Mendorong penelitian untuk menciptakan teknologi bidang air minum. 1)
Memasarkan hasil inovasi teknologi. 2)
Menerapkan teknologi tepat guna dalam pengembangan SPAM 3)
pada daerah dengan keterbatasan kualitas air baku.
Menyusun rencana implementa si prinsip pembangunan 4)
berkelanjutan dalam pengelolaan SPAM.
Rencana Strategis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum B.
Dalam mendukung pencapaian target dalam RPJMN 2015-2019 maka Ditjen Cipta Karya menyelenggarakan kegiatan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, dan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Adapun indikator kinerja programnya adalah meningkatnya kontribusi pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat yang terdiri dari peningkatan sambungan rumah SPAM jaringan perpipaan dan peningkatan cakupan SPAM bukan jaringan perpipaan. Sedangkan sasaran kinerja diukur melalui indikator:
Pembangunan Infrastruktur SPAM Regional dan SPAM di Kawasan 1)
Perkotaan dengan indikator terba ngunnya SPAM Regional dan pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan berkapasitas
27.479 L/d dan 2.729.750 SR; 2)
Pembangunan Infrastruktur SPAM Perdesaan dengan indikator 3)
terbangunnya SPAM Berbasis Masyarakat dan SPAM Kawasan Rawan Air berkapasitas 8.489 L/d dan 2.716.673 SR;
Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Khusus dengan indikator 4)
terbangunnya SPAM di kawasan kumuh, SPAM di kawasan nelayan, SPAM di kawasan perbatasan dan pulau terluar, serta SPAM di kawasan strategis berkapasitas 4.249 L/d dan 621.107 SR;
Fasilitasi SPAM di kawasan perkotaan melalui bantuan program dan 5)
pengembangan jaringan perpipaan dengan indikator 4.527 kawasan; Fasilitasi SPAM di kawasan perdesaan melalui bantuan program dan 6)
pengembangan jaringan perpipaan dengan indikator 1.421 kawasan; Fasilitasi SPAM di kawasan khusus melalui pengembangan jaringan perpipaan dengan indikator 473 kawasan.
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Pengembangan Air Minum 7)
dengan indikator terselenggaranya pengaturan, pembinaan, dan pengawasan pengembangan air minum di 507 Kabupaten/Kota. Adapun pengelompokan kegiatan Pengembangan SPAM berdasarkan strategi pendekatan pembangunan bidang Cipta Karya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.7. Sasaran Kegiatan Penyediaan Air Minum
Strategi Pendekatan Sasaran
Kegiatan
Membangun Sistem Permukiman
Pembangunan Infrastruktur SPAM Regional Pembangunan Infrastruktur SPAM IKK
Pembangunan SPAM Ibu Kota Pemekaran/Perluasan Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Kumuh Perkotaan
Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Nelayan Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Rawan Air/ Perbatasan/Pulau Terluar
Pengembangan jaringan perpipaan air minum
Fasilitasi Pemda Provinsi/Kabupaten Kota
Fasilitasi PDAM
Fasilitasi UPTD/Non-PDAM
Penyelenggaraan, pengaturan, pembin aan, dan pengawasan pengembangan air minum di Kab/Kota Memberdayakan Masyarakat Pembangunan Infrastruktur SPAM Berbasis Masyarakat
S SAASSAARRAANN
KEGIATAN
IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA SSAATTUUAANN
T TAARRGGEETT R REENNSSTTRRAA 22001155 22001166 22001177 22001188 P
PEENNGGAATTUURRAANN,, PPEEMMBBIINNAAAANN,, PPEENNGGAAWWAASS AANN,, PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN SSUUMMBBEERR PPEEMMBBIIAAYYAAAANN DDAANN PPOOLLAA IINNVVEESSTTAASSII,, SSEERRTTAA PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN SSIISSTTEEMM PPEENNYYEEDDIIAAAANN AAIIRR MMIINNUUMM
Layanan Perkantoran
Jumlah bulan layanan
pendukung kegiatan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan
