiapan awal lokasi dan pembangunan; kegiatan operasi fasilitas dan pascafasilitas atau penutupan lokasi berikut ini:
Baik Memadai untuk ruang lingkup dan konteks: AMDAL Ancol tahun 2006 untuk reklamasi dan integrasi dengan perencanaan tata ruang induk; Update RKL/RPL tahun 2009 akan secara khusus membahas penggunaan sedimen kerukan JUFMP sebagai material penimbunan utama; AMDAL JUFMP akan membahas pengerukan di luar lokasi, pengangkutan, dan lain-lain; pengembangan khusus pascareklamasi akan dibahas AMDAL terpisah di tahap tersebut tetapi hal tersebut tidak dibahas.
1. Pembangkit, Penyebar, dan Penerima Pencemar
a. Sumber daya udara Pengaruh-pengaruh kualitas udara dianggap memiliki signifikansi yang rendah karena tidak memerlukan pengelolaan dan pemantauan.
i) identifikasi sumber emisi dan tingkat emisi proyek dan perbandingan terhadap
Pembahasan yang terbatas
Memiliki relevansi yang terbatas; isu-isu yang ada sebagian besar berdasarkan pada lokasi and pengaruh-pengaruhnya (apabila ada) terbatas pada tenaga kerja ii) perbandingan tingkat udara yang
diperkirakan dengan tingkat-tingkat ambien nasional, negara, atau daerah
Tidak dibahas Sangat sulit; sumber emisi variabel yang tidak pasti. Untuk beberapa parameter, standar-standarnya sering kali terlampaui di daerah aliran udara Jakarta.
iii) uraian emisi cerobong selama kegiatan operasi dan kegiatan pemeliharaan
Tidak relevan iv) identifikasi langkah-langkah
penanggulangan terbaik untuk mencegah
Pembahasan yang terbatas
30
Item checklist Cakupan dalam dokumen-dokumen AMDAL
dan Update RKL/RPL
Komentar-komentar dari para peninjau. Uraian lebih lanjut dari pembahasan dalam dokumen-dokumen dan/atau penilaian-penilaian oleh para peninjau.
atau meminimalkan dampak-dampak merugikan
b. Sumber daya air
i) pembahasan potensi penurunan kualitas air oleh berbagai faktor
Baik Dibahas; tetapi tidak dimasukkan dalam konteks yang wajar dengan mempertimbangkan kondisi regional dari saluran air perkotaan tercemar yang ada yang mengalir secara tidak terkendali ke dalam dan mencemari Teluk Jakarta
ii) perkiraan konsentrasi pencemar pada kumpulan-kumpulan air dan
perbandingan dengan yang ada
Baik Dibahas, dasar penilaian tidak jelas. iii) identifikasi langkah-langkah
penanggulangan terbaik untuk mencegah atau meminimalkan dampak-dampak merugikan
Sebagian besar sudah baik c. Sumber daya geologis
i) penentuan potensi kehilangan tanah dan kegiatan penanggulangan
Tidak relevan ii) identifikasi potensi sumber
pencemaran dan langkah-langkah penanggulangan
Sebagian besar sudah baik
Dibahas, tetapi fokus pembahasan memiliki relevansi yang terbatas.
d. Sumber daya biologis
i) pertimbangan potensi kehilangan sumber daya biologis dalam batas-batas lokasi
Baik Jumlah kehilangan habitat laut dangkal yang tercemar dalam wilayah seluas ±119 ha
ii) uraian konsentrasi efluen dan emisi serta potensi dampaknya terhadap sumber daya biologis
Relevansi yang
terbatas Lintasan-lintasan/pengaruh-pengaruh teoretis diidentifikasi; tetapi konteks dan signifikansinya tidak dibahas dengan sebagaimana mestinya.
iii) pembahasan dampak-dampak bio-akumulatif dari emisi fasilitas dan yang dilepaskan
Pembahasan yang
terbatas Dengan membatasi, lintasan yang terbatas. Uji-uji pelindian menunjukkan potensi pencemaran yang sangat terbatas dari sedimen kerukan.
