3 METODOLOGI PENELITIAN
4.6. Data Master
Pada proses perekaman data pengawasan perikanan yang dilakukan oleh pengawas perikanan dilapangan diperlukan data master untuk memudahkan pelaksanaan tugas pengawasan dilapangan. Data master yang diperlukan antara lain terdiri dari data perusahaan perikanan, data kapal penangkapan/ pengangkutan, data kapal pengawas, data jabatan awak kapal, daftar jenis alat tangkap, data pelabuhan, data pelabuhan pangkalan, data daerah penangkapan, data wilayah penangkapan, data propinsi, data negara, data petugas pengawas, data unit pelaksana teknis, data hasil tangkapan, data satuan, data ikan hias, data ikan konsumsi, dan data wilayah pengumpulan.
Pada saat perekaman dilakukan, data master yang ada pada sistem aplikasi informasi manajemen pengawasan perikanan harus benar. Oleh sebab itu, secara berkala pemutakhiran data selalu dilakukan kemudian mengirimkan data master kepada Pangkalan PSDKP Jakarta.
4.6.1 Upload Data Master
Pada sistem informasi ini penulis menambahkan modul Upload untuk memudahkan meng-update database sehingga data yang diterima oleh pengawas perikanan adalah data yang terbaru.
Data master yang digunakan dalam sistem informasi manajemen pengawasan perikanan diperoleh dari Direktorat pelayanan usaha penangkapan dan Direktorat pengawasan sumber daya perikanan berupa file data dengan nama file SIMPASXX-XXXXXX.bpr. Untuk memasukkan data master ini dapat dilakukan melalui upload data dari file tersebut. Cara upload data referensi ini adalah sebagai berikut :
1) Pilihlah Upload Master pada menu Utility seperti tampilan berikut ini :
2) Kemudian pada layar monitor akan tampil jendela Upload seperti berikut ini :
Gambar 23. MenuTabel Upload
3) File data yang menjadi sumber pada proses upload data master ini dapat ditempatkan pada suatu folder di komputer yang berada dalam satu local area network. Agar sistem dapat mengetahui nama file dan folder dari file data tersebut, maka isilah kolom file transfer yang berada pada sisi atas jendela Upload Data Master. Gunakan tombol Browse untuk membantu pencarian file data tersebut.
4) Tekan tombol Proses untuk memulai proses upload data master atau tombol Close untuk kembali ke Menu Utama.
4.6.2 Aplikasi Menu Kedatangan dan Keberangkatan
Pada tampilan menu kedatangan dan keberangkatan yang berisi perekaman data pemeriksaan kedatangan kapal perikanan dan keberangkatan kapal perikanan meninggalkan pelabuhan, pada dasarnya berisikan menu yang sama. Yang membedakan kedua menu tersebut adalah adanya fasilitas menu penerbitan SLO pada menu keberangkatan yang berisi informasi penerapan surat laik operasional kepada kapal perikanan untuk periode tertentu.
4.6.2.1Perekaman data kapal perikanan
Proses perekaman data pengawasan terhadap kapal perikanan dilakukan dengan cara yang sama baik pada kedatangan, keberangkatan atau dilaut, yaitu terdiri dari penerimaan dan pemeriksaan. Sedangkan proses perekaman
data pengawasan terhadap usaha budidaya dan pengolahan dilakukan langsung pada hasil pemeriksaan.
Perekaman data penerimaan dokumen pada pengawasan kapal saat datang di pelabuhan, berangkat dari pelabuhan dan dilaut dengan kapal patroli melalui Sistem Aplikasi Pengawasan Perikanan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilihlah penerimaan pada menu Kedatangan seperti tampilan berikut ini :
Gambar 24. MenuKedatangan – penerimaan
2) Kemudian pada layar monitor akan tampil jendela daftar penerimaan dokumen pada kedatangan kapal seperti tampilan berikut ini :
Gambar 25. Daftar penerimaan dokumen saat kedatangan
3) Tombol- tombol yang terletak pada bagian bawah tampilan jendela Daftar Kedatangan Kapal terdiri dari :
a. Tombol Input berfungsi untuk menambah data Kedatangan Kapal baru b. Tombol Edit berfungsi untuk merubah data Kedatangan Kapal yang
c. Tombol Delete berfungsi untuk menghapus data Kedatangan Kapal yang sudah ada
d. Tombol Close berfungsi untuk kembali ke Menu Utama.
