PENYAJIAN DATA
B. Pengelolaan Zakat Produktif
Dalam penyajian hasil dan analisis data yang peneliti peroleh dari metode pengumpulan data melalui observasi, intervieuw dan dokumentasi yang ada di lapangan selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis melalui upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mentesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan orang lain. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan evaluatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat dan meneliti pelaksanaan program serta melihat hasilnyan pengelolaan zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional di Kabupaten OKU Timur.
Perberdayaan zakat mulai dari pengumpulan, peendistribusian dan pendayagunaan zakat oleh BAZNAS Kabupaten OKU Timur dimulai sejak tahun 2008 s.d. 2016 diantaranya melalui:4
1. Program Bedah rumah
2. Program Zakat Produktif Kreatif Bergulir
3. Program Zakat Langsung Tunai (ZLT) 1000 fakir miskin 4. Program zakat produktif bagi usaha mikro
Kabupaten OKU Timur merupakan daerah Lumbung Beras yang sangat potensial di wilayah Sumatera selatan, inilah potensi zakat yang sangat di Kabupaten OKU Timur yaitu dari pertanian dan zakat profesi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten OKU Timur dalam pendistribusian dan penyaluran zakat produktif sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016, berpedoman pada :5
1. Fakir Miskin dialokasikan sebesar 50 % 2. Muallaf dialokasikan sebesar 3 % 3. Fisabilillah dialokasikan sebesar 30 % 4. Ibnu Sabil dialokasikan sebesar 2,5 % 5. Riqab dialokasikan sebesar 1 % 6. Gharim dialokasikan sebesar 1 % 7. Dan Amil dialokasikan sebesar 12,5 %
Jadi masing-masing asnaf telah ditetapkan alokasi sesuai dengan dana zakat yang masuk pada bulan tersebut, sehingga dalam pendistribusian dan pendayagunaan telah tertuang pada setiap Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun berlaku.
4
Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur. 5
Hasil wawancara Ketua BAZNAS OKU Timur, hari Senin, 12 April 2016 , pukul 10.00 Wib di Kantor BAZNAS OKU Timur.
Untuk menjadi Mustahiq Zakat Produktif pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten OKU Timur ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi secara administrasi antara lain:6
1. Fakir Miskin yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Desa 2. Kartu Tanda Penduduk
3. Kartu Keluarga 4. Buku Rekening usaha 5. Proposal Usaha
6. Surat Keterangan Memiliki Usaha dari Kepala Desa 7. Siap disurvey
8. Wawancara
Apabila mustahiq zakat produktif telah memenuhi syarat administrasi tersebut diatas pengurus BAZNAS turun ke lapangan untuk mensurvey lokasi dari pada keberadaan calon mustahiq tersebut sebelum ditetapkan sebagai calon penerima zakat produktif. Setelah mustahiq ditetapkan oleh ketua BAZNAS sebagai melalui surat keputusan sebagai penerima zakat produktif, maka pengurus mempunyai kewajiban untuk mengadakan pengawasan dan pembinaan secara berkala demi untuk kesuksesan usaha mikro yang dikelola. Dan mustahiq mempunyai kewajiban untuk menyapaikan laporan secara lisan maupun tertulis tentang perkembangan usaha mikro yang dikelolanya pada saat pengurus BAZNAS Kabupaten mengadakan pembinaan ke lapangan, sehingga mustahiq akan merasa tetap berhati-hati dalam menjalankan usahanya dan tidak semaunya sendiri dan masih mempunyai tanggung jawab menyampaikan laporan kepada pengurus BAZNAS Kabupaten OKU Timur.
6
Hasil wawancara Ketua BAZNAS OKU Timur, hari Senin, 12 April 2016 , pukul 10.30 Wib di Kantor BAZNAS OKU Timur.
Mekanisme Pengelolaan zakat di BAZNAS Kabupaten OKU Timur adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan. Zakat yang dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) setiap instansi pemerintah seperti Dinas, Badan, Kantor, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), SD/MI, SMP/MTs , SMA/MA dan SMK baik Negeri maupun Swasta yang berfungsi sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Kemudian disampaikan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Kecamatan, dan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Kecamatan menyampaikan ke Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten OKU Timur. BAZNAS Kabupaten dana zakat tersebut didistribusikan, dan didayagunakan kepada para mustahiq, yang sangat membutuhkan dana atau digunakan untuk kegiatan produktif bagi usaha mikro dengan tetap berpedoman kepada ajaran syariat Islam, misalnya membantu para usaha mikro yang ada diwilayah Kabupaten OKU Timur. Dengan demikian dana zakat dapat dikelola dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan fungsi dan tujuan zakat. Kemudian disampaikan pelaporan secara berkala kepada BAZNAS, Pemerintah Daerah dan masyarakat melalui media cetak setiap bulannya.7
Dengan berpedoman program kerja Bidang pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS OKU Timur, maka pemberdayaan dana Zakat, Infaq dan Shodaqah (ZIS), maka harus mengacu pada program yang telah disyahkan yaitu: 8
a. OKU Timur Makmur, pemberdayaan ekonomi mikro
b. OKU Timur Cerdas, meliputi rumah cerdas anak bangsa dan santunan guru c. OKU Timur Taqwa, melalui bina mu’allaf, tebar da’I dan media dakwah
melalui radio
d. OKU Timur Sehat, melalui santunan berobat, paket gizi mustahiq dan layanan ambulance
e. OKU Timur Peduli, meliputi tanggap darurat bencana, paket lebaran, santunan orang terlantar dan bantuan nafkah rutin.