iv) identifikasi langkah-langkah
penanggulangan terbaik untuk mencegah atau meminimalkan dampak-dampak yang merugikan
Disimpulkan Dengan membatasi
2. Perubahan habitat
a. Sumber daya biologis
i) pembahasan potensi kegiatan-kegiatan pembangunan dan persiapan lokasi untuk mengubah habitat-habitat yang kritis
Baik Diidentifikasi; sifat tidak kritis yang diidentifikasi melalui kesimpulan sebagai lingkungan dekat pantai yang diubah/tercemar.
ii) pertimbangan potensi perubahan tambahan atas habitat setelah pembangunan
Terbatas/Tidak ada pembahasan
Dianggap memiliki signifikansi yang kecil dengan mempertimbangkan habitat-habitat di sekitar. iii) penilaian kemungkinan kehilangan
secara permanen atau pemindahan tumbuh-tumbuhan
Tidak dibahas Memiliki relevansi yang sangat terbatas;
gangguan/kehancuran tumbuh-tumbuhan (sebagian besar laut) hanya akan memiliki signifikansi konservasi yang sangat rendah.
iv) identifikasi perubahan atas komposisi, keanekaragaman, dan kelimpahan spesies setempat
Disimpulkan Punahnya habitat laut yang tercemar v) identifikasi langkah-langkah
penanggulangan terbaik untuk mencegah atau meminimalkan dampak-dampak yang merugikan
Disimpulkan Penutupan. Dalam konteks keseluruhan, dengan cara penutupan daripada pengangkutan sedimen secara tidak terkendali (yang terjadi) ke Teluk Jakarta.
3. Pengelolaan Limbah dan Pencegahan Polusi
Pengelolaan limbah pembangunan mungkin tidak tercakup secara memadai, tetapi memiliki signifikansi yang kecil
31
Item checklist Cakupan dalam dokumen-dokumen AMDAL
dan Update RKL/RPL
Komentar-komentar dari para peninjau. Uraian lebih lanjut dari pembahasan dalam dokumen-dokumen dan/atau penilaian-penilaian oleh para peninjau.
a. uraian rencana pengelolaan limbah fasilitas dengan prosedur perlakuan dan penanganan
Baik Dibahas secara singkat; tidak dimasukkan ke dalam konteks
b. pembahasan proyeksi karakteristik limbah fasilitas
Baik Dibahas secara singkat; tidak dimasukkan ke dalam konteks
c. identifikasi langkah-langkah
penanggulangan terbaik untuk mencegah atau meminimalkan dampak-dampak yang merugikan
Baik Metode-metode diidentifikasi
4 Dampak-Dampak Sosial Ekonomi
1 identifikasi area-area penggunaan lahan yang ada atau direncanakan yang hilang karena persiapan lokasi
Dibahas Hampir tidak memiliki relevansi 2 penentuan persyaratan penetapan
daerah dan penggunaan lahan yang bertentangan dengan lokasi
Dibahas Sesuai dengan rencana-rencana tata ruang 3 uraian perubahan yang diperkirakan
atas lahan di dekat proyek sebagai akibat dari fasilitas
Dibahas Memiliki relevansi yang terbatas 4 identifikasi langkah-langkah
penanggulangan terbaik untuk mencegah atau meminimalkan dampak-dampak yang merugikan
Pembahasan yang
terbatas Kemungkinan memadai, dengan mempertimbangkan konteks.
b) Kegiatan Ekonomi
1 pembahasan perubahan pola pekerjaan Dibahas Bersifat hipotesis, karena akan bergantung pada pilihan-pilihan kontraktor.
2 pembahasan kemampuan kelompok tenaga kerja yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang terkait dengan proyek
Terbatas/Tidak ada pembahasan
Penerimaan umum bahwa pengutamaan tenaga kerja lokal akan menguntungkan.