Dan Pola Investasi, Serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Bulan 12 12 12 12 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Pengembangan Air Minum Jumlah penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan pengembangan air
minum di Kab/kota
Kab/Kota 507 50
7
507 50 7
Pembangunan Infrastruktur SPAM
Regional
Debit dan jumlah sambungan
rumah SPAM Regional
L/d - - 950 2,350
SR - - 95,000 215,000
Pembangunan Infrastruktur SPAM
Kawasan Perkotaan
Debit dan jumlah sambungan
rumah SPAM IKK
L/d 4,843 2,207 2,207 2,206 SR 484,250 220,675 220,675 220,675 Debit dan jumlah sambungan
rumah SPAM Ibu Kota
Pemekaran L/d 155 19 8 198 19 8 SR 15,500 19,775 19,775 19,775 Debit dan jumlah sambungan
rumah Perluasan SPAM
Perkotaan
L/d - 17
0
740 1,000 SR - 17,000 74,000 100,000 Debit dan jumlah sambungan
rumah Pemanfaatan Idle SPAM
Perkotaan
L/d - 112 112 111
SR - 11,150 11,150 11,150 Debit dan jumlah sambungan
Penurunan Kebocoran SPAM
Perkotaan
L/d - 62 62 61
SR - 5,300 6,433 6,433 Bantuan Program SPAM
kawasan perkotaan terfasilitasi
Kawasan 149 80 80 80 Pengembangan jaringan
perpipaan di kawasan perkotaan SPAM kawasan perkotaan terfasilitasi
Kawasan 468 898 898 898
Pembangunan Infrastruktur SPAM
Kawasan Perdesaan
Debit dan jumlah sambungan rumah SPAM Berbasis
Masyarakat
L/d 1,449 1,551 1,551 1,550 SR 463,680 496,160 496,160 496,160 Debit dan jumlah sambungan
rumah Pembangunan SPAM
di Kawasan Rawan Air
L/d 300 122 122 122 SR 96,000 39,014 39,013 39,013 Debit dan sambungan rumah
Pemanfaatan Idle SPAM di
Kawasan Rawan Air
L/d - 12 12 13
SR - 4,000 4,000 4,000 Bantuan Program SPAM
Kawasan Rawan Air
Terfasilitasi
Kawasan 84 28 27 27 Pemngembangan Jaringan
Perpipaan di SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi
Kawasan 162 267 267 266
Pembangunan Infrastruktur SPAM Kawasan Khusus
Debit dan jumlah sambungan rumah pembangunan SPAM
di Kawasan Kumuh
L/d 398 481 481 480 SR 127,200 26,200 26,200 26,200 Debit dan jumlah sambungan
rumah pembangunan SPAM
di Kawasan Nelayan
L/d 116 31 31 31
SR 37,120 9,920 9,920 9,920 Debit dan jumlah sambungan
rumah pembangunan SPAM
di Kawasan Perbatasan
L/d 189 13 13 13
SR 60,480 9,094 9,093 9,093 Debit dan jumlah sambungan
rumah pembangunan SPAM
di Kawasan Pulau Terluar
L/d 179 13 13 13
Debit dan jumlah sambungan rumah pembangunan SPAM
Strategis L/d - 305 305 304 SR - 30,450 30,450 30,450 Pengembangan jaringan perpipaan di Kawasan Kumuh Kawasan 82 38 38 37 Pengembangan jaringan perpipaan di Kawasan Nelayan Kawasan 17 8 8 8 Pengembangan jaringan perpipaan di Kawasan Perbatasan Kawasan 18 5 5 5
3.2.5.3. Rencana Sanitasi Kota (SSK)
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Penyehatan Lingkungan A.
Permukiman
Kebijakan dan strategi penyelenggaraan kegiatan penyehatan lingkungan permukiman diarahkan dengan memperhatikan tugas, fungsi dan tanggung jawab Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman berdasarkan Permen PUPR No.15/ PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun tugas Direktorat Pengembangan PLP adalah melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan produk pengaturan, pembinaan dan pengawasan (Tur-Bin-Was) serta fasilitasi pembangunan sistem pengelolaan air limbah, sistem pengelolaan persampahan, dan drainase lingkungan sebagai stimulus bagi pemerintah daerah.
Kebijakan dan strategi pengembangan penyehatan lingkugan permukiman, sesuai dengan tugas dan fungsinya dibagi menjadi sebagai berikut:
Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Air Limbah;
Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Persampahan; dan
Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Drainase Lingkungan.
Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Air Limbah a.
Kebijakan 1. Pengembangan sistem pengelolaan air limbah sistem