4) Untuk menambah atau merubah data penerimaan dokumen dapat dilakukan melalui tampilan jendela berikut ini :
Gambar 26. Menurekaman data kedatangan kapal (1) Pilihlah Nama Kapal yang sesuai
(2) Isilah data SLO (3) Isilah data SIB
(4) Berilah tanda check pada jenis dokumen yang diterima
Khusus untuk pilihan SIPI/SIKPI tanda check akan terisi secara otomatis, apabila dokumen SIPI/SIKPI direkam kedalam database dengan cara sebagai berikut : Pilih SIPI/SIKPI pada menu Kedatangan seperti tampilan dibawah ini :
Gambar 27. Menupilih SIPI/SIKPI
Kemudian di layar akan menampilkan daftar SIPI/SIKPI yang sudah terekam dalam database seperti berikut ini :
Gambar 28. Daftar database SIPI/SIKPI
Sedangkan, jika menekan tombol pada dokumen SIPI/SIKPI, maka akan tampil jendela perekaman data seperti berikut ini :
Gambar 29. Menu rekaman data SIPI/SIKPI 4.6.2.2 Perekaman Data Pemeriksaan Kapal
Perekaman data pemeriksaan pada pengawasan kapal saat datang di pelabuhan, berangkat dari pelabuhan dan dilaut dengan kapal patrol melalui sistem informasi manajemen pengawasan perikanan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilihlah Pemeriksaan pada menu Kedatangan seperti tampilan berikut ini :
2) Kemudian pada layar monitor akan tampil jendela daftar pemeriksaan kedatangan kapal seperti tampilan berikut ini :
Gambar 31. Daftar Pemeriksaan Kedatangan Kapal
3) Tombol-tombol yang terletak pada bagian bawah tampilan jendela Daftar Pemeriksaan Kedatangan Kapal terdiri dari :
(1) Tombol Fisik Kapal berfungsi untuk mengisi data hasil pemeriksaan fisik kapal.
(2) Tombol Hasil Tangkapan berfungsi untuk mengisi hasil pemeriksaan hasil tangkapan.
4) Untuk perekaman data hasil pemeriksaan fisik, gunakan tampilan jendela Hasil Pemeriksaan Kapal.
5) Untuk perekaman data hasil pemeriksaan hasil tangkapan, gunakan tampilan jendela Pemeriksaan hasil tangkapan seperti berikut ini :
Gambar 32. MenuPerekaman data pemeriksaan hasil tangkapan
4.6.2.3 Analisis Hasil Pemeriksaan
Pada Sistem informasi manajemen pengawasan Perikanan ini dilengkapi dengan fasilitas analisis pemeriksaan kapal, yaitu membandingkan data hasil pemeriksaan kapal yang sudah direkam ke dalam database dengan data ijin kapal perikanan yang berasal dari sistem aplikasi perijinan. Untuk analisa pemeriksaan kapal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilih Pemeriksaan pada Menu Kedatangan sepert berikut ini :
Gambar 33. Menupilih Kedatangan-pemeriksaan
2) Kemudian pada layar monitor akan tampil jendela daftar pemeriksaan kapal - kapal seperti tampilan berikut ini :
Gambar 34. Daftar hasil pemeriksaan kapal
3) Tombol-tombol yang terletak pada bagian bawah tampilan jendela Daftar Analisa Pemeriksaan Kedatangan Kapal terdiri dari :
a) Tombol Analisa Izin berfungsi untuk menampilkan perbandingan data dokumen kapal dengan data perizinan.
b) Tombol Analisa Pemeriksaan berfungsi untuk menampilkan perbandingan data dokumen kapal, data perizinan dan data hasil pemeriksaan lapangan. c) Tombol Hasil Analisa berfungsi untuk mengisi data hasil pemeriksaan
terhadap kapal yang diperiksa.
4) Perbandingan data yang ditampilkan pada Analisa Izin seperti terlihat dibawah ini :
Gambar 35. Menu rekaman data hasil pemeriksaan - analisa izin 5) Perbandingan data yang ditampilkan pada Analisa Pemeriksaan terlihat
seperti dibawah ini :
Gambar 36. Menu rekaman data hasil pemeriksaan - analisa pemeriksaan
Stasiun Jakarta Jakarta
6) Setelah seluruh data yang terkait dalam rangka pemeriksaan kapal telah dianalisa, maka dapat dilakukan perekaman hasil pemeriksaan kapal dengan menekan tombol Hasil Analisa dan layar akan menampilkan seperti berikut:
Gambar 37. Menu Rekaman Data Hasil Pemeriksaan – Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen
4.6.2.4 Penerbitan SLO
Menu pilihan Keberangkatan mencakup Penerimaan dokumen, Pemeriksaan dan analisa pemeriksaan proses dan tampilan form hampir serupa, yang membedakan adalah pilihan penerbitan SLO, yang disajikan pada proses di bawah ini. Penerbitan SLO ini melalui sistem informasi manajemen pengawasan perikanan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilihlah Penerbitan SLO pada menu Keberangkatan seperti tampilan berikut ini :
Gambar 38. Menu pilihan Keberangkatan – Penerbitan SLO
2) Kemudian layar monitor akan menampilkan daftar data keberangkatan kapal yang telah direkam kedalam database, seperti terlihat dibawah ini :
Gambar 39. Daftar Penerbitan SLO Keberangkatan Kapal
3) Tekan tombol Enter to SLO pada bagian bawah dan di layar akan terlihat seperti dibawah ini :
Gambar 40. Menu Perekaman Data SLO Kapal Perikanan
Tekan tombol Save sebagai konfirmasi bahwa SLO sudah siap untuk dicetak.