Data peneliti sajikan dengan mengambil sampel data selama 2 (dua) tahun mulai 2014 s.d. 2015 yaitu:
7
Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur 8
a. Data rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran berdasarkan laporan pengurus per 31 Desember 2014, adalah :
Tabel 3.1
Rekapitulasi Penerimaan BAZNAS OKU Timur9
No. Uraian Jumlah (Rp)
(1) (2) (3)
1. Penerimaan 2014 2.972.703.930
2. Pengeluaran 2014 2.280.904.409
Sumber: BAZNAS OKU Timur
Dari rekap penerimaan BAZNAS Kabupaten OKU Timur laporan keuangan 2014, sebesar Rp. 2.972.703.930, di himpun dari Dinas, Badan, Kantor, BUMN, BUMD, dan Kecamatan yang telah menyampaikan zakatnya pada 2014. Dari jumlah tersebut telah disalurkan sesuai dengan golongan (asnaf) yang berhak menerimanya selama 2014 sebesar Rp. 2.280.904.409, dengan perincian per asnaf sebagai berikut;
Tabel 3.2
Rekapitulasi Penyaluran Dana BAZNAS OKU Timur10
No. Golongan Asnab Jumlah (Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4)
1. Fakir Miskin 1.285.351.965 Zakat
2. Mu’allaf 89.181.118 Zakat
3. Gharim - -
4. Fisabilillah 891.811.179 Zakat
5. Ibnu Sabil 74.317.598 Zakat
6. Amil 371.587.991 Zakat
7. Yatim Piatu 147.345.000 Infaq
JUMLAH 2.280.904.409
Sumber: BAZNAS OKU Timur
9
Dokumen BAZNAS OKU Timur, 2014. 10
b. Data rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran berdasarkan laporan pengurus per 31 Desember 2015, adalah :
Tabel 3.3
Rekapitulasi Penerimaan BAZNAS OKU Timur11
No. Uraian Jumlah (Rp)
(1) (2) (3)
1. Penerimaan 2015 2.123.559.258
2. Pengeluaran 2015 1.923.326.648
Sumber: BAZNAS OKU Timur
Dari rekap penerimaan BAZNAS Kabupaten OKU Timur laporan keuangan 2015, sebesar Rp. 2.123.559.258, di himpun dari Dinas, Badan, Kantor, BUMN, BUMD, dan Kecamatan yang telah menyampaikan zakatnya pada 2015. Dari jumlah tersebut telah disalurkan sesuai dengan golongan (asnaf) yang berhak menerimanya selama 2015 sebesar Rp. 1.923.326.648, dengan perincian per asnaf sebagai berikut
Tabel 3.4
Rekapitulasi Penyaluran Dana BAZNAS OKU Timur12
No. Golongan Asnab Jumlah (Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4)
1. Fakir Miskin 1.061.779.629 Zakat
2. Mu’allaf 63.706.778 Zakat
3. Gharim -
4. Fisabilillah 637.067.777 Zakat
5. Ibnu Sabil 53.088.981 Zakat
6. Amil 265.444.907 Zakat
7. Yatim Piatu 161.790.000 Infaq
JUMLAH 1.923.326.648
Sumber: BAZNAS OKU Timur
11
Dokumen BAZNAS OKU Timur, 2015. 12
c. .Data rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran berdasarkan laporan pengurus per 31 Mei 2016, adalah :
Tabel 3.5
Rekapitulasi Penerimaan BAZNAS OKU Timur13
No. Uraian Jumlah (Rp)
(1) (2) (3)
1. Penerimaan 2016 (Mei)
133.139.915
2. Pengeluaran 2016 (Mei) 135.429.489
3. Saldo 2016 (Mei) 661.766.394,50
Sumber: BAZNAS OKU Timur
Kemudian BAZNAS Kabupaten OKU Timur dalam pengelolaan zakat produktif dengan pemberdayaan bagi ekonomi mikro binaan BAZNAS OKU Timur. Bagi fakir miskin yang mempunyai usaha mikro produktif diberikan zakat produktif sebesar Rp. 5.000.000. sesuai dengan hasil survey di lapangan ibu Sukesih menerima zakat produktif sebesar Rp. 5000.000,-14