4. Kemudian pada daftar keberangkatan kapal seperti terlihat diatas, tekan tombol Cetak SLO dan di layar akan terlihat seperti dibawah ini :
Gambar 41. Menu isian untuk cetak SLO
isi nomor SLO yang akan dicetak kemudian tekan tombol Save dan SLO akan tercetak dengan nomor dan tanggal seperti yang telah ditentukan pada form diatas.
4.6.2.5 Penugasan di Laut
Khusus untuk pemeriksaan kapal perikanan di laut dengan kapal patroli, terlebih dahulu dilakukan perekaman surat penugasan kapal patroli. Perekaman ini melalui Sistem informasi manajemen pengawasan perikanan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilihlah Penugasan pada menu Di Laut seperti tampilan berikut ini :
Gambar 42. Menu Transaksi Penugasan di laut
2) Kemudian isi data penugasan untuk direkam kedalam database melalui form seperti terlihat dibawah ini :
Gambar 43. Menu Perekaman Data Surat Penugasan
3) Untuk merekam hasil pemeriksaan kapal tanpa pelanggaran seperti terlihat dibawah ini :
4.7 Pelaporan
Laporan menjadi salah satu modul penting dalam sistem informasi ini. Modul ini diharapkan dapat memfasilitasi pengambilan keputusan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Untuk mengakses modul Laporan ini beberapa langkah perlu dilakukan yaitu:
1) Pilihlah Kedatangan kapal pada menu laporan seperti tampilan berikut ini :
Gambar 45. Menu Laporan pendataan Kedatangan kapal perikanan
2) Kemudian pilih kapal perikanan, kedatangan kapal dan pendataan kedatangan untuk melihat laporannya, namun sebelumnya ketik parameter waktu atau periode seperti terlihat dibawah ini :
Gambar 46. Menu isian periode waktu
3) Setelah memasukan tanggal periode yang diinginkan, kemudian klik Proses.
Gambar 47. Laporan Pemeriksaan Kedatangan Kapal
Selain laporan kedatangan kapal, disediakan juga laporan keberangkatan kapal dengan tampilan menu sebagai berikut di bawah:
1) Pilihlah Kapal perikanan pada menu laporan untuk keberangkatan kapal seperti tampilan berikut ini :
Gambar 48. Menu Laporan - keberangkatan kapal perikanan
2) Kemudian pilih kapal perikanan, keberangkatan kapal dan pendataan keberangkatan untuk melihat laporannya, namun sebelumnya ketik parameter waktu atau periode seperti terlihat dibawah ini :
Gambar 49. Menu isian periode waktu
3) Setelah memasukan tanggal periode yang diinginkan, kemudian klik Proses.
Gambar 50. Laporan Pemeriksaan Keberangkatan Kapal
Laporan fisik kapal perlu dilakukan terutama saat kapal akan berangkat. Hal ini penting karena kondisi kapal akan menjadi pertimbangan diterbitannya Surat Laik Operasional apal perikanan. Adapun pilihan menu adalah sebagai berikut:
1) Pilihlah pemeriksaan fisik kapal sebelum keberangkatan kapal seperti tampilan berikut ini :
Gambar 51. Menu Pemeriksaan Fisik Kapal
2) Kemudian pilih pemeriksaan kapal berangkat, namun sebelumnya ketik parameter waktu atau periode seperti terlihat dibawah ini :
Gambar 52. Menu isian periode waktu
3) Setelah memasukan tanggal periode yang diinginkan, kemudian klik Proses.
Gambar 53. Laporan Pemeriksaan Fisik Kapal saat keberangkatan kapal
4.7.1 Pengiriman Data dan User
Data Pengawasan yang telah direkam untuk periode tertentu dapat segera dikirim kepada Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan berupa file data Microsoft Access. Untuk membentuk data pengawasan
ini dapat dilakukan melalui pengiriman data dari periode tertentu. Cara pengiriman data Pengawasan ini adalah sebagai berikut :
1) Pilihlah Kirim Data pada menu Utility seperti tampilan berikut ini :
Gambar 54. Menu Pilihan Utility – Kirim Data
2) Kemudian pada layar monitor akan tampil jendela Pengiriman Data Pengawasan seperti tampilan berikut ini :
Gambar 55. Menu Isian untuk Kirim Data/Tabel
3) Fasilitas pengiriman data ini akan membentuk file data yang siap dikirim dengan cara sebagai berikut :
(1) Isilah periode waktu dari laporan yang akan dikirim
(2) Isilah nama folder tempat file data disimpan, gunakan tombol browse
untuk menentukan folder
(3) Tekan tombol Proses untuk memproses pembentukan file data (4) Tekan tombol Close untuk kembali ke Menu Utama
4) Selanjutnya, segera file data tersebut dikirim melalui email, atau dapat juga dimasukkan dalam cd/disket yang dikirim melalui pos ke pusat manajemen data di Ditjen PSDKP.
Pengguna sistem informasi manajemen pengawasan perikanan harus terlebih dahulu didaftarkan pada sistem aplikasi ini. Cara mendaftarkan pengguna tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilihlah Profil User pada menu Utility seperti tampilan berikut ini :
Gambar 56. Menu Pilih Utility – Profil User
2) Kemudian pada layar monitor akan tampil jendela Profil User seperti berikut ini :
Gambar 57. Menu isian User
2) Tekan tombol Input/Edit untuk menambah atau merubah data pengguna yang selanjutnya akan tampil jendela sebagai berikut :
Setelah Pengguna Sistem Aplikasi Pengawasan Perikanan terdaftar maka dilanjutkan dengan penetapan hak penggunaannya yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilihlah Hak User pada menu Utility seperti tampilan berikut ini :
Gambar 59. Menu Pilihan Hak User
2) Kemudian pada layar monitor akan tampil daftar pengguna seperti berikut ini :
Gambar 60. Daftar Hak User
3) Pilih pengguna yang akan diberikan haknya dengan cara menekan ganda (double click) disebelah nama pengguna yang dimaksud, dan pada layar monitor akan tampil form hak user seperti Gambar 57. Untuk memberi hak akses pengguna terhadap program-program yang ada pada sistem aplikasi dilakukan dengan cara memindahkan nama program pada kolom program yang ada disebelah kiri kedalam kolom privilege yang ada disebelah kanan.
Gambar 61. Menu Perekaman Data Hak User
4.7.2 Petunjuk Penggunaan Sistem Aplikasi
Sistem informasi manajemen pengawasan perikanan ini telah dilengkapi dengan dokumen petunjuk penggunaan sistem yang dapat dibaca setiap saat. Untuk membuka petunjuk penggunaan system, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Pilihlah User Manual pada menu Help seperti tampilan berikut ini :
Gambar 62. Menu Pilihan User Manual
4.7.3 Instalasi Sistem Informasi
Sistem Aplikasi Pengawasan Perikanan harus di-install ke dalam suatu komputer dengan menggunakan compact disk (CD) Installer yang telah
disiapkan. Beberapa komponen yang diperlukan pada saat menginstalasi aplikasi ini terdiri dari :
1) Dot Net Framework versi 1.1
2) Sistem aplikasi ini dapat dijalankan pada komputer dengan sistem pengoperasian Windows 98, Windows 2000 atau Windows Xp.
3) Internet Explorer versi 5.5 atau versi diatasnya yang diperlukan pada saat menginstalasi komponen Dot Net Framework
4) Acrobat Reader, yang diperlukan untuk membuka file petunjuk penggunaan sistem aplikasi melalui menu Help.
Seluruh file installer Sistem informasi manajemen pengawasan perikanan, sistem aplikasi lainnya dan komponen pendukung telah disediakan dalam CD installer pada folder seperti tampilan berikut ini :
Gambar 63. Menu Pilih Direktori Program Install
Dengan menggunakan CD Installer ini, maka cara menginstalasi Sistem Aplikasi Pengawasan Perikanan sebagai berikut :
1) Langkah pertama yang harus diinstall pada komputer adalah DoTNeTFramework dengan cara masuk ke dalam folder DOTNETFRAMEWORK dan jalankan aplikasi DOTNETFX hingga muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 64. Menu Pilih Yes or No untuk Instalasi Program Tekan tombol Yes dan tunggu sesaat hingga muncul tampilan berikut ini :
Gambar 65. Menu Pilih Instalasi Program
Pilih I agree, kemudian tekan tombol Install untuk menjalankan proses install yang akan berakhir dengan ditandai munculnya tampilan berikut ini :
Gambar 66. Menu Proses Instalasi Selesai
2) Langkah kedua adalah memeriksa kesesuaian konfigurasi sistem dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Regional setting yang digunakan adalah Indonesia format tanggal berbentuk dd/mm/yyyy dengan resolusi layar monitor adalah 1024 x 768 pixels
2) Decimal Symbol diisi/dipilih tanda. (titik)
3) Digit grouping symbol diisi atau dipilih tanda, (koma)